20 research outputs found

    Analisa Faktor Pengaruh Self-Regulated Learning Terkait Performance Goals terhadap Prestasi Akademik

    Get PDF
    Introduction: SRL (Self-Regulated Learning) is one of some factors influencing the college student’s academic achievement. By applying SRL well, academic performance will be improved, but, there are some difficulties to apply it such as setting the strategy of motivation. Some strategy of motivation formed by performance goals which includes good grade, employment prospect, and successful future. Hence, this study aims to observing the effect of performance goals forming the SRL and the  effect of SRL formed by performance goals to academic achievement.Methods: This research used analytical descriptive observational design with explanatory squencial mixed  method by collecting and analyzing data quantitatively with quitionairre and then qualitatively with focusec group disscusion. The sample is 175 college student of General Medicine in Malang Islamic University from the purpossive sampling counted by the amount of minimal criteria (Morgan and Kretjie Table), then analyzed the quality and relationship among the constructs by using PLS. After that, qualititative data was collected by the focused group disccusion with the 18 sample choosen by maximum variation (6 girls and 6 boys) and analyzed by content analysis.Result: In forming the SRL, performance goals show 0,985 for R square and >1,97 (P value 0)for T statistic so  it prove the significant effect. While in affecting academic achievement, the SRL formed by performance goals shows non-significant effect because the the R square is 0,006 dan the T statistic is <1,97 (P value 0,255).Conclusion: The motivation of achieving good grades, employment prospect, and successful future (performance goals) are factors that form SRL, while the SRL formed by those performance goals does not affect the academic achievement. Keywords: Self-Regulated Learning, performance goal, academic achievement, student of general medicin

    EVALUASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KASAWASAN AGROPOLITAN DI DESA MAYANGGENENG KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

    Get PDF
    EVALUASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KASAWASAN AGROPOLITAN DI DESA MAYANGGENENG KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Lutfi Firnandi Rachman S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Indah Prabawati, S.Sos., M.Si., S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan di&nbsp; Desa Mayanggeneng merupakan salah satu desa terpilih dalam mendukung jalannya program kebijakan yang menangani kesenjangan ekonomi berbasis pertanian dengan mensinergikan berbagai potensi yang ada, utuh dan meyeluruh, berdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi yang digerakkan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Evaluasi Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Mayanggeneng Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari staff Bappeda Kabupaten Bojonegoro, staff Dinas Pertanian, staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, staff Desa Mayanggeneng, dan kelompok sasaran petani/masyarakat desa penerima kebijakan. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan evaluasi Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Mayanggeneng Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro yang dilihat dari 6 indikator model evaluasi menurut William N. Dunn yaitu efektivitas, belum bisa dikatakan efektif karena terkait bimbingan teknik budidaya jambu biji yang dianggap kurang, pelatihan pemasaran buah maupun hasil olahan masim minim dan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait dalam pembangunan/perbaikan infrastruktur penunjang. Efisiensi, sudah cukup baik, dalam pelaksanaan program yang sumberdananya berasal dari APBD dan tersalurnya kegiatan dari Tim Pokja dalm mendukung PKA, serta hasil panen yang bagus lima kilo lebih perpohon. Kecukupan, kenyataan dilapangan dianggap belum optimal, dipengaruhi oleh hasil buah dari budidaya jambu yang yang tidak dapat berkembang dari hasil pertama panen, minimnya pengembangan hasil olahan dan pembangunan/perbaikan akses jalan belum terpenuhi, serta kurangnya komunikasi antara pelaksana dan sasaran dalam penyatuan komitmen. Perataan, ditunjukan dengan dana yang disalurkan melalui kegiatan-kegiatan yang berbeda dari Tim Pokja Agopolitan sesuai tugas fungsi masing-masing, walaupun dari Pemerintah Desa kurang mendukung. Responsivitas, terkait hasil dan pemenuhan kebutuhan sudah berjalan baik, namun respon dari petani dan pemerintah desa belum menyadari terkait kualitas tanaman jambu biji dan kurangnya penyatuan komitmen. Ketepatan, berdasarkan hasil temuan di lapangan dirasa sudah tepat. Didukung dengan potensi komoditas yang sudah berkembang, terjalinnya hubungan kemitraan dengan pihak ketiga, terbangunnya kebun/sentra produksi jambu biji, menumbuhkembangkan usaha tani agribisnis dan agrowisata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi program pengembangan kawasan agropolitan di Desa Mayanggeneng sudah berjalan baik, namun belum sepenuhnya maksimal, maka saran peneliti adalah 1)Perlunya penambahan frekuensi bimbingan teknis terkait budidaya, pelatihan olahan buah jambu biji serta pemasaran, sehingga dalam usaha mendorong kegiatan agribisnis dan agrowisata dapat optimal. 2) Diadakannya penambahan pelatihan dengan mengundang lembaga THP (Teknologi Hasil Pertanian), dengan upaya mendorong pola pola pikir petani/masyarakat dalam mengelola hasil buah yang tidak terjual dengan bentuk olahan sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 3) Perlunya dukungan dari Pemerintah Desa dalam pelaksanaan program PKA, sehingga dalam pelaksanaan dapat bersinergi dan berjalan dengan baik. Kata kunci : Kebijakan, Pertanian, Agropolita

