30 research outputs found

    ANALISIS KOMPETENSI KARYAWAN DALAM MENDUKUNG PELAYANAN PRIMA (Studi Pada Frontliner BCA KCP Metro Jababeka)

    Get PDF
    AbstrakPelayanan prima merupakan pelayanan yang dilakukan sebaik mungkin kepada pelanggan atau konsumen agar dapat merasa puas.  Banyak macam-macam tujuan pelayanan prima salah satunya adalah memberikan pelayanan berkualitas terhadap para pelanggannya sehingga menimbulkan kepercayaan pelanggan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Manfaat dari pelayanan prima yaitu untuk  meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan ataupun pemerintah terhadap  pelanggan, yang dapat menjadi acuan dalam  pengembangan penyusunan standar pelayanan. Standar pelayanan dapat didefinisikan sebagai panduan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan menjadi acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan dapat disebut  prima apabila pelanggan telah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan. Begitu juga yang dilakukan karyawan frontliner bank BCA untuk melayani nasabahnya dengan pelayanan yang prima yang selalu  mementingkan kepuasan nasabah. Berbagai upaya untuk meningkatakan standar kompetensi pegawai dengan mengikuti pelatihan kompetisi, standar kinerja, standar layanan, pengetahuan, keterampilan dan kompetensi keras untuk setiap karyawannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari beberapa orang melalui wawancara. Kata kunci :Frontliner Perbankan; Kepuasan Nasabah; Penelitian Kualitatif; Pelayanan Prima; Standar KompetensiAbstrackExcellent service is service that is done as best as possible to customers or consumers in order to be satisfied. There are many kinds of excellent service objectives, one of which is to provide quality service to its customers so that it creates customer trust in the goods or services offered by the seller. The benefits of excellent service are efforts to improve the quality of company or government service to customers, which can serve as a guide in developing service standards preparation. Service standards can be defined as benchmarks used to provide services and become a reference for assessing the quality of a service. Service can be called prime when the customer is satisfied and in accordance with customer expectations. Likewise, BCA bank fronliner employees serve their customers with excellent service who always prioritizes customer satisfaction. Various efforts to improve employee competency standards by participating in competition training, performance standards, service standards, knowledge, skills and hard competencies for each employee. The method used in this research is qualitative research methods by collecting data from several people through interviews.Keyword:   Banking Frontliners;  Customer Satisfaction;  Qualitative Research; Excellent Service; Competency Standards,

    HUBUNGAN UPAH MINIMUM, SKALA UPAH DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA

    Get PDF
    Masalah Pengupahan di Dunia Industri khususnya di Indonesia selalu menjadi masalah yang selalu berulang disetiap akhir tahun.  Hal ini dikarenakan masih ada perusahaan yang kurang mematuhi peraturan mentri tenaga kerja. Ketidak selarasan dalam mengitung komponen besaran Upah yang diterima oleh pekerja.yang mana belum memperhitungkan skala upah salah satunya masa kerja. Kecemburuan ini timbul akibat adanya persamaan upah sedangkan tingakt kesulitan dan kompetensi nya berbeda. Perlu dilakukan rumusan baru untuk memaskan Skala pengupahan dengan memasukan instrument tingkat kompetensi dan resiko pekerjaan

    Work From Home Dimasa Pandemik Efektifkah ??

    Get PDF
    Kebijakan Pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan, Kluster perkantoran dan pabrik menjadi salah satu yang sangat mengkhawatirkan sehingga pemerintah dan pihak perusahaan bekerjasama untuk memberikan jalan keluar agar kegiatan operasional tetap berjalan sehingga kondisi perekonomian masyarakat tetap terjaga dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan karyawan dan keluarganya. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah work from home dimasa pandemic menjadi solusi yang efektif?? Metode penlitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Work from home menjadi salah satu metode kerja yang paling ideal Pada saat musim pandemic ini, karena bisa mengurangi karyawan terpapar virus ditempat kerja atau Kantor. Kata kunci: Bekerja dari Rumah; Kesejahteraa

    The Effectiveness of Communication Styles in the Application of E-Learning During the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    The period of the Covid-19 pandemic requires the education sector to adapt to the learning process carried out online. The adaptation that must be done is the delivery of material that is carried out interactively using communication media. Changes in this learning process, indirectly, become a new challenge for teachers and students, in this case, lecturers and students. The purpose of this study was to determine the effectiveness of communication styles in using e-learning during the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive quantitative and data collection through survey methods conducted online via google form with research questions using a Likert scale. Communication can be said to be effective if the recipient of the message can receive good information from the sender of the message. The results showed that the lecturer had used a communication style following the wishes and obtained positive interactions from students. Because, when the online learning process, there is a two-way communication interaction between the message recipient (student) and the message sender (lecturer), so that students can understand the material described. The assertive communication style approach can be used to solve problems in the online learning process

