13 research outputs found

    Realisme dan Konflik Timur Tengah dalam Kesusastraan Arab

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan melacak mengenai diskursus realisme dan karya-karya sastra Arab yang menceritakan dinamika konflik di Timur Tengah. Penelitian ini berdasarkan pada kurangnya literatur yang mengulas terkait karya-karya sastra Arab yang mengkaji sastra realis dan hubungannya dengan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif dengan analisis deskriptif yang menelaah bagaimana realisme muncul dalam kesusatraan Arab dan konteks konflik di Timur Tengah yang terepresentasi dalam karya-karya tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa realisme dalam sastra Arab dan karya-karya yang menceritakan bagaimana konflik Timur Tengah dipotret oleh beberapa penyair dan sastrawan Arab. Dari beberapa karya sastra tersebut mengindikasikan bahwa sastra terbentuk dan tercipta dari realitas sosial masyarakat yang melingkupi lahirnya karya sastra Arab. Kata Kunci: realisme, konflik, Timur Tengah, sastra Arab

    USLUB AL AMR DALAM SURAT YASIN

    Get PDF
    The Al-Qur'an employs language in a remarkably eloquent manner, carefully selecting appropriate words where each holds its own significance. Some scholars argue that the Qur'an possesses a profound balaghah value that is unparalleled. Thus, the purpose of this paper is to examine this linguistic style, particularly the language style of Amr, which encompasses both its essential (original) meaning and its figurative (majazi) meaning. Surah Yasin is classified as a Makkiyah Surah because it was revealed in the city of Mecca. This Surah encompasses admonitions from Allah SWT and His Messenger, instructions for worshipping Allah SWT, retribution for believers and disbelievers, manifestations of Allah SWT's power, and warnings from the Prophet about Hell. It is named Yasin due to its opening with the letters Yaasiin. According to the interpretation provided by the Ministry of Religion, just as the meanings of the alphabet letters are present at the beginning of several Surahs in the Qur'an, so too does Yaasiin hold significance within the verses at the start of this Surah, indicating that significant matters will be discussed subsequently. Allah solemnly swears by the Qur'an that Muhammad SAW is truly His messenger sent to a people who had not previously received any messengers. Within this Surah, the author identifies approximately 11 instances of al-Amr forms, each with its intrinsic or figurative meaning. Consequently, the author is intrigued to conduct a deeper study, analyze, and map the occurrences of al-Amr in Yasin based on their respective parts and meanings. This written work adopts an analytical descriptive approach. Materials and research sources obtained through library research will be detailed, described, and analyzed, after which the findings will be presented in written form to provide a comprehensive depiction of the uslub al-Amr form in Surah Yasin. Keywords: Style, al-amr, yasin. &nbsp

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL MUFRADAT SISWA KELAS VII SMP NURUL HUDA MENEMENG

    Get PDF
    This research explain the personality of students were still unable to pronounce and write correctly, it is difficult to understand the meaning of Arabic words both in oral communication and written communication such as understanding reading texts. In addition, they are still not able to use Arabic vocabulary in the context of the right sentence. Therefore, this study aims to provide one method that can be applied in learning Arabic vocabulary is the singing method. This research uses a qualitative research method, which was carried out in seventh grade students of SMP Nurul Huda in Menemeng as the object of research, and the subject the research is the researcher himself who is also the data collector. The data collection techniques in the form of interviews, questionnaires, field data, documents, notes, and other notes. From the results of this study indicate that the use of the singing method to improve the ability of memorize Arabic mufrodat for students of Class VII SMP Nurul Huda Menemeng is effective, as well as the teacher tries harder to be able to mastering the students with the good atmosphere of class, so that all students can catch more lessons and memorization, without any coercion and without any sense of pressure in memorizing of vocabulary. Keywords: memorize, vocabulary,  improve Abstrak: Penelitian ini berangkat dari kepribadian dimana banyaknya siswa yang masih belum mampu mengucapkan dan menuliskan dengan benar, sulit memahami makna kata bahasa Arab baik dalam komunikasi lisan maupun dalam komunikasi tertulis seperti memahami teks bacaan. Selain itu mereka masih belum mampu menggunakan kosa kata bahasa Arab dalam konteks kalimat yang tepat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan memberikan salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kosa kata Bahasa Arab, yaitu metode bernyanyi. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif, yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP Nurul Huda di Menemeng sebagai objek penelitian, dan yang menjadi subjek penelitiannya adalah peneliti sendiri yang sekaligus sebagai pengumpul data. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, data lapangan, dokumen, nota, dan catatan lain. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode bernyanyi untuk meningkatkan kemampuan menghafal mufrodat Bahasa Arab bagi siswa dan siswi Kelas VII SMP Nurul Huda Menemeng efektif, begitu jga dengan guru berupaya lebih keras untuk bisa menguasai siswa dan suasana kelas dengan baik, agar semua siswa bisa menangkap pelajaran maupun hafalan lebih banyak,tanpa ada paksaan dan tanmpa ada rasa tekanan dalam menghafal mufrodat. Kata Kunci: menghafal, mufradat, peningkatan &nbsp

