39 research outputs found
An Investigation into a Link between Classroom Climate and Reading Achievement
This research investigated a link between classroom climate and reading achievement, and discovered the influence of the classroom climate and reading achievement of the students at one junior high school in Palembang, South Sumatera, Indonesia. Fifty seven students participated in this study and were chosen by using convenience sampling method. In collecting the data, Constructivist Learning Environment Survey (CLES) and reading test were used. Descriptive statistics, Pearson Product Moment Correlation and regression analysis were employed to analyze the data. Based on the data analysis, it was found out that r (.175) <rtable (.260) was higher than 0.05. It designated that the classroom climate and students’ reading achievement were not significantly correlated. Since there was so significant link, it was not necessary to conduct further investigation, regression analysis, to check the influence of classroom climate and students’ reading achievement. It can be determined that classroom climate did not give substantial influence on students’ reading achievement
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan suatu program yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa kependidikan di UNY. Program PLT ini merupakan sarana
pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama kuliah di UNY. Dalam hal ini
warga sekolah turut membantu serta mendukung pengembangan sekolah melalui program
PLT.
Pelaksanaan program PLT di SMA N 1 Banguntapan observasi sekolah, observasi
kelas, persiapan mengajar, pembuatan RPP, pembuatan media pembelajaran, praktik
mengajar, pelaksanaan piket di sekolah, serta kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk
mengembangkan diri mahasiswa agar siap menjadi tenaga pendidik yang berkualitas di
masa mendatang. Pada tahap praktik mengajar, mahasiswa menyaiapkan perangkat
pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media
pembelajaran. Praktik mengajar mulai dilaksanakan pada tanggal 15 September sampai 15
November 2017. Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari diberi
kesempatan untuk mengajar di kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4 dan X IIS 1,
X IIS 2 dan X IIS 3 dengan alokasi waktu 2x45. Permasalahan yang ditemui mahasiswa
PLT di SMA N 1 Banguntapan adalah masalah pengelolaan kelas .
Hasil yang diperoleh dari kegiatan PLT yaitu mahasiswa mendapatkan
pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat pembelajaran,
proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa dapat mengembangkan ilmu serta
keterampilan mengajar yang dimiliki sesuai bidang keilmuan yang ditempuh. Pengelolaan
kelas sangat perlu ditingkatkan agar siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan
baik. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan kelas
diantaranya adalah membangun komunikasi yang baik antara mahasiwa PLT dengan
siswa-siswa, sehingga terjalin kerjasama antara guru dan siswa ketika melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas
Studi Kebutuhan Nyata Air Bersih per Kapita pada Kota Bandar Lampung
This study aims to investigate the amount of clean water demand per capita in Bandar Lampung
City, including the factors that affect the clean water needs, the amount of clean water consumption
costs, and compare the results of research with clean water needs in Indonesia and other
countries. The research location is in the Bandar Lampung City area which covers 20 sub-districts
and 126 villages. Data collection on clean water needs was carried out using a questionnaire
distributed to 126 households randomly. Based on the results of the analysis that has been
carried out, it can be concluded that: (1) The amount of clean water per capita in Bandar Lampung,
which is the sum of all types of clean water needs such as drinking/cooking, bathing, washing,
and other needs for washing vehicles is 130.44 ltr/person/day. Factors that influence the need
for clean water in the City of Bandar Lampung include: respondent characteristics, number of
family members, education status, type of work, number of vehicle ownership, and ease of obtaining
water. The cost of clean water needs issued by the people of Bandar Lampung City every
month ranges from Rp. 127,267.00 up to Rp. 187,449, 0. (4) The results that obtained in this study
are far different from the results of Kindler and Russel's (1984), which stated that the average water
use for households is 295 liters / person / day. But the results obtained in this study approached
the Planning Criteria Set by the Directorate General of Human Settlements, Public
Works Agency in 1996, which stated that the Big City, which is a city with a population of 500,000
- 1,000,000 people, has domestic water needs about 120 ltr/person/day until 150 ltr/person/day
Hubungan Status Imunisasi dan Status Gizi terhadap Kejadian Diare pada Balita: Literature Review
Tujuan studi: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan status imunisasi dan status gizi terhadap kejadian diare pada balita: literatur review.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data literature retrieval, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: melakukan pencarian literatur dengan mengidentifikasi dokumen yang relevan, melakukan temu kembali jurnal sesuai kriteria yang dipilih, melakukan analisis jurnal, dan menulis review.
