368 research outputs found

    The Effect of Dietary and Exercise Self-Management Support Program on Dietary Behavior Exercise Behavior and Clinical Outcomes in Muslim Patients with Poorly Controlled Type 2 DM in a Community Setting in Indonesia

    Full text link
    Purpose: The objective of this study was to examine the effect of dietary and exercise self-management support program on the dietary behavior, exercise behavior, and clinical outcomes of Muslim patients with poorly controlled type 2 DM in Indonesia. Methods: This study was a quasi-experimental, two group, pre-test and post-test design. The experimental group received the dietary and exercise self-management support program and usual care, whereas the control group only received the usual nursing care.Result: 35 subjects in the experimental group and 35 subjects in the control group completed the program, respectively. The findings indicated that there are significantly differences in dietary behavior (p=.00), exercise behavior (p=.00) and clinical outcomes: fasting blood glucose (FBG) (p=.00), cholesterol total level (p=.01) and systolic blood pressure (p=.00) between the experimental group and control group. However, for the BMI status (p=.84) and diastolic blood pressure (BP) (p=.32) were no significant differences between two groups. Conclusion: The dietary and exercise self-management support program was effective for improving the dietary behavior, exercise behavior, FBG, and total cholesterol level for individuals with poorly controlled type 2 diabetes mellitus. Further studies should be replicated using larger groups over a longer time frame

    The In Sacco Dry Matter and Organic Matter Degradability of Four Feedstuffs

    Get PDF
    The degradability characteristic of four feedstuffs was examined in order to optimize the use of feedstuff to make a complete feed. Arenga waste (Aw), dried-Cassava waste (dCw), dried Leucaena leaves (dLl), and Commercial feed (Cf) as control were tested by in sacco method. The method consisted of preparation, incubation, and post-incubation. Four samples of respective stuffs were placed in nylon bag and incubated for 0, 3, 6, 9, 12, 24, 36, and 72 hours (h) in the rumen of three fistulated cows (I3 aged, female Ongole Crossbred, 250 kg of live weight). Each sample was represented by three replicates at each incubation time. The in sacco measurement using the equation of D = a + b (1-ect). The value of fraction a, b and c were used to calculate the Effective Degradability (ED) with assumption that the outflow of feed particle size of rumen (Kp) was constantly at 0.06. The data were analyzed by completely randomised design. Results revealed within 24 h incubation, the dry matter degradability (DMD) of dCw (79.50%) and Cf (70.68%) were higher than that of Aw (48.84%) and dLl (54.44%). Within 3-12 h of interval incubation, all materials were the same condition in the rate of loss dry matter with ranged 0.81 to 1.25 per h and tended to decrease after 24-72 h interval incubation. Meanwhile the dry matter ED 0.06 of Aw (33.08%) was the lowest and Cf (59.99%) was the highest. As of 24 h incubation, the organic matter degradability (OMD) of dCw (62.97%) and Cf (64.37%) were higher than that of Aw (37.59%) and dLl (45.09%). Within 24-72 h of interval incubation, all materials were the same condition in the rate of loss organic matter with ranged 0.09 to 0.18% per h. The organic matter TD 0.06 of Cf (62.28%) was the highest followed by dCw (46.58%), dLl (42.44%), and Aw (25.45%). It can be concluded that the effective dry matter degradability of dried-Cassava waste (dCw), dried-Leucaena leaves was lower than commercial feed (Cf, P0.05) but they were higher than that of Arenga waste (Aw). This condition was also alike with their effective organic matter degradabilit

    Pengaruh Penggunaan Metode Student Teams Achievement Divission (Stad) Dan Metode Numbered Head Together (Nht) Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil Di SMA Negeri 1 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Roma Tri Pamungkas. K8410050. PENGARUH PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD) DAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL DI SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Mei 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievement Divission (STAD) terhadap hasil belajar siswa (2) pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa (3) perbedaan pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievement Divission (STAD) dan metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa. Adapun penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sambungmacan. Penelitian ini bersifat eksperimental. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian sebanyak tiga kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis uji dua pihak.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rata-rata metode STAD sebesar 13,57 dan rata-rata metode NHT sebesar 15,80 dengan ρ= 0.065 (cukup signifikan). (2) Ada pengaruh penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan harga F= 3.441; ρ= 0.065 (cukup signifikan). (3) Besar pengaruh penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan sebesar 22%.Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan penggunaan metode STADdan metode NHT terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Nilai rata-rata kelas NHT lebih tinggi daripada nilai rata-rata pada kelas STAD. Metode belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi siswa yaitu sebesar 22% sedangkan 78% dipengaruhi oleh faktor lain

    Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Lhok Geulumpang, Aceh Jaya

    Full text link
    Kawasan wisata bahari Lhok Geulumpang memiliki potensi besar untuk dikembangka, Akan tetapi potensi tersebut masih belum terintegrasi sehingga belum terwujudnya linkage antar obyek daya tarik wisata yang satu dengan lainnya. Penelitian ini terbagi ke dalam 2 tahapan analisa yakni mengidentifikasi obyek daya tarik wisata bahari Lhok Geulumpang yang berpotensi untuk dikembangkan dengan analisa Expert Judgement melalui skala Likert dan menganalisis faktor yang memperngaruhi pengembangan kawasan wisata bahari Lhok Geulumpang dengan menggunakan analisis Delphi. Hasil analisa menunjukkan terdapat 5 obyek daya tarik wisata bahari yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di kawasan wisata bahari Lhok Geulumpang yang menghasilkan 7 faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan wisata bahari Lhok Geulumpangya

    Pengaruh Perawatan Kompresor Dengan Metode Chemical Wash Terhadap Unjuk Kerja Siklus Turbin Gas Dan Karakteristik Aliran Isentropik Pada Turbin Impuls Ge Ms 6001b Di Pertamina Up III Plaju

    Get PDF
    Ringkasan Sebuah mesin yang sudah digunakan terlalu lama, maka unjuk kerja mesin tersebut akan turun, untuk mendapatkan unjuk kerja agar tetap terjaga kehandalan dari sebuah mesin, yang dalam hal ini adalah turbin gas, tidak harus dengan mengembalikan kondisi mesin seperti semula seperti dengan mengganti komponen dari turbin gas yang lama dengan yang baru. Salah satu cara untuk mendapatkan unjuk kerja yang tetap optimal yang dihasilkan dari turbin gas adalah dengan perawatan yang dilakukan pada kompresor aksial dengan metode chemical wash. Untuk mengetahui pengaruh perawatan kompresor tersebut terhadap unjuk kerja dari siklus turbin gas maka dilakukan perhitungan efisiensi dari siklus dengan membandingkan antara sebelum dan sesudah perawatan kompresor dengan metode chemical wash dan juga perhitungan karakteristik aliran yang terjadi pada turbin. Berdasarkan perhitungan dan analisa yang dilakukan, kerja aktual kompresor menurun sebesar 11,47 kJ/kg, kerja aktual turbin menurun 10,336 kJ/kg, kerja isentropik kompresor meningkat 6,82 kJ/kg, kerja isentropik turbin turbin menurun 13,460 kJ/kg, efisiensi termal siklus turbin gas mengalami kenaikan efisiensi thermal siklus sebesar 2% dan daya yang dihasilkan siklus meningkat sebesar 124,068 kW. Temperatur stagnasi dan statis yang terjadi tiap tingkat turbin sebelum chemical wash lebih tinggi. Tekanan stagnasi dan statis yang terjadi tiap tingkat turbin sebelum chemical wash lebih rendah

    LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMK N 3 KASIHAN (SMSR YOGYAKARTA)

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program Universitas Negeri Yogyakarta untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa di kehidupan nyata. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan tersebut diharapkan mahasiswa dapat beradaptasi, mengenal, memahami, hingga memiliki pengalaman dalam empraktikan pengetahuan yang telah diberikan kampus ke dalam lingkungan sekolah. Kegiatan PPL UNY pada tahun 2014 dilaksanakan di SMK N 3 Kasihan (SMSR Yogyakarta). Hasil yang diperoleh dari berbagai kegiatan PPL tersebut menjadi pengalaman nyata dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sekolah, persiapan, dan pelaksanaan program-program PPL serta kemampuan untuk menghadapi hambatan-hambatan yang muncul saat kegiatan PPL berlangsung. Metode yang digunakan diantaranya observasi pra PPL, pengadaan kuliah pengajaran mikro/microteaching, penyusunan rancangan program, pembekalan oelh DPL PPL, persiapan mengajar dengan konsultasi guru pembimbing, memberikan materi Desain Grafis dan Animasi dalam KBM, pelaksanaan program dan penyusunan laporan PPL Kesimpulannya, secara khusus dalam pelaksanaan PPL di SMK N 3 Kasihan (SMSR Yogyakarta) yang mempunyai program studi seni rupa merupakan pengalaman yang menantang, dimana setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda dan tentunya unik dibandingkan dengan kondisi di sekolah umum lainnya. Sehingga membutuhkan perlakuan dan cara pengajaran yang berbeda pula. Secara umum PPL dapat menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau lembaga sedangkan dalam praktik mengajar merupakan pengalaman secara langsung sebagai bekal ketika terjun ke dunia pendidikan nantinya

