142 research outputs found
Performance Evaluation of The Extension Worker and The Development Strategy of Organic Agriculture Extension in Batu City
The area of Batu City generally performs high agricultural productivity. Batu is known as a producer of food and horticultural commodities that meet the needs of other regions. However, an excessive use of chemical pesticides and fertilizers in agricultural land has resulted in reducing land quality and productivity. Regarding such issues, the municipal government of Batu city encourages the implementation of organic farming. The role of extension workers is expected to be able to provide implementation up to the level of farmer cultivation management. The objectives of this study include (1) evaluating the performance of agricultural extension services, (2) identifying the internal and external environment of the organic agriculture extension program, (3) analyzing the strategy for developing an organic agriculture extension program. The study was conducted in the District of Junrejo Bumiaji Batu. Farmers and key persons were interviewed to obtain perceptual variables on the performance of extension workers, and strategies to increase the role of extension workers. The results of this study indicate that the performance of agricultural extension in seven indicators is sufficient. Only one indicator that has unsatisfactory performance is the media used in education counseling. Strategies for increasing the role of extension workers include: (1) improving information about organic agriculture by improving extension methods, (2) increasing the ability of farmer groups by working with stakeholders, (3) improving more effective and efficient extension methods, (4) improving the number of extension agents to optimize services for farmers, and (5) improving the quality of extension workers.JEL Classification: Q16, Q58, Q5
PERAN INTERVAL MINOR-MAYOR DALAM EKSPLORASI TEKNIK DOUBLE STOP PADA GITAR ELEKTRIK
Tujuan penelitian ini adalah menerapkan teknik double stop dan mengetahui peran interval dalam ekplorasi teknik double stop tersebut, dengan menggunakan interval tertentu sangat membantu dalam mengembangkan melodi improvisasi dan memainkan tema lagu sehingga menambah nuansa baru dalam memainkannya. Untuk itu penulis menerapkan notasi interval teknik double stop di lagu Kyoto Jam karya Mateus Asato dengan harapan bisa digunakan sebagai sarana eksplorasi dan informasi mengenai notasi interval. Definisi, teori, maupun konsep tentang eksplorasi improvisasi ini diperlukan beberapa sumber referensi yang dapat dijadikan acuan. Studi eksplorasi merupakan penelitian yang berangkat dari beberapa rasional dan petunjuk untuk mengidentifikasi masalah yang mencakup sejumlah peristiwa yang berkisar pada keputusan-keputusan, program-program, proses implementasi, dan perubahan organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode studi kasus adalah suatu metode penelitian yang berdasarkan pada ilmu sosial dimana penulis mengamati secara khusus sebuah objek sebagai suatu kasus yang akan diteliti dan dibahas secara menyeluruh. Hasil dari proses penyajian yang sudah penulis lakukan adalah penulis berhasil merealisasikan proses penyajian yang sudah penulis rancang ke dalam praktik memainkan karya Mateus Asato yang berjudul “Kyoto Jam”. Penulis berhasil menerapkan dengan baik teknik double stop yang telah dipetakan melalui landasan teori yang pertama dan kemudian direalisasikan ke dalam tema lagu dan improvisasi. Hal ini membuktikan bahwa metode eksperimen ini merupakan metode yang efektif dalam menerapkan teknik double stop pada lagu “Kyoto Jam” karya Mateus Asato sehingga penerapan teknik tersebut menjadi optimal sesuai dengan hasil eksplorasi penulis.Kata kunci : interval, double stop, eksplorasi Role Of The Minor-Major Interval In Double Stop Technical Exploration On The Electric GuitarThe purpose of this research is to apply the double stop technique and find out the role of intervals in the exploration of the double stop technique, using certain intervals is very helpful in developing improvised melodies and playing the theme of the song so as to add new nuances to playing it. For this reason, the author applies the double stop technique of interval notation to the song Kyoto Jam by Mateus Asato with the hope that it can be used as a means of exploration and information about interval notation. This definition, theory, and concept of improvisational exploration requires several reference sources that can be used as a reference. Exploratory study is research that departs from several rationales and directions to identify