19 research outputs found

    Generation Z's Perception of Marriage Age Restrictions and Arranged Marriage Phenomenon

    Get PDF
    Indonesia has set rules for limiting the age of marriage for the community. However, it is still common for early marriage and matchmaking for children without involving children. This study wants to examine how young people, generation Z, see these two phenomena: the age limit for marriage and the phenomenon of child matchmaking. This research is survey research using a random sampling technique. The data was collected through an interview. The research’s sample is a group of people in the age range of 18-22 years who are in the city of Palu and its surroundings. The study results found that more than 75% of Generation Z supported the establishment of a marriage age limit. This is also consistent where more than 80% of Generation Z also tend to reject matchmaking without involving children. The conclusion of this study (1) Generation Z believes that marriage restriction rules can prevent early marriage, cope with mental health and psychological issues, and reduce the divorce rate and domestic abuse. (2) Generation Z tends to reject the matchmaking system without involving children because marriage is the children's right to have household harmony, and arranged marriage is outdated.

    POLEMIK TINDAK PIDANA PERIKANAN DI NUSA PENIDA

    Get PDF
    Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena 2/3 (dua per tiga) dari kawasan Indonesia berupa lautan. Wilayah perairan Indonesia seluas 6.400.000 km2 (enam juta empat ratus ribu kilometer persegi) yang terdiri dari laut teritorial Indonesia, perairan kepulauan, dan perairan pedalaman. Dengan wilayah perairan seluas itu, tidaklah mengherankan bahwa sering terjadi tindak pidana perikanan di wilayah Indonesia. Salah satunya tindak pidana perikanan yang terjadi di perairan Nusa Penida, salah satu pulau di Kabupaten Klungkung, Bali yang terkenal  akan keindahan biota laut.Apabila ditinjau lebih lanjut, tindak pidana perikanan di perairan Nusa Penida disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri pelaku tindak pidana itu sendiri yang disebut faktor intern dan faktor yang berasal dari luar diri pelaku tindak pidana yang disebut faktor ekstern. Selanjutnya, upaya-upaya penanggulangan tindak pidana perikanan dapat ditempuh melalui upaya preventif dan upaya representatif

    Formulation of sunscreen cream from seaweed (Turbinaria sp.) and Kaempferia galangal

    Get PDF
    Sunscreen cream products are usually derived from ingredients that contain an anti-UV component. Kaempferia galanga and Turbinaria sp. as long as it was known to have a good anti-UV light. However, research on the formulation of sunscreen creams from the two ingredients has never been done, so the need for research from both materials. The objective of this study was to get the best formulation of sunscreen cream from seaweed (Turbinaria sp.) and K. galanga. The treatments used in this study were the ratio between seaweed Turbinaria sp. and K. galanga in a ratio of 1: 1 (Cream A), 1: 2 (Cream B), 2: 1 (Cream C), and control (Cream D). The overall organoleptic value of aroma was not significantly different, whereas the best value for color and texture was found in cream B with an organoleptic value of color 3.27 and texture 3.2. All treatments were homogeneous and had an O/W emulsion type. pH and viscosity values in all treatments were by the applicable cosmetic cream requirements. The highest SPF value was found in cream B with a value of 18.04 ± 4.72. That makes cream B was the best treatment in this stud

    EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI MIKROSELULOSA DARI RUMPUT LAUT COKLAT SARGASSUM SP. SEBAGAI BAHAN PENGUAT BIOPLASTIK FILM

    Get PDF
    Sargassum sp. merupakan rumput laut coklat yang banyak tumbuh disepanjang pantai Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekstraksi mikroselulosa dari rumput laut coklat Sargassum sp. yang diambil dipantai daerah Banten. Selulosa dan mikroselulosa diekstraksi melalui dua tahapan yaitu proses alkalinisasi dengan kalium hidroksida (KOH) dan dilanjutkan proses hidrolisis dengan asam sulfat (H2SO4). Variable konsentrasi optimal KOH untuk menghasilkan selulosa adalah 0,1%, 0,7% dan 1,3% (b/v), dengan karakterisasi gugus fungsi produk menggunakan Fourier-Transform Infra Red (FTIR). Hasilnya menunjukkan bahwa pola spektrum FTIR selulosa dengan alkalinisasi pada konsentrasi KOH 0,1%  dan 0,7%, (b/v) berbeda dengan pola spektrum selulosa dengan konsentrasi KOH 1,3% b/v Optimalisasi proses hidrolisis untuk menghasilkan mikroselulosa dilakukan dalam H2SO4 1 M dengan variabel kecepatan pengadukan 1000 rpm, 1500 rpm, dan 2000 rpm serta variabel waktu proses 30 menit dan 90 menit. Spektrum FTIR mikroselulosa dari semua variabel menunjukkan pola yang sama. Bentuk permukaan selulosa hasil foto Scanning Electron Microscope (SEM) dengan pembesaran 100.000 kali  terlihat seperti bulatan, sedangkan mikroselulosa berbentuk garis panjang. Penambahan mikroselulosa pada bioplastik pati tapioka/kitosan menghasilkan bioplastik yang lebih tahan terhadap air dibuktikan dengan sisa bioplastik lebih panjang dibanding blanko setelah direndam selama 8 hari.   

