59 research outputs found

    Teaching Vocabulary To The Fourth Grade Students Of SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri In 2011/2012 Academic Year

    Get PDF
    This research aims at describing teaching vocabulary to the fourth grade students of SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri. The objectives of this research paper are to describe: (1) process of vocabulary teaching-learning at fourth grade students of SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri, (2) the problems faced by the teacher, (3) problem solving applied by the teacher with appropriate method. The type of this research is descriptive qualitative. The subject of this research is English teacher and the fourth grade students of SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri. The object of this research is vocabulary teaching-learning process in SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri. The Writer uses descriptive method as method of collecting data in this study by employing observation, interview, and document. Based on the result of the analy sis, the writer finds the process of teaching vocabulary to the fourth grade students of SDN II Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri that are the materials used by the teacher are worksheet and handout. The media used by the teacher are picture, board, and real condition. The techniques used by the teacher are repetition, memorization, sing a song, discussion, pair work, matching the words with the appropriate meaning and arranging the letters. While the evaluation used by teacher through test and non test. The problems faced by the teacher are the different competence, the different character, the influence of environment, and the media. To solve the first problem are always used drilling, repetition, combining the interesting media and always motivates the students who have low capability, given more attention and more explanation about the material. To solve the second problem is the teacher will be give more attention to the students’ trouble maker calmly and give question. And to solve the third problem is usually reviews about the previous material

    Aplikasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Fungi Mikoriza Arbuskula dalam Meningkatkan Hasil dan Mutu Benih Kacang Tanah

    Get PDF
    pemberian bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas fluorescens) dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap hasil dan mutu benih kacang tanah di tanah lathosol, serta mendapatkan kombinasi bakteri pelarut fosfat (P. fluorescens) dan FMA yang terbaik dalam meningkatkan hasil dan mutu benih kacang tanah di lahan lathosol. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan meliputi BP1 (Kontrol tanpa pemupukan), BP2 (Pupuk P (100 kg SP36/ha)), BP3 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (10gr/tanaman)), BP4 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), BP5 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)), BP6 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (10 gr/tanaman)), BP7 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), BP8 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)), BP9 (P. fluorescens (109cfu mL-1) + FMA (10 gr/tanaman)), BP10 (P. fluorescens (109cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), dan BP11 (P. fluorescens (109 cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)). Hasil menunjukkan perlakuan bakteri pelarut fosfat dan FMA tidak berpengaruh terhadap hasil dan mutu benih kacang tanah pada tanah dengan pH rendah yaitu 5.11. Perlakuan BP9 memiliki kecenderungan  mampu meningkatkan jumlah polong isi, menekan jumlah polong cipo dan meningkatkan indeks vigor lebih baik dibandingkan kontrol. Perlakuan BP2 mampu memberikan kecenderungan menaikkan daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimu

    PENGARUH KESADARAN, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, SERTA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK

    Get PDF
    Pajak merupakan sumber pendapatan daerah yang terus meningkat, penerimaannya seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha akibat pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kesadaran, pemahaman wajib paja dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan membayar pajak. Penelitian ini dilaksanakan di luar dan diruang lingkup KPP Pratama Gresik Utara dengan jumlah responden 152 wajib pajak berdasarkan kriteria dan sampel. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan untuk uji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dan uji t yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta diuji dengan tingkat kepercayaan 95% atau alpha 5%. Hasil analisis uji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji t dua sisi dengan variabel kesadaran (X1) menunjukkan nilai thitung 6,939 > ttabel 1.654 sehingga H0 diterima, dan menunjukkan bahwa kesadaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Untuk uji hipotesis pada variabel pemahaman wajib pajak (X2) thitung > ttabel (3,478>1.654) sehingga H0 diterima, dan hasil menunjukkan bahwa variabel pemahaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Untuk hasil uji t pada variabel kualitas pelayanan (X3) nilai thitung > ttabel (7,057>1.654) dengan demikian H0 diterima dan kualitas pelayanan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Kata Kunci :Kepatuhan Wajib Paja