problems that include a number of events that revolve around decisions, programs, implementation processes, and organizational changes. The research method used in this study is a qualitative research method with acase study approach. The case study method is a research method based on social science in which the author specifically observes an object as a case to be thoroughly researched and discussed. The result of the presentation process that the writer has done is that the writer has succeeded in realizing the presentation process that the writer has designed into the practice of playing Mateus Asato's work entitled "Kyoto Jam". The author has successfully applied the double stop technique which has been mapped through the first theoretical foundation and then realized into the theme song and improvisation. This proves that this experimental method is an effective method in applying the double stop technique to the song "Kyoto Jam" by Mateus Asato so that the application of the technique becomes optimal in accordance with the results of the author's exploration. Keywords: interval, double stop, exploration, electric guitar
Analisis Lagu Phobin Kon Jie Lok pada Lagu Gambang Kromong (Ditinjau dari Segi Bentuk dan Struktur)
Tujuan Penelitian untuk mendokumentasikan bentuk lagu Phobin Kong
Jie Lok yang merupakan lagu pembukaan pada acara pementasan Gambang
Kromong, sebagai salah satu upaya pengembangan dan pelestarian kesenian
musik tradisional Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian Kualitatif Deskripsi Analisis yang berfokus pada objek yang akan
diteliti yaitu Bentuk dan struktur lagu Phobin: Kong Jie Lok. Penelitian ini
dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2017. teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain, Wawancara, Dokumentasi, dan Studi
Pustaka.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa lagu Phobin Kong Jie Lok
berbentuk tiga bagian di mana di bagian ketiga terdapat dua bagian yang lebih
kecil yang bisa dilihat dari perbedaan temponya.
Implikasi penelitian menunjukkan bahwa meskipun Phobin: Kong Jie
Lok merupakan musik daerah, bentuk lagunya masih bisa dijelaskan dengan teori
musik Barat sehingga metode analisa bisa diterapkan di perguruan tingg
Klasifikasi Multi-Label pada Hadis Bukhari dalam Terjemahan Bahasa Indonesia Menggunakan Mutual Information dan Backpropagation Neural Network
Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan pada Nabi Muhammad SAW baik perkataan, perbuatan, taqrir (sikap diam setuju) dan yang lainnya. Hadis merupakan sumber hukum tersendiri bagi umat muslim yang tidak dijelaskan dalam Al Qur’an. Ada banyak hadis yang telah diriwayatkan oleh para ahli hadis, salah satunya adalah hadis shahih Bukhari. Penelitian ini membuat sebuah sistem yang dapat melakukan klasifikasi hadis Bukhari Muslim Terjemahan berbahasa Indonesia. Metode klasifikasi Backpropagation Neural Network digunakan karena dapat melakukan klasifikasi data dengan jumlah fitur yang banyak dan beragam, didukung dengan Mutual Information sebagai metode seleksi fitur dalam memilih fitur-fitur yang berpengaruh pada setiap label kelas multi-label. Pada penelitian ini dilakukan beberapa skenario pengujian dengan memodifikasi tahapan preprocessing, seleksi fitur, dan parameter Backpropagation Neural Network. Pengujian tersebut menunjukan bahwa nilai hamming loss terbaik adalah sebesar 0,0892 dan waktu komputasi 5284,8 s dengan melibatkan tiga poin pengujian yaitu: stemming, Mutual Information dan nilai learning rate terbaik.
Kata kunci : klasifikasi teks, hadis, backpropagation neural network, mutual information, multi-labe
PENERAPAN CUSTOMER VALUE UNTUK MENINGKATKAN MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK RAHN PADA PT.PEGADAIAN SYARIAH PADANG
Dalam kegiatan sehari-hari, uang sangat dibutuhkan untuk membeli atau membayar
berbagai keperluan. Permasalahan yang sering muncul adalah ketika kebutuhan yang ingin
dibeli tidak dapat dicukupi dengan uang yang dimiliki. Banyak juga orang yang ingin
mendirikan usaha kecil hingga usaha menengah dan juga mengembangkan usaha yang sudah
ada tetapi tidak memiliki cukup uang. Sebagian besar masyarakat memiliki uang atau simpanan
yang terbatas sehingga mendorong mereka untuk melakukan pinjaman uang guna memenuhi
kebutuhan financial masyarakat ataupun pengusaha dalam kegiatan ekonomi. Dengan
banyaknya permintaan untuk peminjaman dana, perusahaan membuka gerai peminjaman untuk
mengatasi masalah keuangan masyarakat, salah satunya PT. Pegadaian (persero), dimana
konsumen bisa memanfaatkan produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan itu sendiri.
