Rumah Jurnal Universitas Majalengka
Not a member yet
9971 research outputs found
Sort by
Students’ Use of Simple Present Tense in their Descriptive Writing: An Error Analysis
This study investigated the types of errors made by the seventh-grade students at SMP N 26 Palembang on the use of the Simple Present Tense on descriptive writing, and determined the most dominant type of errors. Employing a descriptive quantitative research design, the research involved a writing task completed by 35 students. To analyze the data, the surface strategy taxonomy proposed by Dulay et al. (1982) was applied. The analysis revealed that misformation errors were the most prevalent, constituting 55.75% of total errors, followed by omission errors at 28.31%, addition errors at 9.73%, and misordering errors at 6.19%. These findings indicated significant challenges faced by the students in grasping grammatical structures, particularly in verb forms and sentence construction. The study underscored the necessity for targeted instructional strategies to address these common errors, suggesting that enhanced grammar teaching could lead to improve writing skills. The insights gained from this research serve as a valuable resource for educators aiming to refine their teaching methods and help the students achieve a better understanding of the Simple Present Tense in English writin
Pengaruh Aplikasi Tiktok pada Aspek Perkembangan Sosial-emosional Anak Sekolah Dasar
Aplikasi TikTok dan perkembangan teknologi digital lainnya telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, bukan hanya bagi orang dewasa namun juga bagi kalangan anak sekolah terlebih di kalangan anak usia sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh positif maupun negative dari penggunaan aplikasi TikTok terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia sekolah dasar. Berdasarkan kajian pustaka yang menganalisis 25 artikel jurnal dari 2022-2024, ditemukan bahwa TikTok dapat meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas, serta keterampilan membuat konten menarik. Namun, penggunaan TikTok juga berisiko menimbulkan dampak negatif, seperti perilaku acuh terhadap lingkungan sekitar, penggunaan bahasa kasar, dan hilangnya rasa disiplin dan tanggung jawab. Fenomena ini menunjukkan perlunya pengawasan dan bimbingan yang seimbang dari orang tua dan pihak sekolah. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat memanfaatkan aplikasi TikTok secara optimal tanpa mengganggu perkembangan sosial-emosional mereka. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara orang tua dan sekolah untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial di kalangan anak usia sekolah dasar
Malay Culture in Audio Visual Media as a Learning Model for BIPA
This study aims to analyze the use of audio visual media in learning Indonesian for Foreign Speakers (BIPA). One of the main challenges in BIPA learning is the low motivation of participants. This lack of motivation is often caused by the monotonous classroom atmosphere. To increase learning motivation, an interesting and innovative approach is needed, especially for teenage and early adult participants. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. The research subjects were beginner level participants of the Indonesian for Foreign Speakers Program (BIPA) at Prima University Medan, while the research object was the use of audiovisual media in BIPA learning. The results showed that audiovisual media can be used effectively to support BIPA learning objectives. Audio Visual are able to facilitate the learning of listening, speaking, reading, and grammar, while creating a more pleasant classroom atmosphere. In addition to entertaining and attracting participants’ interest, audovisual also have various other benefits in BIPA learning. It is recommended for practitioners to continue to develop and integrate audiovisual media into BIPA learning materials
Pelatihan Pembuatan Media Tanam Campuran Untuk Penyemaian Benih Kopi di Kalangan Pelajar Kabupaten Lamandau
Media tanam merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman. Tanaman kopi akan tumbuh optimal dengan ketersediaan media tanam yang baik. Pembuatan media tanam dapat menggunakan campuran yang berasal dari limbah industri kelapa sawit. Ketersediaan perusahaan kelapa sawit yang banyak di Kabupaten Lamandau menghasilkan potensi limbah yang dapat dimanfaatkan. Pelajar atau siswa sebagai agen perubahan di masa depan perlu diberikan wawasan tambahan bagaiman caranya membuat media tanam dengan memanfaatkan potensi limbah daerah. Serta memberikan alternatif tanaman yang dapat dibudidayakan selain kelapa sawit. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan wawasan tambahan dan keterampilan bagi siswa dalam membuat media tanam campuran untuk tanaman kopi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu ceramah dan praktik. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan menghasilkan informasi yang sangat bermanfaat bagi pelajar dibuktikan dengan keterampilan pelajar dalam mempersiapkan media tanam campuran relatif singkat dan berhasil dengan sangat baik
Sosialisasi dan Edukasi Pentingnya Manajemen Perubahan dalam Pendidikan di SD YPK Muli
This community service activity aims to provide socialization and education about the importance of change management in education at SD YPK Muli Merauke. This activity was attended by 12 teachers and one principal. The resource person, Mr. Andreas Au Hurit, delivered material on effective change management strategies in the educational environment. During the activity, there was active interaction in the form of questions and answers and discussions between participants and resource persons. Based on observations, the teachers were very enthusiastic in participating in this activity. In addition, the results of the reflection sheet showed that the teachers were happy and hoped that similar programs could be continued in the future. The principal also gave positive support to the continuation of this program, considering the importance of change management in improving the quality of education in schools.