Hasil: Di antara 25 artikel jurnal ilmiah yang ditinjau dari 4 database (yaitu Google Scholar, Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct), 20 jurnal penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara status vaksinasi dan kejadian diare dan diet pada anak kecil. Status diare anak, namun masih ada 5 jurnal yang menyatakan bahwa status vaksinasi dan status gizi tidak ada hubungannya dengan kejadian diare pada balita.
Manfaat: Terdapat hubungan yang signifikn antara Status Imunisasi dan Status Gizi terhadap kejadian Diare pada Balit
KECEMASAN PESERTA DIDIK PUTRI DALAM PEMBELAJARAN GULING BELAKANG DI SMK NEGERI 1 PUNDONG KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecemasan peserta didik putri dalam pembelajaran guling belakang di SMK Negeri 1 Pundong Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik putri SMK Negeri 1 Pundong, yang mengalami kecemasan dalam pembelajaran senam sebanyak 11 peserta didik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dari Mile dan Huberman.
Hasil penelitian diperoleh Kecemasan Peserta Didik Putri dalam Pembelajaran Guling Belakang di SMK Negeri 1 Pundong Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul disebabkan oleh perasaan negatif (takut cidera), emosionalitas (jantung berdebar-debar), gangguan dan hambatan dalam menyelesaikan tugas (tempat), pengalaman negatif pada masa lalu (riwayat cidera). Hasil tersebut dapat disimpulkan kecemasan peserta didik putri dalam pembelajaran guling belakang di SMK Negeri 1 Pundong Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul sebagian besar didasaran pada psikologis
PENERAPAN PRINSIP PERSONALISASI PADA MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 48 JAKARTA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran menggunakan video tutorial sebagai Media Pembelajaran yang menerapkan prinsip personalisasi di mata pelajaran Komposisi Foto Digital. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Research and Development (R & D) dan Produk penelitian ini menghasilkan produk berbasis video. Pengembangan media pembelajaran ini telah melalui beberapa tahap evaluasi, yaitu: ahli materi, ahli media, dan uji Responden (Siswa) dengan siswa Multimedia di SMK Negeri 48 Jakarta. Berdasarkan hasil uji coba produk yang telah peneliti kembangkan, dari persepsi Responden (Siswa) 16 siswa adalah 82,83 % . Media Pembelajaran yang telah dikembangkan dapat dikategorikan sangat baik atau mendekati sangat baik untuk digunakan sebagai alat bantu di mata pelajaran Komposisi Foto Digita
PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MADRASAH SERTA PENDAFTARAN PINDAH SEKOLAH BERBASIS WEB DI KOTA PADANG
Madrasah merupakan sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat pelajaran-pelajaran tentang keislaman. Menurut data Kementrian Agama Kota Padang pada tahun 2018, terdapat 42 madrasah yang terdaftar, mulai dari tingkatan Madrasah Ibtiniyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta. Dari segi pendaftaran pindah sekolah, masyarakat/calon siswa masih melakukan pencarian dengan cara mencari terlebih dahulu informasi, yaitu dengan mengunjungi langsung ke madrasah yang dituju, sehinga hal tersebut membutuhkan waktu yang lama. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang muncul tersebut adalah dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis WEBGIS (Web Geographic Information System). Pengembangan yang dilakukan pada pembangunan aplikasi sistem informasi geografis madrasah serta pendaftaran pindah sekolah berbasis web di Kota Padang menggunakan model Waterfall. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat, mencari, mengetahui informasi, dan mengelola data mengenai madrasah di Kota Padang. Pada aplikasi ini juga memiliki fitur utama yaitu berupa dengan pendaftaran pindah sekolah. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing yang dilakukan oleh 5 orang penguji. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada semua fungsional yang ada pada aplikasi ini diperoleh hasil bahwa 28 fungsional yang dirancang tersebut telah berjalan sesuai dengan yang dirancang.
