49 research outputs found

    Penerapan Pengelolaan Persediaan Berdasarkan SAK EMKM Dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha Kecil Di Kota Gorontalo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pengelolaan Persediaan Berdasarkan SAK EMKM dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha Kecil di Kota Gorontalo. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Objek penelitian adalah pelaku usaha kecil di Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa usaha kecil di Kota Gorontalo dalam mempertahankan kelangsungan usahanya melalui pengelolaan persediaan berdasarkan SAK EMKM peneliti menemukan bahwa ternyata dari 9 usaha kecil di Kota Gorontalo tidak secara murni mengelola persediaan berdasarkan SAK EMKM dimana sebagian besar pelaku usaha kecil (Cv Pro AS, Melati Mart, Indomaret Mayor Dullah, Gembira Houseware, Alfamart Aloe Saboe, Indomaret M Thayeb Gobel, Indomaret Raja Eyato) mengelola persediaan dengan menerapkan 3 indikator tetapi indikator ke 3 hanya mengelola persediaan dengan menerapkan konsep kedua mengenai persediaan yang sudah kadaluarsa di retur atau dikembalikan ke sales atau perusahaan. Dan sebagian kecil pelaku usaha (RM Suapin, RM Ampera) hanya mengelola persediaan menggunakan konsep ruang lingkup serta konsep pengakuan dan pengukuran. Alasan usaha kecil yang hanya menerapkan 2 indikator karena kurangnya edukasi mereka kurang memahami penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan hanya menggunakan metode sederhana

    Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014

    Get PDF
    Berdasarkan hasil uji chi-square, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara praktik pemberian makan (P=0,007), rangsangan psikososial (P=0,000), praktik kebersihan/Higyene (P=0,000), sanitasi lingkungan (P=0,000) dan pemanfaatan pelayanan kesehatan (P=0,016) dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di posyandu Asoka II wilayah pesisir kelurahan barombong. Untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting terutama pada Masyarakat Pesisir, diharapkan kepada orang tua terutama para ibu atau pengasuh agar lebih intensif dalam mengasuh anak dimana pola asuh menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Upaya dalam memperbaiki praktik pemberian makan, rangsangan psikososial, praktik kebersihan/higyene, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan tinggi badan anak

    Perancangan Sistem Informasi Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Analisis LQ dan Shift Share

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat penting, karena semua kegiatan yang dilakukan membutuhkan informasi. Teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah organisasi besar. Pertumbuhan ekonomi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan syarat utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi sektor ekonomi unggulan di provinsi sulawesi selatan. Data ini diperoleh dari 1) Penelitian Lapangan, 2) Studi Kepustakaan, 3) Wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi sektor ekonomi unggulan dapat berjalan dengan baik dan hasil pengujian pada aspek pengujian memiliki rata-rata 92% sehingga dapat dikatakan sangat baik

    Fenomenologi Proses Pembelajaran Program BTQ melalui Metode Al-Baghdadi di Madrasah Tsanawiyah Swasta Bustanul Huda Langsa

    Get PDF
    This research aims to find out the phenomenology of the BTQ Program Learning Process Using the Al-Baghdadi Method at the Private Madrasah Tsanawiyah Bustanul Huda Langsa. This research uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The data sources obtained came from literature studies, events or activities, and various informants (teachers and students at MTsS Bustanul Huda Langsa). The data analysis technique used is an interactive analysis model.The results of the research concluded that, (1) There was a change in students' reading and writing of the Al-Qur'an, previously they were unable to pronounce the hijaiyah letters correctly due to the teachers' lack of desire to focus on pronouncing these letters. And now they are better able to pronounce the hijaiyah letters, especially letters that are classified as difficult, such as Ø· ظ ع غ ض Ø­ Ù‚. (2) The application of the Al-Baghdadi method in the learning process of the BTQ program has progressed to the point that students are able to understand the rules contained in the Al-Qur'an such as Makharijul Letters, Tajwid and writing rules. (3) This learning process activity is carried out by spelling each letter, this method also makes it easier for students to practice the spelling of the letters in the Al-Qur'an. The introduction of hijaiyah letters starts from alif, ba, ta and so on.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Fenomenologi Proses Pembelajaran Program BTQ Melalui Metode Al-Baghdadi Di Madrasah Tsanawiyah Swasta Bustanul Huda Langsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data yang diperoleh berasal dari studi Pustaka, peristiwa ataupun aktivitas, dan berbagai informan (guru dan siswa MTsS Bustanul Huda Langsa). Teknik analisi data yang digunakan yaitu model analisis interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, (1) Terdapat perubahan pada siswa-siswi dalam membaca dan menulis Al-Qur’an yang sebelumnya mereka tidak mampu melafalkan huruf hijaiyah dengan benar dikarenakan kurangnya kemauan guru-guru dalam memfokuskan penyebutan huruf-huruf tersebut. Dan sekarang mereka sudah lebih mampu dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah, khusus nya huruf-huruf yang tergolong sulit seperti, Ø· ظ ع غ ض Ø­ Ù‚. (2) Penerapan metode Al-Baghdadi pada proses pembelajaran program BTQ ini mengalami kemajuan yang dimana siswa-siswi sudah dapat mengetahui kaidah-kaidah yang terdapat dalam Al-Qur’an seperti Makharijul Huruf, Tajwid dan Kaidah penulisan. (3) Aktifitas proses pembelajaran ini dilakukan dengan cara eja per hurufnya, cara ini juga mempermudah siswa-siswi untuk melatih ejaan huruf-huruf dalam Al-Qur’an. Pengenalan huruf-huruf  hijaiyah ini dimulai dari alif, ba, ta dan seterusnya

