16 research outputs found

    Sistem Klasifikasi Leukemia berdasarkan Citra Peripheral Blood Microscopic menggunakan Extreme Learning Machine

    Get PDF
    Leukemia merupakan salah satu kanker yang mematikan yang menyerang manusia di segala usia. Sebuah database SEER Incidence Database menyebutkan bahwa pada tahun 2019 teedapat kasus baru leukemia sebanyak 61.780 kasus dan 22.840 jiwa meninggal dunia akibat leukemia. Leukemia dikatakan sangat berbahaya karena penyakit ini merupakan jenis tumor cair sehingga bentuknya tidak dapat dilihat secara fisik. Namun perkembangan penyakit leukemia dapat diketahui dengan menghitung jumlah sel-sel darah yang terdapat dalam tubuh melalui tes mikroskopik. Hasil tes mikroskopik dapat diproses menggunakan bantuan machine learning untuk melakukan sistem klasifikasi. Metode klasifikasi yang sering digunakan dalam beberapa tahun terakhir adalah extreme learning machine(ELM). Extreme Learning Machine (ELM) memiliki istilah lain yang disebut dengan Single Hidden Layer Feedforward Neural Network (SLFNs), yaitu jaringan saraf tiruan feedforward dengan satu hidden layer. ELM mampu mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada backpropagation. Dalam proses pembelajarannya, ELM memanfaatkan teori invers matriks Moore Penrose Pseudoinverse yang memiliki hasil generalisasi terbaik dengan waktu komputasi yang cepat. Pada penelitain ini, dilakukan klasifikasi leukemia berdasarkan citra peripheral blood microscopicmenggunakan Extreme Learning Machine (ELM). Tahapan-tahapan klasifikasi terdiri dari preprocessing mmenggunakan histogram equalization dan median filter bertujuan untuk perbaikan kualitas citra, ekstraksi fitur menggunakan gray level run length matrix digunakan untuk mengambil ciri statistik yang terdapat dalam citra dan klasifikasi citra leukemia menggunakan extreme learning machine.Hasil klasifikasi leukemia berdasarkan beberapa orientasi arah dengan tiga belas percobaan jumlah node pada hidden layer diperoleh hasil terbaik yaitu akurasi sebesar 100%, presisi sebesar 100% dan recall sebesar 100% pada orientasi 00 dengan 10 node hidden layer, orientasi 450 dengan 12 node hidden layer, orientasi 900 dengan 14 node hidden layer, dan orientasi 1350 dengan 10 node hidden layer

    The Use of Cohesive Devices and Factors Influence Unsuccessful Coherence in Community-Based Tourism Text

    Get PDF
    As a complex process, writing is always interesting to be discussed. One of the students' biggest problems in writing is in maintaining coherence.  Coherence is a systemic model to unify some elements to become good writing. This article aims to identify the most cohesion type used by the students and factors that influence the unsuccessful coherence of the text. This is a descriptive qualitative research. The data were obtained by collecting descriptive text written by thirteen English Diploma Program students.  The unit of analysis in this study is a community –based tourism text which describes tourism villages in Banyumas Regency, Indonesia. The writers take Community-Based Tourism (CBT) as the unit of analysis because the government right now is developing CBT in many areas in Indonesia. As an important stakeholder, the University must prepare the students to write good descriptions of CBT. The result of this study shows most of the students use reference, reiteration, and conjunction in their writing but they have very minimal use of ellipsis, substitution, and collocation. The writers found that some of the students' sentences have successful integration, but some have not successful integration. There are several factors influence unsuccessful integration. Those are students' prior knowledge, inappropriate use of cohesive devices, and illogical sequence. Finally, we can conclude that the students need more guidance and knowledge of using effective writing, cohesive devices and logical sequence

    SEGMENTATION AND MARKETING STRATEGY OF USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) PRODUCTS IN THE NEW NORMAL ERA

    Get PDF
    UMKM are one of the pillars and have a significant role for the economy in Indonesia. In the era of the Covid-19 pandemic, UMKM are facing various kinds of problems. This condition is a challenge in itself in seeking UMKM to be able to survive and rise in the era of the Covid-19. The purpose of this study was to analyze the impact of the Covid-19 on tempe businessman in the Sendangguwo, Semarang. Qualitative method through in-depth interviews with key informants, the entrepreneurs in the Sendangguwo, Semarang. The results of the study concluded that the tempe product segmentation is very attached to the people in Indonesia, especially in Java so that all levels of society can be classified as able to accept the product for consumption both in terms of price and product quality. The marketing strategy for tempe products can be carried out in various levels of society according to the target market segment and good price competition

