17 research outputs found

    MODEL KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KARIMUN DALAM MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA BAHARI

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang model komunikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun dalam mempromosikan objek wisata bahari. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana model komunikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun dalam mempromosikan objek wisata bahari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model komunikasi Dinas Pariwisata Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun dalam mempromosikan objek wisata bahari. Model komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model komunikasi Harold Lasswell. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Komunikator dalam mempromosikan adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Kasi Sarana Promosi dan Informasi Pariwisata, Kasi Atraksi Promosi dan Kerjasama Pariwisata; (2) Pesan yang disampaikan dikemas dalam bentuk mengajak kepada masyarakat untuk mengunjungi objek wisata bahari dan memberikan informasi tentang potensi pantai yang ada di Kabupaten Karimun. Pesan promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun juga dikemas dalam bentuk video slide foto yang diiringi dengan musik dan event bahari seperti jong dan sampan layar; (3) Saluran yang digunakan adalah media antrapribadi, media kelompok, media cetak, media elektronik, media online, media sosial dan website karimuntourism; (4) Sasaran mempromosikan adalah khalayak Luar Negeri yaitu Malaysia dan Singapura sedangkan dalam Negeri Riau dan Kepri (5) Efek/Respon positif yang terjadi adalah Adanya kunjungan dari rombongan guru yang berasal dari malaysia perihal menanyakan wisata yang ada di Kabupaten Karimun sekaligus memberikan bantuan untuk anak yatim yang ada di Kabupaten Karimun, di sektor prekonomian dan perdagangan memberikan keuntungan bagi pedagang dan penduduk setempat. Sedangkan dampak negatif yaitu adanya keritikkan dari event seperti sampan layar dan jong yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun dan mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara seperti dari Malaysia dan Singapura. Kata Kunci : Model Komunikasi, Promosi, Objek Wisata Bahar

    PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA NABATI TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

    Get PDF
    Kedelai menjadi salah satu subsektor pertanian yang memiliki posisi strategis dalam penyediaan untuk kebutuhan pangan yang mengandung protein nabati, vitamin, mineral, lemak dan asam amino yang banyak. Salah satu masalah pengembangan kedelai adalah gangguan hama terutama ulat grayak yang menurunkan produksi kedelai sebesar 75%. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hama adalah menggunakan pestisida nabati. Penelitiani inii bertujuaniuntukimengetahuiipengaruhi pemberiani pestisidainabatii dari campuran dauni mengkudu dan daun kenikir terhadap hama ulat grayak pada pertumbuhan vegetatif kedelai dan konsentrasi paling efektif dari penggunaan pestisida nabati. Penelitiani inii merupakani penelitiani kuantitatif dengan eksperimen menggunakan Rancangani Acak iKelompoki (RAK)i  faktoriali dengan 2 faktor,i yaitui konsentrasi (P0 = kontrol;iP1i = 100i gr/liter pestisida nabati; P2 = 200 gr/liter pestisida nabati; P3 = 300 gr/literi pestisida nabati) dan jarak tanam (J1 = 20 x 40 cm; J2 = 20 x 20 cm). Berdasarkan hasil penelitian, berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan ulat grayak yaitu semakin tinggi konsentrasi pestisida nabati maka akan semakin rendah intensitas serangan, namun jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap inensitas serangan. Sebaliknya jarak tanam bepengaruh nyata pada tinggiitanaman,iindeks luasidaunidan jumlah klorofil, sedangkan konsentrasi tidaki berpengaruhi nyata.i Konsentrasi paling efektif darii penggunaani pestisidainabatiidari campuran daun mengkudui dani daun kenikiri adalah P3 sebesar 50%  dalam menurunkan intensitasi serangani ulati grayaki pada tanamani kedelaii dengan signifikansi 0,000, dengan jaraki tanami 20 x 40 cm.