Berdasarkan data yang dihimpun dari tirto.id nasabah pegadaian terbanyak datang dari
kelompok usia 35-44 tahun sebanyak 33%, kelompok usia 25-34 tahun sebanyak 29%,
kelompok usia 45-54 tahun sebanyak 11% (Lako, 2017). Dari data tersebut terlihat bahwa
konsumen usia menengah keatas sangat membutuhkan pinjaman uang untuk memenuhi
kebutuhan ataupun merintis dan mengembangkan usaha. PT. Pegadaian (Persero) merupakan
salah satu badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan
kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat
atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Undang-undang (www.pegadaian.co.id).
Menariknya pinjaman uang di pegadaian disebabkan prosedurnya yang mudah, cepat dan biaya
yang dikenakan lebih ringan. Masyarakat hanya perlu menunjukkan bukti identitas diri dan
barang sebagai jaminan dan mengikuti prosedur peminjaman yang telah ada. Uang pinjaman
dapat diperoleh dalam waktu yang cepat, begitu juga untuk melunasi pinjaman. Nasabah cukup
dengan memberikan sejumlah uang dan surat bukti dengan waktu proses yang juga singkat,
atau dengan kata lain lembaga pegadaian menjadi pilihan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Hal ini dilakukan sesuai dengan salah satu tujuan dari pegadaian dalam memberikan pinjaman
kepada masyarakat dengan motto “Mengatasi masalah tanpa masalah”.
Masyarakat sudah mengenal pegadaian sebagai institusi yang mengadakan kegiatan
pemberian pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan. Seperti halnya lembaga
keuangan yang sudah memiliki unit syariah, begitu pula pegadaian.
Direktur IKNB Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch. Muchlasin mengatakan
pegadaian syariah merupakan kegiatan pemberian pinjaman dengan menggadaikan barang
sebagai jaminan utang berdasarkan prinsip syariah. Produk utama pegadaian syariah ada
empat. Pertama, penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai yang
dilakukan berdasarkan akad rahn. Kedua, penyaluran uang pinjaman dengan jaminan
berdasarkan hukum fidusia yang dilakukan berdasarkan akad rahn tasjily. Ketiga, pelayanan
jasa titipan barang berharga, yang dilakukan dengan akad ijarah atau akad lainnya yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah. Keempat, pelayanan jasa taksiran, yang dilakukan dengan
akad ijarah atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syaria
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi : Persepsi Karyawan Bagian Akuntansi
Kecurangan akuntansi merupakan kesalahan yang dilakukan secara sengaja oleh
akuntan yang dapat merugikan banyak pihak. Dalam lingkup perusahaan,
kecenderungan kecurangan akuntansi sangat merugikan kepentingan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instansi
perusahaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan
kecurangan akuntansi; Asimetri informasi, Moralitas Individu, Budaya Etis
Organisasi, dan Ketaatan Aturan Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan bukti secara empiris tentang persepsi para pegawai akuntansi di
perusahaan manufaktur di kabupaten Gresik.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis full model
Structural Equation Modelling (SEM) dengan alat analisis smartPLS 2.0.
responden sebanyak 50 karayawan bagian akuntansi, data primer yang diolah dari
7 perusahaan yang berlokasi di kabupaten Gresik yaitu PT. Swabina Gatra, PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT. Varia Usaha, PT. Indospring, dan PT
Sumber MasPlaywood, PT Petrokimia Gresik, PT Swadya Graha.