    Students' Perceptions on Using the Flipped Classroom Method to Support Their Self-Regulated Learning in Arabic Speaking Skills: Exploratory Study

    Get PDF
    Many research results have documented that the application of the flipped classroom method in language learning can improve students' speaking skills. However, very little attention has been directed to the impact of the use of flipped classrooms on the students' Self-Regulated Learning (SRL) abilities in improving their Arabic speaking skills. Therefore, this study intends to fill this void by investigating university students' perceptions regarding the impact of using flipped classrooms on their SRL skills in Arabic speaking skills. Exploratory research is used in this study. 21 students were recruited and interviewed to obtain research data. The research data were analyzed by adopting three aspects of Zimmerman's SRL: metacognition, intrinsic motivation, and learning behaviour. The results of this study report that the flipped classroom has been shown to positively impact these three aspects to improve learning outcomes of Arabic speaking skills. This study recommends using flipped classrooms for broader learning of Arabic skills

    PENGARUH PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR TERHADAP TINGKAT PERCERAIAN STUDI KASUS DESA MOMPANG JULU KABUPATEN MANDAILING NATAL

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini akan membahas seputar praktik pernikahan di bawah umur yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal. Permasalahan ini akan dianalisis melalui metode penelitian yang mengadopsi pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam fenomena pernikahan di bawah umur yang terjadi pada masyarakat Mompang Julu dilakukan sebelum anak mencapai usia 18 tahun sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Undang-Undang No.1/1974 Juncto UU No. 16/2019 Tentang Perkawinan. Faktor-faktor yang mendukung masyarakat desa Mompang Julu melakukan pernikahan di bawah umur antara lain faktor ekonomi dan faktor kebosanan dalam kehidupan keseharian yang mereka anggap menoton. Adapun penyebab percerian yang terjadi dalam praktik pernikahan di bawah umur meliputi aspek fisik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional. Kelima aspek ini menjadi penyebab ketidakharmonisan dan keretakan dalam pernikahan pada usia dini. Solusi untuk mengatasi fenomena pernikahan di bawah umur masyarakat desa Mompang Julu dapat dilakukan melalui berbagai upaya pencegahan sejak dini oleh pihak orang tua, tokoh agama, dan organisasi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi tentang perkawinan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman melalui integrasi teknologi, seperti pelatihan dan penyeluhuan, pemberdayaan usia remaja, advokasi hukum dan pendekatan multisektoral bahwa pencegahan praktik pernikahan di bawah umur ini merupakan tanggung jawab semua pihak.Kata Kunci: Pernikahan di bawah Umur, Masyarakat Mompang Julu, Batas usia pernikahan Abstract: This study will talk about the practise of child marriage that some mompang julu people in Mandailing Natal Regency's Panyabungan sub-district engage in. Through the use of qualitative research techniques, this issue will be examined. The findings of the study demonstrate that, in accordance with the rules outlined in Law No. 1/1974 Juncto Law No. 16/2019 Concerning Marriage, the phenomena of underage marriage that exists in the Mompang julu Village community is carried out before the child reaches the age of 18. Economic concerns and boredom from their routine everyday lives are two elements that encourage the Mompang julu village population to participate into underage marriages. Physical, cognitive, linguistic, social, and emotional factors can all lead to divorce when underage marriage is practised. These five factors are the root of discord and rupture in young marriages. Through a variety of early prevention initiatives by parents, religious leaders, and community organisations, the problem of underage marriage in the Mompang village community can be resolved. This can be accomplished by using technology to adapt outreach about marriage to the needs of the time, including training and counselling, youth empowerment, legal advocacy, and a multi-sectoral approach that recognises that everyone has a role to play in ending the practise of underage marriage.Keywords: Age restriction for marriage, Mompang community, underage marriag

