25 research outputs found

    ICT-Based Instructional Material Development: A Study of Communication Department Students

    Get PDF
    Technology as an essential matter has been integrated in today’s education for the sake of innovative and cutting-edge medium for English language teaching (ELT). Also, the students’ demands in learning English should be accommodated since they are in relation to the specialized study or the professional required of the students. This paper attempted to explain how the process of ICT-based instructional materials for undergraduate students of Communication Department is developed. This research occupies Richards (2001) model of R and D. There were three groups participated to this research. The students (N 50), lecturer (N 1) and the curriculum coordinator (N 1), from those three participants, were achieved by triangulation with respect to data collection sources. The finding shows that most of the respondents agree to use ICT-based instructional material in their learning process. It means ICT-based instructional material is proper to be implemented since the practicality and ease of usage. The feedback from the students indicates that they like the appearance of the instructional material and it attracts the students to use it to support their learning

    KEMAMPUAN MENGINTERPRETASI ISI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X MAN 1 GRESIK TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kebahasaan. Pertama aspek struktur yang mencangkup aspek deskripsi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Kedua, kebahasaan umum yang mencangkup aspek frasa, klausa, kalimat simpleks, kalimat kompleks, konjungsi, dan kata kerja. Ketiga, kebahasaan khusus yang mencangkup aspek kalimat definisi, kalimat klasifikasi, dan kalimat rincian. Hasil penelitian kemampuan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi siswa kelas X MAN 1 Gresik tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan aspek struktur, berdasarkan aspek struktur, 27 siswa (81,8%) mendapat kualifikasi amat baik dengan rincian 1 siswa (3,1%) mendapat kualifikasi baik, 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 3 siswa (9,1%) mendapat kualifikasi kurang. Berdasarkan aspek kebahasaan umum dengan rincian 19 siswa (57,5%) mendapat kualifikasi amat baik, 11 siswa (33,3%) mendapat kualifikasi Baik, 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 1 siswa (3,1%) mendapat kualifikasi kurang. Berdasarkan aspek kebahasaan khusus dengan rincian 24 siswa (72,7%) mendapat kualifikasi amat baik, 4 siswa (12,1%) mendapat kualifikasi baik, 3 siswa (9,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi kurang

    KEMAMPUAN MENGINTERPRETASI ISI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X MAN 1 GRESIK TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kebahasaan. Pertama aspek struktur yang mencangkup aspek deskripsi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Kedua, kebahasaan umum yang mencangkup aspek frasa, klausa, kalimat simpleks, kalimat kompleks, konjungsi, dan kata kerja. Ketiga, kebahasaan khusus yang mencangkup aspek kalimat definisi, kalimat klasifikasi, dan kalimat rincian. Hasil penelitian kemampuan menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi siswa kelas X MAN 1 Gresik tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan aspek struktur, berdasarkan aspek struktur, 27 siswa (81,8%) mendapat kualifikasi amat baik dengan rincian 1 siswa (3,1%) mendapat kualifikasi baik, 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 3 siswa (9,1%) mendapat kualifikasi kurang. Berdasarkan aspek kebahasaan umum dengan rincian 19 siswa (57,5%) mendapat kualifikasi amat baik, 11 siswa (33,3%) mendapat kualifikasi Baik, 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 1 siswa (3,1%) mendapat kualifikasi kurang. Berdasarkan aspek kebahasaan khusus dengan rincian 24 siswa (72,7%) mendapat kualifikasi amat baik, 4 siswa (12,1%) mendapat kualifikasi baik, 3 siswa (9,1%) mendapat kualifikasi cukup, dan 2 siswa (6,1%) mendapat kualifikasi kurang

