730 research outputs found
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. SUPRAEKA KARYAPRIMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. SUPRAEKA KARYAPRIMA - sistem informasi akuntansi, penjuala
PENGANIAYAAN WARGA BINAAN OLEH PEGAWAI SIPIR PADA LAPAS MENURUT PASAL 351 KUHP
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan warga binaan di lembaga pemasyarakatan dan apa penyebab tindakan penganiayaan menurut pasal 351 KUHP dalam lembaga pemasyarakatan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Pola pembinaan warga binaan dalam LAPAS adalah dengan pembinaan rohani, olahraga dan pelatihan keterampilan kerja, agar supaya setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan warga binaan telah siap untuk kembali di dalam masyarakat. 2. Penyebab tindakan penganiayaan menurut pasal 351 KUHP dalam LAPAS disebabkan oleh lemahnya sistem keamanan bagi narapidana didalam lapas dan pelanggaran warga binaan yang terus melanggar tata tertib dalam Lapas sehingga ada pelaksanaan hukuman disiplin.Kata kunci: Penganiayaan, Warga Binaan, Pegawai Sipir
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK RAHASIA DAGANG
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk tindak pidana rahasia dagang dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pemilik rahasia dagang. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Perlindungan hak rahasia dagang dari sudut hukum pidana meliputi Tindak pidana rahasia dagang yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan rahasia dagang, tindak pidana dengan sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban menjaga rahasia dagang dan tindak pidana dengan sengaja memperoleh atau menguasai rahasia dagang dengan cara bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Perlindungan hukum terhadap pemegang rahasia dagang semakin kuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang. Secara perdata dengan ditegaskannya hak menggugat kepada pihak-pihak yang melanggar hak rahasia dagang, perlindungan hukum perdata semakin mendapat kepastian hukum. yang menjadi landasan perlindungan hukum terhadap rahasia dagang yaitu : teori hak milik, teori kontrak, dan teori perbuatan melawan hukum. Perkembangan kebijakan dan kepedulian mengenai perlindungan aset-aset intelektual atau HKI, termasuk rahasia dagang dibarat dilandasi beberapa teori, yang dikenal sebagai teori reward, teori recovery dan teori incenti.Kata kunci: Tinjauan yuridis, perlindungan hokum,Ă‚Â pemilik, rahasia dagan
ANALISIS LATIHAN KETERAMPILAN MENULIS PADA BUKU AJAR “DEUTSCH IST EINFACH 1” UNTUK SISWA KELAS X SMA
The process of learning a foreign language, requires a source to inform one of them a textbook. Foreign language textbooks has four language skills to achieve learning objectives. Under these conditions must, as educators, to get acquainted with the practice, the suitability of the learning objectives. Textbook "Deutsch ist einfach 1" covers the four language skills, the students are taught, as not only a material, but also in the form of exercises.
The problems in this research are: (1) The type of exercise the ability of writing what is included in the textbook "Deutsch ist einfach 1" for class X SMA, (2) What is the suitability of the exercise with the learning process with the textbook "Deutsch ist einfach 1" for the X SMA class. This research is descriptive qualitative descriptive analysis method. Sources of data from the textbook received "Deutsch ist einfach 1" select through exercises writing skills. The research instrument in the form of documentation guidelines checklist data. Analysis of the data by a description of the type of exercise by Bernd Kast skills and learning objectives in the textbook "German is easy 1" to write.
The results of the study as follows: There are 35 practice writing skills according to the type Bernd Kast on stage preparatory exercises 8 constructive exercises exercise on stage, and five sets of exercises on stage structuring exercises. There are 11 exercises in the first half (Exercise 5, Exercise 11 Exercise 23 Exercise 24 Exercise 25 Exercise 26 Exercise 27 Exercise 28 Exercise 29 Exercise 31 Exercise 32) that does not correspond to the learning objectives 1st semester while 6 other exercises correspond to the learning objectives first half and 35 in the second half of the exercise in accordance with the purpose, the second half of the learning.
