20 research outputs found

    Pemberdayaan Kelompok Tani Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Bahan Baku Pakan Ayam

    Get PDF
    Sayuran sisa hasil panen dan penjualan dianggap sebagai limbah oleh para petani sayur Siswandi di Pujon Malang. Limbah sayuran dibiarkan menumpuk, dipinggirkan ke gudang, atau dibuang, sehingga jika membusuk akan mengakibatkan pencemaran dan bau yang menyengat. Padahal, sayuran sisa tersebut masih mengandung zat gizi makro dan mikro yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ayam. Pakan pelet sangat dibutuhkan oleh peternak ayam Sumber Rejeki di Singosari Malang. Harga pelet pabrik yang mahal, mengakibatkan ayam diberikan pakan dari makanan sisa untuk menekan biaya produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan sinergitas dari petani sayur dan peternak melalui pelatihan pembuatan pelet yang mudah dibuat dan berdaya simpan lama, dengan memanfaatkan limbah sayur, serta penanganan pasca panen sayur. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan kedua kelompok tani dalam membuat pelet pakan ayam, serta peningkatan pendapatan peternak dengan produksi karkas ayam dalam kemasan vakum dan petani sayur dengan produksi sayur dalam kemasan

    Analisis Textbooks-for-High-School-Student- Studying-the Sciences-Chemistry materi Pokok Hidrokarbon dalam Perspektif Kurikulum 2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sajian materi hidrokarbon (kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan penyampaian) pada bahan ajar Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry yang diterbitkan oleh FHSST Author Afrika Selatan serta relevansinya dengan kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelengkapan materi 62,5% (cukup); akurasi 58,3% (kurang); pemecahan masalah sebesar 75% (baik); komunikasi 62,5% (cukup); koneksi (keterkaitan) 50% (kurang); penyampaian (represent) 62,5% (cukup). Adapun relevansi materi hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry dengan kurikulum 2013 adalah sebesar 31,2 % (sangat kurang). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi pokok hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry terbitan FHSST Authors dari Afrika Selatan tidak memenuhi dari segi isi materi, relevansi dengan kurikulum, dan pembahasannya belum lengkap untuk pembelajaran di SMA kelas X.

    Use of Banana Peel as a Raw Material for Banana Peel Nugget on a Small Industrial Scale

    Get PDF
    The aim of this research is to obtain the best treatment from the use of various types of banana peels with flour and sago formulations in making banana peel nuggets and to find out the business feasibility analysis of making banana peel nuggets resulting from the best treatment. This research was designed using a Randomized Block Design (RAK) with two factors, namely the type of banana peel and the concentration of wheat flour and sago flour. Factor I: type of banana peel: 50% mas banana, 50% Ambon banana, 50% king banana, 50% milk banana, and 50% kepok banana. Factor II: concentration of wheat flour and sago flour: wheat (40%, 30%) and sago (10% and 20%). The parameters observed in this research were crude fiber content, water content, and liking test (aroma, color and texture). Statistical analysis was carried out using Analysis of variance ANOVA. Based on the research results, the addition of flour and sago concentrations did not have a significant effect on the fiber content, water content and organoleptic content of banana peel nuggets. The type of banana peel and the concentration of wheat and sago received the best treatment with Yield Value (NH), namely in the P5T1 treatment with 50% kepok banana peel treatment with 40% wheat flour and 10% sago flour with a value of 0.76. Banana peel nuggets contain 3.18% fiber content, 43.50% water content, 4.48% aroma preference, 4.35% color preference and 4.53% texture preference. The results of the business feasibility analysis obtained a Ratio (R/C) value of 1.55, so it was stated that the production of banana peel nuggets was feasible

    Analisis Textbooks-for-High-School-Student- Studying-the Sciences-Chemistry materi Pokok Hidrokarbon dalam Perspektif Kurikulum 2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sajian materi hidrokarbon (kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan penyampaian) pada bahan ajar Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry yang diterbitkan oleh FHSST Author Afrika Selatan serta relevansinya dengan kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelengkapan materi 62,5% (cukup); akurasi 58,3% (kurang); pemecahan masalah sebesar 75% (baik); komunikasi 62,5% (cukup); koneksi (keterkaitan) 50% (kurang); penyampaian (represent) 62,5% (cukup). Adapun relevansi materi hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry dengan kurikulum 2013 adalah sebesar 31,2 % (sangat kurang). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi pokok hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry terbitan FHSST Authors dari Afrika Selatan tidak memenuhi dari segi isi materi, relevansi dengan kurikulum, dan pembahasannya belum lengkap untuk pembelajaran di SMA kelas X.