    Rancang Bangun Motor – Generator Magnet Permanen Jenis NdFeB

    Get PDF
    Ketidaktersediaan energi listrik merupakan suatu masalah bagi masyarakat modern khususnya pengguna perangkat elektronik dengan konsumsi daya rendah. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan suatu alat motor – generator magnet permanen jenis NdFeB untuk menghasilkan energi listrik. Sumber energi listrik berasal dari baterai 9 volt disusun seri untuk membangkitkan fluks inti besi dengan bantuan kumparan. Fluks inti besi motor impuls menghasilkan kutub magnet yang sejenis pada komponen rotor sehingga timbul gaya tolak menolak dan menyebabkan komponen rotor bergerak dan magnet rotor menginduksi kumparan stator. Metode tugas akhir yang dimulai dari tahapan pembuatan, perakitan dan pengujian seluruh komponen motor – generator. Pengujian menggunakan beban berupa lampu LED, tahanan keramik dan potensiometer. Tegangan keluaran generator yang diperoleh pada karakteristik beban nol ialah 8.83 VDC dan tegangan keluaran tertinggi sebesar 8.84 VDC dan arus 0.009 Ampere menggunakan beban potensiometer 18KOhm. Untuk mendapatkan daya keluaran yang lebih besar dengan melakukan pembuatan ulang komponen dengan ketelitian yang lebih tinggi, memvariasi jumlah magnet, merubah ukuran lilitan dan memperkecil lebar celah udara

    Rancang Bangun Sistem Penghitung Bakso Dengan Menggunakan Push Button Pada Mesin Pencetak Bakso Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535

    Get PDF
    Produksi bakso umumnya di masyarakat adalah menggunakan metode yang masih manual, yaitu dengan mencetak bakso pada sendok makan dengan tenaga manusia. Namun dewasa ini, cara manual seperti itu sudah tidak mampu lagi digunakan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat. Oleh karena itu, dirancang sebuah alat pencetak bakso yang terkendali. Saat ini telah ada alat pencetak bakso terkendali yang meliputi sistem pengendalian temperatur dan sistem pengendalian level.Namun pada mesin tersebut masih belum ada sistem penghitung jumlah bakso yang keluar dari mesin pencetak bakso.Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dirancang sebuah sistem counting atau perhitungan pada mesin pencetak bakso.Sistem penghitung pada mesin pencetak bakso dengan menggunakan push button sebagai inputan untuk mengirim ke mikrokontroller atmega 8535 sebagai kontroller dan didisplaykan menggunakan LCD 16 x 2. Jika pemotong bakso mengenai push button maka kontroller akan menghitung 1 sampai pemotong tidak mengenai push button lagi. Jika jumlah bakso sudah sesuai dengan set point yang telah di tentukan maka motor ac pada plant mesin pencetak bakso akan mati dan seluruh proses pencetakan bakso pada plant mesin pencetak bakso akan berhenti. ======================================================================================================= Generally meatballs production in the public are using the manual method, is by printing meatballs with tablespoon on human power. But today, the manual way as it is no longer able to be used to meet the market demand increased. Therefore, a tool designed meatballs controlled printer. There is now a controlled meatball machine tool which includes a temperature control system and control system level.However on the machine is still no system of calculating the amount of the meatballs out of the printer engine meatballs.By the therefore in this thesis designed a system of counting or calculation on meatball making machine.Counting system on meatball molding machine by using the push button as input to send to the microcontroller atmega 8535 as controller and in display use LCD 16 x 2. If the cutter meatballs on the push button , the controller will count from 1 to cutter is not about push button again . If the number of meatballs are in accordance with the set point has been determined then ac motor on the engine plant meatball machine will die and the whole process of printing plant meatballs in the meatball molding machine will stop

    Efek Pakan Suplementasi Spirulina Platensis dan Chlorella Vulgaris pada Sistem Pemeliharaan Berbeda terhadap Kadar Albumin dan Total Protein Ikan Nilem (Osteochilus vittatus)

