172 research outputs found

    Aplikasi Teknologi Tepat Guna Thereser Multiguna Untuk Petani Padi Daerah Perbatasan Dharmasraya

    Get PDF
    Kendala atau permasalahan yang ada pada petani saat ini adalah masalah pasca panen. Permasalahan terletak pada mesin perontok gabah. Mesin perontok gabah yang dimiliki bertipe Dragon dan mesin ini masih kurang efektif karena banyak gabah yang terbuang. Tenaga yang dibutuhkan juga cukup banyak dalam mengumpulkan gabah yang telah di rontokkan. Sehingga komplikasi permasalahan ini selain jumlah mesin belum mencukupi kebutuhan, mesin yang ada pun kurang efektif dan efisien dalam membantu proses panen para petani. Sehingga berdampak pada turunnya kualitas dan kuantitas padi yang akan di dapatkan petani. Dari fenomena ini TIM pengabdian menawarkan solusi membuat mesin theresher multiguna. Haparan mesin thereser ini mampu bekerja lebih efektif dari mesin yang sebelumnya. Metode penerapan ipteks yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan teori pengantar, demonstrasi, dan praktek. Teori pengantar bersifat aplikatif yakni pengenalan alat, bagaimana cara penggunaannya, fungsinya serta aplikasi pemakaian di lapangan. Hasi dari pengabdian ini berupa mesin thereser multiguna menggunakan motor penggerak 9 HP untuk mencapai kinerja maksimal dan mesin thereser multiguna dilengkapi dengan lorong penghembus guna memisahkan padi berisi dan padi koson

    Strategi Pembelajaran Daring Pendidikan Kejuruan Ditinjau dari Philosophy TVET

    Get PDF
    Pandemi covid 19 telah mengganggu pembelajaran konvensional, dibutuhkan solusi yang dapat meminimalisir terjadinya pertemuan tatap muka. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan secara daring adalah salah satu pilihan untuk merespon permasalahan yang tengah dihadapi  pendidikan kejuruan pada saat sekarang. Berbagai macam media pembelajaran dimanfaatkan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran secara daring. Fenomena yang terjadi saat ini perlu untuk dikaji sesuai dengan kaidah pembelajaran, yang ditinjau dari berbagai media pembelajaran yang digunakan pada pendidikan kejuruan kemudian mengaitkannya dengan makna pembelajaran berdasarkan philosophy TVET. Metode yang digunakan memakai pendekatan kualitatif berupa studi literatur dengan cara mengumpulkan  jurnal/karya ilmiah tentang media pembelajaran daring yang diaplikasikan oleh pendidikan kejuruan dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi media pembelajaran daring yang dimanfaatkan oleh pendidikan kejuruan dimaknai dari sisi philosophy TVET dan hubungan peserta didik dengan sarana pembelajaran daring dalam aktivitas pembelajaran. Dari hasil kajian yang telah diidentifikasi bahwa media pembelajaran daring tersebut sudah memperantarai aktivitas belajar secara kualitatif

    Effect of cutting speed on milling process on surface roughness of ST-37 steel material workpiece

    Get PDF
    The importance of the surface roughness value of a workpiece must be of concern to students and machine operators because the surface roughness of the workpiece becomes a benchmark for the use of a component in the machining plane and one of the significant influences on the surface roughness of the workpiece is the cutting speed parameter. To examine the extent of the effect of cutting speed on surface roughness, testing and analysis of the machining process results were carried out by varying three cutting speeds according to the material range and the type of cutting tool used. This study uses an experimental method, with the research object using steel ST-37 by making cuts on the surface. Test result data obtained that the average roughness price per rotation speed is (Ras) = 4.01μm for Cs 20 with a rotation speed of 530.78 Rpm. (∑Ras) = 2.84μm for cs 25 with a rotation speed of 663.48Rpm. (∑Ras) = 2.59 μm for cs 30 with a rotation speed of 796.18Rpm. With the roughness grade on the N8. So the conclusion in this study is that the higher the engine rotation speed, which is influenced by high cutting speed, the lower the surface roughness of the resulting workpiece.The importance of the surface roughness value of a workpiece must be of concern to students and machine operators because the surface roughness of the workpiece becomes a benchmark for the use of a component in the machining plane and one of the significant influences on the surface roughness of the workpiece is the cutting speed parameter. To examine the extent of the effect of cutting speed on surface roughness, testing and analysis of the machining process results were carried out by varying three cutting speeds according to the material range and the type of cutting tool used. This study uses an experimental method, with the research object using steel ST-37 by making cuts on the surface. Test result data obtained that the average roughness price per rotation speed is (Ras) = 4.01μm for Cs 20 with a rotation speed of 530.78 Rpm. (∑Ras) = 2.84μm for cs 25 with a rotation speed of 663.48Rpm. (∑Ras) = 2.59 μm for cs 30 with a rotation speed of 796.18Rpm. With the roughness grade on the N8. So the conclusion in this study is that the higher the engine rotation speed, which is influenced by high cutting speed, the lower the surface roughness of the resulting workpiece