    تطوير كتاب "دروس اللغة العربية" باستخدام برنامج مكرو ميديا فلاش لترقية مهارة القراءة في معهد أنصار السنة كمبار رياو

    Get PDF
    مستخلص البحث ونظرا إلى أهمية تعليم اللغة العربية خصوصا الوسيلة التعليمية، فلا بد نهتم بعملية تعليمها. الباحث وجد أن هناك مشكلات في تعليمها وهي: أن طريقة التعليمة التي يستخدمها المدرس تقليديا. وهذا الحال يسبب التلاميذ لم يقدروا على سماع النص العربي والتكلم باللغة العربية جيدا وقراءة النص العربي وكذلك كتابة النص العربي بشكل صحيح. ولعلاج هذه المشكلات قدم الباحث كتاب دروس اللغة العربية باستخدام برنامج مكرو ميديا فلاش لترقية مهارة القراءة. وأهداف هذا البحث هي : لإنتاج كتاب دروس اللغة العربية باستخدام برنامج مكرو ميديا فلاش لترقية مهارة القراءة لصفى الثاني، حتى تكون هذه الوسيلة جذابة لدى التلاميذ. يقدم الباحث لقياس فعالية تعليم مواد دروس اللعة العربية بستخدم الوسائل المتعددة هي برنامج مكرو ميديا فلاش في ترقية مهارة القراءة. والمدخل المستخدم في هذا البحث هو المدخل الكيفي والكمي ومنهجه هو البحث والتطوير، وأما نمط هذا البحث يعني بنمط بروغ نتائج هذا البحث : مواد كتاب دروس اللغة العربية باستخدام برنامج مكرو ميديا فلاش المطورة لها فعالية في ترقية مهارة القراءة للتلاميذ، ظهر هذه على نتيجة الاستبانة من الخبراء عن صلاحية، فوجد الباحث النتيجة 27 من خبير محتوى المواد في درجة "جيد جدا" والنتيجة 25 من خبير تصميم في دراجة "جيد"ونتيجة 28 من خبير تصميم الثاني في دراجة "جيد جدا". والنتيجة الاستبانة 87,5% من التلاميذ وهي في درجة "جيد جدا" لأن النسبة المؤوية هي 80- 100%. أن المعدل لنتيجة الاختبار القبلي للصف التجربي هي 65,260 وأما المعدل لنتيجة الاختبار البعدي هي 77,91. ABSTRACT Seeing the importance of learning Arabic language especially in learning media, then we must pay attention how the learning, but the authors found that many problems in the learning include: the learning process used by teachers is a classical method. And it is this situation that causes the students not be able to hear Arabic texts and speak Arabic well, and unable to read the text as well as in writing correctly, and to prevent this problem the authors proposes a durusullugho book with macromedia flash for reading comprehension. And the purpose of this research is: to produce a product that contains the material of durusullugho book by using macromedia flash to improve reading skill ability for second grade madrasah tsanawiyah pesantren anshor al sunnah, so this media become interesting for students. The authors propose a tool to measure the effectiveness of learning durusullugho book using macromedia flash for reading skills, while the approach used qualitative and quantitative approaches and methods of development with the model of broog and gall. The results of this study are: macromedia flash-based durusullugho material developed effectively in increasing students in reading skills, seen when the questionnaire results from a material expert that is excellent whereas the first good design expert and the second design expert is excellent, while the student questionnaire results 87.5% puts on a good count with 80-100%. The average score of previous exams for the experimental class is 65,260, while the mean score of the test afterwards increases to 77,91 ABSTRAK Melihat pentingnya pembelajaran bahasa arab khususnya dalam media pembelajaran, maka kita harus memperhatikan bagaimana pembelajarannya, namun penulis menemukan bahwasanya banyak persoalan didalam pembelajarannya diantaranya: bahwasanya proses pembelajaran yang digunakan guru adalah metode klasik. Dan keadaan inilah yang menyebabkan santri tidak mempu mendengar teks arab dan berbicara bahasa arab dengan baik, serta tidak mampu didalam membaca teks begitu juga didalam menulis dengan benar, dan untuk mencegah permasalahan ini maka penuis mengajukan kitab durusullugho menggunakan program macromedia flash untuk kemahiran membaca. Dan tujuan dari penelitian ini adalah : untuk menghasilkan sebuah produk yang berisi materi kitab durusullugho dengan menggunakan program macromedia flash untuk meningkatkan kemampuan keterampilan membaca untuk kelas dua madrasah tsanawiyah pondok pesantren anshor al sunnah, sehingga media ini menjadi menarik untuk santri. Penulis mengemukakan alat untuk mengukur keefektifan pembelajaran kitab durusullugho dengan menggunakan multimedia yaitu macromedia flash untuk keterampilan membaca, adapun pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan metode pengembangan dengan model broog and gall. Hasil dari penelitian ini adalah : materi kitab durusullugho dengan menggunakan macromedia flash yang dikembangkan efektif dalam meningkat santri di dalam keterampilan membaca, terlihat ketika hasil angket dari ahli materi meyebutkan bahwa bagus sekali sedangkan ahli desain pertama meyebutkan bagus dan ahli desain kedua bagus sekali, sedangkan hasil angket dari murid 87,5% menyakatakan bagus sekali dengan hitungan 80-100%. Adapun nilai rata-rata ujian sebelumnya untuk kelas eksperimen 65,260, adapun nilai rata rata ujian sesudahnya meningkat menjasi 77,9