    Get PDF
    Ikan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Permasalahan yang sering timbul dalam budidaya ikan nilem adalah ikan yang mudah terkena penyakit. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan pakan suplemen yang mengandung imunostimulan, seperti Spirulina platensis dan Chlorella vulgaris. Selain pakan sistem pemeliharaan juga berkontribusi terhadap keberhasilan budidaya, teknologi bioflok merupakan teknologi alternatif menyediakan pakan tambahan berprotein dan mengatasi masalah limbah budidaya serta menurunnya produksi ikan karena penyakit yang berkaitan dengan rendahnya albumin dan total protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan, sistem pemeliharaan terbaik, dan pakan suplementasi terbaik untuk meningkatkan kadar albumin dan total protein ikan Nilem (Osteochilus vittatus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Terdapat dua faktor yaitu, faktor pertama adalah suplementasi pakan (5 taraf) terdiri atas P0 (pelet tanpa suplementasi), P1 (suplementasi S. platensis 6 g/kg pakan), P2 (suplementasi C. vulgaris 4 g/kg pakan), P3 (suplementasi kombinasi S. platensis 3 g/kg + C. vulgaris 2 g/kg pakan), dan P4 (suplementasi kombinasi S. platensis 2 g/kg + C. vulgaris 3 g/kg pakan). Faktor kedua adalah sistem pemeliharaan (2 taraf) yaitu nonbioflok (B0) dan bioflok (B1), sehingga diperoleh 10 perlakuan dari kombinasi antara faktor pertama dan kedua (P0B0; P1B0; P2B0; P3B0; P4B0; P0B1; P1B1; P2B1; P3B1; P4B1) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah kadar albumin dan total protein serum. Hasil pengukuran kadar albumin dan total protein serum darah ikan nilem dengan perlakuan dosis suplemen menunjukkan hasil tidak adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan (p>0,05) yang dikarenakan perbedaan kandungan protein pada tiap dosis suplemen tidak terlalu jauh, sedangkan pada faktor sistem pemeliharaan, bioflok berpengaruh terhadap meningkatnya kadar albumin dan total protein serum ikan nile

    Perbaikan Motor Induksi 2380 KW di PT.PINDAD (Persero)

    Get PDF
    Perbaikan motor induksi 2380 kW di PT.PINDAD (Persero) yaitu dilakukannya uji kinerja motor induksi sebelum dan sesudah proses rewinding dan mencatat hasil pengujian. Proses rewinding bertujuan agar kondisi dan kinerja motor induksi kembali seperti semula. Proses dilanjutkan pada tahap pengujian untuk menentukan kemampuan motor induksi. Langkah Tugas Akhir yaitu melakukan pengamatan dan wawancara dengan pembimbing di PT.PINDAD (Persero). Proses rewinding meliputi proses pembuatan coil, isolasi awal, hot press, forming coil, tes awal (impulse), isolasi akhir, tes tegangan tinggi DC, proses inserting, proses penyambungan, boring field test, proses Vacum Pressure Impregnating, proses pengeringan, tes tegangan tinggi AC, proses perakitan, dan final test. Pengujian tahap akhir meliputi pengujian keadaan diam, pengujian tanpa beban, pengujian getaran, pengujian ketahanan panas. Setelah dianalisa hasil pengujian pada U-body 2340 MΩ, V-body 6220 MΩ dan W-body 2950 MΩ sedangkan standar nilai tahanan isolasi adalah 100 MΩ, pengujian tanpa beban didapat 68A per-fasa, nilai getaran dibawah 1 mm/s sedangkan standar nilai getaran minimum 2,8 mm/s, dan pada pengujian ketahanan panas tidak terdapat permasalahan suhu. Pengujian dinyatakan telah berhasil karena sudah memenuhi standar. Kata kunci : Proses rewinding, Pengujian tahap akhir, dan Analisa

