104 research outputs found

    ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL UJIAN SEMESTER AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF DAN RUTINITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUD PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh aspek kognitif yang dimiliki mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian semester mata kuliah Akuntansi Perbankan. 2) Untuk mengetahui pengaruh rutinitas belajar mahasiswa dalam menyelesaikan soal ujian semester Akuntansi Perbankan. 3) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan kognitif dan rutinitas belajar yang dimiliki mahasiswa dalam mengerjakan soal ujuan semester mata kuliah Akuntansi Perbankan. Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2008/2009 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 180 orang. Sampel diambil sebanyak 45 mahasiswa dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket,tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear ganda, uji F, uji t, uji R2 dan perhitungan sumbangan relative,sumbangan efektif dan rumus prosentase. Hasil penelitian ini adalah 1) Aspek kognitif berpengaruh positif terhadap kesulitan mengerjakan soal. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,696 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,049. 2)Rutinitas belajar berpengaruh positif terhadap kesulitan mengerjakan soal. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,366 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,071. 3) Aspek kognitif dan Rutinitas Belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian. Kesimpulan ini berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa H0 ditolak, karena Fhitung > Ftabel, yaitu 4,394 > 3,220 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel aspek kognitif dan rutinitas belajar terhadap kesulitan mengerjakan soal adalah sebesar 1,8% sedangkan sisanya 98,2% dipengaruhi oleh variabel lain 5) Variabel aspek kognitif memberikan sumbangan efektif 1,33%. Variabel rutinitas belajar memberikan sumbangan efektif 0,47%. Berdasarkan besarnya sumbangan efektif,variabel aspek kognitif memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kesulitan mengerjakan soal dibanding variabel rutinitas belajar

    Perancangan Sistem Informasi Pencarian Nomor Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis Borland Delphi 7.0 Di Puskesmas Kebumen I

    Get PDF
    Pencarian nomor rekam medis di Puskesmas Kebumen I masih kurang efektif yaitu menggunakan Microsoft Excel sebagai tempat penyimpanan data nomor rekam medis pasien, hal tersebut membutuhkan banyak waktu dalam pencarian nomor rekam medis pasien dan sering terjadinya duplikasi data pasien dengan nomor rekam medis yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pencarian nomor rekam medis pasien dan mengatasi masalah dalam pencarian nomor rekam medis yang terjadi di Puskesmas Kebumen I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Systems Development Liife Cycle (SCLC) yang sering disebut sebagai metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi pencarian nomor rekam medis pasien menggunakan borland delphi 7.0 yang diharapkan dapat mempermudah petugas rekam medis Puskesmas Kebumen I dan mengatasi permasalahan yang terjadi

    Students’ Readiness to Enter Tourism Industry

    Get PDF
    Sahid Institute of Tourism is one of the higher educations that facilitate scholarship program for students from Eastern part of Indonesia. It has more than 150 students from NTT, Papua, Gorontalo, and Ternate.  At the end of their bachelor study, the students are expected to operate well in tourism industry. This research is a pilot study to investigate students’ perception on their readiness to enter tourism industry and to find out whether there is significant difference in the perception. A sample of 15 students are taken out of 76 Nusa Tenggara Timur students who are about to graduate. The sample is taken using random sampling method. A questionnaire is carried out to obtain primary data. The questionnaire consists of two parts; profile of the respondent and perception on their readiness to enter tourism industry. Six components of employability skills included. Overall students perceive that they are ready to enter tourism industry. The respondents perceive that they are ready in problem solving, independent learning, use of technology, and teamwork. They feel almost ready in use of foreign language and planning-organizing. It is found out there is no significant difference in their perception in terms of study program and gender. It is suggested that further investigation is needed

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KERAJINAN TANGAN (HANDYCRAFT) DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DI BENGKEL KRIYA DAUN 9996 SKALA EKSPOR NGAGEL MULYO SURABAYA

