21 research outputs found

    Tracer Study Terhadap Respon Stakeholder untuk Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Studi

    Get PDF
    This study aimed to determine the graduate user assessment (stakeholder response). The method used is through a preliminary survey phase of the alumni database, creating a google form tracer study of stakeholder responses, tracking stakeholder responses, distributing tracer study questionnaires and random stakeholder interviews. The research sample is the 2012-2014 class of chemistry graduate users who have been recorded in a tracer study of aspects of alumni tracking. The results of the study show that the assessment of graduates according to stakeholders is integrity (moral and ethics) very good category (63%), professionalism is good (51%), information technology is good (61%), teamwork is good (aspects) 63%), good personal development aspects (63%), good leadership aspects (80%), good foreign language skills (68%), good communication skills (73%), innovation ability and creativity good category (59%), and motivation in working good category (51%)

    Tracer Study Terhadap Respon Stakeholder untuk Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Studi

    Get PDF
    This study aimed to determine the graduate user assessment (stakeholder response). The method used is through a preliminary survey phase of the alumni database, creating a google form tracer study of stakeholder responses, tracking stakeholder responses, distributing tracer study questionnaires and random stakeholder interviews. The research sample is the 2012-2014 class of chemistry graduate users who have been recorded in a tracer study of aspects of alumni tracking. The results of the study show that the assessment of graduates according to stakeholders is integrity (moral and ethics) very good category (63%), professionalism is good (51%), information technology is good (61%), teamwork is good (aspects) 63%), good personal development aspects (63%), good leadership aspects (80%), good foreign language skills (68%), good communication skills (73%), innovation ability and creativity good category (59%), and motivation in working good category (51%)

    ANALISIS PERKEMBANGAN PERGURUAN TINGGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN (Studi Kasus Kota Payakumbuh)

    Get PDF
    Keberadaan Perguruan Tinggi di Kota Payakumbuh memberikan banyak perubahan terhadap perekonomian. Aspek yang sangat terlihat adalah adanya perubahan keadaan ekonomi sekitar. Dengan berkembangnya sebuah Perguruan Tinggi disuatu daerah secara langsung memberikan dampak positif terhadap daerah sekitar Perguruan Tinggi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat dan dampak perkembangan Perguruan Tinggi di Kota Payakumbuh dan menganalisis dampak ekonomi yang seperti apa dari adanya Perguruan Tinggi di Kota Payakumbuh, kemudian merumuskan implikasi kebijakan yang tepat untuk mengembangkan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perkembangan Perguruan Tinggi dari tahun 2001-2016 sebesar 26.91% per tahun. Dampak ekonomi dari adanya Perguruan Tinggi di Payakumbuh akan mendatangkan uang yang masuk dari luar Kota Payakumbuh menuju Kota Payakumbuh, kemudian dikonsumsi di Kota Payakumbuh. Artinya ada mobilitas perpindahan uang dari suatu daerah ke daerah lain, 70.7% mahasiswa berasal dari luar Kota Payakumbuh. Dengan adanya Perguruan Tinggi menciptakan pusat pertumbuhan baru, terdapat 42.2% mahasiswa yang tinggal pada radius 1 km dari Perguruan Tinggi. Dengan didirikannya Perguruan Tinggi menciptakan unit usaha baru sebesar 65%. Implikasi kebijakan yang tepat untuk perkembangan Perguruan Tinggi Kota Payakumbuh adalah, dari sisi Perguruan Tinggi tetap meningkatkan mutu masing-masing Perguruan Tinggi. Dan bagi pemerintah diharapkan adanya kerjasama dalam peningkatan mutu kualitas sumberdaya manusia dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kata kunci: Perguruan Tinggi, mahasiswa, dampak ekonom