    لفظ السلطان في القرآن الكريم: دراسة تحليلية دلالية

    Get PDF
    مستخلص البحث القرآن الكريم هو مصدر العلوم، وأصل الحقائق الثابتة، ومرجع العلماء، يرجع إليه الفقهاء والأصولين لمعرفة الأحكام الشرعية إجمالًا وتفصيلًا، ويرجع إليه علماء اللغة لإظهار إعجازه. وينبع كلّ من نواح القرآن علوم كثير.بل وقع كثير من الألفاظ الإشتراك القرآنية، وهو لفظ واحد دلّ على معنين فأكثر. ويقع في القرآن الكريم لفظ السلطان الذي لديه المعاني الكثير عند المفسرين. بناء على هذا أساس التفكير يريد الباحث أن يحلل و ينكشف المعنى لفظ السلطان بدراسة علم الدلالة. بناء على أساس التفكير السابق تناول هذا البحث بأسئلة لكي يستطيع أن يصبح البحوثه صرامتًا وتركيزاً، و الأسئلة البحث التي ستناول في هذا البحث هو : في أي سورة يرد لفظ السلطان في القرآن الكريم، وما معنى لفظ السلطان في تلك الأيات؟. قام هذا البحث باستخدام منهج الكيفي بدراسة الوصفية التفسيرية كنوع البحث و استخدام دراسة المكتبية كطريقة الجمع البياناته التي تتناول دراسته بقرآة الكتب و الوسائل الغير الإخصائية. وقام هذا البحث بتحليل الدلالية التي استخدمت بطريقة تحليل البياناتها. ودراسة الدلالية هي دراسة التي تتركز في دراسة المعنى. ونتائج هذا البحث هو أن لفظ السلطان في القرآن الكريم ورد في سبعة و ثلاثين آية، وجاء لفظ السلطان في القرآن الكريم إلى أربعة معاني وهي : الحجة أو البرهان،و المعجزة،و القوّة أو القدرة، و السلطة أو التسليط. وتنوّع المعاني لدى لفظ السلطان في القرآن الكريم هو بسبب المشترك اللفظي. والمعنى الحجةّ أو البرهان هو المعنى الأساسي التي ورد في المعاجم العرببة، وأمّا المعنى الأخرى هو المعنى الثناوي الذي وجد بسبب استعمالها و سياقها. ABSTRACT Al Qur’an is a source of knowledge and true knowledge that never change and as a source for ulama’s reference. Then, the fuqoha’ and ulama ushul make Al qur’an as a main source for understanding the law of syari’at Allah. Besides ulama makes Al qur’an as a source to show mu’jizat of Al qur’an . All of the aspects above can show the wider of the corpus of scientific knowledge. However, In Al qur’an there are many words which are classified as lafadz musytarak, is one words has two or more meanings. One of lafadz musytarak in Al qur’an is lafadz sulthan which is considered by The interpreter and Al qur’an has various meanings. Based on these cases, writer tries to analyze and find out the meaning of Lafadz Sulthan by using semantic approach. Based on those hypothese, the writer tries to conduct research by considering some questions to make focusing on this research.The research problems on this research are: where are Lafadz Sulthan found in ayat-ayat Al-Qur’an? What are the meanings of Lafadz Sulthan in ayat-ayat Al-Qur’an?. This research uses qualitative method and the type of research is descriptive interpretative. Besides in collecting the data, the writer uses Library research method which focuses on reading some written texts and it does not focus on statistical data. Meanwhile for anlyzing data, the writer uses semantic analysis approach which focuses on studying about meaning. The result of this research is in Al-qur’an, there are 37 ayat Lavadz Sulthan. From 37 ayat lafadz sulthan can be