66 research outputs found

    TINGKAT SELF REGULATED LEARNING SISWA AKSELERASI DI SMP NEGERI 1 SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak   Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan self regulated learning dan bentuk-bentuk self regulated learning yang dilakukan oleh siswa akselerasi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam mengambil sampel ialah nonprobality sampling berupa sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa. Analisis data yang digunakan menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa akselerasi melakukan self regulated learning dalam pembelajaran dengan persentase 17% pada kriteria sangat tinggi, 58% pada kriteria tinggi, dan 25% pada kriteria sedang. Siswa akselerasi melakukan self regulated learning dalam bentuk personal function, behavioral function, dan environmental function. Perhitungan pada setiap bentuk self regulated learning menunjukkan bahwa personal function siswa akselerasi termasuk pada kategori sedang dengan skor sebesar 71, behavioral function pada kategori sedang dengan skor sebesar 72,5, dan environmental function pada kriteria tinggi dengan skor 76,9.   Kata Kunci: Self Regulated Learning, Siswa Akseleras

    PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN RESISTANCE BAND DAN DUMBELL TERHADAP AKURASI TUSUKAN PADA CABANG OLAHRAGA ANGGAR (Studi Kasus Pada Atlet Gasta Fencing Club Surabaya)

    Get PDF
    Abstrak Pada atlet Gasta Fencing Club Surabaya, rata-rata memiliki ketepatan akurasi yang kurang. Oleh sebab itu dibutuhkan latihan daya tahan otot untuk meningkatkan akurasi. Peneliti ingin mengetahui Pengaruh Latihan daya tahan otot Lengan Resistance Band dan Dumbell terhadap akurasi tusukan pada cabang olahraga Anggar (Studi kasus pada atlet Gasta Fencing Club Surabaya). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Quasi Experimen Design pendekatan (Pretest Post-test) Control group Design. Jumlah sampel penelitian 20 Atlet Anggar putra Gasta Fencing Club Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data daya tahan otot Resistance Band dan Dumbell terhadap peningkatan kemampuan daya tahan otot lengan dan akurasi tusukan. Hasil peningkatan daya tahan otot lengan (Push-up 60 detik) dan peningkatan terhadap akurasi (Kuhadja Fencing Tes). Hasil menunjukan kelompok Resistance Band dan kelompok Dumbell pada peningkatan daya tahan otot memiliki nilai signifikan Sig-(2-tailed) 0,00 yaitu hasil dibawah 0,05. Hasil pada peningkatan akurasi pada kelompok Resistance Band dan Dumbell memilki nilai Sig-(2-tailed) 0,00 nilai hasil yaitu dibawah 0,05. Hasil Post-test pada kelompok Resistance Band daya tahan otot lengan Mean sebesar 34,0 dan akurasi Mean sebesar 9,6. Pada kelompok Dumbell menunjukan hasil Daya tahan otot lengan Mean sebesar 35,0 dan akurasi Mean sebesar 9,8. Latihan menggunakan Resistance Band dapat meningkatkan daya tahan otot lengan sebesar 4% dan akurasi sebesar 8%. Latihan menggunakan Dumbell dapat meningkatkan daya tahan otot lengan sebesar 5% dan akurasi sebesar 10 %. Berdasarkan Penjelasan tersebut maka latihan menggunakan Dumbell memberikan efek yang lebih signifikan daripada menggunakan Resistance Band terhadap akurasi tusukan pada cabang olahraga Anggar. Kata Kunci : Latihan, Resistance Band, Dumbell, daya tahan otot lengan, akurasi, Anggar. Abstract In the Gasta Fencing Club Surabaya athlete, the average accuracy is lacking accuracy. Therefore it takes muscle endurance exercise to improve accuracy. Researchers want to know the effect of resistance training of arm resistance bands and dumbbells on the accuracy of punctures in the fencing sport (a case study on Gasta fencing club athletes in Surabaya). This research uses a quantitative method Quasi Experiment Design approach (Pretest Post-test) Control group Design. The number of research samples are 20 male fencing athletes from Gasta Fencing Club Surabaya. Based on the results of research and data analysis of Resistance Band and Dumbell muscle endurance to increase endurance ability of the arm muscle and puncture accuracy. The results of increased arm muscle endurance (Push-up 60 seconds) and an increase in accuracy (Kuhadja Fencing Test). The results showed the Resistance Band and Dumbell groups on increasing muscle endurance had significant Sig- (2-tailed) 0.00 ie results below 0.05. The results on increasing accuracy in the Resistance Band and Dumbell groups have a Sig- (2-tailed) value of 0.00 with a yield value below 0.05. Post-test results in the Resistance Band muscle endurance group Mean arm is 34.0 and Mean accuracy is 9.6. In the Dumbell group the results showed that the muscular endurance of the mean arm was 35.0 and the accuracy of the mean was 9.8. Exercises using Resistance Bands can increase arm muscle endurance by 4% and accuracy by 8%. Exercise using Dumbell can increase arm endurance by 5% and accuracy by 10%. Based on this explanation, training using Dumbell has a more significant effect than using Resistance Bands on puncture accuracy in fencing. Keywords : Exercise, Resistance Band, Dumbbell, Arm muscle endurance, Accuracy, Fencing

    Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah (Penelitian terhadap Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Az-Zahra Kota Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh Madrasah Tsanawiyah Az-Zahra Kota Bandung yang menjadi tempat penelitian telah menggunakan kurikulum 2013 yang menjadi kurikulum inti di madrasah tersebut dan di kombinasikan dengan kurikulum khas madrasah yang diarahkan untuk menguatkan sisi keagamaan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang masalah dari mulai latar alamiah madrasah, perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013 yang dikaitkan dengan Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah, faktor pendukung dan penghambat dari Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah serta keberhasilan yang telah dicapai dari Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Tsanawiyah Az-Zahra Kota Bandung. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa Kurikulum 2013 yang diterapkan oleh pemerintah di lembaga pendidikan Indonesia banyak mengalami kesulitan dalam implementasinya, dari mulai sarana dan prasarana yang kurang mendukung dan ketidak pahaman guru dalam pengimplementasian Kurikulum 2013, sehingga untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian Kurikulum 2013 tersebut maka diperlukan analisis tentang perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan evaluasi mengenai implementasi Kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif yaitu menggambarkan dan mengungkapkan fakta yang ada kemudian dijelaskan secara deskriptif dengan kata-kata atau uraian. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi atau menyalin. Dari hasil penelitian ini data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa, latar alamiah Madrasah Tsanawiyah Az-Zahra Kota Bandung di buat untuk mewujudkan cita-cita pemerintah untuk menuntaskan pendidikan dasar sembilan tahun untuk semua lapisan masyarakat, dengan menerapkan kurikulum 2013 sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di madrasah. Perencanaan kurikulum yang dilakukan menganut landasan, tujuan, dan organisasi isi kurikulum yang semuanya mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pengorganisasian kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Az-Zahra Kota Bandung tidak tertulis secara struktural namun didalamnya melibatkan unsur kepala madrasah, tenaga pendidik, tenaga administrasi, komite madrasah, pakar kurikulum, meskipun dalam pelaksanaannya tidak semua bisa hadir. Implementasi kurikulum disesuaikan berdasarkan kebijakan pemerintah, tetapi pada pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada proses pembelajarannya. Evaluasi kurikulum dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian kurikulum 2013 yang mencakup evaluasi program pembelajaran dan evaluasi proses pelaksanaan pembelajaran. Faktor pendukung mencakup faktor SDM, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, sosialisasi atau publikasi serta pembiayaan, untuk faktor penghambat hanya pada SDM, sarana dan prasarana dan pembiayaan. Hasil yang diperoleh bisa dilihat dari segi pengelolaan dan inovasi kurikulum