    Strategi Dakwah Multimedia Nahdlatul Ulama melalui Instagram @nuonline_id

    Get PDF
    Da’wah media from time to time continue to experience such good development. The emergence of social media in the community has also influenced the delivery of da'wah messages. In this case, preachers is required to be able to use social media as a medium for preaching. This research is motivated by the use of Instagram as a medium for preaching, especially the Nahdlatul Ulama organization. This research was conducted on the official Nahdlatul Ulama Instagram account, @nuonline_id. This study aims to understand how the format of the da'wah message presented by the @nuonline_id account and how the da'wah strategy used by Nahdlatul Ulama on the @nuonline_id account. Qualitative research was chosen to be the research method in this study. In addition, the approach used is a phenomenological approach. In this study, the results show that @nuonline_id has 2 strategies in preaching through Instagram, namely: first, in presenting images with insertions of words and selecting templates that show the characteristics of Nahdlatul Ulama. Second, presenting a video with an interesting concept.Media dakwah seiring dengan berjalannya waktu terus mengalami perkembangan yang begitu baik. Munculnya media sosial ditengah masyarakat turut mempengaruhi kegiatan penyampaian pesan-pesan dakwah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kontinuitas Nahdlatul Ulama sebagai organisasi dakwah terbesar di Indonesia dalam menerapkan strategi dakwah melalui akun instagram. Penelitian ini dilakukan pada akun instagram resmi Nahdlatul Ulama yaitu @nuonline_id. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana format pesan dakwah yang disajikan akun @nuonline_id dan bagaimana strategi dakwah yang digunakan Nahdlatul Ulama pada akun @nuonline_id. Penelitian deskriptif kualitatif dipilih untuk menjadi metode penelitian dalam penelitian ini. Untuk mempermudah peneliti dalam memecahkan permasalahan maka, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan content analysis. Dalam penelitian ini, hasilnya memperlihatkan bahwa @nuonline_id dari sisi bentuk konten mempunyai 2 strategi yaitu: pertama, dalam penyajian gambar yang diberi sisipan kata dan pemilihan template yang menunjukkan ciri khas Nahdlatul Ulama. Kedua, penyajian video dengan memberikan ilustrasi-ilustrasi menarik. Selain itu dari sisi sifat pesan, strategi juga dapat dilihat pada kandungan dalam pesan dakwah yang bersifat informatif, persuasif dan edukatif