    daftar hadir PM kentang 2018

    Get PDF

    UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan pengaplikasian model pembelajaran berbasis proyek project based learning (PjBL). Penelitian yang dilakukan memakai metode penelitian classroom action research. Subjek penelitian ialah siswa kelas XI TM-2 bertotal 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Mei-Juni 2022 memiliki 2 siklus. Pengembangan hasil belajar peserta didik setiap siklusnya dilihat dari hasil tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian pada manifestasi siklus 1 memperoleh rata-rata sebesar 75,24 memiliki peningkatan signifikat pada siklus 2 menjadi 80,81. Persentase ketuntasan klasikal siklus 1 sebesar 70% adanya peningkatan siklus 2 menjadi 85%. Instrumen penelitian memakai soal tes pilihan ganda. Indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan yaitu KKM 75 dengan ketuntasan klasiklal minimal 85%. Kesimpulan dari penelitian ini dengan menerapankan model pembelajaran (PjBL) di mata pelajaran Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

    Validitas Modul Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah Dan Seminar

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi validitas pengembangan modul Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar model kooperatif tipe jigsaw. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang bersifat  semu. Subjek penelitian ini berjumlah 67 mahasiswa. Jenis data yang dipakai berupa data primer yang disebarkan kepada dosen ahli. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner. Teknik analisis data penelitian untuk mendeskripsikan kevalidan modul  kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar model kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan hasil penelitian pada aspek validasi materi adalah 0,97 dengan kategori valid, Hasil validasi format adalah 0,93 dengan kategori valid, Hasil validasi penyajian adalah 0,89 dengan kategori valid.  Rata-rata hasil validasi modul Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar berbasis kooperatif tipe jigsaw yaitu 0,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa modul Tata Tulis Karya Ilmiah dan Seminar model kooperatif tipe jigsaw yaitu valid untuk digunakan sebagai modul pembelajaran

    APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA THERESER MULTIGUNA UNTUK PETANI PADI DAERAH PERBATASAN DHARMASRAYA

    Get PDF
    Kendala atau permasalahan yang ada pada petani saat ini adalah masalah pasca panen. Permasalahan terletak pada mesin perontok gabah. Mesin perontok gabah yang dimiliki bertipe Dragon dan mesin ini masih kurang efektif karena banyak gabah yang terbuang. Tenaga yang dibutuhkan juga cukup banyak dalam mengumpulkan gabah yang telah di rontokkan. Sehingga komplikasi permasalahan ini selain jumlah mesin belum mencukupi kebutuhan, mesin yang ada pun kurang efektif dan efisien dalam membantu proses panen para petani. Sehingga berdampak pada turunnya kualitas dan kuantitas padi yang akan di dapatkan petani. Dari fenomena ini TIM pengabdian menawarkan solusi membuat mesin theresher multiguna. Haparan mesin thereser ini mampu bekerja lebih efektif dari mesin yang sebelumnya. Metode penerapan ipteks yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan teori pengantar, demonstrasi, dan praktek. Teori pengantar bersifat aplikatif yakni pengenalan alat, bagaimana cara penggunaannya, fungsinya serta aplikasi pemakaian di lapangan. Hasi dari pengabdian ini berupa mesin thereser multiguna menggunakan motor penggerak 9 HP untuk mencapai kinerja maksimal dan mesin thereser multiguna dilengkapi dengan lorong penghembus guna memisahkan padi berisi dan padi koson

    sertifikat komersialisasi

    Get PDF

    Sertifikat peserta semnas

    Get PDF

    Perspektif Pendidikan Karakter Akhlak Mulia pada Perubahan Tingkah Laku Siswa

    Get PDF
    AbstrakPenelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi penerapan pendidikan karakter akhlak mulia sebagai upaya pembentukan karakter siswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Pemilihan subjek penelitian didasari kolaborasi penerapan program penanaman nilai rohani yang dilakukan ketua jurusan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa program pelaksanaan salat Zuhur berjemaah disambut positif oleh siswa; siswa telah patuh terhadap peraturan yang ada di sekolah; siswa lebih mementingkan perintah orang tua walaupun sedang asyik bermain dengan temannya; siswa memiliki respek terhadap lingkungan masyarakat; dan siswa memiliki jiwa cinta alam dan berbudaya menjaga lingkungan. AbstractThe research aimed to obtain information on the application of moral character education as an effort to build student character. This research used a qualitative descriptive method. The research subjects were students majoring in Mechanical Engineering at SMK Negeri 1 Tanjung Raya Agam Regency, West Sumatra Province. The selection of research subjects was based on collaborative implementation of the spiritual value cultivation program carried out by the head of the department. The data collection technique was carried out by observation and interviews. The data analysis technique used descriptive analysis. The results of the research revealed that the Zuhur prayer program in congregation was positively welcomed by the students; students have obeyed the rules in school; students are more concerned with parental orders even though they are enjoying playing with their friends; students have respect for the community environment; and students have a spirit of love for nature and a culture of protecting the environment
    • …
    corecore