2,626 research outputs found

    Pengembangan Aplikasi Mobile Pembelajaran Doa Islami Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash CS6 SD Swasta Yayasan Pendidikan Islam

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengimplementasikan media pembelajaran yang efektif untuk memudahkan para guru dan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar di SD Swasta Yayasan Pendidikan Islam yaitu merancang aplikasi pembelajaran doa Islam. pemanfaatan media pendidikan dalam proses belajar mengajar  membuktikan guru telah melaksanakan perencanaan dalam melaksanakan pengajaran di kelas. Perihal ini bisa dimengerti dari definisi media pendidikan selaku seluruh suatu yang bisa menyapaikan serta menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga terbentuk area belajar yang kondusif dimana penerimanya bisa melaksanakan proses belajar secara efektif serta efisien. membuat sistem sesuai Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Sementara itu, dalam pengembangan sistem penulis menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) mengacu pada model waterfall. Aplikasi yang dibuat menggunakan Android Studio, Adobe PhotoShop CS6. Aplikasi yang telah dibuat diuji dengan metode pengujian black box. Penelitian ini menghasilkan aplikasi pembelajaran doa Islami yang membantu pihak sekolah dalam melakukan proses belajar mengajar pada saat jam belajar di sekolah dan juga membantu peserta didik agar dapat mempermudah siswa-siswi dalam mempelajari doa-doa di sekolah ataupun di rumah

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi : SMP N 4 SLEMAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu tugas perkuliahan yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dimana para mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan PPL di sekolah yang telah disediakan, syarat lain untuk mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang diizinkan mengikuti kegiatan tersebut harus sudah lulus dalam mata kuliah micro teaching dimana perkuliahan tersebut adalah perkuliahan yang mengajarkan serta membimbing mahasiswa untuk menjadi guru yang baik, baik dalam cara mengajar maupun cara menyikapi siswa. PPL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa melakukan praktik mengajar secara langsung dan dapat memperoleh pengalaman serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi langsung di dunia sekolah, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan adminitrasi pendidikan. Kegiatan PPL merupakan sarana dimana mahasiswa dapat menerapkan secara langsung mengenai ilmu yang telah mereka peroleh di universitas baik secara konsep mengajar maupun mengenai administrasi guru. Kegiatan PPL ini juga berfungsi untuk melatih mental mahasiswa dalam menghadapi anak didik secara langsung, hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih kepada peserta PPL dan memperluas wawasan dalam proses belajar-mengajar. Dimana hal ini akan sangat bermanfaat disaat peserta didik itu menjadi tenaga pendidik. Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan sekolah sehingga dapat melatih kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Dengan praktik di lapangan maka mahasiswa dapat mengetahui seluk-beluk permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan pengelolaan sekolah. Sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan, SMP Negeri 4 Sleman memiliki fasilitas yang memadai, sehingga mahasiswa PPL mencoba vii menyusun berbagai program kerja sebagai usaha penyempurnaan dari kondisi yang sudah ada. Pelaksanaan PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksaaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksakan setelah konsultasi rencana pelaksaaan pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di kelas VII A-D dan VIII D secara umum berjalan lancar, metode yang dilakukannya pun bervariasi, mulai dari Metode Saintifik, Metode Pemodelan, Metode Diskusi, dan Demokrasi

    Peningkatan motivasi dan hasil belajar PKN materi pemilu menggunakan model talking STICK siswa kelas VI SDN 004 LOA Janan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn materi pemilu Menggunakan Model Talking Stick siswa kelas VI SDN. 004 Loa Janan. Jenis penelitian iniadalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 10 orang siswa dan perempuan 8orang siswi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar kerja siswa untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar dari setiap tindakan. Dengan KKM yang ditentukan dalam kompetensi dasar yaitu 70. Temuan selama pelaksanaan tindakan, antara lain penerapan Model Talking Stick dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari Motivasi belajar siswa siklus 1 dengan kriteria cukup, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang pasif selama pembelajaran. Hasil belajar siswa rata-rata kelas sebesar 66,75 dengan jumlah siswa tuntas 11 orang siswa dengan persentase ketuntasan 61,11%. Pada siklus 2 motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan kriteria baik, hal ini ditandai siswa semakin bersemangat dalam mengkuti kegiatan pembelajaran. Hasil belajar siswa siklus 2 meningkat dari siklus 1 dengan rata-rata kelas sebesar 73,75 dengan ketuntasan 73,75% dan siswa yang mencapai KKM sebanyak 14 orang. Motivasi belajar siswa pada siklus 3 dalam kriteria sangat baik, hal ini ditandai dengan siswa semakin antusias dan semangat selama pembelajaran. Hasil belajar siklus 3 mengalami peningkatan secara signifikan dengan ratarata kelas meningkat menjadi 81 dengan persentase ketuntasan 100% dan seluruh siswa mampu mencapai KKM yang ditetapkan.Dari uraian di atas disimpulkan penggunaan Model Talking Stickmata pelajaran PKn materi pemilu siswa kelas VI SDN. 004 Loa Janan, motivasi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan

    PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV JERNIH GARMEN JAKARTA

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan. Hal tersebut ditandai dengan turunnya hasil penilaian kinerja karyawan, target operasional dan realisasi produksi selama empat tahun terakhir, serta tingginya tingkat absensi dan keterlambatan karyawan. Fenomena tersebut harus segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja perusahaan. Kompetensi dijadikan suatu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga kinerja perusahaan pun meningkat. CV. Jernih Garmen merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri garmen di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran 1) Kompetensi karyawan CV. Jernih Garmen, 2) Kinerja karyawan CV. Jernih Garmen, dan 3) Besarnya pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan CV. Jernih Garmen. Objek dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Jernih Garmen di Jakarta. Kompetensi yang merupakan variabel bebas (X), sedangkan variabel terikat (Y) adalah kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode explanatory survey dengan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana, dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows Hasil temuan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1) kompetensi karyawan CV. Jernih Garmen dalam kategori baik, 2) kinerja karyawan CV. Jernih garmen dalam kategori baik, 3) kinerja dipengaruhi secara positif oleh kompetensi sebesar 36,4% dan sisanya dipengaruhi faktor lain sebesar 63,6%. Faktor lain tersebut adalah motivasi, kondisi dan lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan, insentif, dan pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai kompetensi dengan indikator dan objek yang berbeda. ---------- Ratna Dewi (0809013), “The Influence of Competency on Employee Performance at CV. Jernih Garmen in Jakarta”. Under the guidance of Hj. Sumiyati, SE., M.Si. The background of this research is the low performance of employees. This is indicated by the decline in the performance appraisal results, the operational target and the product realization for the last four years, also the high frequency of employee absenteeism and attendance. These phenomena must be solved so that it will not interfere with company performance. Competency can be taken as a way of improving the employee performance with the aim that the company performance will be improved as well. CV. Jernih Garmen is one of the companies running the garment industry in Indonesia. The purpose of this study is to describe 1) Employee competency at CV. Jernih Garment, 2) Employee performance at CV. Jernih Garment, and 3) the influence of competency on the employee performance at CV. Jernih Garmen. The object of this study is the employee at CV. Jernih Garmen in Jakarta. The competency, which is the independent variable (X), meanwhile, the dependent variable (Y) is the work performance. The method used in this study is explanatory survey with the number of saturated samples of 49 respondents. Technical analysis of the data used in this study is the simple linear regression, with the help of SPSS 21.0 for Windows. The results of this research can be seen as follows: 1) the employee competency at CV. Jernih Garmen is in the good category, 2) the employee performance at CV. Jernih Garmen is in good category, 3) the employee performance is positively influenced by the competency with the number of 36,4% and the rest is influenced by other factors with the number of 63,6%. Those factors are motivation, work condition and environtment, compensation, leadership, fringe benefit, and training. In conclusion, it is recommended to take the result of this study as the basis for other researches which regards the competency with different indicators and objects

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA

    Get PDF
    Ratna Dewi (59451091): “Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Tuntas (Mastery Learning) terhadap Pemahaman Matematis Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Suranenggala” Penyampaian materi pelajaran yang diberikan oleh guru salah satu tujuannya adalah agar peserta didik mampu memahami setiap pelajaran secara menyeluruh. Semua peserta didik harus mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil belajar secara maksimal terhadap seluruh bahan yang dipelajari. Akan tetapi kenyataannya setiap nilai Ujian Nasional (UN) khususnya pelajaran matematika rata-rata masih rendah. Beberapa guru mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena siswa kurang memahami materi matematika yang bersifat abstrak, siswa kurang memahami secara menyeluruh. Maka dari itu agar peserta didik dapat memahami setiap unit pelajaran yang telah disampaikan oleh guru maka diperlukanlah suatu strategi pembelajaran yang inovatif yaitu dengan menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning). Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui seberapa besar respon siswa setelah belajar dengan menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning); (b) Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman matematis siswa setelah menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning); (c) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan strategi belajar tuntas (mastery learning) terhadap pemahaman matematis siswa. Strategi belajar tuntas (mastery learning) adalah suatu upaya dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan asas pembelajaran yang utuh, tuntas dan menyeluruh agar peserta didik mendapatkan pemahaman belajar yang baik dan hasil akhirnya bisa mencapai tujuan belajar yang sempurna. Pemahaman matematis adalah suatu kemampuan dalam menyerap, memahami, mengartikan dan mengaplikasikan konsep yang dipelajari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi target yakni seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Suranenggala dan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 1 Suranenggala tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan sampel acak klaster (Cluster Random Sampling) yaitu kelas VIII F yang berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian skor angket sebesar 84,55% termasuk dalam kategori sangat kuat dan hasil tes pemahaman matematis siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas (mastery learning) rata-rata nilai postesnya sebesar 75,40. Dengan pengujian 1 sisi (signifikansi = 0,05), maka diperoleh ttabel sebesar 2,024 karena thitung (3,228) lebih besar dari ttabel (2,024), maka Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi belajar tuntas (X) terhadap pemahaman matematis siswa (Y) sebesar 21,5%. Kata Kunci: mastery learning, pemahaman matematis

    PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SURANENGGALA

    Get PDF
    Ratna Dewi (59451091): “Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Tuntas (Mastery Learning) terhadap Pemahaman Matematis Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Suranenggala” Penyampaian materi pelajaran yang diberikan oleh guru salah satu tujuannya adalah agar peserta didik mampu memahami setiap pelajaran secara menyeluruh. Semua peserta didik harus mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil belajar secara maksimal terhadap seluruh bahan yang dipelajari. Akan tetapi kenyataannya setiap nilai Ujian Nasional (UN) khususnya pelajaran matematika rata-rata masih rendah. Beberapa guru mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena siswa kurang memahami materi matematika yang bersifat abstrak, siswa kurang memahami secara menyeluruh. Maka dari itu agar peserta didik dapat memahami setiap unit pelajaran yang telah disampaikan oleh guru maka diperlukanlah suatu strategi pembelajaran yang inovatif yaitu dengan menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning). Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui seberapa besar respon siswa setelah belajar dengan menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning); (b) Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman matematis siswa setelah menerapkan strategi belajar tuntas (mastery learning); (c) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan strategi belajar tuntas (mastery learning) terhadap pemahaman matematis siswa. Strategi belajar tuntas (mastery learning) adalah suatu upaya dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan asas pembelajaran yang utuh, tuntas dan menyeluruh agar peserta didik mendapatkan pemahaman belajar yang baik dan hasil akhirnya bisa mencapai tujuan belajar yang sempurna. Pemahaman matematis adalah suatu kemampuan dalam menyerap, memahami, mengartikan dan mengaplikasikan konsep yang dipelajari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi target yakni seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Suranenggala dan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 1 Suranenggala tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan sampel acak klaster (Cluster Random Sampling) yaitu kelas VIII F yang berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian skor angket sebesar 84,55% termasuk dalam kategori sangat kuat dan hasil tes pemahaman matematis siswa yang menggunakan strategi belajar tuntas (mastery learning) rata-rata nilai postesnya sebesar 75,40. Dengan pengujian 1 sisi (signifikansi = 0,05), maka diperoleh ttabel sebesar 2,024 karena thitung (3,228) lebih besar dari ttabel (2,024), maka Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi belajar tuntas (X) terhadap pemahaman matematis siswa (Y) sebesar 21,5%. Kata Kunci: mastery learning, pemahaman matematis

    PENGARUH DOSIS MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.)

    Get PDF
    Ratna Dewi. 1305101050064. Pengaruh Dosis Mulsa Jerami Padi terhadap Pertumbuhandan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.) dibawahbimbingan Rita Hayati sebagai pembimbing utama dan Mardhiah Hayati sebagaipebimbing anggota. RINGKASAN Kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah terus bertambah seiring denganbertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya daya beli masyarakat. Oleh karena ituproduksi bawang merah perlu ditingkatkan. Dalam sistem budidaya tanaman, mulsamemiliki peranan yang sangat penting dalam mengurangi kecepatan penguapan air tanahyang mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga ketersediaan air tetap memadai untukmengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh dosis mulsa jerami padi dan varietas serta interaksikeduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas SyiahKuala Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampaiSeptember 2017. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalahRancangan Acak Kelompok pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Adapun faktor yangditeliti yaitu dosis mulsa jerami padi (terdiri dari 3 taraf yaitu 5, 10 dan 15 ton/ha) danvarietas (3 taraf yaitu Bima Brebes, Vietnam dan Bangkok). Parameter yang diteliti yaitutinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah umbi, bobot berangkasan basah, bobot basah umbi,bobot berangkasan kering, bobot kering, diameter umbi dan potensi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mulsa jerami padi berpengaruh sangatnyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari setelah tanam (HST), jumlah umbi, jumlahanakan, dan diameter umbi. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 30 HST dan hasilplot netto sedangkan dosis mulsa jerami berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggitanaman 10 HST, bobot berangkasan basah, bobot basah umbi, bobot berangkasan keringdan bobot kering umbi bawang merah. Pertumbuhan dan hasil tanaman terbaik dijumpaipada dosis 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh sangatnyata terhadap tinggi tanaman 10, 20 dan 30 HST, jumlah anakan, jumlah umbi, bobotberangkasan basah, bobot basah umbi, bobot berangkasan kering, bobot kering umbi,diameter umbi dan potensi hasil. Pertumbuhan dan hasil varietas terbaik dijumpai padavarietas Vietnam.Terdapat interaksi yang tidak nyata antara dosis mulsa jerami padidengan varietas terhadap semua peubah yang diamati pada pertumbuhan dan hasil tanamanbawang merah
    corecore