    ANALISIS FAKTOR KESIAPAN AKADEMIK TERKAIT SOSIAL-EKONOMI DAN DUKUNGAN TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa memiliki hasil prestasi akademik yang bervariatif karena memiliki tingkat kesiapan akademik yang berbeda. Tingkat kesiapan akademik ini dibentuk oleh berbagai faktor termasuk sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi. Jika kedua faktor tersebut terpenuhi secara baik maka akan mempermudah mahasiswa untuk menjalani proses pembelajaran, sehingga prestasi akademik dapat dicapai dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor kesiapan akademik yang terkait dengan sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik mahasiswa.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.  Sampel penelitian berjumlah 243 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisa jalur Partial Least Square (PLS) dengan teknik Structural Equation Model (SEM) analisis faktor kesiapan dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.Hasil: Sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi dalam membentuk kesiapan akademik memiliki R2 sebesar 0.813 dengan sosial-ekonomi (t-statistik 7.000) dan dukungan terintegrasi (t-statistik 7.717) sehingga menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sedangkan pengaruh kesiapan akademik terhadap prestasi akademik menunjukkan R2 sebesar 0.002 dan (t-statistik 0.676) menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan.Kesimpulan: Kesiapan akademik dibentuk oleh dimensi sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi serta berpengaruh positif terhadap prestasi akademik.Kata Kunci: Dukungan terintegrasi, social-ekonomi, kesiapan akademik, dan prestasi akademi

    CITRA DIRI DAN PERILAKU DIET BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI DEWASA USIA 20-39 TAHUN DI KOTA MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: Pola hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan masalah kesehatan yaitu gangguan status gizi., Gangguan status gizi berhubungan dengan perilaku diet, salin itu perilaku diet juga berhubungan dengan citra diri. Pada usia 20-39 tahun masih belum diketahui hubungan citra diri dan perilaku diet dengan status gizi, oleh sebab itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional Kuesioner Multidimensional Body Self Relation Questionnaire – Appearance Scales (MBSRQ-AS) digunakan untuk pengukuran citra diri. Kuesioner Dutch Eating Behaviour Questionnaire (DEBQ) digunakan untuk pengukuran perilaku diet. Pengukuran secara matematis tinggi badan serta berat badan untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh serta dikategorikan menjadi normal dan tidak normal. Data dianalisa dengan Mann-Whitney Kruskal-Wallis dan Korelasi Spearman dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan.Hasil: Didapatkan hubungan yang signifikan antara citra diri dengan status gizi (p=0,009), perilaku diet dengan status gizi (p=0,003), serta hubungan signifikan citra diri dan perilaku diet (p=0,015). Uji korelasi Spearman citra diri dengan status gizi dua kategori didapatkan nilai r -0,050 (p=0,334), perilaku diet dengan status gizi dua kategori r 0,013 (p= 0,801), serta citra diri dengan perilaku diet r0,125.Kesimpulan: Citra diri dan perilaku diet berhubungan dengan status gizi berdasarkan kategori indeks masa tubuh, namun tidak ada hubungan pada status gizi berdasarkan dua kategori.Arah korelasi negatif antara citra diri dengan status gizi bermakna bahwa semakin positif citra diri maka status gizi akan semakin rendah atau tidak normal, arah korelasi positif antara perilaku diet dengan status gizi serta citra diri dengan perilaku diet bermakna bahwa semakin tinggi perilaku diet maka status gizi akan semakin normal dan semakin positif citra diri maka perilaku diet akan semakin tinggiKata kunci: Citra Diri, Perilaku Diet, Status Gizi Dewasa

    PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI BERHUBUNGAN DENGAN VARIASI MAKANAN NAMUN TIDAK DENGAN STATUS GIZI RESPONDEN USIA 20-39 TAHUN DI KOTA MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: Masalah status gizi dapat dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan seseorang. Tingkat pengetahuan berhubungan dengan sikap dan perilaku seseorang untuk memilih ragam makanan yang dikonsumsi. Namun belum ada penelitian yang menghubungkan dengan status gizi pada dewasa usia 20-39 tahun di Kota Malang, sehingga penelitian ini perlu dilakukan.Metode: Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 380 individu dewasa berusia 20-39 tahun yang tinggal di Kota Malang. Pengetahuan dievaluasi dengan kuesioner test sejumlah 20 butir pertanyaan. Variasi makanan dievaluasi dengan food recall 1x24 jam dan Household Dietary Diversity Score. Status gizi dinilai dengan pengukuran Indeks massa tubuh melalui tinggi badan dan berat badan. Data dianalisis dengan Structural Equation Model (SEM) menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan aplikasi Smart PLS versi 3.0. Signifikansi ditentukan dengan T-statistik >1,96 dan p-value <0,05.Hasil: Responden yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 79,1%, memiliki variasi makanan yang tinggi sebanyak 18,1%, dan status gizi normal sebanyak 63,5%. Analisa menggunakan SEM-PLS menunjukkan pengetahuan berhubungan dengan variasi makanan (T-statistik=2,340) namun tidak berhubungan dengan status gizi (T-statistik=0,465). Hal ini kemungkinan terjadi karena pengetahuan tidak dapat berdiri sendiri dalam membentuk variabel status gizi.Kesimpulan: Pengetahuan tentang nutrisi berpengaruh pada variasi makanan namun tidak berhubungan dengan status gizi dewasa usia 20-39 tahun di Kota Malang Kata kunci: Pengetahuan tentang nutrisi, variasi makanan, status giz