Keywords: Socialization, Education, Change Managemen
Problem Based Learning Berbantuan Permainan Puzzle untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa SMK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas X Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Muhammadiyah 4 Kalisat dengan pembelajaran berbasis masalah yang terintregrasi permainan puzzle. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), meliputi beberapa tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pre-test, post-test, dan refleksi menggunakan skala Likert untuk mengukur minat belajar siswa. Sementara itu, Hasil belajar dianalisis menggunakan uji signifikansi untuk mengidentifikasi perbedaan antara kondisi sebelum dan setelah tindakan dilakukan. Penelitian ini mengidentifikasi hambatan siswa dalam memahami konsep dasar matematika, terutama dalam mengaitkan konsep dengan konteks nyata, serta rendahnya minat belajar yang tercermin dari partisipasi diskusi dan tugas mandiri. Melalui dua siklus pembelajaran, siklus 1 menggunakan modul ajar dan LKPD berbantuan permainan puzzle menunjukkan peningkatan partisipasi dan hasil belajar yang signifikan, meskipun partisipasi masih belum merata. Pada siklus 2, strategi disempurnakan dengan bimbingan tambahan, penyesuaian tingkat kesulitan, dan dorongan diskusi sehingga partisipasi dan hasil belajar meningkat lebih lanjut. Secara garis besar, penggunaan pembelajaran permainan puzzle terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar matematika peserta didik kelas X DKV di SMK Muhammadiyah 4 Kalisat
Learning Obstacle Siswa Kelas VII pada Materi Bilangan Rasional dan Irasional
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan belajar (learning obstacles) yang dihadapi siswa kelas VII dalam memahami bilangan rasional dan irasional, serta menganalisis pengaruh kesiapan mental, metode pembelajaran, dan minat siswa terhadap pemahaman materi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan suatu kejadian atau fenomena yang dilakukan sesuai keadaan dilapangan tanpa adanya manipulatif untuk menjawab permasalahan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Tes dimanfaatkan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang menjadi fokus penelitian, sementara wawancara berfungsi untuk memperoleh informasi yang lebih rinci dan mendalam kepada responden. Instrumen tes yang digunakan berupa 5 soal uraian yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Sedangkan instrumen wawancara menggunakan teori learning obstacle yang fokus pada ontogenical, epistemology, dan didactical. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang memanfaatkan perangkat lunak Atlas.ti untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan karena kurangnya kesiapan mental, metode pengajaran yang kurang efektif, dan rendahnya minat belajar. Penelitian ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk mengatasi hambatan tersebut
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF LEARNING STYLES ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES IN JUNIOR HIGH SCHOOL IN ACEH JAYA REGENCY
The purpose of this research is: To determine the effect of learning styles on students' learning outcomes in mathematics education at the junior high school level in Krueng Sabee District, Aceh Jaya Regency. This type of research is quantitative. This quantitative research can be conducted through correlational, experimental, or descriptive studies (Deni Dermawan, 2013). This study is a correlational quantitative research that involves a variable related to another variable. Correlation here is a number that indicates the direction and strength of the relationship between two or more variables; direction can be interpreted as a positive or negative relationship, and the strength of the relationship can be interpreted by its correlation coefficient. It can be understood that correlational quantitative research is conducted to find the influence of two variables being studied and then determine how strong their relationship is. Learning outcomes are not solely based on grades; rather, the results depend on what is learned. The results of the study on the influence of learning styles on the mathematics learning outcomes of junior high school students in Aceh Jaya show that among visual, auditory, and kinesthetic learning styles, the dominant style possessed by students is kinesthetic learning. This is evidenced by the questionnaire results distributed by the author, which indicate that the percentage of visual learning style is 29.2% with 18 students, auditory learning style is 24.1% with 15 students, and kinesthetic learning style is 32.2% with 20 students. The hypothesis test result show that pearson’s correlation between learning styles and learning outcomes is 0,159 with a significance value of 0,218. Since the the significance value is greater than 0,05, it indicates an insignificant effect; thus , it can be concluded that: a. Ha is rejected; there is no effect of learning style on the mathematics learning outcomes of junior high school student in krueng sabee district, aceh jaya regency. b. Ho is accepted; there is no effect of learning styles on the mathematics learning outcomes of junior high school students in Krueng Sabee District, Aceh Jaya Regency. The study indicates that learning styles do not significantly influence students' mathematics learning outcomes. The correlation test results show an insignificant value between learning styles and learning outcomes (significance value 0.218 greater than 0.05). With a very small contribution effect of only 2.5%, it means there is no influence of learning style (X) on learning outcomes (Y)
Edukasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) dalam Mendukung Ekosistem Halal di SMPN 1 Bangkalan
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi. Makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh berpengaruh terhadap kesehatan. Di sisi lain, umat islam memiliki kewajiban untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal sesuai Al Quran. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kuliner halal, aman dan sehat di SMPN 1 Bangkalan. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu ceramah menggunakan media poster tentang Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS), dan diikuti dengan tanya jawab. Peserta kegiatan sejumlah 42 orang yang terdiri dari siswa, guru, dan pengelola kantin yang ada di SMPN 1 Bangkalan. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang kuliner halal, aman, dan sehat pada peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi dengan nilai p 0,000. Harapan dari kegiatan ini dapat mendukung pembentukan Zona KHAS sebagai upaya mendukung ekosistem halal di SMPN 1 Bangkala
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Memperbaiki Kinerja UMKM Pengepul Buah Durian di Blok Sinapeul Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM pengepul durian di Desa Sinapeul, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Program ini melibatkan pelatihan manajemen keuangan dan operasional, penanganan pasca-panen, serta pendampingan strategi pemasaran berbasis media sosial. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep manajemen keuangan, operasional, dan strategi pemasaran. Sebanyak 75% peserta dapat menerapkan manajemen operasional yang lebih efisien, 70% memahami teknik penanganan pasca-panen yang mengurangi kerusakan produk hingga 20%, dan 85% peserta aktif memanfaatkan media sosial untuk promosi, meningkatkan permintaan pasar hingga 20%. Program ini juga mendorong diversifikasi produk berbasis durian seperti pancake dan dodol. Kesimpulan menunjukkan bahwa pendekatan terarah melalui pelatihan dan pendampingan mampu meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal dan regional. Rekomendasi diberikan untuk mendukung keberlanjutan program, termasuk pelatihan lanjutan, optimalisasi teknologi digital, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta perguruan tinggi