    Leukaemia Identification based on Texture Analysis of Microscopic Peripheral Blood Images using Feed-Forward Neural Network

    Get PDF
    ABSTRACT Leukaemia is very dangerous because it includes liquid tumour that it cannot be seen physically and is difficult to detect. Alternative detection of Leukaemia using microscopy can be processed using a computing system. Leukemia disease can be detected by microscopic examination. Microscopic test results can be processed using machine learning for classification systems. The classification system can be obtained using Feed-Forward Neural Network. Extreme Learning Machine (ELM) is a neural network that has a feedforward structure with a single hidden layer. ELM chooses the input weight and hidden neuron bias at random to minimize training time based on the Moore Penrose Pseudoinverse theory. The classification of Leukaemia is based on microscopic peripheral blood images using ELM. The classification stages consist of pre-processing, feature extraction using GLRLM, and classification using ELM. This system is used to classify Leukaemia into three classes, that is acute lymphoblastic Leukaemia, chronic lymphoblastic Leukaemia, and not Leukaemia. The best results were obtained in ten hidden nodes with an accuracy of 100%, a precision of 100%, a withdrawal of 100%

    RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE AHP DAN GIS

    Get PDF
    Masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal saat ini masih mengalami kesulitan dalam mencari perumahan yang ideal dan sesuai kriteria yang diinginkannya. Misalkan pencarian perumahan berdasarkan harga, ukuran tanah, ukuran tipe rumah, lokasi perumahan, fasilitas yang tersedia dan sebagainya.  Belum lagi adanya masalah beberapa developer nakal atau perumahan bodong yang meresahkan masyarakat di Kalimantan Selatan.SPK(Sistem Pendukung Keputusan) merupakan sistem informasiinteraktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data untuk membantu pengambilan keputusan.AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks dan tidak terstruktur ke dalam kelompok–kelompok dengan mengatur kelompok tersebut ke dalam suatu hierarki, kemudian memasukkan nilai numerik sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif. GIS(Geographic Information System) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Penelitian ini bertujuan membantu dan memudahkan bagi calon pembeli perumahan dalam mencari, memilih dan menentukan perumahan berdasarkan keinginan dan kemampuan calon pembeli tentang bentuk fisik perumahan, harga, fasilitas dan lokasi yang diinginkan.Kata kunci : AHP, GIS, Lokasi perumahan, Pencarian, SP

    SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI PENCATATAN KEUANGAN BERBASIS ANDROID PADA PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL KOTA BANJARBARU

    Get PDF
    Gerakan Kewirausahaan Nasional atau yang lebih populer dengan singkatan GKN merupakan program pemerintah indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan populasi wirausaha Indonesia. Ratusan pelaku usaha kecil dan menengah yang lahir dari GKN Kalimantan Selatan dan masih didampingi sampai saat ini, diantaranya adalah pelaku usaha mikro dan kecil di wailayah Banjarbaru, yang mana jenis usahanya terdiri dari  perdagangan, makanan/minuman, kerajinan, dan produksi. Masih banyak pelaku usaha Mikro dan kecil di Kota Banjarbaru yang tidak melakukan pencatatan laporan keuangan dan apabila melakukan pencatatan laporan pun masih menggunakan sistem manual dengan mencatatnya di buku. Catataan laporan keuangan para pelaku usaha juga tidak mengikuti st r laporan keuangan pada umumnya, sehingga keuangan usaha tidak terpisah dengan keuangan pribadi, sehingga akan sulit mengetahui laporan posisi  keuangan,  laporan  laba  rugi  dan  catatan laporan  keuangan lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan metode pelatihan melalui ceramah, tanya jawab dan praktik. materi yang disajikan dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik. Kegiatan berlangsung lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan para pelaku UMK dapat berkomunikasi dengan para pembicara dan peserta lain dengan baik. Program pelatihan ini sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan tertib administrasi keuangan, yang tentunya berpengaruh besar terhadap kemajuan dari usaha mikro dan kecil tersebut

