10 research outputs found
Pengaruh Brand Awareness Terhadap Customer Loyalty Dengan Brand Image Dan Relationship Quality Sebagai Variabel Intervening Pada Semen Gresik Di Surabaya
Countries Indonesia\u27s economic growth is increasing, especially in infrastructure construction which is increasing in Surabaya. Cement industry took an important role in infrastructure development in the second largest metropolitan city. This study aimed to analyze the effect of through Brand Awareness ( Top of Mind Recall, Aided Recall, Spontaneous Recall) of Customer Loyalty (Customer Primary Behavior, Customer Secondary Behavior, Customer Intent to Repurchase) Brand Image ( Product Attributes, Consumer Benefits, Brand Personality), Relationship Quality (Behavioral Interpendence, Personal Commitment, Love and Passion, Nostalgic Connection, Self-Concept Connection, Intimacy, Partner Quality) as intervening variables. This study will be conducted by distributing questionnaires to 110 respondents store building who sell Semen Gresik. Analysis technique used is quantitative analysis techniques with methods of PLS (Partial Least Square)
Analisa Aerodinamika Bodi Kendaraan Mataram Proto Diesel dengan ANSYS 15.0
The goal of this research was to find out the aerodynamic body design of Mataram Proto. Using Solidwork 2015 for modeling the body and Ansys 2015 for numerical simulation were the main tools of this research. The body was drawn with scale 1: 1 and then imported into Ansys 2015 for meshing. The unstructured meshes were used in this research. After those, using Ansys 2015, the numerical simulation was conducted with viscous model k - e with realizable type. The result of this research was the average drag coefficient of the original Mataram Proto body was 0,17 and its average lift coefficient was 0.17. For the modification Mataram Proto body, the average drag coefficient was 0.06 and 0.13 for average lift coefficient. These proved that the modification Mataran Proto body was more aerodynamic
Analisa Aerodinamika Bodi Kendaraan Mataram Proto Diesel dengan ANSYS 15.0
The goal of this research was to find out the aerodynamic body design of Mataram Proto. Using Solidwork 2015 for modeling the body and Ansys 2015 for numerical simulation were the main tools of this research. The body was drawn with scale 1: 1 and then imported into Ansys 2015 for meshing. The unstructured meshes were used in this research. After those, using Ansys 2015, the numerical simulation was conducted with viscous model k - e with realizable type. The result of this research was the average drag coefficient of the original Mataram Proto body was 0,17 and its average lift coefficient was 0.17. For the modification Mataram Proto body, the average drag coefficient was 0.06 and 0.13 for average lift coefficient. These proved that the modification Mataran Proto body was more aerodynamic
Peningkatan persentase tanah kaolin bakar terhadap subsitusi semen pada kekuatan tekan dan tarik belah pada beton normal
Dalam dunia kontruksi bangunan, beton mempunyai peranan yang sangat penting dan dominan dalam pembangunan struktur. Oleh karena itu saat ini teknologi beton banyak mengalami penyempurnaan dalam hubungannya dengan kekuatan, umur, manfaat dan jenisnya. Beton yaitu Suatu campuran yang berisi pasir, batu pecah agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu massa yang membeku dan mengeras menyerupai batu. Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan sebenarnya beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi dengan komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Saat ini pemanfatan penggunaakn variasi campuran pembuatan beton dan bahan yang di gunakan ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita tujuan untuk melestarikan dan menambahkan hasil ekonomi setempat, dalam penggunakan campurani ini pemanfaatkan tanah kaolin untuk menciptkan teknologi dalam pembuatan beton. Dari hasil pengujian dan perhitungan yang dapat memberikan kesimpulan pada umur 28 hari dihasilkan nilai kuat tekan beton maksimum pada persentase penggunaan Tanah Kaolin bakar 5 % dari berat semen nilai kuat tekan yang dihasilkan yaitu 24,24 MPa dan mengalami peningkatan sebesar 12,22 % dibandingkan beton normal yaitu 21,60 MPa dan mengalami kenaikan sebesar 21,20 % terhadap mutu beton rencana f’c = 20 MPa. Pada umur 28 hari dihasilkan nilai kuat tarik belah beton maksimum pada persentase beton normal dari berat semen sebesar 2,36 MPa dan mengalami penurunan terkecil dari beton normal pada persentase penggunaan tanah kaolin bakar 5 % dengan nilai kuat tarik belah 2,16 MPa atau mengalami penurunan sebesar 8,47 %. Dan Mengalami peningkatan pada penambahan tanah kaolin bakar 10% yaitu 2,42 MPa atau sebesar 2,54% dari beton normal yaitu 2,36 MPa
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KEMISKINAN NELAYAN DI KELURAHAN KANDANG KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU
Kemiskinan adalah situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki
oleh si miskin, melainkan karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang ada
padanya. Kemiskinan dapat diartikan secara luas seperti kemiskinan moral, kemiskinan
ilmu pengetahuan dan kemiskinan materil. Namun untuk menyederhanakan pendekatan
dalam mengatasinya, akan dibatasi arti kemiskinan pada kemiskinan materil yang diukur
dengan rendahnya tingkat pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum.
Rendahnya pendapatan akan mengakibatkan rendahnya daya jangkau terhadap pangan
sehingga dapat mengakibatkan rendahnya status gizi dan kesehatan. Rendahnya status
gizi dan kesehatan mengakibatkan intelegensia, pendidikan dan keterampilan yang
mengakibatkan rendahnya produktifitas kerja. Rendahnya produktifitas kerja kemudian
mengakibatkan rendahnya pendapatan. Dengan demikian, menjadi bulatlah lingkaran
kemiskinan tersebut, bagaikan “lingkaran setan”. Yang lebih memprihatinkan dari
gambaran tersebut adalah bahwa kemiskinan dapat “menurun” kepada generasi
berikutnya.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota
Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan nelayan di Kelurahan kandang kecamatan Kampung Melayu
Kota Bengkulu.
Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja. Responden dalam penelitian ini
adalah nelayan miskin dan nelayan tidak miskin sebanyak 106 orang yang diperoleh dari
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kelurahan Kandang Kecamatan
Kampung Melayu. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan
kuisioner dan data sekunder diperoleh dari literatur, instansi terkait dan lain-lain yang
berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis yang mempengaruhi status kemiskinan
nelayan menggunakan model regresi logit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan formal mempengaruhi status
kemiskinan nelayan di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota
Bengkulu. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t
besar daripada t
tabel
(-1,960) maka H
0
sebesar -3,1842 (bernilai negatif) lebih
hitung
ditolak dan H
diterima