    PENGARUH PERCEIVED SCARCITY DAN ATTITUDE TOWARD NEGATIVE E-WOM TERHADAP PANIC BUYING PRODUK PREVENTIF COVID-19 DI JABODETABEK DENGAN CONSUMER ANXIETY SEBAGAI MEDIASI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived scarcity terhadap panic buying, pengaruh attitude toward negative e-WOM terhadap panic buying, pengaruh consumer anxiety terhadap panic buying, pengaruh perceived scarcity terhadap consumer anxiety, dan pengaruh terhadap perceived scarcity terhadap panic buying dengan consumer anxiety sebagai mediasi pada COVID-19 prevention products di Jabodetabek. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survey dengan instrumen penelitian pada kueisoner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 202 responden dengan kriteria berdomisili di Jabodetabek, usia minimal 17 tahun, dan pernah melakukan pembelian produk preventif COVID-19. Analisis data penelitian menggunakan IBM SPSS 25 dan AMOS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived scarcity, attitude toward negative e-WOM , dan consumer anxiety berpengaruh positif dan signifikan terhadap panic buying. Perceived scarcity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap consumer anxiety. Begitupun, consumer anxiety yang memediasi pengaruh perceived scarcity terhadap panic buying. Pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan pada cakupan jenis produk panic buying yang berbeda dan cakupan variabel yang berbeda seperti variabel harga, penularan sosial, intervensi pemerintah, paparan media serta aspek variabel psikologis lainnya seperti variabel ketidakpastian, dan ancaman yang dirasakan. Kata Kunci: Panic Buying, Perceived Scarcity, Attitude toward Negative e�WOM, Consumer Anxiety, COVID-19 *** This study aims to determine the effect of perceived scarcity on panic buying, the effect of attitude toward negative e-WOM on panic buying, the effect of consumer anxiety on panic buying, the effect of perceived scarcity on consumer anxiety, and the effect of perceived scarcity on panic buying with consumer anxiety as mediation on COVID-19 prevention products in Jabodetabek. Data collection in this study used a quantitative survey method with a research instrument on a questionnaire. Sampling using a purposive sampling technique. The research sample was 202 respondents with the criteria that they live in Jabodetabek, are at least 17 years old, and have purchased COVID-19 preventive products. The results showed that perceived scarcity, attitude toward negative e-WOM, and consumer anxiety have a positive and significant effect on panic buying. Perceived scarcity has a significant effect on consumer anxiety. Likewise, consumer anxiety mediates the effect of perceived scarcity on panic buying. Future research can be developed on the coverage of different types of panic buying products and coverage of different variables such as price variables, social contagion, government intervention, media exposure, and other aspects of psychological variables such as uncertainty variables, and perceived threats. Keywords: Panic Buying, Perceived Scarcity, Attitude toward Negative e-WOM, Consumer Anxiety, COVID-1

    PENGARUH KESADARAN, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, SERTA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK

    Get PDF
    Pajak merupakan sumber pendapatan daerah yang terus meningkat, penerimaannya seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha akibat pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kesadaran, pemahaman wajib paja dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan membayar pajak. Penelitian ini dilaksanakan di luar dan diruang lingkup KPP Pratama Gresik Utara dengan jumlah responden 152 wajib pajak berdasarkan kriteria dan sampel. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan untuk uji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dan uji t yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta diuji dengan tingkat kepercayaan 95% atau alpha 5%. Hasil analisis uji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji t dua sisi dengan variabel kesadaran (X1) menunjukkan nilai thitung 6,939 > ttabel 1.654 sehingga H0 diterima, dan menunjukkan bahwa kesadaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Untuk uji hipotesis pada variabel pemahaman wajib pajak (X2) thitung > ttabel (3,478>1.654) sehingga H0 diterima, dan hasil menunjukkan bahwa variabel pemahaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Untuk hasil uji t pada variabel kualitas pelayanan (X3) nilai thitung > ttabel (7,057>1.654) dengan demikian H0 diterima dan kualitas pelayanan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak

    PENGARUH PERCEIVED SCARCITY DAN ATTITUDE TOWARD NEGATIVE E-WOM TERHADAP PANIC BUYING PRODUK PREVENTIF COVID-19 DI JABODETABEK DENGAN CONSUMER ANXIETY SEBAGAI MEDIASI