    PELATIHAN PERAKITAN, INSTALASI DAN PERBAIKAN KOMPUTER PENGELOLA PONDOK PESANTREN/PANTI ASUHAN

    Get PDF
    Pengurus Pondok Pesantren/Panti Asuhan Raudhatun Nasi’in Banjarbaru berjumlah sekitar 30 orang pengajar, sebagian dari mereka juga berperan sebagai pengelola workshop teknologi informasi yang merupakan hasil kerjasama dengan Balai Latihan Kerja. Workshop tersebut memiliki sekitar 16 buah komputer, namun dalam pengelolaannya belum diberdayakan sebagaimana mestinya karena sebagian dari pengurus belum mengerti cara merakit, menginstal dan memperbaiki komputer ataupun komponen-komponen-komponennya. Hal itu dibuktikan apabila terjadi permasalahan, komputer dibawa ke tempat servis, tentu hal tersebut memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan jika dapat memperbaiki komputer sendiri. Kegiatan ini terdiri penyuluhan materi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, pelatihan teknik merakit, menginstal serta memperbaiki komputer disertai dengan contoh apabila terjadi kerusakan, sehingga peserta dapat menggunakan komputer sebagaimana fungsinya. Berdasarkan hasil uji validitas korelasi dari 18 pertanyaan, terdapat 3 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas, nilai Cronbach’s Alpha yaitu 0.917 dari 15 pertanyaan kuisioner yang dinyatakan valid, menyatakan kemampuan peserta sangat baik setelah adanya kegiatan pengabdian ini. Peserta lebih memahami peran dari komputer dan peminatan peserta untuk berpartisipasi kembali jika diadakan pelatihan dengan materi lainnya mengenai komputer

    SOSIALISASI DAN PELATIHAN SIPAKEM RT PADA WARGA KELURAHAN SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU

    Get PDF
    Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan adanya faktor kebutuhan warga pengguna internet untuk memperoleh informasi mengenai pelayanan administrasi, mengikuti dan mengetahui berbagai kegiatan serta memantau CCTV dan pelaporan darurat jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Administrasi, Kegiatan dan Keamanan Rukun Tetangga (SIPAKEM RT) kepada warga RT.49, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Peserta kegiatan ini adalah pemuda aktif dalam kepengurusan organisasi yang ada di kelurahan, sebanyak 17 orang. Perwakilan warga yang menjadi admin 5 orang dan 12 orang perwakilan warga sebagai pengguna sistem. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pelatihan yang disertai sosialisasi sistem, praktek, tanya jawab dan diskusi studi kasus. Pelaksanaan kegiatan ini dibantu oleh mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika. Hasil kegiatan dari aspek pengetahuan diukur dengan pre tes dan pos tes. Aspek keterampilan diukur melalui pengamatan langsung dalam mengelola aplikasi melalui tanya jawab lisan, didapatkan hasil sebagai berikut. Pertama, berdasarkan grafik post tes, tingkat kepuasan peserta pengabdian menunjukkan 70% peserta mendapat peningkatan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola aplikasi. Kedua, peserta memperoleh keterampilan untuk mengelola aplikasi dengan benar. Kegiatan ini juga memberikan dampak baik yang memungkinkan terjadinya kolaborasi mahasiswa dengan peserta dalam memberi solusi untuk kebutuhan warga

    Pelatihan Manajemen File Dalam Upaya Peningkatan Tertib Administrasi Pada Pondok Pesantren

    Get PDF
    Abstract: The Raudhatun Nasyi'in Islamic Boarding School in Banjarbaru City, South Kalimantan, has a growing number of students every year, so managers are required to improve school development, especially administrative management that is neat, structured and good reporting. This Islamic boarding school still really needs assistance in file management, in order to create work efficiency and effectiveness. The purpose of this community service activity is to provide file management training in an effort to improve administrative orders. The implementation method uses lecture, practice, and discussion methods, with the target of this community service being the Islamic Boarding School administrators. The administrative process carried out is very closely related to document flexibility, starting from working on reports, student service documents, planning, supervising, controlling, organizing, and other activity documents. Utilization of the Google Drive application is one of the best alternatives in solving problems and guarantees the security of Islamic boarding school data and can be accessed easily. Based on the evaluation results, this PKM activity has a very good satisfaction score, 82% of activity participants stated that they were very satisfied with this activity.Abstrak: Pondok Pesantren Raudhatun Nasyi'in di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan memiliki jumlah santri yang terus bertambah tiap tahun, maka para pengelola dituntut meningkatkan pengembangan sekolah, terutama pengelolaan administrasi yang rapi, terstruktur serta laporan yang baik. Pondok pesantren ini masih sangat memerlukan pendampingan dalam pengelolaan file, demi terciptanya efisiensi dan efektivitas kerja. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan manajemen file dalam upaya peningkatan tertib administrasi. Metode pelaksanaan menggunakan metode ceramah, praktik, serta diskusi, dengan target pengabdian masyarakat ini ialah para pengurus Ponpes. Proses administrasi yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan flexibilitas dokumen, mulai dari pengerjaan laporan, dokumen pelayanan santri, perencanaan, pengawasan, pengendalian, pengorganisasian, maupun dokumen kegiatan lainya. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan PKM ini memiliki nilai kepuasan sangat baik, sebesar 82% peserta kegiatan menyatakan sangat puas dengan adanya kegiatan ini, sisanya 18% peserta menyatakan puas dan mengharapkan diadakan kembali dengan materi lainnya. Pelatihan yang sudah dilaksanakan berhasil meningkatkan keterampilan pengurus ponpes dalam mengelola berkas administrasi serta laporan kegiatan ponpes