    Identifikasi Chemophobia dan faktor yang mempengaruhi Persepsi pada Mahasiswa

    Get PDF
    “Chemophobia” atau kecemasan kimia diyakini menjadi salah satu penyebab sedikitnya minat siswa terhadap jurusan kimia. Siswa juga kurang optimal dalam memahami pelajaran kimia. Siswa memandang kimia sebagai sesuatu yang negatif yang disebabkan oleh persepsi dan informasi yang mengenai kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi eksistensi Chemophobia  di kalangan mahasiswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi tersebut. Identifikasi dilakukan terhadap 60 mahasiswa jurusan sains dari beberapa universitas di Jawa dan Aceh menggunakan kuisioner googleform. Analisis dilakukan dengan tiga tahapan; penerimaan stimulus, pengelolaan stimulus, dan pembentukan persepsi. Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan 55% responden  tidak  mengalami chemophobia sedangkan 45% responden mengalami chemophobia. Hal ini menunjukkan bahwa 45% responden memiliki ketakutan terhadap bahan kimia. Analisi pembentukan persepsi menunjukkan sebanyak 87% respoden mengaatakan bahan kimia berdampak positif. Hasil analiss faktor pembentukan persepsi dapat disimpulkan bahwa faktor internal memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan faktor eksternal dalam pembentukan persepsi tentang kimia jumlah yang mengalami Chemophobia  sedikit

    PENDEKATAN “MIKiR” UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ONLINE PADA PERKULIAHAN KIMIA ORGANIK POKOK BAHASAN SENYAWA ALDEHIDA DAN KETON

    Get PDF
    Organic chemistry course is a compulsory subject for chemistry education students. One of the main points of discussion is aldehyde and ketone compounds including the concept of structure, numbering, and nomenclature. With a pandemic condition that demands online lectures, the research team is trying to implement the MIKiR approach online as a solution to making organic chemistry courses interesting, student-centered, and able to achieve learning goals very well. A series of activities with the MIKiR approach have been carried out including introduction, connection, application, and reflection. The results of the evaluation showed that students mastered the concepts of aldehyde and ketone compounds very well with an average value of 80-100%, through a multiple choice test with google form media. After the implementation of the implementation of the MIKiR approach, students were given a questionnaire related to the implementation of lectures, the results of the questionnaire included 59.28% agreeing responses, 32.13% strongly agree, and 8.59% disagree with the implementation of the MIKiR approach in organic chemistry lectures. It can be concluded that the MIKiR approach can be recommended for lecturers in carrying out organic chemistry courses online

    Identifikasi Chemophobia dan faktor yang mempengaruhi Persepsi pada Mahasiswa

    Get PDF
    “Chemophobia” atau kecemasan kimia diyakini menjadi salah satu penyebab sedikitnya minat siswa terhadap jurusan kimia. Siswa juga kurang optimal dalam memahami pelajaran kimia. Siswa memandang kimia sebagai sesuatu yang negatif yang disebabkan oleh persepsi dan informasi yang mengenai kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi eksistensi Chemophobia  di kalangan mahasiswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi tersebut. Identifikasi dilakukan terhadap 60 mahasiswa jurusan sains dari beberapa universitas di Jawa dan Aceh menggunakan kuisioner googleform. Analisis dilakukan dengan tiga tahapan; penerimaan stimulus, pengelolaan stimulus, dan pembentukan persepsi. Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan 55% responden  tidak  mengalami chemophobia sedangkan 45% responden mengalami chemophobia. Hal ini menunjukkan bahwa 45% responden memiliki ketakutan terhadap bahan kimia. Analisi pembentukan persepsi menunjukkan sebanyak 87% respoden mengaatakan bahan kimia berdampak positif. Hasil analiss faktor pembentukan persepsi dapat disimpulkan bahwa faktor internal memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan faktor eksternal dalam pembentukan persepsi tentang kimia jumlah yang mengalami Chemophobia  sedikit

    Bladder Training Mneingkatkan Fungsi Berkemih Pada pasien Benign Prostate Hyperplasia