Kata Kunci: Madrasah, Kota Padang, PostgreSQL/PostGIS, Sistem Informasi Geografis, Web
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA YANG MENGALAMI OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI HARGO DEDALI SURABAYA
Peningkatan usia memasuki lansia kerap diikuti oleh penurunan kemampuan berbagai fungsi organ dan sistem tubuh yang salah satunya akan menyebabkan Osteoporosis, dampak yang sering terjadi akibat penyakit ini yaitu mengakibatkan hambatan mobilisasi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan “Asuhan Keperawatan Lansia yang Mengalami Osteoporosis dengan masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Hargo Dedali Surabaya”.
Desain penelitian ini adalah studi kasus yang menggambarkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Lansia dengan masalah Gangguan Mobilisasi. Studi kasus dilakukan pada dua klien yaitu Ny. S dan Ny. E. Asuhan Keperawatan meliputi pengkajian, menegakkan diagnosis, merumuskan intervensi, implementasi, dan melakukan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.
Hasil pengkajian didapatkan dua klien dengan keluhan kaku/sakit pada punggung, pundak bahu, lutut, dan paha dengan diagnosa keperawatan gangguan mobilisasi. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan dilakukan latihan mobilisasi aktif dan pasif selama 3 hari, didapatkan hasil evaluasi bahwa kedua klien mengalami peningkatan dalam hal mobilisasi, dibuktikan dengan Kekuatan otot anggota gerak atas 4|4, kekuatan otot anggota gerak bawah 3|3 untuk Ny. S. Sedangkan untuk Ny. E Kekuatan otot anggota gerak atas 4|4, kekuatan otot anggota gerak bawah 2|3.
Pada lansia penderita Osteoporosis yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilisasi harus segera ditangani atau diberikan asuhan keperawatan. Salah satu upaya yang dapat diberikan seorang perawat adalah dengan memberikan latihan
rentang gerak aktif dan pasif (ROM), sehingga klien tidak jatuh pada keadaan yang lebih berat dengan munculnya komplikasi lain
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAK BOLA DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA SEPAK BOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal ditinjau dari komunikasi verbal dan nonverbal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta.
Subjek penelitian ini adalah atlet sepak bola yang ada di UKM Sepak Bola
UNY. Objek penelitian ini berupa komunikasi verbal dan nonverbal pelatih dalam proses latihan. Setting penelitian mengambil tempat di UKM Sepak Bola UNY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan angket sebagai instrumen pengambilan data. Populasi penelitian adalah atlet UKM Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 60 atlet. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik isidental sampling yang teknik penentuan sampelnya berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Sampel yang saat itu ada berjumlah 30 atlet. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal pelatih
sepak bola di UKM Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta pada kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 13.33, kategori rendah dengan presentase sebesar 10, kategori cukup dengan presentase sebesar 23.33, kategori tinggi dengan presentase sebesar 26.67, kategori sangat tinggi dengan presentase sebesar 26.67. Berdasarkan nilai rata-rata komunikasi interpersonal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta berada pada kategori tinggi
Perancangan Buku Ruang Terbuka Hijau Surabaya dengan Teknik Essay Photography Guna Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hijau Masyarakat Kota Surabaya
Surabaya can be the learning object to study about how metropolitan city manage their area so that it has the existence of suitable green open space, concerning the fact that it has important role for environment. It is associated with the way the government of Surabaya City maintain and sought the existence of green open space in the middle of high land requirements as the Metropolitan City. Green open space is the most needed thing especially in urban area. The benefit of keeping the green environment especially in urban area is: direct benefit (within the meaning of quick and tangible) is shaping beauty and comfort (shady, fresh and cool) and gaining thing to be sold (woods, flowers and fruits), indirect benefit (long term and intangible), which is cleaning the air effectively, conserving and continuance of groundwater supply, preserving environmental function along with the content of flora and fauna exist (biological conservation and diversity)