166 research outputs found

    PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA TENTANG DOKTER LAYANAN PRIMER

    Get PDF
    Dokter Layanan Primer kini masih menjadi permasalahan bagi kalangan akademisi dan praktisi kedokteran. Di Bandung, pengetahuan mahasiswa kedokteran tentang dokter layanan primer masih tergolong cukup (50,32%). Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan penolakan terhadap kebijakan dokter layanan primer melalui petisi dan siaran berita untuk mengubah UU no.20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Senior Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala tentang dokter layanan primer. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Senior Fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala diambil dengan cara stratified random sampling dengan jumlah sampel 82 orang. Data yang didapat dianalisa secara univariat, dari 82 responden paling banyak berpengetahuan tidak baik yaitu 48 responden (58,54%) dan bersikap tidak setuju sebanyak 46 responden (56,10%).Kata Kunci : dokter layanan primer, pengetahuan, sikap, Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Senio

    Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Pernafasan Pekerja Pengrajin Kayu Di Kecamatan Medan Perjuangan

    Get PDF
    Keluhan Pernafasan merupakan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu kayu. Nilai ambang batas untuk debu kayu yang lunak sebesar 5 mg/m3 dengan lama pemajanan debu tidak melebihi dari 8 jam perhari atau 40 jam dalam seminggu. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain studi cross�sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini memakai kuesioner. Analisis data memakai uji chi square. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 55 pekerja. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaaan alat pelindung diri dengan keluhan pernafasan (p-value 0,22). Pekerja pengrajin kayu harus selalu memperhatikan keselamatan serta kesehatan selama bekerja, khususnya untuk penyakit akibat kerja seperti keluhan pernafasan pekerja pengrajin kayu, dapat diminimalisisr dengan cara memakai Alat Pelindung Diri yang baik serta benar

    PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Subsektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh turunnya nilai perusahaan yang terjadi pada Perusahaan Subsektor Properti dan Real Estate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional dan pengaruh Profitabilitas dengan alat ukur indikatornya yaitu Return On Assets (ROA) terhadap Nilai Perusahaan dengan alat ukur indikatornya yaitu Price Book Value (PBV). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pengujian hipotesis. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan setiap perusahaan. Pada penelitian ini jumlah populasi 84 perusahaan Subsektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2021. Dari populasi tersebut didapatkan sebanyak 27 sampel perusahaan, dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisa yang digunakan adalah (1) Analisis data panel dengan model regresi Fixed Effect berdasarkan Uji Hausman, lalu dilakukan analisis asumsi klasik menggunakan Uji Linearitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi. Dan teknik analisa selanjutnya adalah (2) Uji Hipotesis melalui Uji Keberartian Regresi (Uji F) dan Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji T). Dalam penelitian ini, pengolahan data menggunakan aplikasi Eviews 13. Berdasarkan hasil uji F dalam penelitian menunjukkan bawa Kepemilikan Institusional dan Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Berdasarkan uji T, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV), Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV). : This research is motivated by the decline in company value that has occurred in the Property and Real Estate Subsector Companies. The purpose of this study is to determine the influence of Institutional Ownership and the influence of Profitability, measured by the Return On Assets (ROA) indicator, on Firm Value, measured by the Price Book Value (PBV) indicator, in the Property and Real Estate Subsector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2017-2021. The method used in this research is descriptive and verificative, employing hypothesis testing. The data used are secondary data sourced from the financial reports of each company. In this study, the total population consists of 83 Property and Real Estate Subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2017-2021. From this population, a sample of 27 companies was obtained using purposive sampling. The analysis techniques employed are as follows: (1) Panel data analysis with a Fixed Effect regression model based on the Hausman Test, then Classic assumption analysis using tests for Linearity, Multicollinearity, Heteroskedasticity, and Autocorrelation. And the next analysis technique is (2) Hypothesis testing through the Regression Significance Test (F Test) and Regression Coefficient Significance Test (T Test). In this study, data processing was conducted using Eviews 13 software. Based on the results of the F test in the study, it is indicated that Institutional Ownership and Profitability have a significant influence on Firm Value. According to the T-test, the results of this study demonstrate that Institutional Ownership negatively affects Firm Value (PBV), while Profitability (ROA) has a positive and significant influence on Firm Value (PBV)