    Get PDF
    Latar Belakang: BPH merujuk pada sistem perkemihan pada tahun 2016 sampai sekarang menjadi urutan kedua di Indonesia setelah ISK. Penyebab pasti dari BPH sampai saat ini belum diketahui dengan pasti tetapi sangat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya BPH seperti riwayat keluarga yang menderita BPH, penuaan, diabetes, merokok, aktivitas seksual, aktivitas fisik, dan derajat status gizi. Dampak katerisasi jangka panjang dapat menyebabkan masalah disfungsi kandung kemih dan gangguan berkemih dan dampak katerisasi jangka pendek mengurangi insiden komplikasi yang diketahui ISK. Penanganan BPH dengan farmakologik dan non farmakologik dengan cara bladder training. Tujuan: Penerapan bladder training meningkatkan fungsi berkemih pada pasien BPH. Metodologi: Pencarian artikel dilakukan pada database Science Direct, Proquest, Google Scholar, Researchgate dan Urology of Journal untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi ditemukan 10 jurnal sebagai sumber review. Hasil: Hasil dari 10 artikel penelitian terdapat 92% dapat meningkatkan fungsi berkemih dan 8% diantaranya tidak dapat meningkatkan fungsi berkemih. Penerapannya teknik bladder training selama 45 menit, dengan mengeklem kateteter selama 1-2 jam respon pasien bisa merasakan sensasi berkemih atau belum, apabila pasien sudah bisa merasakan berkemih selang kateter dilepas. Kesimpulan: Hasil uji paired T test didapatkan nilai significancy P sebesar 0.021 dimana nilai p < 0,050. Terbukti adanya signifikan bladder training meningkatkan fungsi berkemih pada pasien BPH

    Analysis of Factors That Influence the Income of Gambir Farmers in Nagari Simpang Kapuak, Mungka District

    Get PDF
    Gambir is a kind of dried sap leaf extracted from the crushed leaves and young twigs of the gambier plant. In Indonesia it is generally used for betel nut and medicine. This study aims to determine the effect of capital, labor and price variables on the income of gambir farmers in Nagari Simpang Kapuak, Mungka District. The type of research used is by using the field research method (field research), namely research carried out by going down to the field / research location. Data collection was carried out by means of interviews, questionnaires and direct observation. The sample used was 50 gambier farmers using a sample collection technique by direct field survey or census. The analytical method used multiple linear regression. The results showed that the capital variable had a positive and significant effect on the income of gambir farmers in Nagari Simpang Kapuak with a t-count sig. 0.000 0.005. price variable with a sig t-count value, 0.522 0.005. This means that the labor and price variables have no positive and significant effect on the income of gambier farmers in Nagari Simpang Kapuak, Mungka District, Fifty City District

    PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

    Get PDF
    PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Resi Pratiwi Amalya (11582203268) Dibawah bimbingan Rita Elfianis dan Mokhamad Irfan INTISARI Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan pemupukan yaitu dengan pemberian pupuk Trichokompos TKKS dan penggunaan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk Trichokompos TKKS yang terbaik terhadap bawang merah, mendapatkan varietas dengan hasil yang terbaik di dataran rendah, serta mendapatkan interaksi antara pemberian pupuk Trichokompos TKKS dengan varietas bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2019 di lahan percobaan dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor yang terdiri dari 7 kelompok. Faktor pertama yaitu dosis pupuk Trichokompos TKKS ( 0, 20, 40, 60, 80, 100 g/tanaman), Faktor kedua yaitu varietas bawang merah (Bauji dan Bima Brebes). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, umur panen, jumlah umbi per tanaman, bobot segar umbi per tanaman, diameter umbi, berat segar daun dan berat kering daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Trichokompos TKKS dengan dosis 100 g/tanaman merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan dalam meningkatkan jumlah daun, jumlah umbi per tanaman, berat segar umbi per tanaman, berat segar daun dan berat kering daun bawang merah. Penggunaan bawang merah varietas Bima Brebes mampu meningkatkan berat segar umbi. Tidak terdapat interaksi antara pemberian pupuk Trichokompos TKKS dan varietas yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kata kunci : Pertumbuhan, Hasil, Bawang Merah, Trichokompo
    corecore