    Analisis Sebaran Komoditas Pertanian Desa Sukadamai Menggunakan Metode Penginderaan Jauh

    Get PDF
    Pemetaan lahan pertanian merupakan kegiatan survei untuk menentukan posisi satu atau beberapa titik terhadap titik lainnya sehingga tercipta lahan pertanian atau tempat kegiatan budidaya tanaman yang baik dan rapi. Perubahan kondisi suatu wilayah yang cepat mengakibatkan perlunya kecepatan dan ketepatan dalam proses pemetaan suatu wilayah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perbaikan serta proses pengembangan suatu wilayah. Pemetaan lahan dilakukan dengan metode remote sensing dan pengamatan langsung di lapangan. Pemetaan lahan pertanian dilakukan di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menggunakan Global Stationing System (GPS), aplikasi GPS Data, Google Earth, ArcGIS, dan juga didukung oleh data hasil pemetaan sebelumnya. Pemetaan ini bertujuan mengetahui potensi komoditas tanaman di Desa Sukadamai beserta luas lahannya, serta membandingkannya dengan data tahun 2017. Pemetaan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pemetaan langsung di lapangan. Hasil pemetaan lahan yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan singnifikan komoditas yang dikembangkan di lokasi, seperti berkurangnya komoditas ubi jalar dari 91,15 ha menjadi 26,64 ha

    Mengatasi Rasa Kecemburuan Dengan Psikoterapi Dalam Kajian Tasawuf Di Era Globalisasi

    No full text
    Dalam kehidupan globalisasi hanya perlu menekankan aspek eksternal yang mengarah pada kehidupan manusia. Psikoterapi adalah proses dimana seorang supervisor/klien menjalani psikoterapi, terapi spesifik, proses penyembuhan  Nuansa psikologis adalah masalah sosial, emosional. Salah satunya adalah kecemburuan. Dalam Al isra ayat 82 menjelaskan bahwa Allah swt  menjamin adanya kesembuhan di dalam Al-Qur'an, Tasawuf atau biasa disebut sufisme adalah ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menyucikan akhlak, mengembangkan batin, dan mencapai kebahagiaan abadi. &nbsp

    ANALISIS HYGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN LIMBAH PEMOTONGAN AYAM BROILER DI PASAR JEURAM KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA

    No full text
    Limbah merupakan salah satu masalah yang dapat mencemari lingkungan, apabila tidak dikelola dengan semestinya dan dapat menurunkan kualitas lingkungan sehingga berdampak terhadap keselamatan masyarakat yang tinggal di area pasar usaha pemotongan ayam. Berdasarkan hasil observasi, peneliti melihat bahwa tempat usaha pemotongan ayam kurang hygiene dan sanitasi. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kesehatan pekerja, pemilik usaha, masyarakat sekitar dan juga konsumen yang membeli ayam broiler. Peneliti juga menemukan pekerja yang mengalami gangguan kesehatan kulit seperti: mengalami kutu air pada tangan dan kaki serta mengalami gatal-gatal ditangan. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana hygiene dan sanitasi pengelolaan limbah pemotongan ayam broiler di pasar Jeuram Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam (indept interview). Penelitian ini dilaksanakan di pasar Jeuram pada tanggal 21 Maret-31 Maret 2022, dengan jumlah responden adalah 13 informan. Hasil penelitian didapatkan bahwa hygiene di tempat pemotongan ayam broiler di pasar Jeuram masih belum memenuhi persyaratan karena sebagian pekerja masih menggunakan alat pelindung diri seadanya saja, tidak menggunakan masker dan penutup kepala, namun hanya sebagian yang menggunakan celemek dan sepatu boot pada saat bekerja sebagiannya lagi jarang menggunakan atau bahkan tidak sama sekali. Kondisi sanitasi di tempat pemotongan ayam broiler di pasar Jeuram masih kurang baik dimana tempat tersebut kotor dan kotoran berserakan, lantainya licin serta menimbulkan bau. Pengelolaan limbah ditempat pemotongan ayam broiler di pasar Jeuram sebagian informan limbahnya langsung dibuang ke aliran sungai dan sebagiannya lagi dikumpulkan di tempat sampah kemudian dibuang ke sungai. Kata Kunci : Hygiene, Sanitasi Dan Pengelolaan Limba
    corecore