66 research outputs found
Pengendalian Biaya Produksi Untuk Mencapai Efisiensi Biaya Produksi Pada Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Coy Di Surakarta
Biaya merupakan segala macam pengeluaran dalam kehidupan sehari-hari. Pada PT. Djitoe ITC terdapat berbagai macam biaya yang dikeluarkan, sebagai akibat dari aktivitas yang dilaksanakan. Salah satu biaya yang dikeluarkan oleh
PT. Djitoe ITC adalah biaya produksi. Biaya produksi suatu produk dapat dihitung setelah produksi selesai dan dapat juga dihitung dimuka sebelum proses produksi dimulai. Biaya produksi meliputi Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga
Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik. Bila biaya-biaya tersebut ditentukan dimuka maka biaya-biaya tersebut merupakan biaya standar. Pemakaian sistem
biaya standar memberikan manfaat kepada perusahaan untuk pengendalian biaya. Selisih biaya yaitu perbedaan antara biaya yang sesungguhnya terjadi
dengan biaya standar dalam suatu proses produksi. Ada selisih yang menguntungkan (favorable) dan ada selisih yang merugikan (unfavorable). Selsisih menguntungkan terjadi apabila biaya yang sesungguhnya lebih kecil bila
dibandingkan dengan biaya standar. Sedangkan selisih merugikan terjadi jika biaya yang sesungguhnya lebih besar dari biaya standar. Skripsi berjudul : “PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENCAPAI EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO COY DI SURAKARTA”. Dengan perumusan masalah : Apakah biaya produksi pada PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy di Surakarta sudah efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya produksi pada PT. Djitoe ITC di Surakarta sudah efisien. Dengan mencari selisih pada harga bahan
baku, selisih kuantitas bahan baku, selisih tarif upah langsung (STUL), selisih efisiensi upah langsung (SEUL), beserta selisih terkendali dan selisih volume
pada Biaya Overhead Pabrik, sehingga dapat diketahui selisih yang menguntungkan dan selisih yang merugikan dan akan digunakan untuk mengetahui keefisiensian biaya produksi. Dengan demikian, pengambilan kebijakan pada perusahaan untuk tindakan korektif dapat dilakukan.
Dari analisis data yang dilakukan, dapat diketahui bahwa selisih Biaya Bahan Baku pada PT. Djitoe ITC adalah sebagai berikut : terdapat selisih yang menguntungkan pada harga beli bahan baku SKT Djitoe Merah sebesar Rp.
88.913.600,- dan SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp. 8.714.010.000,-. Dan selisih yang menguntungkan pula pada kuantitas bahan baku SKT Djitoe
Merah sebesar Rp. 1108.580.000,- dan SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp. 6.887.258.000,-. Untuk Biaya Tenaga Kerja Langsung, terdapat selisih yang
menguntungkan dalam Selisih Tarif Upah Langsung (STUL) SKT Djitoe Merah sebesar Rp. 4.392.000,- dan SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp. 209.875.000,- dan Selisih Efisiensi Upah Langsung (SEUL) SKT Djitoe Merah
sebesar Rp. 1.952.000,- dan SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp. 83.950.000,-. Untuk BOP terjadi selisih merugikan pada selisih terkendali SKT
Djitoe Merah sebesar Rp. 4.304.165.856,- dan selisih volume SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp.544.499.700,- dan terjadi selisih yang menguntungkan
pada selisih terkendali SKM Djitoe Filter Internasional sebesar Rp.5.697.182.800,- dan selisih volume SKT Djitoe Merah sebesar Rp.4.457.805.824,-.
Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa secara total terjadi selisih antara biaya-biaya produksi standar dengan biaya-biaya produksi sesungguhnya, yang
sebagian besar merupakan selisih laba, sehingga biaya Produksi pada PT. Djitoe ITC di Surakarta sudah efisien dan hipotesis yang diajukan dapat diterima
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERUM PEGADAIAN SALAMA CABANG BIMA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh secara signifikan motivasi kerja terhadap kepuasan jerja karyawan pada PT. Perum pegadaian salama cabang bima. Penelitian ini berjenis asosiatif dengan menjelaskan menggunakan pendekatan kuantitatif, di bantu dengan menggunakan program statistik SPSS versi 21, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menguunakan observasi, wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Populasi penelitian ini menggunakan karayawan pada PT. Perum pegadaian salama cabang bima sebanayak 40 orang. Teknik sampling yang di gunakan adalah teknik simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 36 responden karyawan pada PT. Perum pegadaian salama cabang bima, yangn berstatus pegawai tetap dan honorer. Teknik analisa data yang digunakan yaitu Uji Validitas dan Reliabilitas, analisis regresi linear sederhana, derminasi dan uji t. Dalam penelitian ini koefisien determinasi menunjukkan bahwa penilaian motivasi di pengaruhi oleh Kepuasan kerja karyawan sebesar 72,0% sedangkan sisanya sebersar 28,0%di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak termaksud dalam penelitian ini, sedangkan nilai uji t sebesar 9,341 dan nilai Sig. 0,000 selanjutnya akan dibandingkan dengan ketentuan bila Sig < 0,05 maka dinyatakan terdapat pengaruh antara variabel X dan variabe Y dan bila sig. > 0,05 maka dinyatan tidak terdapat pengaruh. Nilai sig dari output SPSS sebesar 0,000 ternyata lebih kecil dari 0,05 (Sig. 0,00 < 0,05) maka dinyatakan terdapat pengaruh signifikan dari motivasi kerja terhadap kepuasan kerja
DISKURSUS PERAWAT PASIEN PELAYANAN KESEHATAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola interaksi antara perawat dan pasien rawat inap di Rumah Sakit Usada Sidoarjo selain itu juga ingin mengembangkan diskursus yang berkembang dalam percakapan antara perawat dan pasien pra/pasca rawat inap. Penelitian ini menggunakan perspektif diskursus yang digagas oleh Michel Foucault. Selain itu juga menggunakan berbagai kajian mengenai kesehatan yang membahas tentang rumah sakit sebagai sistem sosial dan wacana yang berkembang dalam pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi dan partisipasiteknik analisis wacana atau analisis diskursus. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat kategori pasien: sabar, cerewet, bandel, dan penurut. Diantarakeempat kategori tersebut memiliki beberapa diskursus berbeda yang digunakan perawat kepada pasiennya.
Kata Kunci: Rumah sakit, Diskursus, Perawat, Pasien
Abstract
This study aimed to describe the pattern of interaction between nurses and patients in hospitals Usada Sidoarjo otherwise it wants to develop the discourse in a conversation between nurses and patients. This study used discourse perspective by Michel Foucault. It also usesa variety of health studies that discuss hospital as a social system and discourse that developed in the health service. This research using qualitative method of data collection techniques using observation and participation techniques discourse analysis. The results showed that there are four categories of patients: pateint, fussy, disobient, obedient. Among the four categories also have a different discourse that used nurses to patients.
Keywords: Hospitals, Discourse, Nurses, Patient
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
The Cooperative Learning model Inside Outside Circle is a learning strategy that allows students to exchange information at the same time and so that students can think critically and improve communication skills towards their learning outcomes, by applying the inside outside circle model in the classroom when the learning process will certainly make students produce meaningful knowledge.As for the problems in the research conducted by researchers, "There are still many students who have not experienced mastery learning in the economic learning outcomes of class X students of SMA 3 Metro in the academic year 2018/2019". From these problems, the formulation of the problem is "Is there an effect of Cooperative Learning learning type Inside Outside Circle on the economic learning outcomes of class X students of SMA Negeri 3 Metro academic year 2018/2019". The purpose of this study was to influence the use of the model of cooperative learning type inside outside circle on the economic learning outcomes of class X students of Negeri 3 Senior High School Metro tshun lesson 2018/2019. Then the hypothesis in this study are as follows: "There is an influence of the use of cooperative learning model type inside outside circle on the economic learning outcomes of class X students of SMA 3 Metro in the academic year 2018/2019". This type of research is a kind of pseudo research (Quasi Experimental), with an experimental design form that is the form of The Non-Equivalent Control Group Design. This design has a population of all classes X IPS 1, 2, 3, 4 with a total of 135 students. The experimental class is class X IPS 2 with a total of 32 students, and the control class is class X IPS 3 with a total of 35 students, the sampling method in this study is in the form of a Purposive Sample.Based on the results of the research conducted, the hypothesis is accepted, because the value of tcount> t table can be seen in the appendix list G, at a significance level of 5%, namely 3.18> 1.70. Students who are declared complete with KKM are (70) after being given treatment with the inside outside circle model which is as many as 28 students or with a percentage of 87.5% and those that are not complete are 4 students with a percentage of 12.5%. Thus it shows that the Cooperative Learning Model Type Inside Outside Circle has a positive influence on the economic learning outcomes of class X students of State High School 3 Metro Academic Year 2018/201