    Pemberdayaan Model Evaluasi CSE-UCLA Pada Program Sertifikasi Kompetensi BNSP Bidang Network Administrator Madya Dan Pemrograman Basis Data Di LSP-P1 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian evaluatif menggunakan model CSE-UCLA yang terdiri dari komponen penilaian sistem, program perencanaan, program implementasi, peningkatan dan program sertifikasi. Subjek penelitian ini terdiri dari: Kepala Laboratorium, Tim Manajemen Sertifikasi dan Siswa peserta sertifikasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online , observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk menganalisis persentase tingkat efektivitas tiap-tiap komponen dalam model CSE-UCLA dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis kendala-kendala yang menyebabkan hasil evaluasi tidak sesuai dengan standar keberhasilannya. Hasil evaluasi program sertifikasi komputer pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas pelaksanaan program pada komponen system assessment sebesar 63%, sedangkan pada program planning sebesar 63%, lalu hasil pada program implementation sebesar 58%, terkait program improvement berjumlah 61%, dan terakhir pada  program certification sejumlah 66%. Dengan melihat rata-rata hasil evaluasi pelaksanaan program sertifikasi komputer pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya secara keseluruhan yaitu sebesar 62% maka tingkat efektivitas pelaksanaan program tergolong pada kategori kurang   &nbsp

    Faktor-Faktor Kerentanan yang Berpengaruh terhadap Bencana Banjir di Kecamatan Manggala Kota Makassar

    Get PDF
    Banjir yang terjadi di Kecamatan Manggala berdampak negatif kepada masyarakat baik berupa kerugian material, evakuasi warga maupun terhentinya aktivitas sosial ekonomi. Kondisi tersebut diakibatkan oleh kondisi geografis yang rentan, curah hujan tinggi, dan laju pembangunan yang tinggi yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Namun, upaya adaptasi yang dilakukan belum efektif untuk mengurangi kerentanan wilayah, dikarenakan adaptasi yang dilakukan masih bersifat reaktif. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian dalam mengidentifikasi faktor-faktor kerentanan wilayah yang berpengaruh terhadap banjir di Kecamatan Manggala, sebagai bahan dalam Perumusan adaptasi yang lebih efektif kedepannya. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian mengenai penentuan arahan adaptasi kawasan rawan bencana banjir di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Melalui teknik content analysis dapat diketahui faktor-faktor kerentanan yang berpengaruh terhadap bencana banjir di Kecamatan Manggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kerentanan yang berpengaruh terhadap Banjir di Kecamatan Manggala adalah faktor kondisi drainase yang tidak memadai, dekatnya jarak bangunan dengan sungai, lokasi permukiman di daerah akumulasi genangan, penurunan daya infiltrasi tanah, konstruksi jalan yang rentan kerusakan akibat genangan, dan tingginya potensi penduduk terdampak

    Identifikasi Faktor-Faktor Kerentanan Terhadap Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru

    Full text link
    Fenomena bencana kebakaran hutan dan lahan beserta dampak yang telah ditimbulkan di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan mengindikasi kurangnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan berpengaruh terhadap meningkatnya kerentanan akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan dengan dampak yang lebih besar dan luas. Kerentanan merupakan suatu kondisi masyarakat yang tidak dapat menyesuaikan Perubahan yang disebabkan oleh ancaman tertentu, oleh karena itu perlunya suatu identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan. Dalam mencapai tujuan penelitian, dilakukan analisa terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerentanan (vulnerability) menggunakan analisa skala likert, uji validitas dan reliabilitas dan analisa deskriptif untuk mendapatkan faktor-faktor kerentanan yang berpengaruh terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan. Dari penelitian ini didapatkan identifikasi faktor kerentanan yang mempengaruhi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru
    corecore