    DILEMA WORK FROM HOME DIMASA PANDEMI STUDI KAWASAN INDUSTRI BEKASI

    Get PDF
    The government's policy of implementing the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) aims to suppress the increasing spread of the Covid-19 virus. Problems arise when the industry is also required to comply with the policy, which in turn has the effect of reducing the activities of employees working in the office. The emergence of clusters in offices and factories is a consideration for companies to implement work from home (WFH) as a solution. Industrial activities continue even though by implementing work from home (WFH) while prioritizing the safety and health of employees and their families. The purpose of the study was to find out the work from home dilemma during the study of the Bekasi industrial area pandemic. Research method with a qualitative approach. The results show that work from home (WFH) is one of the ideal work methods during the COVID-19 pandemic, because it can reduce employees' exposure to viruses at work while maintaining health protocols. Employee productivity can still be maintained by helping the welfare of employees who work at home

    TRANFORMASI INOVASI BISNIS KELUARGA DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF

    Get PDF
    Perusahaan besar di Indonesia diawali dari bisnis keluarga dimulai dari bisnis kecil kemudian dikelola secara profesional dan akhirnya menjadi menggurita. Pengeloaan bisnis keluarga dapat dilakukan generasi pertama, kedua dan seterusnya atau gabungan dari profesional dan keluarga. Sektor UMKM merupakan sektor yang banyak dikelola keluarga. Permasalahan yang muncul keberlangsungan dan pengeloaan UMKM oleh keluarga sering tidak berjalan sesuai harapan. Obyek yang diteliti adalah 80 UMKM yang ada di Kota Palembang dari berbagai sektor usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata omzet perusahaan keluarga masih dibawah 100 juta. Lama berdirinya perusahaan rata-rata dibawah dua tahun. Pengelola usaha keluarga masih didominasi generasi pertama. Permasalahan internal yang dihadapi UMKM diantaranya  pengembangan produk/jasa, ketersedian keuangan dan teknologi. Permasalahan eksternal yang dihadapi UMKM diantaranya Persaingan, kondisi pasar dan harga bahan baku. Saran  usaha keluarga diharapkan lebih mengedepankan kreatifitas, inovatif dari para pengelola dengan lebih mengedepankan ekonomi kratif sehingga keberlangsungan dapat terus berlangsung sampai generasi berikutnya.Kata Kunci  : Bisnis Keluarga, Ekonomi Kreatif, UMK

    MODEL PENDAMPINGAN DALAM MEWUJUDKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI ANAK JALANAN DI KOTA PALEMBANG

    Get PDF
    AbstractEntrepreneurial spirit can have the character of street children through  education, hard work and comprehensive knowledge. The general objective  of the research is to produce a model entrepreneur community among street children and realize the nature and behavior of self to not be  a burden to others. The study design was a multiple case study.  Methods of data collection using a combination of approaches (triangulat  which include: surveys, observation, field study, FGD (focus group  discussion), PRA (Participatory rural appraisals) and action research.  Samples numbered 33 street children in the city of Palembang, results  showed some children street in the city of Palembang born of the economic  downturn the bottom layer of society. they become street  children due to the low socio-economic conditions of the family and his  efforts to use the money to support their families and personal needs such  as playing online games at Internet cafes. Activities undertaken by  street children is singing on the bus, begging, hawkers (selling  newspapers, food and soft drinks). Conclusions Entrepreneur modeling  studies can be done through family empowerment approaches and models  of mentoring, especially in terms of economy, education and  religion. Through family involvement can accelerate the growth of the  entrepreneurial spirit for street childre

    STRATEGI ORGANISASI PENANGANAN TURNOVER MELALUI PEMBERDAYAAN KARYAWAN

    Get PDF
    Keluar masuk (turnover) karyawan mungkin adalah hal biasa bagi suatu perusahaan. Tapi  jika karyawan yang turnover dengan jumlah sangat banyak, ini akan menjadi masalah dan bisa saja perusahaan mengalami kerugian besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menangani turnover karyawan melalui pemberdayaan karyawan dengan harapan dapat mengurangi bahkan menghilangkan turnover pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode literatur. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melakukan perjanjian  kerja dengan karyawan baru. Perjanjian kerja tersebut berisi beberapa hal, yaitu: 1). Jangka waktu yang diijinkan khusus karyawan baru yang diterima untuk mengundurkan diri. 2). Karyawan yang telah diterima namun belum habis masa kontraknya, dan ingin mengundurkan diri, maka ia diharuskan mengganti biaya pelatihan. Strategi selanjutnya untuk memunculkan dorongan berprestasi & motivasi internal yaitu memberi penekanan bahwa kepemimpinan tak hanya berada pada pengelola manajemen saja, tapi juga berada dalam setiap diri karyawan. Pemberdayaan ini akan membuat karyawan jeli pada segala sesuatu yang ada, dalam organisasi. Ketelitian itu membuat potensi karyawan tergali dengan optimal, sehingga kepuasan kerjanya tinggi, dan intensitas turnout menjadi rendah. Pemberdayaan karyawan itu bisa melalui kegiatan studi lanjut, memberikan tantangan kerja, memberi kebebasan untuk ber-inovasi dalam menyelesaikan tugas, dan menjamin adanya keamanan kerja. Selanjutnya organisasi juga dapat menawarkan promosi jabatan berdasarkan prestasi kerja, buka senioritas. Situasi kondusif seperti ini akan mengurangi intensi untuk turnout.Kata Kunci : kinerja karyawan, motivasi kerja, turnove