classified based on the meaning into 4 categories, such as Lafadz Sulthan which has meaning “argument or proof”, Lafadz Sulthan which meaning “mu’jizat”, Lafadz Sulthan which has meaning “Strength or ability”, and Lafadz Sulthan which has meaning “The Authority”. The various meaning of Lafadz Sulthan above, happen because of polisemi factors (Al-Musytarak Al-Lafzs). The meaning of argument and proof is the basic meaning which can be found in Arabic dictionary. Meanwhile other meanings occur because the influence of the using of Lafadz incontext of sentences. ABSTRAK Al-Qur’an adalah sumber dari segala keilmuan, serta sumber hakikat yang tidak akan pernah pernah berubah, serta sumber rujukan para ulama’, selain itu para fuqaha’ dan ulama’ ushul menjadikan al-Qur’an sebagai sumber rujukan utamannya dalam memahami hukum-hukum syari’at Allah, serta para ulama’ kebahasaan juga menjadikannya sumber rujukan untuk mengungkap kemu’jizatan al-Qur’an. Dan dari semua aspek tersebut telah menghasilkan khazanah keilmuan yang sedemikian luasnya. Akan tetapi, dalam al-Qur’an terdapat banyak sekali lafadz-lafadz yang digolongkan sebagai lafadz Musytarak, yaitu satu kata yang memiliki dua makna atau lebih. Diantara lafadz musytarak yang ada dalam al-Qur’an adalah lafadz sulthan yang oleh para penafsir al-Qur’an memiliki makna yang beraneka ragam. Berdasarkan pada hal tersebut, maka penulis mencoba untuk menganalisa dan menyingkap makna lafadz sulthan dengan menggunakan pendekatan semantik. Berdasarkan pada hipotesis tersebut, maka penulis mencoba untuk melakukan kajian ini berdasarkan beberapa pertanyaan guna menmbah ketelitian dan meningkatkan fokus kajian dalam penelitian ini. Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : terdapat di ayat-ayat mana saja lafadz sulthan dalam al-Qur’an? Apa saja makna dari lafadz sulthan dalam ayat-ayat tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif interpretatif dalam penelitiannya, selain itu, dalam melakukan pengumpulan datanya penelitian ini menggunakan metode Library Reseach yang menitik beratkan pada pembacaan atas teks-teks tertulis dan tidak berpijak pada data-data statistik. Sedangkan untuk analisa data yang telah didapatkan, peneliti menggunakan pendekatan analisa semantik yang berfokus pada kajian tentang makna. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa lafadz sulthan dalam al-Qur’an terdapat dalam tigapuluh tujuh ayat. Dari ketigapuluh ayat tersebut lafadz sulthan dapat digolongkan berdasarkan maknanya menjadi empat kelompok, yaitu lafadz sulthan bermakna argumen atau bukti, lafadz sulthan bermakna mu’jizat, lafadz sulthan bermakna kekuatan atau kemampuan, lafadz sulthan bermakna kewenangan atau wewenang. Keaneka ragaman makna atas lafadz sulthan tersebut terjadi karena faktor polisemi (al-Musytarak al-Lafdz). Makna argumen dan bukti merupakan makna dasar yang terdapat dalam kamus-kamus Bahasa Arab, sedangkan makna yang lainnya muncul disebabkan karena pengaruh penggunaan lafadz serta konteks kalimatnya

    PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUL MURSYIDI SIALOGO

    No full text
    Tujuan penelitian untuk menganalisis tentang proses pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren Darul Mursydi Sialogo dan memetakan permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran bahasa Arab tersebut, serta memberikan solusi didalam mengatasi kendala-kendala dan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran bahasa Arab di di pondok pesantren Darul Mursydi Sialogo. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif analitis dan hasilnya digambarkan dengan kata-kata menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode; Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru bahasa arab dan objek dalam penelitian ini adalah santri di pondok pesantren Darul Mursydi Sialogo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses pembelajaran bahasa Arab masih dalam proses pemantapan dan evaluasi menuju ke tahap yang lebih baik dan maju, Problematika yang muncul dalam pembelajaran bahasa Arab diantaranya kurangnya pemahaman santri terhadap materi yang diberikan oleh guru, motivasi belajar santri tergolong rendah, minimnya kompetensi beberapa guru dan permasalahan manajemen kurikulum. dan upaya yang dilakukan sebagai solusinya adalah dengan meningkatkan kepedulian guru kepada santri, memberi nasihat dan mendiklatkan guru agar lebih kompeten didalam bidangnya

    التقويم الأصيل وتنفيذه في تعليم اللغة العربية في المدرسة الثانوية الحكومية المثالية بادنج

    No full text
    التقويم الأصيل يجب أن يجرى باستعمال أدوات التقويم التي تتكون من تقويم الكفاءة السلوكية بواسطة الملاحظة والتقويم الذاتي والتقويم بين الأصدقاء والمقالة والمقابلة. وتقويم الكفاءة المعرفية بواسطة الاختبارات التحريرية والاختبارات الشفهية والواجبات. تهدف هذا البحث لمعرفة كيفية تنفيذ التقويم الأصيل في تعليم اللغة العربية. الطريقة المستعملة فهي الطريقة الوصفية  الكيفية على البحث الميدانى تعنى بجمع المعلومات التى تتعلق بالمسائل المبحوثة بطريقة الملاحظة والمقابلة  والوثائق. وتحليل المعلومات بقراءة الكتب المتعلقة بالبحث، وجمع المعلومات المتعلقة بالمسائل المبحوثة وتقدم رأي الكاتب ثم إتيان الخلاصة منها.أما نتائج البحث في تنفيذ التقويم الأصيل في المدرسة الثانوية الحكومية المثالية بادنج لم يستخدم أدوات التقويم التي تناسب بإجراءات التقويم الأصيل. ومشكلاته وحلوله منها: نقص خبرة المعلم عن التقويم الأصيل وحلّه يجب على رئيس المدرسة الممارسة عن التقويم الأصيل، والوقت المحدود، وحلّه رأي مقتضى الحال في الفصل ومطابقته بالتخطيط الذي تخططه المعلمة، ونقص الوسائل التعليمية وحلّه استفادة الوسائل التعليمية الموجودة في هذه المدرسة، تحليل مشكلات تنفيذ التقويم الأصيل في الكفاءة المخصوصة على المعلمة أن تبحث مصادر التعليم من المطبوعات، والمشكلات الأخرى.