Contextual Learning Models in Improving Elementary School Critical Thinking Skills
This study aims to find out how contextual learning models improve critical thinking skills in elementary schools. The method used in this study is a literature study. The data collection technique was carried out by reviewing the articles obtained with the help of the Publish Or Perish (POP) Software. The reviewed articles are used to answer the questions of this research. From the results of the research conducted, it shows that contextual learning models can improve critical thinking skills. This is because the contextual learning model applies direct involvement of students in the learning process and links it to the daily lives of students and emphasizes the ability of students to solve problems, analyze and make decisionsThis study aims to find out how contextual learning models improve critical thinking skills in elementary schools. The method used in this study is a literature study. The data collection technique was carried out by reviewing the articles obtained with the help of the Publish Or Perish (POP) Software. The reviewed articles are used to answer the questions of this research. From the results of the research conducted, it shows that contextual learning models can improve critical thinking skills. This is because the contextual learning model applies direct involvement of students in the learning process and links it to the daily lives of students and emphasizes the ability of students to solve problems, analyze and make decision
THE PRESENCE OF PLUMBUM (Pb) AND CADMIUM (Cd) HEAVY METALS OF BROILER CHICKEN
The level of meat production from purebred chickens in East Java Province from 2009 to 2019 reached 510,535.29 tons. The existence of heavy metal contamination in chickens are dangerous for human health due to the lack of good facilities and infrastructure on broiler farms including land and locations that must be environmentally friendly, and when rearing chickens in paying attention to the needs of water and feed for broiler chickens that are not polluted by heavy metals. The objective of this study was to describe the levels of heavy metals in chicken meat at X Chicken Farm in Kertosari Village, Pakusari District, Jember Regency. This research was a type of descriptive research. The subjects of this study were 20 samples of broiler chicken, well water, and 4 respondents. The sampling technique used purposive sampling. Data analysis used descriptive to describe the use of chicken feed, sources of drinking water, and the presence of heavy metal levels of Pb and Cd in chicken. The result indicate that as many as 20 samples of chicken meat contained levels of heavy metals Pb and Cd below the quality standard values according to Indonesian Nasional Standard (SNI) 7387:2009), namely (pb 0.3/kg) and (Cd <0.0200) while for water drinking water used comes from drilled wells containing Pb 0.001 mg/l and Cd 0.001 mg/l..
INVENTARISASI JENIS-JENIS BURUNG DI HUTAN KALAWEIT SUPAYANG, SOLOK, SUMATERA BARAT
Hutan Kalaweit Supayang merupakan kawasan hutan konservasi yang dikelola oleh Yayasan Kalaweit Indonesia dan digunakan sebagai area konservasi satwa liar. Kawasan seluas 317 ha ini berada di perbukitan dengan ketinggian 600-1.050 mdpl, mempunyai vegetasi yang cukup baik, jauh dari pemukiman sehingga menjadikan kawasan ini berpotensi memiliki jenis-jenis burung yang beragam. Penelitian tentang Inventarisasi Jenis-jenis Burung di Hutan Kalaweit Supayang, Solok, telah dilakukan selama 20 hari pengamatan dari bulan Agustus sampai Oktober 2018 dengan menggunakan metode survey dan observasi langsung menggunakan teknik daftar jenis 20 burung (MacKinnon). Hasil penelitian telah mencatat sebanyak 73 jenis burung yang termasuk kedalam 54 genera, 30 famili dan 8 ordo. 13 jenis burung berstatus mendekati terancam punah (Neart Threatened), satu jenis berstatus Rentan (Vulnerable) dan satu jenis berstatus terancam punah (Endangered) menurut IUCN Redlist, sepuluh jenis tercantum dalam Appendix II CITES dan 23 jenis dilindungi oleh perundang-undangan Republik Indonesia. Sedangkan lima jenis endemik untuk wilayah Republik Indonesia (Sumatera, Jawa, dan Bali), dan empat jenis adalah pengunjung musim dingin. Hasil yang diperoleh terbilang banyak, hampir sebanding dengan jenis burung yang ditemukan di Gunung Tandikat, yaitu 88 jenis
ANALISIS EFISIENSI HUNIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAMAN BARAT TAHUN 2016 DAN 2017
Tujuan Penelitian
RSUD Pasaman Barat telah membuat Grafik Barber Johnson secara manual, pada tahun 2016 dan 2017 mengalami peningkatan untuk nilai indikator Barber Johnson tetapi belum memasuki daerah efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi hunian rawat inap berdasarkan grafik Barber Johnson di RSUD Pasaman Barat.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan sequental explanatory desain, yang dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2019. Data kuantitatif bersumber dari data sekunder SHRI dan analisis data kuantitatif secara deskriptif digunakan untuk melihat nilai indikator RS berada di garis efisien sedangkan data kualitatif dilakukan kepada 16 orang informan terdiri dari kepala/ wakil ruangan, administrasi ruangan dan petugas rekam medis, dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara triagulasi metode dan triagulasi sumber.