    BIMBINGAN TEKNIS BAGI ANGGOTA LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA (GPI) DEWAN PIMPINAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT

    Get PDF
    Technical guidence for all over member consumer protection agency Gerakan Perubahan Indonesia (LP-GPI) need to be emplemented to provide supplies sciencein the legal field consumer protection,&nbsp; before the members LPK-GPI wider plunge into society. Verious aspects consumer protection given on activitythis technicsl guidance. Problem approach use approach normative and empirical approach that is by doing outreach activities and technical guidance. Data types cansist of primary blood and secondary data.&nbsp; Data collection done whit literature study and field study. Data alalysis whit qualitative analiysis. Society in general do not understand about consumer protection law about their rights and obligation as a consumer dan many caseshappen regerding so that three is a need accompaniment for society relatedto consume

    SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI KAWASAN PANGAN LESTARI (KPL) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Konsep kawasan pangan lestari adalah konsep pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan penghasilan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep ini mulai diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Sadar bahwa peran perguruan tinggi adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat akan hal positif, sehingga pengabdian ini akan ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan mempunyai lahan belum termanfaatkan secara optimal sebagai kawasan pangan lestari.&nbsp; Untuk menunjang keberhasilan program ini, diperlukan langkah-langkah kegiatan yaitu sosialisasi tentang konsep kawasan pangan lestari dengan memberikan pelatihan cara menanam komoditas penunjang konsep kawasan pangan lestari seperti bagaimana menyemai, menanam, merawat dan memanen tanaman kebutuhan rumah tangga. Produk-produk yang dipilih yaitu tanaman aneka lombok, aneka terong, aneka sayur dikarenakan antusiame dari kelompok PKK di Desa Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan lahan pekarangan rumahnya

    PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERPROGRAMA TIPE BRANCHING BERBASIS APLIKASI HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Biologi Pokok Bahasan Dunia Hewan Terhadap Siswa Kelas X SMA Lab School UPI Bandung

    Get PDF
    Lutfi Rachman, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berprograma Tipe Branching Berbasis Aplikasi Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Biologi Pokok Bahasan Dunia Hewan Terhadap Siswa Kelas X SMA Lab School UPI Bandung) Skripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Biologi pada siswa SMA kelas X?”. Permasalahan secara khusus dalam penelitian ini pertama; Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone terhadap peningkatan prestasi belajar aspek mengingat pada mata pelajaran Biologi pada SMA kelas X? kedua; Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone terhadap peningkatan prestasi belajar aspek memahami pada mata pelajaran Biologi pada SMA kelas X?. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain dua kelompok pra uji – pasca uji (pre test - post test control group design) teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis berbentuk pilihan berganda sebanyak 25 butir soal dengan lima buah pilihan. Sampel penelitian diambil berdasarkan cluster random sampling sebanyak 60 orang siswa yang terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t Independen dengan sebelumnya dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data secara umum menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran Biologi pada siswa SMA kelas X SMA Lab. School UPI Bandung. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar aspek mengingat. 2. Model pembelajaran berprograma tipe branching berbasis aplikasi handphone memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar aspek memahami
    corecore