    Get PDF
    Ratna Asih, 2023: Pengaruh Perceived Scarcity dan Attitude toward Negative e-WOM terhadap Panic Buying pada COVID-19 Prevention Products di Jabodetabek dengan Consumer Anxiety sebagai Mediasi. Skripsi, Jakarta: Pendidikan Bisnis, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Tim Pembimbing: Andi Muhammad Sadat, S.E., M.Si., Ph.D., Terrylina Arvinta Monoarfa, SE., MM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived scarcity terhadap panic buying, pengaruh attitude toward negative e-WOM terhadap panic buying, pengaruh consumer anxiety terhadap panic buying, pengaruh perceived scarcity terhadap consumer anxiety, dan pengaruh terhadap perceived scarcity terhadap panic buying dengan consumer anxiety sebagai mediasi pada COVID-19 prevention products di Jabodetabek. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survey dengan instrumen penelitian pada kueisoner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 202 responden dengan kriteria berdomisili di Jabodetabek, usia minimal 17 tahun, dan pernah melakukan pembelian produk preventif COVID-19. Analisis data penelitian menggunakan IBM SPSS 25 dan AMOS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived scarcity, attitude toward negative e-WOM , dan consumer anxiety berpengaruh positif dan signifikan terhadap panic buying. Perceived scarcity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap consumer anxiety. Begitupun, consumer anxiety yang memediasi pengaruh perceived scarcity terhadap panic buying. Pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan pada cakupan jenis produk panic buying yang berbeda dan cakupan variabel yang berbeda seperti variabel harga, penularan sosial, intervensi pemerintah, paparan media serta aspek variabel psikologis lainnya seperti variabel ketidakpastian, dan ancaman yang dirasakan. Kata Kunci: Panic Buying, Perceived Scarcity, Attitude toward Negative eWOM, Consumer Anxiety, COVID-1

    Hubungan Latihan Aerobik Dengan Aktivitas Seksual Pada Wanita Usia 20-40 Tahun Dalam Perkawinan

    Get PDF
    Latar Belakang: Kehidupan seksual yang sehat merupakan salah satu faktor menentukan kebahagiaan dalam perkawinan. Seks sangatlah berperan dalam membangun kehidupan rumahtangga. Hasil wawancara peserta latihan aerobik di Sanggar Puspa Aerobik didapatkan bahwa tujuan mereka latihan aerobik selain untuk meningkatkan kebugaran tubuh juga untuk menurunkan berat badan, yang mengganggu berbaga i aktivitas termasuk aktivitas seksual. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara latihan aerobik dengan aktivitas seksual pada wanita usia 20 – 40 tahun dalam perkawinan. Manfaat Penelitian: Dapat mengetahui hubungan latihan aerobik dengan aktivitas seksual pada wanita usia 20 – 40 tahun dalam perkawinan. Metode Penelitian: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dari ibu – ibu latihan aerobik sebanyak 30 responden. Variabel bebas : latihan aerobik, variabe l terikat : aktivitas seksual. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan SPSS dengan uji Pearson Correlation . Hasil Penelitian: Penelitian terhadap 30 responden latihan aerobik 17 (56,7%) melakukan latihan aerobik dengan frekuensi 3 kali seminggu. Dari 30 responden ini 20 (66,67%) memiliki aktivitas seksual tinggi. Kesimpulan: Terdapat Hubungan antara latihan aerobik dengan aktivitas seksual pada wanita usia 20 – 40 tahun dalam perkawinan

    The Effect of the Internal Audit Roles and Auditor Professionalism on Fraud Prevention

    Get PDF
    This research aimed to find the internal audit roles (X1) and the auditor professionalism (X2) at Fraud Prevention in NJC Bank in Kuningan Regency. Samples of this research were the NJC Bank employees. The data collection used in this research is the questionnaire method and the data processing used the SPSS program. The analysis results show that the role of the internal auditor has a significant effect on fraud prevention (H1), the auditor professionalism significantly affects fraud prevention (H2), and the test results simultaneously show that the two independent variables have a significant effect on fraud prevention. Supported the results of the implication of this analysis is to improve the roles of the internal auditors and the professionalism of auditor internal could increase fraud prevention

