10 research outputs found

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian pengembangan instrumen deteksi dini perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun berdasarkan kebutuhan para pendidik dan orang tua dalam mendeteksi perkembangan kognitif. Hal ini berpengaruh pada perkembangan kognitif anak yang tidak terdeteksi disaat anak mengalami permasalahan dalam perkembangan kognitifnya. Terlambat ditangani pada perkembangan kognitif mengakibatkan keterlambatan perkembangan kognitif bahkan jika mengalami kelainan membuat kelainan tersebut tidak disadari dan dibiarkan saja. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas berupa instrumen deteksi dini perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yaitu metode cammpuran terdiri dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan Educational Design Research (EDR), dengan melalui tiga tahapan diantaranya Analysis and Exploration, Design and Contruction, and Evaluation and Reflection. Pada tahap pertama dilakukan analisis dan ekplorasi yang di dalamnya mencari dasar kebutuhan instrumen yang terdiri dari studi literatur dan studi lapangan. Dalam studi literatur salah satu diantaranya mencari acuan dan landasan yang relevan dengan penelitian yaitu Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014. Lalu, pada tahap kedua yaitu desain dan konstruksi dilakukan pengembangan instrumen serta desain produk lalu divalidasi oleh ahli hingga lahirlah produk berupa instrumen deteksi. Setelah itu, dilakukan tahap ketiga yaitu evaluasi dna refleksi yang meliputi uji coba kepraktisan penggunaan instrumen oleh pendidik dan orang tua dan implementasi pada anak. Pada uji coba siklus 1 uji coba penggunaan instrumen pada orang tua dan pendidik termasuk pada kateogi sangat praktis pada angka 96,4%, dan uji coba deteksi dini perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun capaian perkembangannya 1 anak terdeteksi BSH dan 5 anak lainnya terdeteksi BSB. Lalu pada uji coba siklus 2, uji coba penggunaan instrumen pada orang tua dan pendidik termasuk pada kategori sangat praktis pada angka 98,5% dan uji coba deteksi dini perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun capaian perkembangannya 6 anak terdeteksi BSH dan 6 anak lainnya terdeteksi BSB. Kata Kunci : Instrumen, Deteksi Dini, Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun ABSTRACT Research on the development of early detection instruments for cognitive development of children aged 3-4 years based on the needs of educators and parents in detecting cognitive development. This affects the cognitive development of children who are not detected when children experience problems in their cognitive development. Delayed treatment in cognitive development results in delays in cognitive development even if experiencing abnormalities make the disorder not realized and left alone. Therefore, this study aims to provide facilities in the form of instruments for early detection of cognitive development of children aged 3-4 years. This study uses a mixed method approach, namely a mixed method consisting of qualitative and quantitative research. This research design uses Educational Design Research (EDR), through three stages including Analysis and Exploration, Design and Construction, and Evaluation and Reflection. In the first stage, analysis and exploration are carried out in which to find the basic needs for instruments consisting of literature studies and field studies. In the study of literature, one of them is looking for references and foundations that are relevant to the research, namely the Standard for Child Development Achievement Levels in Permendikbud No. 137 of 2014. Then, in the second stage, namely design and construction, instrument development and product design were carried out and then validated by experts until a product in the form of a detection instrument was born. After that, the third stage was carried out, namely evaluation and reflection which included testing the practicality of using the instrument by educators and parents and implementing it in children. In the first cycle of testing the use of instruments for parents and educators, including the very practical category at 96.4%, and the early detection trial of cognitive development of children aged 3-4 years, the developmental achievement of 1 child was detected by BSH and 5 other children were detected. BSB. Then in the second cycle trial, the trial of using the instrument on parents and educators was included in the very practical category at 98.5% and the trial of early detection of cognitive development of children aged 3-4 years whose developmental achievements were detected by BSH and 6 other children. BSB detected. Keywords: Instruments, Early Detection, Cognitive Development of 3-4 Years Old Childre

    Pengaruh Kualitas Barang Terhadap Keputusan Pembelian Pada Aplikasi Shopee

    Get PDF
    kualitas barang adalah suatu produksi yang memiliki daya tarik untuk mendorong konsumen supaya membeli atau mendapatkannya untuk melakukan keputusan pembelian. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya pengaruh kualias barang terhadap keputusan pembelian pada aplikasi shopee dalam berbelanja Online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas barang terhadap keputusan pembelian pada aplikasi shopee Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Dehasen Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara kualitas barang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi shoppe. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t menunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 8,311 > 1,671 ) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 berarti H0 ditolak Ha diterima

    Review of Equity Crowdfunding Practices through Santara.id in the Perspective of Islamic Economic Law