    SUPERVISI KLINIK DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI PERAWAT DI RUMAH SAKIT

    Get PDF
    AbstrakPerawat memiliki berbagai kompetensi yang harus dikuasai dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Kompetensi perawat sangat luas, mencakup praktik profesional, etis, legal, peka budaya, pemberian asuhan, manajemen asuhan keperawatan, pengembangan kualitas personal dan profesional. Supervisi klinik menjadi syarat penting untuk memantau penerapan kompetensi perawat, sehingga dapat tercipta kinerja yang memuaskan. Kinerja perawat yang belum mencapai standar yang telah ditetapkan DEPKES RI, dapat mengakibatkan terjadinya tindakan – tindakan yang tidak sesuai SOP, kurang baiknya dalam pemberian pelayanan keperawatan, sehingga menimbulkan cedera, kerugian, bahkan komplain dari pasien dan masyarakat. Kejadian tersebut dapat menimbulkan penurunan kualitas pelayanan kesehatan dan penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesi perawat. Oleh karena itu perlu adanya solusi yang tepat untuk mempertahankan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi klinik terhadap peningkatan kompetensi perawat. Penelitian ini menggunakan metode sistematic review melalui pencairan database, scanning, dan screening 8 artikel dari 90 artikel yang didapat. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan pelayanan keperawatan, ditunjukkan dari peningkatan kompetensi perawat yang berpengaruh terhadap kinerja perawat. Kinerja perawat dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi kepatuhan dokumentasi keperawatan dan kepatuhan cuci tangan five moment. Sedangkan faktor eksternal meliputi penurunan burnout, peningkatan lingkungan kerja, dan penurunan risiko jatuh. Dari berbagai jurnal menunjukkan bahwa superfisi klinik dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perawat baik secara internal maupu eksternal. Banyaknya dampak positif supervisi klinik di rumah sakit dapat menjadi acuan agar supervisi klinik terus di lakukan di rumah sakit. Adanya supervisi klinik yang dilakukan dengan tepat diharapakan kegiatan asuhan keperawatan dapat terus ditingkankan sesuai kompetensi perawat. Kata kunci: Supervisi klinik, perawat, kompetensi perawat, kinerja perawat AbstractClinical supervision in nursing services as an efforts to improve nurse competency in hospitals. Nurses have various competencies that must be mastered in providing nursing care to patients. Nurses' competencies are very broad, covering professional, ethical, legal, cultural-sensitive practices, providing care, nursing care management, developing personal and professional qualities. Clinical supervision is an important requirement for monitoring the application of nurse competencies, so that satisfactory performance can be created. The performance of nurses who have not reached the standards set by the RI Ministry of Health, can result in actions that are not in accordance with the SOP, poor in providing nursing services, causing injury, loss, even complaints from patients and the public. These events can lead to a decrease in the quality of health services and a decrease in the level of public trust in the nursing profession. Therefore it is necessary to have the right solution to maintain service quality. This study aims to determine the effect of clinical supervision on improving nurse competency. This research uses sistematic review method through database disbursement, scanning, and screening 8 articles from 90 articles obtained. The results showed that there were differences in nursing services, indicated by an increase in nurses 'competencies which had an effect on nurses' performance. Nurse performance is influenced by internal factors which include compliance with nursing documentation and compliance with five-moment hand washing. While external factors include a decrease in burnout, an increase in the work environment, and a reduced risk of falling. From various journals, it was shown that clinical superfissions can have a positive impact on the performance of nurses both internally and externally. The many positive effects of clinical supervision in hospitals can be a reference for clinical supervision to continue at the hospital. The existence of clinical supervision carried out appropriately is expected that nursing care activities can continue to be increased according to nurses' competencies. Keywords: Clinical supervision, nurses, nurse competencies, nurse performanc
    corecore