Berdasarkan hasil disusun hipotesis bahwa asimetri informasi
berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, moralitas individu
berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, budaya etis
organisasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan
ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan
akuntansi
STUDI BISNIS VALUTA ASING PADA PT. MEGAH TAMA BERJANGKA DI SOLO
Globalisasi perdagangan bebas diseluruh dunia, yang secara langsung
berpengaruh terhadap kondisi perekonomian suatu negara. Persaingan
global mendorong pemerintah lebih memperhatikan berbagai aspek,
khususnya aspek ekonomi. Era globalisasi sendiri merupakan sesuatu yang
positif, dalam pengertian sebagai proses di mana ekonomi semua negara
saling berinteraksi secara timbal balik satu sama lain, dan dengan demikian
memberi peluang bagi masing-masing Negara untuk mengembangkan dan
meningkatkan ekonominya. Proses globalisasi sendiri dapat diidentifikasikan
dalam lima ciri pokok yaitu : pertumbuhan transaksi keuangan internasional
yang cepat; pertumbuhan perdagangan yang cepat; gelombang investasi
asing langsung yang mendapat dukungan luas dari kalangan perusahaan
trans-nasional; timbulnya pasar global; penyebaran teknologi dan komunikasi
yang semakin canggih.
Masuknya globalisasi di bidang ekonomi dan informasi tidak dapat dihindari,
begitu juga dengan pasar keuangan. Kemajuan teknologi dan adanya
komunikasi yang semakin cepat mendorong terjadinya integrasi pasar-pasar
keuangan diseluruh dunia ke dalam pasar keuangan internasional.
Kemajuam sistem telekomunikasi yang menghubungkan secara langsung
pelaku pasar diseluruh dunia sehingga transaksi dapat dilakukan tidak hanya dalam hitungan hari atau jam tetapi sudah menit, bahkan detik. Perintah-
perintah penjualan atau pembelian dilakukan secara cepat, sehingga banyak
perusahaan dan investor dapat memonitor pasar-pasar global.
Kebanyakan perusahaan-perusahaan multinasional berusaha memperoleh
dana dari pasar valuta asing, karena dianggap bisa memberikan dana yang
besar. Perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba menanamkan
investasinya pada pasar valuta asing, agar mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Pasar valuta asing ini menjangkau seluruh bagian dunia, dimana
harga-harga mata uang senantiasa bergerak setiap saat. Harga dari satu
mata uang dalam mata uang lain merupakan hasil dari kekuatan penawaran
dan permintaan. Peranan dollar Amerika (US$) di dalam pasar valuta asing
memiliki kedudukan yang khusus sebagai mata uang internasional atau mata
uang penggerak dan mendominasi transaksi-transaksi internasional.
Pasar valuta asing hanya dipengaruhi oleh tingkat pembelian dan penjualan
untuk mendukung perdagangan yang sebenarnya dalam barang dan jasa,
akan mudah untuk memperkirakan kurs mata uang asing. Tetapi terdapat
banyak kekuatan dan motif lain yang mempengaruhi pembelian dan
penjualan mata uang. Arus modal jangka pendek dan jangka panjang serta
pembelian dan penjualan spekulasi merupakan sumber yang besar dari
penawaran dan permintaan akan mata uang asing.
Indonesia merupakan suatu negara yang menerapkan kebijakan
perdagangan Internasional dalam menghadapi adanya arus globalisasi.
Salah satu langkah untuk ikut dalam arus tersebut adalah ikut ambil bagian
dalam perdagangan valuta asing. Valuta asing atau yang biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, foreign exchange, forex, atau juga fx adalah
mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu
negara.
Dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa
diperdagangkan. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing tumbuh
dengan pesat antara lain :
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya
sarana seperti telepon, telex, faximile, internet.
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu
karena hukum permintaan dan penawaran selalu melibatkan berbagai pelaku
pasar yang mempunyai berbagai kepentingan.
Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1. Perusahaan
2. Masyarakat atau perorangan
3. Bank Umum
4. Broker/ Financial Consultant
5. Pemerintah/ Goverment
6. Bank Sentral
Dalam perdagangan valuta asing masyarakat atau perorangan tidak dapat
secara langsung masuk kedalam pasar dan bertransaksi, tetapi harus melalui tahapan-tahapan dimana salah satunya harus melalui perusahaan
yang kegiatannya melakukan perdagangan valuta asing.
Megah Tama Berjangka adalah salah satu dari sekian perusahaan yang
kegiatannya melakukan perdagangan valuta asing. Perusahaan ini terletak di
Solo yang telah 4 tahun ini setia melayani para nasabah yang ingin
melakukan perdagangan Valuta Asing.
PT. Megah Tama Berjangka mempunyai beberapa produk dalam
perdagangan valuta asing antara lain adalah :
1. FOREX
a. EURO VS USD
b. GBP VS USD
c. AUD VS USD
d. USD VS JPY
e. USD VS CHF
f. EURO VS JPY
2. INDEX FUTURES :
a. KONTRAK GULIR HANG SENG
b. KONTRAK GULIR NIKKEI
c. KONTRAK GULIR KOSPI
3. XAU (Loco London Gold)
Maka berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengungkapkan
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dalam proses transaksi
valuta asing yang timbul serta hak dan kewajiban bagi investor yang menjadi nasabah di perusahaan tersebut yaitu dengan judul, ”STUDI BISNIS
VALUTA ASING PADA PT. MEGAH TAMA BERJANGKA SOLO”
Perjanjian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Di BNI Syariah Surakarta
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tentang prosedur pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. BNI Syariah Surakarta dan proses penyelesaian apabila terjadi wanprestasi yang di lakukan oleh debitur di PT. BNI Syariah Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah adalah yuridis empiris, yaitu suatu penelitian dimana yang diteliti adalah data sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data-data primer di lapangan yang dengan berpegang teguh pada segi-segi yuridis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses pemberian kredit kepemilikan rumah di PT. BNI Syariah Surakarta ada 6 tahap dan analisis 5C sebagi dasar pertimbangan pemberian kredit kepemilikan rumah di PT. BNI Syariah Surakarta. Dan dalam penyelesaian wanprestasi PT BNI Syariah Surakarta menyelesaikanya dengan cara musyawarah untuk mencapai kata mufaka
GUNUNGAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KURSI TERAS
Kursi Teras merupakan produk yang lazim digunakan masyarakat pada umumnya untuk melakukan aktifitas istirahat, atau sekedar santai menikmati suasana. Gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi dewasa ini, berdampak pada selera masyarakat terhadap produk-produk penunjang kehidupannya. Disisi lain juga terjadi pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat dan menurunnya tingkat apresiasi terhadap seni, tradisi, dan budaya sendiri. Gunungan (Wayang) merupakan salah satu dari kekayaan seni, tradisi, dan budaya bangsa yang bisa dijadikan sumber inspirasi dalam penciptaan karya. Karya Kursi Teras Gunungan ini merupakan sebuah produk dengan gaya desain
kekinian disesuaikan dengan tren yang sedang diminati masyarakat. Konsep desain dengan unsur kearifan lokal sebagai upaya pelestarian seni, tradisi, budaya sekaligus menumbuhkan apresiasi masyarakat. Gunungan memiliki beragam jenis sesuai dengan jenis wayangnya, tapi secara umum memiliki bentuk yang sama. Kosa rupa Gunungan terdiri dari
susunan bidang segitiga dan segiempat dengan komposisi garis tegas dan dinamis. Struktur bentuk ini merupakan struktur dasar kosmologi bentuk (bahasa rupa) yang umum digunakan dalam masyarakat Jawa yang mengandung filosofi
keseimbangan hidup, (hubungan microcosmos dan makrocosmos). Dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi dan teknik analisis data, diolah sebagai landasan dalam mendesain Kursi Teras Gunungan. Penggalian ide yang diolah dari bentuk Gunungan dengan gaya desain kekinian, memerlukan
kecermatan dan ketelitian dalam mengelaborasi berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang Balance dan Harmony
- …