    Get PDF
    This article aims to find out the mechanism of equity crowdfunding through the santara platform from Islamic economic law. This article uses a qualitative method using library data. This article finds that santara.id is an intermediary between investors and issuers in developing a business. The scheme is similar to the muḍārabah contract, the investor is identical to ṣāḥib al-māl, and the issuer is identical to the muḍārib. However, this activity cannot be considered as muḍārabah cooperation because there has been no concrete agreement regarding the muḍārabah agreement. This article provides suggestions so that santara.id can further develop the platform's promotion in the community. It is because santara.id can provide investment services for the middle class, both as investors and issuers

    Redesain Convention Dan Exhibition Hall Di Pusat Rekreasi Dan Promosi Pembangunan (Pendekatan Arsitektur High-tech)

    Get PDF
    Semarang City is the capital city of Central Java Province which is strategically located with surrounding cities. Being the fifth largest metropolitan city after Jakarta, Surabaya, Bandung and Medan, this area has a population of 1.7 million people. As the center of government of Central Java Province, Semarang City is one of the cities that is a center of trade and business which is classified as a National Strategic Area (KSN) so that it has a role in contributing to the economic sector, namely industry and trade. The city of Semarang has several activities held every year such as Dugderan, Semarang Expo, Semarang Great Sale, Semarang Fashion Festival, Semarang Fashion on The Street, and Kota Lama Festival, and so on. To accommodate each of its activities, Semarang City should have adequate public facilities. Ironically, there is no room that accommodates activities such as meetings and exhibitions that are really feasible. The plan to redesign the PRPP convention and exhibition hall is nothing but to improve the quality of the convention and exhibition hall which is considered unable to optimize the existence of this building. The purpose of elevating the high-tech concept is to extend the life of the building so that it can continue to exist and can be used with the right function. The plan to groundbreaking this building has also been discussed since early 2020, but there are no signs of realizing it

    Review of Equity Crowdfunding Practices through Santara.id in the Perspective of Islamic Economic Law

    Get PDF
    This article aims to find out the mechanism of equity crowdfunding through the santara platform from Islamic economic law. This article uses a qualitative method using library data. This article finds that santara.id is an intermediary between investors and issuers in developing a business. The scheme is similar to the muḍārabah contract, the investor is identical to ṣāḥib al-māl, and the issuer is identical to the muḍārib. However, this activity cannot be considered as muḍārabah cooperation because there has been no concrete agreement regarding the muḍārabah agreement. This article provides suggestions so that santara.id can further develop the platform's promotion in the community. It is because santara.id can provide investment services for the middle class, both as investors and issuers

    Studi Literatur: Bagaimana Orang Tua Mendeteksi Dini Perkembangan Kognitif Anak Usia 3- 4 Tahun ?

    No full text
    AbstrakPerkembangan kognitif merupakan salah satu perkembangan dari enam aspek perkembangan yang perlu diberi stimulus dan treatment yang sesuai dengan tahapannya. Banyak orang tua yang tidak mengetahui bagaimana orang tua tahu bahwa anaknya sudah berkembang sesuai dengan tahapannya atau tidak, karena ditakutkan dengan abainya rasa ingin tahu orang tua terkait perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun menjadi masalah yang lebih serius salah satunya keterlambatan perkembangan kognitif pada anak. Untuk mengetahui bagaimana tahapan perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun, dengan mendeteksi dini perkembangan anak. Mendeteksi dini perkembangan anak usia 3-4 tahun dengan mengacu pada Permendikbud No 137 Tahun 2014 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, metode studi literatur merupakan semua data yang dikumpulkan berasal dari jurnal, buku ataupun sumber lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti mencari kajian-kajian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan, mengkaji penelitian yang sudah ada. Dan kesimpulan dari penelitian ini dalam mendeteksi dini perkembangan kognitif anak usia 3-4 dapat mengacu pada STPPA.Kata Kunci: Orang Tua, Deteksi Dini Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun, Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) AbstractCognitive development is one of the developments of the six aspects of development that need to be given a stimulus and treatment in accordance with the stages. Many parents do not know how parents know that their children have developed according to their stages or not, because they are afraid that the ignorance of parents' curiosity regarding the cognitive development of children aged 3-4 years will become a more serious problem, one of which is delays in cognitive development in children. . To find out how the stages of cognitive development of children aged 3-4 years, by detecting early child development. Early detection of the development of children aged 3-4 years by referring to Permendikbud No 137 of 2014 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. This research uses the literature study method, the literature study method is all data collected from journals, books or other sources. In this study, researchers look for studies that are relevant to the research being conducted, reviewing existing research. And the conclusion of this study in detecting early cognitive development of children aged 3-4 can refer to STPPA.Keywords: Parents, Early Detection of Cognitive Development of 3-4 Years Old Children, Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA

    Sosialisasi Protokol Kesehatan dalam Mencegah Penularan Covid-19 di Kelurahan Bina Widya Kota Pekanbaru

    No full text
    COVID-19 cases in Riau Province are still showing a significant increase in numbers. This is due to the activities and mobility of the people of Riau Province who are very much outside the house. Problems in the community, among others, are still many who do not understand the prevention of COVID-19 transmission, including the importance of using masks when out of the house, the importance of personal hygiene, hand washing with soap, and pyshical distancing. The habit of implementing clean and healthy living behaviors is not easy, it requires understanding and motivation from individuals so that each individual is more disciplined in applying them. The purpose of this research is to increase people's knowledge about COVID-19 through leafleat media. The method used is qualitative method. Pretest the community to get an early overview of the understanding of health protocols in preventing the transmission of COVID-19. The results of the posttest questionnaire showed an increase in people's knowledge from not understanding to understanding and very understanding. This is because the measurement of knowledge is done by providing complete information about COVID-19 and its prevention through leaflet media that is very effective in improving one's knowledge. The conclusion of socialization research that has been conducted on November 29, 2020 at RW 09 RT 03 Bina Widya Village, Panam Pekanbaru Riau can be seen that there is an increase in public knowledge after this activity, thus adding to the public's insight on how to prevent the transmission of covid-19 and what foods can be consumed during the current pandemic in order to improve the immune system or immune system.Kasus COVID-19 di Provinsi Riau masih menunjukkan peningkatan jumlah yang signifikan. Hal ini disebabkan aktivitas dan mobilitas masyarakat Provinsi Riau yang sangat banyak diluar rumah. Permasalahan di masyarakat antara lain masih banyak yang belum paham pencegahan penularan COVID-19 ini diantaranya pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, pentingnya personal hygiene, cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah, membutuhkan pemahaman dan motivasi dari individu sehingga setiap individu lebih disiplin dalam menerapkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 melalui media leafleat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Melakukan pretest kepada masyarakat untuk mendapatkan gambaran awal terkait pemahaman protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. Hasil kuesioner posttest yang dilakukan menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat dari tidak paham menjadi paham dan sangat paham. Hal ini dikarenakan pengukuran pada pengetahuan dilakukan dengan pemberian informasi lengkap tentang COVID-19 dan pencegahannya melalui media leaflet yang sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan seseorang. Kesimpulan dari penelitian sosialisasi yang telah dilakukan pada tanggal 29 November 2020 di RW 09 RT 03 Kelurahan Bina Widya, Panam Pekanbaru Riau dapat dilihat bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya kegiatan ini, sehingga menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana caranya mencegah penularan covid-19 dan makanan apa saja yang dapat dikonsumsi selama pandemi sekarang agar dapat meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SANTRI TENTANG VULVA HYGIENE DI PONDOK PESANTREN ASKHABUL KAHFI SEMARANG

    No full text
    Iklim Indonesia yang lembab dan panas membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih, sehingga pH vagina meningkat dan memudahkan pertumbuhan bakteri di vagina. Sehingga dibutuhkan pengetahuan yang cukup bagi santri untuk dapat merawat vagina agar terhindar dari masalah kesehatan reproduksi. Informasi kesehatan vulva hygiene di pondok pesantren sangat jarang dilakukan. Peningkatan pengetahuan santri dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan menggunakan media permainan edukatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media permainan kartu terhadap tingkat pengetahuan vulva hygiene pada santri.Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang dari bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian ini termasuk pre eksperimental design dengan one group pretest posttest. Sampel penelitian ini adalah santri putri kelas IX SMP usia 14-16 tahun yang berjumlah 57 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata skor pengetahuan santri sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan dengan media permainan kartu sebesar 60,61 dan 81,58. Terjadi kenaikan rata-rata sebesar 20,97. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh antara pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene dengan permainan kartu terhadap tingkat pengetahuan santri di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang dengan Nilai Asymp.Sig yaitu 0,00

    Abstracts of the International Halal Science Conference 2023

    No full text
    This book presents the extended abstracts of the selected contributions to the International Halal Science Conference, held on 22-23 August 2023 by the International Institute for Halal Research and Training (INHART), IIUM, Malaysia in collaboration with Halalan Thayyiban Research Centre, University Islam Sultan Sharif (UNISSA), Brunei Darussalam. With the increasing global interest in halal products and services, this conference is timely. Conference Title:  International Halal Science ConferenceConference Acronym: IHASC23Conference Theme: Halal Industry Sustainability Through ScienceConference Date: 22-23 August 2023Conference Venue: International Islamic University (IIUM), MalaysiaConference Organizer: International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University (IIUM), Malaysi
    corecore