    PELATIHAN PENGELOLAAN ORGANISASI SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

    Get PDF
    Pengelolaan organisasi sekolah merupakan pengelompokkan terhadap bidang-bidang urusan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan memudahkan  penetapan penanggung jawab dari masing masing bidang urusan yang akan berwewenang untuk mengawasi kinerja sumber daya manusia pelaksanaannya. Stategi yang dapat dipilih sebagai jawaban dalam pengelolaan organisasi sekolah untuk secara cepat mengakses informasi dan pelayanan yaitu melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pelatihan ini dipandang penting bagi peningkatan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan karena berupaya untuk memberikan pelatihan peningkatan pengelolaan organisasi sekolah berbasis TIK terhadap peningkatan kinerja sekolah dan hasil akhir dari pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi pengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja sekolah. Pelatihan Pengelolaan Organisasi Sekolah dilakukan dengan mengunakan berbagai metode yang terdiri dari ceramah, diskusi kelompok besar dan kecil serta presentasi individu dan kelompok. Metode ceramah digunakan untuk memberikan pengarahan kepada peserta hal-hal yang berhubungan dengan teori tentang Pengelolaan Organisasi Sekolah. Sedangkan metode kerja individu dan kelompok digunakan untuk praktik Pengelolaan Organisasi kepada para peserta pelatihan. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan terdiri dari: 1) Tata Kerja Organisasi Sekolah yang berupa a) Pelatihan Penyusunan SOP dan b) Pelatihan Evaluasi Program; serta 2) Pelatihan Penerapan TIK yang berupa a) Pelatihan Manajemen Sekolah Berbasis TIK, 2) Pengelolaan Kelas Online dan Pembuatan Video Pembelajaran, dan c) Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas, Artikel Ilmiah dan Manajemen Referensi Berbasis TIK

    PROSES PRODUKSI SIARAN BERITA DALAM PROGRAM DETAK MELAYU DI RIAU TELEVISI

    Get PDF
    Keberadaan televisi sebagai media massa sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama untuk mendapatkan informasi setiap harinya agar masyarakat bisa mengikuti dan mengetahui perkembangan informasi yang sedang terjadi. Salah satu siaran televisi yang bisa menyampaikan informasi dengan cepat adalah siaran berita. Untuk menarik perhatian penonton, berita yang ditayangkan harus berbeda dengan kebanyakan berita pada umumnya tanpa mengenyampingkan kualitas berita tersebut. Riau Televisi dengan salah satu program beritanya, Detak Melayu mampu memberikan perbedaan dalam menyampaikan isi beritanya. Untuk mengetahui perbedaan tersebut tentu harus melewati beberapa proses sebelum berita ditayangkan kepada pemirsa. Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa sangat tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Proses Produksi Siaran Berita Dalam Program Detak Melayu di Riau Televisi” Penelitian ini dilakukan di Riau Televisi yang terletak di Jl.HR.Subrantas KM 10,5 Panam Pekanbaru. Yang menjadi subjek penelitian adalah crew yang terlibat dalam proses produksi siaran berita Detak Melayu di Riau Televisi dan objek penelitian ini adalah Proses Produksi Siaran Berita Dalam Program Detak Melayu di Riau Televisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kalimat untuk menjelaskan substansi permasalahan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang Proses Produksi Siaran Berita Dalam Program Detak Melayu di Riau Televisi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut kemudian disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan proses produksi berita Detak Melayu dimulai dari : a. Pra produksi yang meliputi penemuan ide atau menentukan topik berita, menentukan crew dan tujuan liputan, dan melakukan persiapan. b. Produksi yang meliputi liputan berita dan mewawancarai narasumber, pengambilan gambar dan menulis naskah berita. c. Pasca produksi yang meliputi dubbing, mixing dan editin

    PENGARUH FERRITE MAGNET TERHADAP PERFORMA KENDARAAN FOUR STROKE ENGINE 125 CC DENGAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN PERTAMAX