    BASIC STICKING SNARE DRUM PADA BATTERY LINE DRUM CORPS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF

    Increasing Students' Ability In Writing Procedure Text Through Learning Model Pictures And Pictures

    Get PDF
    This study investigated increasing students' ability to write procedure text through learning model pictures and pictures in ninth grade at SMPN 4 Takengon. The study used the quantitative method with experimental design. To collect the data, the writer uses the test (pre-test and post-test). The population in this research is all students of the ninth grade in SMPN 4 Takengon, which consists of 196 students. The writer uses purposive sampling to take the sample in this research. A first group is an experimental group, which amounts to 37 students, and the second group is the control group which amounts to 37 students.  The writer uses the t-test formula to analyze data in this research. The result of tscore is 5,71. Compared with the ttable, the tscore is higher, i.e., 5,71, than ttable is 1,99. It can be concluded that learning model pictures and pictures can increase students' ability in writing procedure text. The writer suggests that students try to write in English as habitual because it can help add more vocabulary and make the students have good writing

    Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014

    Get PDF
    Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu (praktik pemberian makan, rangsangan psikososial, praktik kebersihan/Higyene, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan) dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di posyandu Asoka II wilayah pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar tahun 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan analitik observasional dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel (54,8%) memiliki masalah stunting dan selebihnya (45,2%) memiliki status gizi normal. Untuk pola asuh ibu, terdapat sekitar 72,6% sampel dengan praktik pemberian makan yang baik, terdapat sekitar 71,0% sampel dengan rangsangan psikososial yang baik, sekitar 67,7% sampel dengan praktik kebersihan/higyene yang baik, sekitar 53,2% sampel dengan sanitasi lingkungan yang baik dan terdapat sekitar 66,1% sampel dengan pemanfaatan pelayanan yang baik.Berdasarkan hasil uji chi-square, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara praktik pemberian makan (P=0,007), rangsangan psikososial (P=0,000), praktik kebersihan/higyene (P=0,000), sanitasi lingkungan (P=0,000) dan pemanfaatan pelayanan kesehatan (P=0,016) dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan  di posyandu Asoka II wilayah pesisir kelurahan barombong.Untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting terutama pada Masyarakat Pesisir, diharapkan kepada orang tua terutama para ibu atau pengasuh agar lebih intensif dalam mengasuh anak dimana pola asuh menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Upaya dalam memperbaiki praktik pemberian makan, rangsangan psikososial, praktik kebersihan/higyene, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan tinggi badan anak

    ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PT.PLN (PERSERO) ULP TANJUNG BATU KECAMATAN KUNDUR

    Get PDF
    ABSTRAK ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PT.PLN (PERSERO) ULP TANJUNG BATU KECAMATAN KUNDUR OLEH YENI RAHMAYANA 11870123752 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum dan pada masa pandemi covid-19 di PT.PLN (Persero) ULP Tanjung Batu Kecamatan Kundur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumupulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang terdiri dari manager ULP, Pejabat K3L, dan dua Petugas K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT.PLN (Persero) ULP Tanjung Batu Kecamatan Kundur sudah terlaksana sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada saat pandemic covid-19 sesuai dengan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sudah ditetapkan oleh PT.PLN (Persero) Pusat dengan penambahan SOP K3. Pada pelaksanaannya, terdapat kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT.PLN (Persero) ULP Tanjung Batu Kecamatan Kundur seperti kurangnya kesadaran SDM akan pentingnya menjaga keselamatan diri pada saat bekerja, kurangnya pelatihan untuk pekerja, kurangnya alat pelindung diri yang memadai untuk melindungi diri pekerja saat sedang bertugas di lapangan. Kata Kunci: Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Pandemi Covid-19, PT.PL

    KETAHANAN MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN KAMPUNG LAUT DALAM MENGHADAPI PENYUSUTAN LAGUNA SEGARA ANAKAN

    Get PDF
    Laguna pada umumnya merupakan sekumpulan air asin yang terpisah dari laut dikarenakan penghalang berupa pasir, batu karang atau semacamnya. Keberadaan laguna segara anakan semakin memperihatinkan. Berkurangnya luasan perairan dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah besar laju sedimentasi membuat endapan di perairan menjadi tebal. Selain itu, degradasi lingkungan yang terjadi akibat aktivitas masyarakat dapat memperburuk situasi
    corecore