Hasil
Hasil penelitian berdasarkan Grafik Barber Johnson menunjukkan tidak terdapat titik temu ke empat indikator pada masing-masing kelas rawatan di RSUD Pasaman Barat pada tahun 2016 maupun 2017. Efisiensi hunian rawat inap pada tahun 2017 rumah sakit mengalami peningkatan dibuktikan dengan jumlah kunjungan 2017 meningkat disebabkan oleh kebijakan di era-JKN dan peraturan rumah sakit tetapi nilai indikator RS belum efisien menurut Baber Johnson. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak efisiennya hunian rawat inap ini adalah kekurangan sarana prasarana terutama gedung, keterbatasan tenaga kesehatan, lokasi rumah sakit.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terdapat kelas rawatan yang efisien dan terjadi peningkatan efisiensi hunian tempat tidur pada tahun 2017 yang disebabkan oleh kebijakan di era- JKN dan peraturan rumah sakit. Untuk mengatasi hal ini rumah sakit harus lebih memperhatikan kenyamanan pasien dan meningkatkan pelayanannya
HUBUNGAN RISK PERCEPTION DENGAN RETURN EXPECTATION SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RISK ATTITUDE DAN INVESTMENT DECISION NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA
Development financial institution such as Bank is signed there are a kind of
banking product and services that will help the customer to introduce their
profile, an investment product and risk and suitable strategy to do the investment.
Not only performance of company give influence investment decisions but also
psychology can influence their investment
decisions. Bank have a task to arrange
an optimum portfolio for their customer, so they must give an advice to choose the
right investment product based from a
customer necessary and assume customer
behaviour through risk perception, return expectation and risk attitude of
customer. This research examine equation model through correlation of risk
perception and return expectation that examined simultanously to risk attitude
then to decision investment. The data used are primary data that is questionnaires
filled by customer in Bank Mandiri w
ho have criteria in purposive sampling that
domiciled in Surabaya and interview with
the respondent. This research use
analysis Structural Equation Modelling to understand the model used is well. The
result we know an influence of constructs simultanously, also their direct and
indirect effects.
Keywords: Risk perception, risk attitude, return expectation and decision
investment
Pengaruh Penggunaan Abu Daun Bambu sebagai Filler pada Campuran HRS – WC (Hot Rolled Sheet)
Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS – WC) dimana pada campurannya menggunakan aspal, agregat kasar, abu batu, dan bahan pengisi (filler). Pada penelitian ini menggunakan daun bambu sebagai filler,karena tanaman bambu banyak ditemui di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Berdasarkan studi literature, daun bambu memiliki kandungan silika yang hampir sama dengan abu sekam padi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu daun bambu sebagai filler terhadap karakteristik campuran HRS – WC terdiri dari VIM, VMA, Stabilitas, Flow dan Marshall Quotien. Penelitian ini menggunakan variasi kadar abu daun bambu 1%, 2%, dan 3% terhadap berat campuran dengan varias kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% pembuatan campuran mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018.
Berdasarkan hasil penelitian abu daun bambu mempengaruhi nilai Karakteristik Marshall pada benda uji. Hasil penelitian mendapatkan nilai KAO pada persentase kadar abu daun bambu sebesar 2 % dan kadar aspal 7,5% dengan nilai stabilitas sebesar 1941,67 kg, flow 4,23 mm, VIM 5,10 %, VMA 22,57 % dan marshall quotient sebesar 459,00 kg/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu daun bambu berpengaruh terhadap karakteristik marshall sebagai filler
- …