    Anlisis Technology Acceptance Model Pada Industri Perbankan

    Get PDF
    Abstract The first aim of this study was to determine the influence perception of the perceived benefits (PU) and perceived ease of use (PEU) of the attitude (ATU) in receiving information technology (ATI). This research is an explanatory research. Respondents are bank employees as much as 118 peoples. To test the effect of each variable used structural equation modeling analysis techniques (SEM). The results showed a variable perception ease of use (PEU) positive and significant impact on the attitude of using IT (ATU). Variable perception perceived benefits (PU) is positive but not significant effect on attitudes using IT (ATU). Variable perception easy to use (PEU) positive and significant impact on the perceived benefits perception variables (PU). Variable attitude of using IT (ATU) positive and significant impact on the acceptance of IT (ATI). There are research findings that do not support the results of previous studies, namely, perception perceived benefits (PU) but not significant positive effect on the attitude of using IT (ATU). This shows the attitude of the management agreed that the use of information technology is an important banking and its presence is felt very beneficial to the organization and operational staff, but not the key element in determining the attitude to use IT. The management should be able to realize the quality of skilled workers and professional service. The banking industry can standardize that can be used as a reference for the development of IT. IT use also should be able to grow the level of trust and a culture conducive to the customer as a party that directly or indirectly affect the use of IT. Keyword: Technology Acceptance Model, Information Technology Banking   Abstrak Penelitian  bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi manfaat yang dirasakan (PU) dan persepsi  mudah penggunaannya (PEU) terhadap sikap (ATU) dalam menerima teknologi informasi (ATI). Jenis penelitian ini adalah explanatory research.  Responden adalah pegawai perbankan sebanyak 118 orang. Untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel digunakan teknik analisis structural equation modeling (SEM).Hasil penelitian menunjukkan variabel persepsi mudah penggunaannya (PEU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap menggunakan  TI (ATU). Variabel persepsi manfaat yang dirasakan (PU) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap sikap menggunakan  TI (ATU). Variabel persepsi mudah penggunaannya (PEU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable persepsi manfaat yang dirasakan (PU). Variabel sikap menggunakan  TI  (ATU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan TI (ATI).Ada  temuan hasil penelitian yang tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya, yaitu, persepsi manfaat yang dirasakan (PU) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap sikap menggunakan  TI (ATU). Kondisi ni menunjukkan sikap manajemen setuju bahwa penggunaan teknologi informasi perbankan merupakan hal yang penting dan kehadirannya dirasakan sangat bermanfaat bagi organisasi dan staf operasional, tetapi  bukan unsur utama dalam menentukan sikap untuk menggunakan TI.  Pihak manajemen harus mampu mewujudkan skilled workers dan kualitas pelayanan yang professional. Industri perbankan dapat melakukan standarisasi yang dapat digunakan  sebagai acuan pengembangan TI. Penggunaan TI  harus mampu menumbuhkan tingkat kepercayaan dan budaya penggunaannya  terhadap nasabah sebagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap penggunaan TI. Kata Kunci : Model Penerimaan teknologi, Teknologi Informasi perbanka

    PENERAPAN PAPERLESS (DIGITALISASI) DISTRIBUTION DRAWING SYSTEM PADA PERUSAHAAN PATRIA

    Get PDF
    PT PATRIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur alat berat dan engineering, karena itu produk dengan brand PATRIA ini diproduksi berdasarkan permintaan pelanggan yang kemudian dibuatkan visualisasi dengan software computer aided design yang menghasilkan gambar kerja yang kemudian disimpan menggunakan sistem penyimpanan dalam bentuk buku berkas, didistribusikan dalam bentuk kertas ke lini produksi untuk panduan dalam proses produksi. PT PATRIA memiliki tujuan untuk mendukung industri 4.0 dengan langkah awal yang dilakukan adalah membuat digitalisasi sistem untuk penyimpanan dan pendistribusian gambar kerja. Penulis merancang dan membuat sistem digitalisasi penyimpanan dan distribusi gambar kerja menggunakan Enovia untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut. Sistem digitalisasi menggunakan Enovia sebagai product data management (PDM) ini akan membuat dokumen hasil modeling dan drafting tersimpan dalam database sehingga dokumen akan tersentralisasi dengan baik dan untuk pendistribusian dengan menggunakan workflow dari fitur routes pada Enovia akan memberikan manfaat dalam segi waktu dan biaya.Kata Kunci : Digitalisasi, Computer Aided Design, Product Data Managemen
    corecore