    Use of Ambon Banana Skin (Musa Paradisiaca) as a Raw Material for Manufacturing Egg Roll

    Get PDF
    Egg Roll is a type of snack that is baked and then rolled using tongs or a Teflon egg roll mold. and the characteristic of the egg roll itself is that it is a straight roll, tastes sweet, savory and has a crunchy texture. Ambon banana peel is one of the banana wastes that has not been widely used. Even though freshly thrown away Ambon banana peels have no economic value, they are protein, calcium, phosphorus, iron, and contain vitamins B6 and B12. Therefore, in this study, researchers used Ambon banana peels as raw material for making egg rolls. The aim of this research is to obtain the correct formulation for adding Ambon banana peel (Musa Paradisica) to produce egg rolls with the best organoleptic quality and to find out the business feasibility analysis of egg rolls with the addition of Ambon banana peel (Musa Paradisiaca) resulting in the best treatment. This research design used a completely randomized design (CRD) with the second treatment (80% wheat flour formulation + 20% Ambon banana peel flour). Based on effectiveness test calculations, the best treatment for Ambon banana peel egg rolls was found in F2, namely (80% wheat flour formulation and Ambon banana peel flour 20%). This can be seen from the results of calculating the yield value (NH), which has the highest value, namely 0.77. The best treatment is F2 which has a water content of 4.17%, fiber content of 2.97%, ash content of 2.53%, meanwhile, the organoleptic test gives average results of consumers stating a real level of liking with color hedonic test results of 4.40 % (like), aroma 4.47% (like), typical banana peel taste 4.60% (like), texture 4.13% (like) and overall acceptability (like)

    Aplikasi Autoclaving-Cooling dalam Karakterisasi Komponen Gizi Kacang Koro Benguk, Kacang Merah, dan Kacang Hitam

    Get PDF
    Autoclaving-cooling merupakan salah satu teknologi pengolahan bahan pangan yang mengkombinasikan prinsip fisika pemanasan dan pendinginan yang melibatkan faktor suhu, tekanan, dan kadar air. Teknologi tersebut lebih mudah dan aman diaplikasikan pada pengolahan bahan pangan, karena menggunakan teknologi yang cukup sederhana dan tidak menggunakan bahan kimia yang dapat meninggalkan residu pada produk. Autoclaving-cooling digunakan pada pengolahan bahan pangan berkarbohidrat, yang berfungsi untuk memodifikasi karakteristik pati diantaranya meningkatkan viskositas, gelatinisasi, stabilitas, dan retrogradasi. Penelitian menggunakan autoclaving-cooling pada kacang koro pedang putih menghasilkan peningkatan kadar karbohidrat, pati, dan serat larutnya, namun tidak memberikan dampak yang nyata terhadap kadar gizi lainnya. Jenis kacang lainnya yang potensinya cukup besar di Indonesia adalah kacang koro benguk, kacang merah, dan kacang hitam. Namun hingga saat ini pengembangan ketiga kacang tersebut sebagai bahan baku pangan sehat masih belum banyak dilakukan, terutama dengan mengaplikasikan teknologi autoclaving-cooling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi jenis dan lama pendinginan menggunakan metode autoclaving-cooling yang menghasilkan produk dengan karakteristik gizi terbaik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Tersarang dengan faktor utama adalah jenis kacang (kacang koro benguk, kacang merah, kacang hitam) dan lama pendinginan (24, 48, dan 72 jam) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari keseluruhan parameter dan jenis kacang adalah jenis kacang koro benguk dengan lama pendinginan 72 jam, sedangkan untuk masing-masing jenis kacang merah dan hitam, kombinasi terbaik diperoleh dengan lama pendinginan selama 72 jam dan 48 jam

    Similarity Karakterisasi sari buah kedondong menggunakan metode ekstraksi osmosis (kajian konsentrasi sukrosa dan lama osmosis)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi sukrosa dan lama osmosis yang terbaik dalam pembuatan sari buah kedondong yang berkualitas. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktornya yaitu factor pertama konsentrasi sukrosa yang terdiri atas 3 level S1 = 30%, S2 = 40%, S3 = 50%, faktor kedua yaitu lama osmosis yang terdiri atas 3 level yaitu O1 = 24 jam, O2 = 48 jam, O3 = 72 jam. Didapatkan sembilan kombinasi perlakuan, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali dan total sampel yang diamati sejumlah 27 buah. Parameter pengamatan yang diamati kadar vitamin C, kadar asam total, pH, uji organoleptik (warna, rasa dan aroma). Hasil penelitian disimpulkan bahwa sari buah kedondong yang dibuat dengan penambahan sukrosa sebesar 50% dan lama osmosis 72 jam menghasilkan sari buah kedondong yang terbaik berdasarkan perhitungan menggunakan metode De Garmo dengan kadar vitamin C 23,36%, kadar asam total 0,96%, pH 3,12, warna 4,58 (suka), rasa 4,54 (suka) dan aroma 4,57 (suka)

