749 research outputs found

    GRAMMATICAL INTERFERENCE OF JAVANESE LANGUAGE IN INDONESIA LANGUAGE BY KINDERGARTEN’S CHILDREN

    Get PDF
    Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multilingual yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, salah satu contohnya adalah masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang semenjak dini telah menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Skripsi yang berjudul “Grammatical Interference of Javanese Language in Indonesian Language by Kindergarten’s Children” ini merupakan sebuah penelitian mengenai interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dalam bahasa percakapan yang digunakan oleh murid TK untuk berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis interferensi yang sering terjadi pada murid TK dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan interferensi tersebut. Penulis menggunakan teori dari Weinreich yang membedakan interferensi menjadi tiga, yaitu interferensi fonologi, grammatikal dan leksikal. Dalam penelitian yang menggunakan metode padan untuk menganalisa data ini, penulis menemukan adanya interferensi grammatikal dalam tutur bahasa yang digunakan murid TK. Interferensi yang terjadi merupakan interferensi dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia baik interferensi morfologi dan sintaksis. Interferensi morfologi terjadi pada proses pengimbuhan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, sedangkan interferensi sintaksis terjadi pada penggunaan partikel dan kata tugas dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Interferensi yang terjadi disebabkan oleh bilingualisme responden yang terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, kurangnya penguasaan responden terhadap prinsip berbahasa Indonesia yang baik dan lingkungan berbahasa reponden, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, yang mendukung terjadinya interferensi. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multilingual yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berkomunikasi, salah satu contohnya adalah masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang semenjak dini telah menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Skripsi yang berjudul “Grammatical Interference of Javanese Language in Indonesian Language by Kindergarten’s Children” ini merupakan sebuah penelitian mengenai interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dalam bahasa percakapan yang digunakan oleh murid TK untuk berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis interferensi yang sering terjadi pada murid TK dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan interferensi tersebut. Penulis menggunakan teori dari Weinreich yang membedakan interferensi menjadi tiga, yaitu interferensi fonologi, grammatikal dan leksikal. Dalam penelitian yang menggunakan metode padan untuk menganalisa data ini, penulis menemukan adanya interferensi grammatikal dalam tutur bahasa yang digunakan murid TK. Interferensi yang terjadi merupakan interferensi dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia baik interferensi morfologi dan sintaksis. Interferensi morfologi terjadi pada proses pengimbuhan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, sedangkan interferensi sintaksis terjadi pada penggunaan partikel dan kata tugas dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Interferensi yang terjadi disebabkan oleh bilingualisme responden yang terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, kurangnya penguasaan responden terhadap prinsip berbahasa Indonesia yang baik dan lingkungan berbahasa reponden, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, yang mendukung terjadinya interferensi

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI HOTEL GUMILANG REGENCY BANDUNG

    Get PDF
    Persaingan di industry perhotelan terlihat semakin ketat, hal tersebut dapat di lihat semakin banyak nya hotel-hotel dengan klasifikasi berbintang yang banyak bermunculan. Melihat tingkat persaingan hotel di kota Bandung yang semakin meningkat dan ditambah meningkatnya kunjungan wisata ke Bandung yang membaik, maka timbul tingkat persaingan yang tinggi. Untuk itu hotel harus memiliki manajemen yang efektif, dan tentu saja karyawa nsebagai asset utama suatu perusahaan adalah faktor yang mendukung hal tersebut.Untuk tetap bisa bertahan suatu hotel perlu adanya sumber daya manusia yang tangguh serta mau bekerja keras dalam menjalankan kegiatan operasional hotel. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui faktor-faktor kepuasan kerja di Hotel Gumilang Regency Bandung, 2) tingkat turnover pegawai food and beverage departement di Hotel Gumilang Regency Bandung, dan 3) pengaruh faktor-faktor kepuasan kerja di Hotel Gumilang Regency Bandung terhadap turnover pegawai food and beverage department.Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan food and beverage department Hotel Gumilang Regency Bandung dimana sampel yang ditetapkan pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan metode sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor kepuasan kerjahubungannya dengan turnover karyawan diketahui dari hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,749. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara factor kepuasan kerjater hadap Turnover(Y).Pengujian hipotesis diperoleh Fhitung sebesar 6,636.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dariGaji (X1), Pekerjaan itu sendiri (X2), Rekan kerja (X3), Promosi (X4) danAtasan (X5) terhadap Turnover (Y).Besarnya nilai koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh faktor-faktor kepuasan kerja terhadap turnover karyawan sebesar56,1% sedangkan sisanya sebesar 43,9 % turnover karyawan dapat dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti

    AN ANALYSIS OF TEACHERS’ LESSON PLANS BASED ON 2013 CURRICULUM

    Get PDF
    The aims of this study were to investigate whether the teachers’ lesson plans are relevant to the 2013 Curriculum or not and to examine the problems faced by the teachers in developing the lesson plans based on the 2013 Curriculum. An English teacher was volunteering as the participant in this study. This study used qualitative method. The data were collected from document analysis and interview. All the data obtained were analyzed qualitatively. The findings showed that the teacher applied and reflected the format and elements of lesson plan based on the Decree of Minister of National Education No.65/2013. It was started from stating indicators and learning objectives, designing learning material and activities for the students also assessing the students. However, in developing learning activities, the teacher did not implement the stages of scientific approach as stipulated by the Ministerial Regulation No. 65/2013. As the interview data indicated, the teacher faced some problems in developing lesson plans based on 2013 Curriculum, including the difficulties to state the indicators and learning objectives, to select appropriate materials or contents, and to develop activities and assessment

    Daya Hambat Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Pertumbuhan Bacillus Alvei Perusak Ikan Dalam Sistem Emulsi Tween 80

    Get PDF
    Ikan merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan, sehingga perlu usaha pengawetan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat dimanfaatkan sebagai pengawet ikan, karena pada jahe mengandung fenol sebagai senyawa antimikrobia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap pertumbuhan Bacillus alvei perusak ikan dalam sistem emulsi Tween 80. Pengujian terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus alvei dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar pada media Nutrient Agar. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak jahe yang akan diujikan yaitu 0%, 25%, 35% dan 45%. Variabel yang akan diteliti meliputi variabel bebas yaitu konsentrasi ekstrak jahe yang berbeda sedangkan variabel terikat yaitu daya hambat mikrobia perusak ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar daya hambat konsentrasi ekstrak jahe 0% dengan kategori tidak ada hambatan. Besar daya hambat konsentrasi ekstrak jahe 25%, 35%, dan 45% menunjukkan ketegori sedang. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak jahe terhadap besar daya hambat Bacllus alvei. Konsentrasi 0% berbeda nyata dengan konsentrasi 25%, 35% dan 45%. Konsentrasi 35% berbeda nyata dengan konsentrasi 45% sedangkan konsentrasi 25% tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 35% dan 45%. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi 25% merupakan konsentrasi efektif untuk menghambat mikrobia perusak dan patogen yaitu Bacillus alvei. Saran dari penelitian ini adalah dapat dilakukan penelitian yang sejenis dengan konsentrasi yang berbeda dibawah 25% untuk mengetahui konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan Bacillus alvei

    ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA BENTUK PECAHAN

    Get PDF
    Pada semua Guru sekolah Dasar yang mengajar pada Sekolah-sekolah Dasar tertentu pasti harus mampu dan lebih memahami tentang materi yang akan dilakukan pada proses pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar (KBM) yang akan dicapai. Salah satu materi yang harus dikuasai oleh seorang guru adalah tentang bentuk pecahan. Pada bentuk pecahan yang berbeda penyebutnya, harus dicari KPK.nya terlebih dahulu. Tetapi pada kenyataannya siswa SD pada kelas IV masih belum bisa memahami dalam menyelesaikan soal pada bentuk pecahan yang berbeda penyebut sehingga peserta didik sering mengalami kesalahan dan kesulitan. Miskonsepsi sulit dihilangkan, sehingga berpengaruh pada rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas IV SD Negeri Grogol. Alasan dipilihnya konsep peacahan yaitu karena pada materi pecahan dianggap sangat penting baik dalam penerapan konsep matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menghindari terjadinya miskonsepsi. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan observasi pada siswa dan wawancara. Terdapat 10% (3 siswa) yang berani mengajukan pertanyaan dalam menyelesaikan soal bentuk pecahan yang tidak ia mengerti, 40% (12 siswa) dari 30 siswa yang tidak mengalami kesalahan, dan 50% (15 siswa) yang sering sekali mengalami kesalahan terus-menerus terhadap menyelesaikan soal-soal bentuk pecahan. Oleh karena itu hendaklah dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang tepat dan baik agar siswa bisa memecahkan masalah yang telah terjadi

    Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Berbasis Parenting Education di Era Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Adanya masa pandemi covid-19 yang dapat mempengaruhi perkembangan anak usia dini, tentunya dapat berpengaruh terhadap kecerdasan atau kemampuan seorang anak didalam berkreasi di berbagai kegiatan.Hal yang paling mendasar bagi perkembangan anak ialah berkembangnya fisik yang dimilikinya, baiknya perkembangan fisik yang dimiliki oleh seorang anak akan sangat memungkinkan bagi dirinnya untuk meningkatkan serta mengembangkan keterampilan fisiknya serta didalam melakukan pengeksplorasian dengan lingkungannya mereka tidak harus menunggu bantuan-bantuan dari orang lainPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan fisik motorik dalam pembelajaran anak usia dini melalui parenting, faktor yang mendukung dan menghambat tumbuh kembang fisik motorik anak usia dini. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B PAUD Asyiyah Bustanul Athfal Sidomulyo. Objek dari penelitian ini adalah perkembangan fisik motorik anak. Proses pengembangan fisik motorik anak sangat di pengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal anak, baik lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan lembaga PAUD itu sendiri. PAUD merupakan salah satu lembaga tempat anak di bimbing sehingga diharapkan dapat memberikan peran yang baik terhadap peningkatan perkembangan fisik motorik bagi anak usia dini. Perkembangan fisik motorik anak usia dini di masa pandemi covid sangat rendah, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya anak sudah terlalu lama tidak bertemu dengan teman-teman sehingga kegiatan yang dapat membantu perkembangan fisik motorik anak tidak berjalan sebagaimana mestinya. Peneliti mengambil langkah melakukan penelitian dengan metode kualitatif, adapun hasil yang didapat sebesar 81,78% dengan kriteria berkembang sangat baik

    LAGU-LAGU KARYA W.R. SOEPRATMAN DALAM MENUMBUHKAN WAWASAN KEBANGSAAN TAHUN 1926-1938

    Get PDF
     Abstrak Wage Rudolf Soepratman adalah seorang komponis yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Banyak yang menganggap bahwa W.R. Soepratman hanya menciptakan lagu Indonesia Raya. Selain menggubah lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman juga menggubah banyak lagu-lagu perjuangan khususnya untuk golongan pemuda. Semua lagu ciptaan W.R. Soepratman digubah untuk menambah semangat kebangsaan dan cinta tanah air bagi perkumpulan pemuda.  Berdirinya perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan ditujukan untuk menambah pergaulan diantara para pelajar Indonesia tahun 1900. Munculnya Jong Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, Jong Minahasa dan perkumpulan pemuda yang lain awalnya dimaksudkan untuk memajukan kebudayaan, namun pada akhirnya bergerak dalam bidang politik. Latar belakang uraian diatas menghasilkan rumusan masalah 1) Bagaimana perjuangan Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1926-1938; 2) Apa saja karya-karya W.R. Soepratman dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan tahun 1926-1938 bagi pemuda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah di metode penelitian adalah heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber yang relevan, kritik yaitu pengujian data menjadi fakta, interpretasi yaitu tahap untuk mencari eksplanasi hubungan antar fakta dan tahap terakhir historiografi yaitu penulisan kronologis sesuai dengan tema.        11 lagu diciptakan W.R. Soepratman untuk menggugah semangat kebangsaan para pemuda pada tahun 1926-1938. Pada tahun 1926 diciptakannya lagu Dari Barat sampai ke Timur dan pada tahun 1928 lagu Indonesia Raya selesai diciptakan serta dinyanyikan pertama kali dalam Kongres Pemuda II. Tahun itu juga diciptakan lagu Indonesia Ibuku dan Bendera Kita Merah Putih. Bangunlah hai kawan dan Raden Adjeng Kartini juga merupakan lagu karya W.R. Soepratman yang diciptakan pada tahun 1929. W.R. Soepratman juga menciptakan lagu Mars KBI untuk kepanduan bangsa Indonesia pada tahun 1930. Di Timur Matahari juga merupakan lagu ciptaan Wage Rudolf  Soepratman yang diciptakan pada tahun 1931. Lagu-lagu bernuansa organisasi politik juga diciptakan pada tahun 1937 dengan judul Mars Parindra dan Mars Surya Wirawan. Lagu yang terakhir diciptakan yaitu Matahari Terbit yang diciptakan pada tahun 1938.  Kata kunci: Lagu, Wage Rudolf Soepratman, Wawasan Kebangsaa

    PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI TEORI KINETIK GAS KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

    Get PDF
    ABSTRACT Dwi Aprilia Puspita. THE EFFECT OF USING DISCOVERY LEARNING THROUGH DEMONSTRATION METHOD AND DISCUSSION CONSIDERED FROM STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION TO THE RESULT OF STUDETS’ LEARNING IN THE MATTER OF KINETIC GAS THEORY IN CLASS XI SCIENCE SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI ACADEMIC YEAR 2014/2015. Thesis. Surakarta: Teaching Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, October 2015. The aims of this research were to identify: (1) Effect between the use of discovery learning through demonstration method and discussion to the result of students’ learning in class XI Science SMA Negeri 1Ngemplak Boyolali, (2) Effect of students’ learning motivation in class XI Science SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali to the result of students’ learning, and (3) An interaction between the effect of using demonstration method and discussion with students’ learning motivation in the matter of Kinetic Gas Theory to students class XI Science SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. The method in this research was used experiment 2x2 factorial design with different cells. The population of this research was students class XI Science SMAN 1 Ngemplak Boyolali Academic Year 2014/2015. The sample consisted of 2 classes, those were class XI Science 3 as control class and class XI Science 4 as experiment class that selected by cluster random sampling. The techniques of collecting data used were documentation technique, observation technique and test technique. Documentation technique was used to obtain value in the initial condition, that is middle semester even test value; observation technique was used to identify the students’ learning motivation with using observation sheet. Test technique was used to identify the result of cognitive learning. The data analysis consisted of data analysis in students’ initial condition with two- tailed test and the research hypothesis analysis used two-way variance with analysis test that should fulfill the requirement of normality test and homogenity test with standard significance 5%. The conclusions of this research are: (1) there was a difference effect between the use of discovery learning with demonstration method and discussion to the result of students’ learning in the matter of Kinetic Gas Theory, (2) there was an effect of students’ learning motivation to the result of students’ learning in the matter of Kinetic Gas Theory, and (3) there was no interaction between the effect of using demonstration method and discussion with students’ learning motivation in the matter of Kinetic Gas Theory. Keywords: demonstration method, discussion method, learning result, learning motivation

    Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Loyalitas Terhadap Kinerja Karyawan di Bagian Keperawatan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

    Get PDF
    Hospitals have the largest resources occupied by nurses. Nurses have a position that is sufficient to determine the level of quality of health services in the hospital so that the performance of nurses needs to be improved. To optimize this, the hospital needs to pay attention to the factors that affect the performance of nurses, including leadership style and employee loyalty. Leadership style is the way a leader influences, directs, motivates, and controls employees in a certain way so that employees can complete tasks effectively and efficiently. Loyalty is employee loyalty to an organization or devotion to a company organization which is manifested by the willingness of employees to carry out company duties with full awareness and responsibility so that the company's goals can be achieved. The purpose of this study was to determine the effect of leadership style and loyalty on employee performance in the nursing department of the Sultan Imanuddin Pangkalan Bun hospital. This type of research is quantitative with a cross-sectional approach. The sampling technique used the accidental sampling technique. The study population was all 180 nurses at Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Hospital. The sample size was 51 nurses obtained using the Iemesshow formula. The results of the chi square test show that there is no influence between leadership style on employee performance with a p-value of 0.091 (p> 0.05) and there is an influence between loyalty to employee performance with a value of p-value 0.000 (p <0.05). There is no influence between the variable leadership style and employee performance, There is an influence between the variable loyalty to employee performance
    • 

    corecore