    Get PDF
    Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia dan jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya. Maka secara tidak langsung jumlah konsumsi bahan bakar pun akan ikut meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan cara lain agar dapat menghemat bakar yang sederhana, bahan relatif murah, dan mudah didapatkan. Salah satu caranya menggunakan ferrite magnet untuk menghemat bahan bakar kendaraan. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan ferrite magnet pada fuel hose terhadap performa four stroke engine 125 cc yang meliputi torsi, daya efektif, dan konsumsi bahan bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan standar SAE J1349 (pengukuran torsi dan daya), dan standar SNI 19-7118.3-2005 (pengukuran konsumsi bahan bakar) yang menggunakan metode pengujian kecepatan berubah dengan katup (throttle) terbuka penuh. Pengujian dilakukan pada putaran 3000-9000 RPM dengan rentang 500 RPM untuk setiap pengambilan datanya. Instrumen penelitian yang digunakan penelitian ini adalah inertia chassis dynamometer, oxygen sensor, tachometer, fuel flow meter, 4 in 1 multi- function environment meter, dan stopwatch. Dari penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh penambahan ferrite magnet pada fuel hose terhadap performa kendaraan 125 cc. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata perubahan torsi sebesar (-0,03 Kgf.m) (pertalite), 1,47 Kgf.m (pertamax), daya sebesar (-0,24 PS) (pertalite), 1,19 PS (pertamax), dan konsumsi bahan bakar sebesar 1,939 liter/jam (pertalite), 4,789 liter/jam (pertamax). Hasil torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar tertinggi yang didapatkan adalah sebesar 0,949 Kgf.m, 7,874 PS, dan 1,636 liter/jam dengan presentase perubahan terbesar yang terjadi pada torsi sebesar 5,41%, daya 4,00%, dan konsumsi bahan bakar sebanyak 11,765%.Kata kunci: magnet, ferrite magnet, performa mesin, four stroke engin

    Developing the Textbook for Applied Arabic Syntax and Its Employment Based on the Collaborative Learning Strategy for the University Level/تطوير الكتاب الدراسي لمادة تطبيق النحو وتوظيفه بناء على استراتيجية التعلم التعاوني للمستوى الجامعي

    Get PDF
    يهدف هذا البحث إلى ثلاثة أهداف وهي (1) تطوير الكتاب الدراسي لمادة تطبيق النحو بناء على التعلم التعاوني للمستوى الجامعي.(2) وإلى معرفة صلاحية الكتاب الدراسي المطوّر لمادة تطبيق النحو بناء على التعلم التعاوني للمستوى الجامعي.(3) وإلى معرفة فعالية وظيفة الكتاب الدراسي المطوّر لمادة تطبيق النحو بناء على التعلم التعاوني للمستوى الجامعي بجامعة مالانج الحكومية. استخدم الباحث طريقة البحث والتطوير في هذا البحث. و في نتائج البحث يقام بتحليل الحوائج بأسلوبين وهما الدراسة المكتبية والدراسة الميدانية. ونتائج تحقيق الخبراء تدل على التقدير فعال أي بمعنى لا يحتاج إلى التعديل. وكانت نتائج التجربة الميدانية بالملاحظة 89% بمعناه جيد جدّا أي عملية تعليم النحو وتعلّمه باستخدام الكتاب  الدراسي المطور صالحة وممتعة. وتستنتج نتائج فعالية الكتاب الدراسي المطور بوسيلة برنامج التحليل الإحصائي  SPSS أن الفرضية " توظيف الكتاب الدراسي المطوّر يقدر على ترقية استيعاب الطلاب فعالية في مادة تطبيق النحو بناء على استراتيجية التعلم التعاوني" مقبولة كما بحث في مبحث المناقشة فحصل على النتيجة  sig.(2-tailed) هي 0,000 < 0,05

    PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh  penggunaan bahan ajar tematik terpadu terhadap peningkatan Abstrak: Motivasi adalah salah satu hal yang berpengaruh pada kesuksesan aktifitas pembelajaran siswa. Tanpa motivasi, proses pembelajaran akan sulit mencapai kesuksesan yang optimum. Artikel ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa. Penelitian korelasi deskriptif ini dilakukan sebagai studi kasus terhadap siswa kelas empat Sekolah Dasar dan tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan level dari pengaruh motivasi siswa terhadap prestasi belajar IPA. Terdapat total 11 siswa kelas IV  Sekolah Dasar dari SD 01 Pasar Tiku Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam   yang dijadikan sample dalam penelitian ini. Data-data dikumpulkan melalui questionare instrument dari variable motivasi belajar dan juga hasil test siswa sebagai variable rata-rata pencapaian siswa. Hasil dari data-data diproses melalui perhitungan statistic dan korelasi rata-rata,  Data menunjukkan interprestasi tingkat reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA  didapat thitung -1,64 sedangkan ttabel 1,81 dengan taraf signifikan 0,05. Berarti thitung(-1,64) > ttabel (1,81) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, jadi kesimpulannya terdapat pengaruh motovasi belajar siswa  terhadap prestasi belajar IPA di Sekolah Dasa

    ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA POTENSI DI BASARNAS

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai tujuan umum untuk Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi SDM potensi SAR dalam meningkatkan kompetensi terstandar terkait operasi pencarian dan pertolongan. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi dasar, kompetensi di permukaan air, kompetensi di kedalaman air, kemampuan penanganan di gunung dan hutan, kompetensi penanganan di ketinggian, kompetensi penanganan di jalan raya, dan kompetensi penanganan di bangunan runtuh. Dari beberapa kompetensi tersebut dilakukan identifikasi terhadap SDM Potensi apakah banyak dari mereka yang belum atau sudah menguasai. Model penelitian yang digunakan untuk melaksanakan analisis kebutuhan ini adalah model milik Allison Rossett. Terdapat 5 prosedur dalam model penelitian yang dikemukakan oleh Allison Rosset yakni 1) memilih sumber informasi; 2) menentukan tahapan analisis; 3) memilih instrumen yang akan digunakan; 4) merancang instrumen untuk mendapatkan data; 5) meminta pertimbangan ahli dari permasalahan yang terjadi. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian yang didapat dari penelitian ini adalah sebagian besar SDM Potensi belum sepenuhnya menguasai aspek-aspek kompetensi terstandar dari Basarnas. Kesenjangan yang ditemukan berupa beragamnya latar belakang yang dimiliki serta tidak adanya syarat atau kualifikasi untuk bergabung ke dalam SDM Potensi. Berangkat dari kesenjangan tersebut, peneliti merekomendasikan intervensi berupa pelatihan sesuai dengan spesialisasi tertentu. This research has a general purpose to identify training needs for SDM Potensi in enhancing the standardized competencies related to search and rescue operations. These competencies include basic competencies, water level competencies, competencies in water depths, mountain and forest handling capabilities, altitude handling competencies, road handling competencies and handling competencies in Buildings collapsed. From some of these competencies are made identification of the SDM Potensi whether many of them have not or already mastered. The research model used to implement this need analysis is the model belonging to Allison Rossett. There are 5 procedures in the research model submitted by Allison Rosset i.e. 1) choosing the source of information; 2) determine the analysis stage; 3) Select the instrument to be used; 4) Designing instruments for obtaining data; 5) Ask the expert consideration of the problems that occur. Research uses data collection methods through interviews and questionnaires. The results of the research obtained from this research are most of the human resources have not yet fully mastered aspects of the standardized competencies from Basarnas. Gaps are found in the form of diverse backgrounds and the absence of terms or qualifications to join the SDM Potensi. Departing from these gaps, researchers recommend training interventions according to specific specialties
    corecore