    Prejudice And Stereotype Reflected In William Shakespeareā€™s Much Ado About Nothing (1600) : A Social Psychological Perspective

    Get PDF
    The major problem of this study is how prejudice and stereotypes are reflected in Much Ado About Nothing play. The objectives of this study is to analyze the play based on the structural elements and based on social psychological perspective. The research uses qualitative research. The data of the research consists of primary data and secondary data. The primary data of the research is Much Ado About Nothing drama and the secondary data of the research are other materials related of the study. Technique of data collecting is the library research the steps are: reading some books and articles, accessing internet, taking note important parts in both the primary data and secondary data, and arranging the data into several categories. In analyzing the data, the researcher employs descriptive qualitative method. The result of the study shows the following conclusion. Based on the social psychological perspective analysis, William Shakespeare illustrates that people tend to have prejudice and build stereotypes to others and Shakespeare presents a psychological phenomenon in which people often consider other people as the ā€œothersā€ who are different from them. William Shakespeare wants to show that consciously or unconsciously prejudice and stereotypes are common in our lives

    Pemodelan Tata Ruang Pekarangan Rumah Tinggal Suku Madura Berbasis Tanaman Edible Lokal

    Get PDF
    Indonesia has very rich natural and cultural resources. One of them is the uniqueness of one of the islands in East Java, namely Madura. Madura has a different climate from most of East Java, so that allows for different natural resources. Conservation is one thing that can be done to protect biodiversity. Utilization of edible plants or plants that can be eaten is one way. There needs to be a modeling of the Madurese yard based on local edible plants. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach, namely understanding the phenomenon experienced by the research subject as a whole, and describing it. Several plants that have been identified as edible are moringa leaves, Chinese petai, katu, pumpkin, banana cobs and pumpkin leaves which are commonly consumed as daily food. While the people of Madura, who are known for their tradition of drinking herbal medicine, use several plants such as tamarind to mix their herbal medicine. So far, the use of yards in the area of Madura, Bangkalan in particular has grown organically. The results of the yard modeling proposed by the study are the utilization of the back of the long-crop arrangement for planting food crops, this is because only the back can be used as a family yard and use plant as a border.Indonesia memiliki keanekaragaman sumberdaya alam dan budaya yang sangat kaya. Salah satunya adalah kekhasan salah satu pulau di Jawa Timur yaitu Madura. Madura memiliki iklim yang berbeda dari sebagian besar wilayah Jawa Timur sehingga memungkinkan sumberdaya alam yang berbeda pula. Konservasi merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk melindungi keragaman hayati. Pemanfaatan tanaman edible atau tanaman yang dapat dimakan menjadi salah satu caranya. Perlu adanya pemodelan pekarangan suku madura berbasis tanaman edible lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara menyeluruh, serta mendeskripsikannya. Beberapa tanaman yang berhasil diidentifikasi sebagai tanaman edible adalah daun kelor, petai cina, katu, labu, tongkol pisang dan daun labu biasanya dikonsumsi sebagai makanan sehari hari. Sementara masyarakat madura yang dikenal dengan tradisi meminum jamu memanfaatkan beberapa tanaman seperti asam jawa untuk campuran meminum jamu. Selama ini, pemanfaatan pekarangan di wilayah madura, bangkalan khususnya bertumbuh secara organik. Hasil pemodelan pekarangan yang diusulkan oleh penelitian adalah pemanfaatan bagian belakang susunan tanean lanjang untuk ditanami oleh tanaman pangan, hal ini dikarenakan hanya bagian belakang saja yang dapat dimanfaatkan sebagai pekarangan keluarga dan digunakan untuk pembatas.Kata kunci: edible plant, Madura, tanean lanjang

    Peningkatan kesadaran pentingnya pengarsipan dan penyimpanan dokumen secara online bagi Siswa SMAN 2 Sungai Are Muara Dua Oku Selatan

    Get PDF
    Rendahnya tingkat kesadaran tentang pentingnya penyimpanan dan pengarsipan data secara digital/online di kalangan siswa SMAN 2 Sungai Are Muara Dua telah mendorong diadakannya kegiatan sosialisasi mengenai administrasi penyimpanan data secara online. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya melakukan pengarsipan dan penyimpanan data secara online. Metode yang digunakan adalah presentasi, praktek langsung dan diskusi interaktif. Hasil sosialisasi ini memperlihatkan bahwa para siswa sangat antusias dalam mempraktekkan penyimpanan data yang mereka miliki secara online. Angket yang disebarkan kepada para siswa memperlihatkan rata-rata para siswa termotivasi untuk melakukan penyimpanan secara online terhadap data-data yang mereka miliki di kemudian hari. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membuat para siswa terbiasa menjadikan media online sebagai sistem penyimpanan data
    corecore