    PENERAPAN PRINSIP CONNECTIVITY PADA KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT ISTORA- SENAYAN

    Get PDF
    The Istora-Senayan Transit-Oriented Development (TOD) area is a strategically located gateway for tourists and foreign investors coming to Jakarta. It is near the Gelora Bung Karno (GBK) complex, a venue for international sporting events, and the Sudirman Central Business District (SCBD), the business hub of Jakarta. This area holds great potential due to its connectivity. This research aims to evaluate the implementation of connectivity principles in the Istora-Senayan Area. The research method utilized a qualitative approach with spatial analysis and descriptive analysis. The findings indicate that 74.4% of the Istora-Senayan area meets the requirements for access to public transportation, as it is within a maximum walking distance of 800 meters. However, accessibility for people with disabilities is not fully integrated, especially in the SCBD area, where high visitor density poses challenges due to guiding blocks on pedestrian ways managed by SCBD. The proposed solution is to integrate guiding blocks throughout the Istora-Senayan Area to facilitate people with disabilities in using pedestrian ways. ABSTRAK Kawasan TOD Istora-Senayan merupakan lokasi strategis yang merupakan pintu gerbang bagi wisatawan dan investor asing datang ke Jakarta karena berdekatan dengan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi lokasi perhelatan olahraga internasional serta Sudirman Central Business District (SCBD) yang menjadi pusat bisnis di DKI Jakarta yang memiliki potensi pada konektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip connectivity pada Kawasan Istora-Senayan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan sebesar 74,4% di kawasan Istora-Senayan sudah memenuhi persyaratan akses menuju transportasi umum karena memiliki jarak tempuh berjalan kaki maksimal 800 meter, sedangkan akses untuk penyandang disabilitas masih belum terintegrasi keseluruhan oleh guiding block yang berada pada pedestrian ways, khususnya pada kawasan SCBD dengan kepadatan pengunjung tinggi karena pedestrian ways yang dikelola oleh pihak SCBD. Usulan solusi pemecahan permasalahan adalah mengintegrasikan guiding block keseluruh Kawasan Istora-Senayan agar mempermudah penyandang disabilitas dalam menggunakan pedestrian ways

    Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Tingkat Kapasitas Masyarakat dalam Merespon Wabah Covid-19 di Lingkungan Permukiman

    Get PDF
    Dalam memberikan gambaran kondisi nyata dalam menghadapi dan memutus penyebaran wabah covid-19 di lingkungan permukiman, kapasitas masyarakat menjadi faktor yang sangat penting untuk diketahui. Dengan metode survey dan pendekatan statistik deskriptif, penelitian ini mencoba untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan yaitu bagaimana pengaruh kondisi masyarakat, berdasarkan aspek sosial ekonomi, terhadap tingkat kapasitasnya dalam merespon wabah Covid-19 di lingkungan permukiman, dengan studi kasus Kelurahan Bojong Nangka dan Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil analisis, diketahui tingkat kapasitas masyarakat dalam merespon wabah Covid-19 didominasi oleh tingkat tinggi dan sebagian kecil tingkat sedang. Artinya, secara individu ataupun sosial, masyarakat di Kelurahan Bojong Nangka dan Kelurahan Kelapa Dua tersebut dinilai mampu mengantisipasi dan beradaptasi terhadap kondisi wabah covid-19 yang sedang terjadi. Diketahui juga bahwa faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan tingkat kapasitas masyarakat dalam merespon wabah covid-19 di lingkungan permukiman. Keluaran ini diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi stakeholder dalam menyusun strategi pencegahan perluasan wabah covid-19

    PENDAMPINGAN DESA DENGAN PROGRAM INOVASI ‘KEDUNG KELUNG’ UNTUK MENCEGAH STUNTING DAN PENYAKIT IMS/HIV-AIDS

    Get PDF
    Abstrak: Kesehatan masyarakat berperan penting dalam pembangunan suatu negara. Hal tersebut disebabkan urgensi kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah tingginya angka kasus stunting dan pengalihan dana program makanan tambahan dapat teratasi dengan program inovasi ‘Kedung Kelung’. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat desa terkait stunting dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)/HIV-AIDS serta meningkatkan kemampuan Ibu dalam kreasi menu ‘Kedung Kelung’ untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah ceramah kepada remaja, ibu hamil, dan orang dewasa dengan topik utama, yaitu pencegahan stunting dan infeksi menular seksual (IMS) serta pemenuhan gizi seimbang dengan melaksanakan demonstrasi inovasi menu ‘Kedung Kelung’. Mitra dari kegiatan ini adalah Desa Parungseah dan NGO lokal Trradika dengan jumlah peserta 25 orang. Evaluasi dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan, dan hasil peningkatan pengetahuan peserta secara kuantitatif melalui kuesioner. Terdapat peningkatan proporsi peserta yang berpengetahuan cukup antara pre-test (47,1%) dan post-test (52,9%) dengan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 13,12 menjadi 16,53 poin.Abstract: Public health plays an important role in the development of a country. This is due to the urgency of health in efforts to improve the quality of human resources. The problem of the high number of stunting cases and the diversion of additional food program funds can be resolved with the 'Kedung Kelung' innovation program. The purpose of this service is to increase the knowledge of the village community regarding stunting and Sexually Transmitted Infections (STI)/HIV-AIDS and to increase the mother's ability to create the 'Kedung Kelung' menu to prevent stunting. The method used is lectures to adolescents, pregnant women and adults with the main topics, namely the prevention of stunting and sexually transmitted infections (STIs) and fulfillment of balanced nutrition by carrying out demonstrations of the 'Kedung Kelung' menu innovation. The partners for this activity were Parungseah Village and the local NGO Trradika with 25 participants. Evaluation was carried out on the preparation, implementation, and results of increasing the participants' knowledge quantitatively through a questionnaire. There was an increase in the proportion of participants who had sufficient knowledge between the pre-test (47.1%) and post-test (52.9%) with an increase in the average knowledge score from 13.12 to 16.53 points