Keywords: analysis, writing skills, textboo
OFFRED AS THE VICTIM OF TOTALITARIANISM IN MARGARET ATWOOD’S THE HANDMAID’S TALE
Abstract
This study uses a descriptive qualitative method which focusing on the literary work in the novel and interpretation on the analysis. The main data is taken from the novel The Handmaid’s Tale written by Margaret Atwood. This subject of study focus on the influences of totalitarianism held in the Republic of Gilead and how Offred resists totalitarianism in the novel. In order to analyze the text, this study uses the theory of Totalitarianism by Friedrich and Brzezinski and Hannah Arendt. The result of this analysis depicts the political system of totalitarianism in Gilead influences their societies, especially Offred and the way to resist against the regime. The features of totalitarianism are used to depict the characteristics of totalitarianism that happen in Gilead society. The totalitarianism ideology brings Offred’s action to resist against it.
Keywords: Totalitarianism, Resistance, The Handmaid’s Tale
TINJAUAN YURIDIS ATAS PELAKU DAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL SECARA VERBAL (CATCALLING) DI KOTA MANADO
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum pidana terhadap pelaku perbuatan pelecehan seksual secara verbal dan bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada korban dari pelecehan seksual secara verbal di kota Manado, yang dengan metode penelitian yuridis empiris disimpulkan: 1. Adapun pasal – pasal yang bisa digunakan dalam menangani kasus perbuatan catcalling adalah Pasal 281 ayat (1) dan (2), Pasal 315 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 8, Pasal 9, Pasal 34 serta Pasal 35 Undang – Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, walaupun penggunaan pasal –pasal tersebut dapat dijadikan dasar hukum dalam menangani kasus catcalling tetapi belum mampu menjamin kepastian hukumnya secara maksimal. 2. Perlindungan terhadap korban perbuatan catcalling diatur dalam Undang – Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
Dampak Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Agama Kristen di SMPN 103 Jakarta Timur
Latar belakang penelitian ini adalah ditemukan adanya siswa yang belum
memahami materi, kesamaan jawaban dengan siswa lainnya, ketidakpahaman
siswa dalam memberikan jawaban pada tugas, serta kurang responsif dalam
proses pembelajaran daring pada mata pelajaran agama Kristen pada tahun ajaran
2020/2021 di SMPN 103 Jakarta Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran
daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Kristen di SMPN 103 Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif deskriptif. Objek atau responden dalam penelitian ini adalah siswa
Kristen kelas VIII dan IX SMPN 103 Jakarta Timur. Teknik yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah probability sampling, yaitu simple random
sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 12 siswa dari setiap kelas.
Teknik pengambilan data menggunakan dokumen, kuisioner dan wawancara. Uji
validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Dampak positif yang dirasakan siswa
adalah bisa mengenal media pembelajaran dan menjadi lebih dekat dengan Tuhan
melalui berdoa serta pembacaan Alkitab. Sementara dampak negatifnya adalah
gangguan pada jaringan internet yang kurang stabil. 2) Hasil belajar menunjukkan
bahwa siswa mampu memahami materi pembelajaran dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : Pembelajaran Daring, Hasil Belajar, Mata Pelajaran Agama
Kristen / The background of this study was found that there were students who did not
understand the material, similar answers with other students, students did not
understand in giving answers to assignments, and were less responsive in the
online learning process on Christian religious subjects in the 2020/2021 school
year at 103 Junior High School in East Jakarta.
This study aims to: determine the impact of the implementation of online learning
on student learning outcomes in the subject of Christian Religious Education at
103 Junior High School East Jakarta. This research is a descriptive qualitative
research. Respondents in this study were Christian students of class 8th and 9th
103 Junior High School in East Jakarta. The technique used in sampling is
probability sampling, namely simple random sampling. The number of samples
taken as many as 12 students from each class. Data collection techniques using
documents, questionnaires and interviews. The validity test used in this research is
triangulation technique. The analysis technique in this study uses qualitative
techniques. Based on the results of the study, it can be concluded that: 1) The
positive impact felt by students is being able to recognize learning media and
become closer to God through prayer and Bible reading. While the negative
impact is interference with the internet network which is less stable. 2) Learning
outcomes show that students are able to understand the learning material and
apply it in daily life.