    Game Online di Kalangan Mahasiswa Perantau Banda Aceh

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor penyebab bermain game online dan dampak negatifnya bagi mahasiswa kota banda aceh. Subjek penelitian ini adalah ini terdiri dari mahasiswa pemain game online, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Triangulasi data dalam penelitian ini yaitu sumber data dan triangulasi teknik. Analisis data dalam penelitian ini melalui menggunakan teknik analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu penelitian lapangan, analisis data dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab bermain game online dan dampak negatifnya bagi mahasiswa kota banda aceh terlihat dan nyata. Hal tersebut terbukti dengan adanya faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa bermain game online, yaitu : Komunikasi yang kurang maksimal antara mahasiswa dengan anggota keluarga, khususnya orang tua, lingkungan pergaulan yang kurang baik, Kejenuhan atau merasa bosan seorang mahasiswa dari tugas yang diberikan dikampus. Game online mempunyai dampak negatif diantaranya dampak sosial, dampak psikis, dan dampak fisik. Implementasi faktor penyebab bermain game online dan dampak negatifnya bagi mahasiswa banda aceh terlihat dan nyata. Hal tersebut terlihat dengan adanya mahasiswa yang sampai berjam-jam pada saat malam ataupun siang hari bermain game online. Mahasiswa tidak menyadari akan bahayanya jika terlalu sering memainkan game online hanya sebatas memikirkan kesenangan dan menghilangkan kebosanan

    Penyelesaian Wanprestasi pada Gadai Emas ditinjau menurut Hukum Islam (Studi Kasus pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah (UPS)Beurawe

    Get PDF
    PT. Pegadaian merupakan salah satu lembaga pembiayaan bukan Bank yang menawarkan pembiayaan pinjaman menggunakan akad rahn dengan syarat yang mudah. Hal demikian mendorong para nasabah untuk melakukan pembiayaan pinjaman dengan jaminan emas untuk memenuhi kebutuhannya. Selama akad gadai emas (rahn) tersebut berjalan, sangat dimungkinkan terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh pihak nasabah. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian wanprestasi, dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap penyelesaian wanprestasi pinjaman pada gadai emas di Unit Pegadaian Syariah (UPS) Beurawe. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik, di mana data yang diperoleh bersumber dari hasil wawancara, analisis dokumen, dan catatan lapangan yang disusun penulis di lokasi penelitian yang tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh nasabah, yaitu tidak mengembalikan pinjaman sama sekali, dan terlambat dalam mengembalikan pinjaman. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam perjanjian gadai emas tersebut meliputi faktor eksternal, yaitu faktor force majeur, dan faktor internal, yaitu faktor keuangan, dan unsur kesengajaan. Adapun mekanisme penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh pihak Unit Pegadaian Syariah Beurawe dengan menggunakan tiga mekanisme, yaitu: 1) memperpanjang masa jatuh tempo; 2) mengalihkan ke produk lain; dan 3) menjual barang gadai secara lelang. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan Fatwa No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn dan hukum Islam, menunjukkan bahwa implementasi penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian gadai emas pada Unit Pegadaian Syariah Beurawe telah sesuai dengan hukum Islam. Wanprestasi tersebut diselesaikan melalui jalan yang sesuai dengan hukum Islam, yaitu melalui musyawarah atau ṣulḥu, memperpanjang masa jatuh tempo, mengalihkan ke produk lain, dan menjual barang gadai secara lelang

    Bayt Al-Hikmah: Pusat Kebijaksanaan dan Warisan Ilmu Pengetahuan Islam dalam Peradaban Abad Pertengahan

    Get PDF
    This article explores the role of Bayt Al-Hikmah as a monumental intellectual center during the Abbasid Dynasty. Built during the time of Caliph Abu Ja'far al-Mansur, this center developed into a famous library during the reign of Harun al-Rashid and Al-Ma'mun. It functions not only as a library, but also as an educational institution, astronomical observatory, and translation center, housing a collection of more than 60,000 books from various languages and regions. Important factors influencing the development of Bayt Al-Hikmah included the caliph's love of science, extensive translation activities, use of paper, the presence of scientists from various regions, material support, and enthusiasm for studying Islamic teachings. Despite achieving glory, the summary of the Abbasid dynasty started from internal political conflict to the Mongol attack which resulted in the fall of the city of Baghdad and the destruction of Bayt Al-Hikmah. Even though this intellectual center collapsed, the scientific legacy it produced remains a testament to the glory of science at that time, even though it experienced a tragic end

    Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan karena aktivitas belajar siswa belum optimal sehingga siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, alokasi waktu yang dibutuhkan guru masih kurang sehingga mengakibatkan transfer pengetahuan kepada siswa tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh learning cycle 5E terhadap aktivitas belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi dan sample di ambil dari 2 kelas XI yaitunya XI IPS 2 dan XI Ips 3. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi angket. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukan rata-rata posttest kelompok eksperimen adalah 81,14 dan rata-rata posttest kelompok kontrol adalah 69,23. Hasil analisis dengan menggunakan Independent Sample T-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai t-hitung sebesar 89,779 dan nilai t-tabel sebesar 2,750, serta taraf signifikansi sebesar 0.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E berpengaruh aktif dan lebih baik daripada aktivitas belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas XI di SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi

    ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK DI DESA TAMBAK

    Get PDF
    Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, akan berdampak pada semakin banyaknya jumlah sampah yang diproduksi, termasuk peningkatan jumlah sampah plastik di lingkungan masyarakat. Hal ini juga menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar dan pencemaran sungai akibat sampah plastik. Di desa Tambak sebagai lokasi pengabdian kukerta balek kampung UNRI, sampah plastik termasuk masalah utama dan jika tidak ada pengendalian yang serius, dikarenakan semakin banyaknya volume sampah yang terbuang ke sekitaran sungai. Hal ini terjadi akibat tidak adanya fasilitas pengangkutan sampah dari pemerintah untuk didistribusikan ke TPA. Dalam upaya mengurangi sampah plastik kukerta balek kampung UNRI membuat ecobrick sebagai pemanfaatan dan daur ulang sampah plastik. Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanggulangan sampah plastik. Fungsinya untuk memperpanjang usia plastik-plastik dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan cara mengolah kembali limbah botol plastik menjadi barang yang bisa digunakan kembali seperti meja, kursi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan demonstrasi pembuatan ecobrick. Hasil pengabdian ini yaitu terbentuknya kesadaran masyarakat khususnya di lingkungan sekolah dasar desa Tambak untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat meja. Produk kreatif berupa meja dapat digunakan untuk belajar sisw

    LAPORAN AKHIR PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) SD NEGERI BACIRO

    Get PDF
    Program PLT Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2017 merupakan program pendidikan yang tertuang dalam kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Praktik Lapangan Terbimbing memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNY untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan. SD Negeri Baciro Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PLT pada tahun 2017. Tujuan dari progran PLT adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang managerial pembelajaran di sekolah dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses perkuliahan. Program PLT ini meliputi pelaksanaan praktik mengajar terbimbing sebanyak 4 kali yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober 2017 sampai tanggal 13 Oktober 2017 dan praktik mengajar mandiri sebanyak 4 kali yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2017 sampai tanggal 27 Oktober 2017. Selain itu, terdapat ujian praktik mengajar yang dilaksanakan mulai 1 November 2017 sampai 10 November 2017. Praktik mengajar meliputi konsultasi dengan guru kelas, mencari materi, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, persiapan media, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan PLT meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan PLT meliputi observasi sekolah dan penyusunan program. Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian serta program lain yang telah direncanakan sebelumnya. Tahap evaluasi sebagai refleksi keberhasilan program yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil refleksi, secara umum peserta dapat melakukan perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran pada khususnya. Pelaksanaan program PLT di SD Negeri Baciro Yogyakarta berjalan dengan baik. Dukungan dari berbagai pihak terutama pihak sekolah sendiri sangat membantu kelancaran pelaksanaan program PLT di sekolah tersebut

    ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI SNORT DAN GENERAL REGRESSION NEURAL NETWORK DALAM DETEKSI SERANGAN DENIAL OF SERVICE

    No full text
    DoS (Denial of Service) merupakan salah satu serangan yang mampu untuk melumpuhkan suatu layanan jaringan pada sistem komputer, saat ini, banyak aplikasi maupun sistem yang dikembangkan dengan tujuan untuk mendeteksi serangan DoS (Denial of Service), salah satu contohnya adalah Snort. Snort merupakan tool yang efektif dan akurat dalam mendeteksi penyusupan atau serangan pada jaringan komputer, akan tetapi snort terkadang memiliki akurasi yang rendah dalam melakukan deteksi suatu serangan. Penelitian ini menerapkan pendekatan baru dalam mendeteksi serangan DoS pada jaringan komputer dengan tingkat akurasi yang lebih baik dan juga membandingkan akurasi deteksi DoS dengan tool Snort. Penelitian ini menggunakan metode GRNN (General Regression Neural Network) dengan tujuan untu meningkatkan akurasi deteksi serangan DoS serta penambahan algoritma Random Forest untuk memilih fitur pada dataset jaringan komputer sehingga mempercepat waktu komputasi sistem pada saat pengujian. Data traning yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari CICIDS2017 (Canadian Institute for Cyber Security IDS 2017) sedangkan data uji bersumber dari data simulasi serangan DoS (Denial of Service) yang dilakukan pada suatu device. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat akurasi GRNN (General Regression Neural Network) yang lebih baik untuk deteksi serangan DoS sebesar 80.02% dibandingkan tool Snort dengan akurasi 22.83%
    corecore