    Analysis of the Meaning of Lafadz Sulthan in the Qur'an from the perspective of semantic studies

    No full text
    مستخلص البحث القرآن الكريم هو مصدر العلوم، وأصل الحقائق الثابتة، ومرجع العلماء، يرجع إليه الفقهاء والأصولين لمعرفة الأحكام الشرعية إجمالًا وتفصيلًا، ويرجع إليه علماء اللغة لإظهار إعجازه. وينبع كلّ من نواح القرآن علوم كثير.بل وقع كثير من الألفاظ الإشتراك القرآنية، وهو لفظ واحد دلّ على معنين فأكثر. ويقع في القرآن الكريم لفظ السلطان الذي لديه المعاني الكثير عند المفسرين. بناء على هذا أساس التفكير يريد الباحث أن يحلل و ينكشف المعنى لفظ السلطان بدراسة علم الدلالة .قام هذا البحث باستخدام منهج الكيفي بدراسة الوصفية التفسيرية كنوع البحث و استخدام دراسة المكتبية كطريقة الجمع البياناته التي تتناول دراسته بقرآة الكتب و الوسائل الغير الإخصائية. وقام هذا البحث بتحليل الدلالية التي استخدمت بطريقة تحليل البياناتها. ودراسة الدلالية هي دراسة التي تتركز في دراسة المعنى.ونتائج هذا البحث هو أن لفظ السلطان في القرآن الكريم ورد في سبعة و ثلاثين آية، وجاء لفظ السلطان في القرآن الكريم إلى أربعة معاني وهي : الحجة أو البرهان، و المعجزة، و القوّة أو القدرة، و السلطة أو التسليط. وتنوّع المعاني لدى لفظ السلطان في القرآن الكريم هو بسبب المشترك اللفظي. والمعنى الحجةّ أو البرهان هو المعنى الأساسي التي ورد في المعاجم العرببة، وأمّا المعنى الأخرى هو المعنى الثناوي الذي وجد بسبب استعمالها و سياقها.كلمة الدالة: سلطان, مشترك لفظي, الدلالةAbstractThe Qur'an is the source of all knowledge, as well as the source of the essence that will never change, as well as the source of reference for the scholars, besides the jurists and scholars of ushul use the Qur'an as their main reference source in understanding the law. Allah's shari'ah law, as well as linguistic scholars' also make it a reference source for revealing the miracles of the Qur'an and exploring the depth of linguistic grammar. In the Qur'an there are many lafadz-lafadz which are classified as Musytarak lafadz such as the sultan's lafadz which by the interpreters of the Qur'an have various meanings. Based on this, the researchers tried to analyze and reveal the meaning of lafadz sulthan by using a semantic approach. This study uses a qualitative method with the type of interpretive descriptive research in its research. In addition, in collecting data, this study uses the library research method which focuses on reading written texts and does not rely on statistical data. Meanwhile, to analyze the data that has been obtained, the researcher uses a semantic analysis approach that focuses on the study of meaning. The results of this study are that the sultan's lafadz in the Qur'an is contained in thirty-seven verses. Of the thirty verses, lafadz sulthan can be classified based on its meaning into four groups, namely lafadz sulthan meaning argument or evidence, lafadz sulthan meaning miracle, lafadz sulthan meaning strength or ability, lafadz sulthan meaning authority or authority. The diversity of meanings for the sultan's lafadz occurs because of the polysemy factor (al-Musytarak al-Lafdz). The meaning of argument and evidence is the basic meaning found in Arabic dictionaries, while the other meanings arise due to the influence of the use of lafadz and the context of the sentence.Keywords: Sulthan, Musytarak al-Lafdz, ad-dilala
    corecore