    “PENINGKATAN KETERAMPILAN RESOLUSI KONFLIK SISWA MENGENAI PERILAKU BULLYING MELALUI METODE ROLE PLAYING :PenelitianTindakanKelasdalam Pembelajaran IPS di Kelas VIII E SMP Negeri7 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan resolusi konflik siswa yang ditandai dengan banyaknya konflik yang terjadi dalam dunia pelajar. Konflik yang paling sering terjadi adalah bullying baik secara verbal ataupun non-verbal. Konflik bullying ini menjadi masalah yang seolah olah diacuhkan oleh guru. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan resolusi konflik dari setiap siswa agar kasus bullying tersebut bisa diredam dan dituntaskan. Berdasarkan observasi awal di kelas VIII-E SMP Negeri 7 Bandung, keterampilan resolusi konflik yang ada dalam diri siswa masih kurang dan perlu ditingkatkan. Hal itu dapat dilihat dari observasi awal dilapangan bahwa adanya perilaku bullying siswa yang saling mengejek, menyoraki, dan mengucilkan sehingga bisa dikatakan keterampilan resolusi konflik siswa di kelas VIII-E ini perlu ditingkatkan. Melihat fenomena tersebut, perlu disusun model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan resolusi konflik siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode role playing dalam pembelajaran IPS. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan resolusi konflik siswa, role playing dan catatan lapangan. Untuk pengumpulan data digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, sedangkan dalam proses pengolahan data dan analisis data menggunakan kualitaif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil akhir dari penelitian mulai siklus 1 sampai siklus 3 yang telah dilaksanakan sebanyak 12 pertemuan dengan menerapkan metode role playing ini, nampak peningkatan keterampilan resolusi konflik siswa mengenai perilaku bullying yang ditunjukan dengan indikator siswa dapat memberi applause terhadap penampilan siswa lain, memperhatikan teman yang sedang tampil, memanggil nama teman dengan benar, tidak memilih-milih teman saat berkelompok, dan tidak mengejek teman.;--- This research is motivated by the lack of students’ conflict resolution skill that is marked by numerous conflicts which happen in students. The most common conflict is bullying whether it is verbal and non-verbal. The conflict of bullying becomes an issue that seems ignored by teachers. Therefore, a conflict resolution skill is needed from each student in order the case of bullying can be mitigated and resolved. According to preliminary observation in class of VIII-E Junior High School 7 Bandung, conflict resolution skill which is in students is still lacking and needs to be improved. This can be seen from the preliminary observation that there is students’ bullying who taunt each other, yell out, and excommunicate, thereby it can be regarded that students’ conflict resolution skill in VIII-E class needs to be improved. Observing this phenomenon, it is necessary to arrange model of learning that can improve students’ conflict resolution skill. The approach used of this research is classroom action research by applying role-playing method in teaching of social studies. The instruments used are observation sheet of students’ conflict resolution skill, role-playing, and field notes. The data collections use observation, interview, and documentation study, while the data processing and data analysis use qualitative and quantitative. Based on the final result from the first cycle till the third cycle that has been carried out 12 meetings by applying role-playing method, it is visible to increase students’ conflict resolution skill of bullying behavior which is shown by indicators that students can give applause to other students’ performance, they pay attention to friends who are performing, they call friends’ name properly, they are not picky to choose friends when making a group, and they do not mock each other

    Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap implementasi pasal 4 UU NO. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal (Studi kasus jual beli obat tanpa label halal di Kota Semarang)

    Get PDF
    Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dalam pasal 4 menyebutkan bahwa produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Di Kota Semarang beberapa masyarakat sering melakukan transaksi jual beli obat. Obat yang dijualbelikan ada berbagai macam, beberapa obat tidak terdapat label halal yang memberikan informasi mengenai kehalalan suatu produk. Dalam pandangan hukum Islam ada larangan dalam melakukan jual beli, yaitu menjual belikan barang haram, barang yang yang dijual belikan belum jelas,Beranjak dari hal tersebut perlu ditinjau lebih lanjut terkait penjualan obat tanpa label halal di Kota Semarang menurut tinjaun hukum ekonomi syariah. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti dengan rumusan masalah: (1) Bagaimana praktek jual beli obat tanpa label halal di kota Semarang? (2) Bagaimana analisis hukum islam terhadap penjualan obat tanpa label halal di kota Semarang? Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau dalam masyarakat, yang berarrti datanya diambil atau didapat dari lapangan atau masyarakat. Tekhnik pengumpulan data yakni meliputi wawancara, dan observasi terhadap para penjual dan pembeli terhadap penjualan obat tanpa label halal di Kota Semarang. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif-empiris dan masih masuk pada koridor kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua klasifikasi yang diutarakan ulama pertama, penjualan obat tanpa label halal di Kota Semarang pada dasarnya dilarang atau haram dilakukan karena obat yang tidak terdapat label halal belum dapat dipastikan kehalalannya. Kedua, syubhat jual beli tersebut termasuk dalam jual beli yang haram dilakukan namun dalam keadaan darurat hal tersebut boleh dilakukan. Dalam pandangan Hukum Islam Penjulan Obat Tanpa Label Halal jual beli hukumnya tidak sah karena syarat dari objek jual beli yaitu obat belum diketahui kehalalan dari obat tersebut sehingga barang yang diperjual belikan belum terpenuhi syaratnya
    • …
    corecore