    Assessment of urinary tract infection and their resistance to antibiotics in diabetic and non-diabetic patients

    Get PDF
    Diabetic patients are more susceptible to urinary tract infections (UTIs) than non-diabetic patients and due to the development of multidrug resistant uropathogenic strains, the choice of antibacterial agents is being limited. The study was undertaken to determine the influence of diabetes mellitus on the uropathogens and antibiotic sensitivity pattern among patients with UTIs. A cross-sectional study was conducted in which total of 400 patients were studied out of which 150 were diabetics and 250 were non-diabetics. Patients with negative urine culture (n = 240) were excluded from the study and 160 patients with positive culture of UTIs of which 80 were diabetics and 80 were non-diabetics, included in this study. Clinical data were obtained from individual study participant with informed written consent using pre-tested questionnaire. According to the clean-catch procedure, midstream urine samples were collected and cultured for the diagnosis and susceptibility of bacteriuria. Out of 160 uropathogenic isolates, E. coli was found as a leading pathogen i.e. 46.25% followed by Candida spp. 30.62%, S. Faecalis 15.62%, P. aeruginosa 3.13%, Pneumococcus. 1.25%, MSSA 1.25%, MRSA 0.63%, Proteus spp. 0.63% and Vancomycin resistant enterococcus spp. 0.63%. The results indicated that prevalence of UTIs was significantly higher in diabetic patients than in non-diabetic subjects. E. coli was found to be the most common isolate. It was observed that UTIs in diabetic patients was more in female diabetic patients than in male patients. Investigation of bacteriuria in diabetic patients for UTIs is an important tool for the treatment and prevention of renal complications

    Do you know where I can find the new center which is called “Cognitive styles and language learning strategies link”?

    Get PDF
    AbstractThis article reports on research into the language learning strategies used by a group of Iranian learners. The aims of this study were to explore levels of the strategy use among the Field dependent (FD) and Field independent (FI) learners, and to examine levels of relationship between strategy use and cognitive style. Firstly, the findings suggest that language learning strategies should be taught to language learners (regardless of their cognitive style group), in the classroom environment. Secondly, the teaching methods should be compatible with language learners’ choice of the language learning strategies

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDAK TERATURNYA PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL PADA ANAK

    Get PDF
    Perkembangan merupakan perubahan bersifat psikis yang berlangsung secara bertahap sepanjang hidup manusia untuk memperbaiki fungsi psikis yang dapat dicapai. Perkembangan sosial-emosional yang baik terkhususnya pada fase anak akan membantu anak dalam mengatasi berbagai permasalahan yang akan dialami di masa yang akan datang, kemudian dapat membantu menstimulasi karakteristik pada anak, dan perkembangan sosial-emosional anak. Ibu dan Pengasuh anak akan sangat menentukan bagaimana karakteristik si anak karena ibu dan pengasuh adalah orang yang paling dekat. Selain itu, lingkungan belajar adalah hal yang dapat membantu menstimulasi karakteristik anak. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang akan mempengaruhi tidak teraturnya perkembangan sosial-emosional pada anak. Penelitian ini adalah penelitian deskripsi eksperimental dan observational dengan menggunakan metode penelitian pendekatan non probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis bivariat melalui data dari data sekunder yang telah dimiliki peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Anak berhenti memperlihatkan isyarat kesulitan tanpa usaha peredaman dari pengasuh dengan Pengasuh tidak komen negatif terhadap anak, Pengasuh tidak berteriak terhadap anak, Pengasuh tidak menggunakan gerakan agresif atau penanganan kasar terhadap anak, dan Pengasuh tidak menampar, memukul, atau menepuk bokong anak dengan hasil p-value sebesar 0,044
    • …
    corecore