Keywords: Online Learning, Learning Outcomes, Christian Religion Subject
Karakteristik Kimia dan Sensori Cookies Jagung dengan Berbagai Jenis Formula
Tepung kacang hijau dan tepung jagung dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan cookies yang merupakan salah satu produk makanan yang cukup populer dan tidak memerlukan bahan yang volumenya dapat mengembang besar. Selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu, tepung jagung yang tinggi serat dan tepung kacang hijau yang tinggi akan protein sangat baik bagi kesehatan tubuh. Pada pembuatan cookies memerlukan bahan pemanis, bahan pemanis yang digunakan adalah gula pasir dan gula kelapa kristal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh berbagai jenis formula terhadap sifat kimia cookies yang dihasilkan. 2) Mengetahui pengaruh berbagai jenis formula cookies terhadap tingkat kesukaan panelis berdasarkan uji organoleptik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang dicoba yaitu jenis tepung dan jenis gula. Terdapat 6 perlakuan dan 3 ulangan sehingga didapat 18 unit percobaan. Faktor yang diteliti yaitu (T1G1) cookies jagung kacang hijau (67 : 33) gula pasir (100%), (T1G2) cookies jagung kacang hijau (67 : 33) gula kelapa kristal (100%), (T2G1) cookies jagung (100%) gula pasir (100%), (T2G2) cookies jagung (100%) gula kelapa kristal (100%), (T3G1) cookies terigu (100%) gula pasir (100%) dan (T3G2) cookies terigu (100%) gula kelapa kristal (100%). Data kimia dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf kepercayaan 95% dan jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Data sensori dianalisis menggunakan Uji Friedman pada taraf kepercayaan 95% dan jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji banding ganda taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan formula bahan cookies pada setiap perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat dan kadar zat besi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak, kadar serat pangan dan kadar gula total. Pengujian sensori pada produk cookies menunjukan bahwa perbedaan formula bahan cookies pada setiap perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter warna, aroma, tekstur, flavor dan Overall. Cookies yang memiliki kandungan gizi paling baik yaitu jenis cookies jagung dan kacang hijau pemanis gula pasir dengan kadar air 4,03%, kadar abu 1,83%, protein 18,62%, karbohidrat 48,17% dan zat besi 1,52%
Perencanaan Suksesi pada Perusahaan Keluarga Bidang Distribusi Makanan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perencanaan suksesi pada Perusahaan keluarga bidang distribusi makanan di Surabaya. Bisnis keluarga sangat erat kaitannya dengan perencanaan suksesi. Perencanaan suksesi diperlukan untuk dapat mempertahankan Perusahaan dalam jangka panjang. Suksesor harus dipersiapkan dan diberikan pelatihan dengan sebaik mungkin untuk dapat meneruskan bisnis keluarga. Suksesor yang dipilih harus memiliki kriteria sesuai kebutuhan Perusahaan. Faktor-faktor dalam penentuan suksesor berperan penting dalam suksesi dan proses mentoring. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan perencanaan suksesi yang terjadi dalam Perusahaan keluarga serta proses pelatihan dan bimbingan terhadap calon suksesor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perusahaan mempersiapkan perencanaan suksesi tanpa memperhatikan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi suksesor dan proses mentoring yang informal serta tidak terstruktur
LEGALITAS BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) DALAM UPAYA PELINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana legalitas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di Indonesia dan bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa konsumen pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Keberadaan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) diatur dalam UUPK No. 8 Tahun 1999 Bab XI Pasal 49 sampai Pasal 58. Pada Pasal 49 ayat (1) dinyatakan bahwa pemerintah membentuk badan penyelesaian sengketa konsumen di Daerah Tingkat II/kabupaten kota untuk penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan sudah sesuai dengan ketentuan. Badan ini merupakan peradilan kecil (Small Claim Court) yang melakukan persidangan dengan menghasilkan keputusan secara cepat, sederhana dan dengan biaya murah sesuai dengan asas peradilan. 2. Implementasi dan prosedur penyelesaian sengketa konsumen pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen telah sesuai dengan ketentuan yang belaku yaitu Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Kepmenperindag No. 350/MPP/ 12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, yang dapat di uraikan secara sederhana. Sebagai lembaga yang berwenang menangani dan menyelesaikan sengketa antara pelaku usaha dengan konsumen, BPSK dalam kewenangannya dapat menempuhnya dengan cara mediasi, konsiliasi atau arbitrase.Kata kunci:Ă‚Â Legalitas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, Pelindungan Hak-Hak Konsumen
- …