    Get PDF
    This study aims to describe and analyze 1) the empowerment of communities through training in crafts (handcrafts) in increasing independence in Kriya Daun 9996 workshop with export scale in Ngagel Mulyo Surabaya, 2) supporting factors of community empowerment through training in crafts (handcrafts) in enhancing self-reliance in Kriya Daun 9996 workshop with export scale in Ngagel Mulyo Surabaya, 3) the inhibiting factors of community empowerment through training in crafts (handcrafts) in improving independence in Kriya Daun 9996 workshop with export scale in Ngagel Mulyo Surabaya. The research approach used is descriptive qualitative. Data subjects came from study residents, workers, managers and owners of BKD 9996. Data collection techniques used the method of observation participants, in-depth interviews, and documentation. Data analysis used is data condensation, data display and data verification. While in testing the validity of the data using credibility, transferability, dependability and confirmation. The results in this study indicate that the implementation of community empowerment through handicrafts in increasing independence has helped the community involved to have awareness, knowledge, and attitude to produce dried leaf products by having the desire to learn, be responsible for every activity, be able to take decisions and initiatives facing problems; supporting factors, namely raw materials which are easy to get and affordable, the easiness of manufacturing process, the product has uniqueness which in the leaf layer on the outer surface with a competitive quality product, has a lot of variance and product innovation since the product can adjust the desires of consumers and the brand has been patented, creating jobs; inhibiting factors, namely the competence of human resources. The human resources is saturated to his work, the condition of the raw materials and production machinery, the constraints of production machines are not using the mower, and still using simple tools such as cutter and scissors, external constraints: (marketing) competition by competitors, market competition with competitors very tight both on pricing and product design.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis 1) pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan tangan (handycraft) dalam meningkatkan kemandirian di Bengkel Kriya Daun 9996 skala ekspor Ngagel Mulyo Surabaya, 2) faktor pendukung pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan tangan (handycraft) dalam meningkatkan kemandirian di Bengkel Kriya Daun 9996 skala ekspor Ngagel Mulyo Surabaya, 3) faktor penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan tangan (handycraft) dalam meningkatkan kemandirian di Bengkel Kriya Daun 9996 skala ekspor Ngagel Mulyo Surabaya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek data berasal dari warga belajar, tenaga kerja, pengelola dan pemilik BKD 9996. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, display data dan verifikasi data. Sedangkan dalam uji keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferability, dependability dan konfirmability. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan tangan (handycraft) dalam meningkatkan kemandirian telah membantu masyarakat yang terlibat memiliki kesadaran, pengetahuan, dan sikap untuk menghasilkan produk daun kering dengan memiliki keinginan untuk belajar, bertanggung jawab dalam setiap aktivitas, mampu mengambil keputusan dan inisiatif menghadapi permasalahan; faktor pendukung yaitu bahan baku yang mudah dan murah di dapat, proses pembuatannya mudah, produk memiliki keunikan yaitu produk di lapisan daun pada permukaan luar produk dengan kualitas yang bersaing, memiliki banyak varians dan inovasi produk karena produk dapat menyesuaikan keinginan konsumen serta merk sudah dipatenkan, menciptakan lapangan pekerjaan; faktor penghambat yaitu kompetensi SDM. Sumber Daya Manusianya merasa jenuh terhadap pekerjaannya, kondisi bahan baku dan mesin produksi, kendala mesin produksi tidak menggunakan mesin potong, masih menggunakan alat sederhana yaitu cutter dan gunting, kendala eksternal: (pemasaran) persaingan dengan competitor, persaingan pasar dengan competitor sangat ketat baik mengenai harga maupun desain produk

    ANALYSIS OF PUBLIC POLICY IMPLEMENTATION ON BUREAUCRACY TRANSFORMATION POST COVID-19 PANDEMIC IN GARUT DISTRICT

    Get PDF
    As part of the transformation of public services, public service providers can be an instrument to maintain and improve the quality of public services during the Covid-19 pandemic. The government bureaucracy has responded to the changes brought about by this pandemic with various forms of action. The public interest in submitting public service complaints has an increasing trend during the Covid-19 pandemic. The implementation of public services in accordance with the provisions of laws and regulations must carry out legal protection and legal certainty for the general public. The research method used in this article is a qualitative descriptive method, with the type of library research using library data collection methods, reading, and taking notes and processing research materials. The results of the study show the importance of bureaucratic transformation with a dynamic bureaucratic structure and culture as well as the ability to keep up with social changes that occur on the basis of providing maximum public services, especially considering the economic potential of Garut Regency which can be a source of foreign exchange for the country, community especially in Garut Regency. The shift in the public service bureaucracy is expected to encourage economic growth in Garut Regency

    The Sweet Smile

    Get PDF

    UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP SISWA KELAS VIII E TAHUN AJARAN 2015/ 2016 DI SMP N 1 NANGGULAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Nanggulan tahun ajaran 2015/2016 pada materi relasi dan fungsi dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Nanggulan pada bulan Agustus-September 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran matematika SMP Negeri 1 Nanggulan dan siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Nanggulan semester gasal tahun ajaran 2015/2016. Objek penelitian adalah proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada materi relasi dan fungsi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana siklus pertama terdiri dari 3 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, catatan lapangan dan angket. Teknik analisis data yang digunakan untuk data kualitatif adalah reduksi data, triangulasi, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sedangkan untuk data kuantitatif digunakan analisis data hasil observasi, analisis butir soal, analisis data angket minat. Penelitian ini dilakukan dengan tingkat keterlaksanaan 67,26% (sedang) pada siklus I dan 75% (tinggi) pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Upaya yang dilakukan adalah dengan pembentukan kelompok belajar dan sistem penomoran untuk setiap anggota kelompok yang menuntut siswa berperan aktif selama pembelajaran. Upaya tersebut mampu meningkatkan minat dan hasil belajar matematika; (2) Meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika. Rata-rata minat siswa sebelum dilaksanakan tindakan adalah sebesar 41,61% kategori rendah, dan mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 64,65% kategori sedang, dan semakin meningkat lagi setelah dilaksanakan siklus II yaitu menjadi sebesar 81,16% dengan kategori tinggi; (3) Meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan adalah sebesar 33,71 (sangat rendah) dengan ketuntasan 0%, dan mengalami peningkatan pada tes siklus I menjadi sebesar 44,19 (rendah) dengan ketuntasan 9,68% dan mengalami banyak peningkatan pada tes yang kedua menjadi 75,74 (tinggi) dengan ketuntasan 83,87%

    LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 1 SANDEN

    Get PDF
    Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktek yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan. Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sanden, tepatnya di Sanden, Bantul, Yogyakarta, ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 dan diakhiri pada tanggal 17 September 2014. Dalam kegiatan Pembelajaran perlu melakukan persiapan diantaranya penyusunan Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, dan media pembelajaran. Program-program yang telah terlaksana tersebut, merupakan indikasi keberhasilan semua pihak yang terkait. Setelah masa PPL, diharapkan pihak siswa akan terus berusaha berkarya untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya disemua bidang, menemukan cara belajar yang efektif, dan berorganisasi dengan dibimbing oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMA Negeri 1 Sanden, supaya PPL dimasa mendatang akan lebih baik dan lebih menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa dan mahasiswa praktikan itu sendiri

    Pengaruh Celebrity Endorser dan Persepsi Kualitas Melalui Citra Merek Terhadap Loyalitas

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh&nbsp;celebrityIendorser&nbsp;dan persepsi kualitas terhadap loyalitas melalui citra merek pada kerudung Rabbani di Kab.Garut dengan menggunakan metode Purposive Sampling dengan 100 orang responden kerudung Rabbani di Kab.Garut.Alat analisis yang digunakan yaitu analisis jalur (pathIanalysis).Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukan&nbsp;celebrityIendorser, persepsi kualitas dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas.Adapun pengujian secara individual celebrity&nbsp;endorser&nbsp;berpengaruh signifikan terhadap citra merek.persepsi kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap&nbsp;celebrityendorser.Celebrity endorser&nbsp;terhadap loyalitas berpengaruh signifikan.Persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dan citra merek berpengaruh terhadap loyalitas.CitraImerek tidak berpengaruh sebagai variabel intervening terhadap&nbsp;celebrity&nbsp;endorser&nbsp;dan persepsiIkualitas terhadap loyalitas
    • …
    corecore