    ANALISA KINERJA KOMPOSIT LIMBAH KULIT KACANG SEBAGAI SOUND ABSORBER

    Get PDF
    Kebisingan yang ditimbulkan di perkantoran, perumahan dan perindustrian menjadi hal yang mendapat sorotan pada beberapa penilitian. Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan ialah dapat menyebabkan kerusakan pada indera pendengaran, tekanan darah meningkat dan gangguan stress. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kebisingan tersebut yaitu dengan cara pembuatan penyerap suara. Adapun jenis bahan penyerap suara yang telah ada yaitu bahan berpori, resonator dan panel. Dari ketiga jenis bahan tersebut, bahan berporilah yang sering dipakai untuk mengurangi kebisingan pada ruang yang sempit. Hal ini karena bahan berpori relatif lebih murah dan ringan dibanding jenis penyerap suara lainnya (stefanus,2015) Penelitian mengenai karakter akustik pada suatu material penyerap bunyi telah banyak dilakukan. Priyono (2003) melakukan penelitian karakteristik akustik berbahan serat enceng gondok dengan variasi ketebalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan serat eceng gondok memiliki koefisien absorbsi suara yang cenderung mendekati koefisien absorbsi suara bahan glasswool. Pengukuran koefisien serapan bunyi pada bahan organik juga dilakukan pada bahan lain seperti serat kelapa dan rami (Sabri,2005), serta daun teh segar (Fukuhara, 2005). Sabri (2005) meneliti kinerja akustik dari serat kelapa dan rami untuk menggantikan serat sĂ­ntesis seperti rockwool dan glasswool yang selama ini telah digunakan sebagai bahan penyerap suara secara meluas. Dalam penelitian ini digunakan serat kulit kacang tanah untuk bahan utama penyusun penyerap bunyi. Kacang tanah memiliki massa jenis sebesar 225 g/l. Berdasarkan badan pusat statistik produksi kacang tanah di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 709.761 ton. Dilihat dari banyaknya produksi kacang tersebut dapat diperoleh banyak bahan baku pembuatan penyerap suara dari kulit kacang. Dari penelitian ini diharapkan dengan metode tertentu dapat diperoleh penyerap suara dari kulit kacang yang memiliki performa baik

    Unjuk kerja Turbin Savonius Menggunakan Generator Sinkron Magnet Permanen pada Variasi Pembebanan dan Kecepatan Angin yang Berbeda

    Get PDF
    Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang sangat melimpah di Indonesia, karena merupakan negara tropis yang memiliki potensi angin yang cukup besar. Penelitian ini difokuskan pada turbin angin Savonius poros vertikal karena mampu menerima aliran angin dari segala arah. Tujuan penelitian ini adalah membuat turbin Savonius putaran rendah menggunakan generator sinkron permanen magnet untuk meningkatkan kinerja pada kondisi kecepatan angin yang berbeda. Metode penelitian ini adalah merancang, membuat, menguji alat, dan menganalisis kinerja turbin Savonius pada kecepatan angin 5 m/s, 7 m/s, 9 m/s, dan 11 m/s. Turbin Savonius ini memiliki dimensi rangka sudu tinggi 700 mm dan dimensi sudu turbin tinggi 800 mm, lebar diameter sudu 680 mm. Mekanisme transmisi menggunakan v-belt dan pulley berdiameter 60 mm dan 120 mm yang dihubungkan dengan generator sinkron magnet permanen, Sedangkan tinggi rangka penyangga 750 mm dilengkapi denga roda jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembebanan 5 W menghasilka putaran generator rata-rata 520 rpm dan daya generator sebesar 5,29 W

    Review Penurunan Kadar Trigliserida Pada Profil Lipid Model Sel 3T3-L1 Preadiposit dengan Peningkatan Bioavailabilitas Kalsium Cangkang Telur Menggunakan Nanoteknologi

    Get PDF
    ABSTRAK Obesitas merupakan faktor independen utama untuk komplikasi kardiovaskular, diabet, dan osteoporosis karena adanya resistensi insulin dan peningkatan kadar trigeliserida dalam tubuh. Salah satu upaya untuk menurunkan obesitas, yaitu dengan memanfaatkan kandungan kalsium dari cangkang telur ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai macam penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kalsium cangkang telur ayam menggunakan nanoteknologi terhadap penurunan kadar trigliserida dalam sel lini 3T3-L1 sebagai upaya menurunkan obesitas tubuh dengan menggunakan metode review. Adapun informasi dalam paper ini mencangkup teknik Pulsed Electric Field (PEF), analisis Scanning Electron Microscopy (SEM), Particle Size Analyzer (PSA), konduktivitas, dan tingkat penurunan trigliserida. Pemberian nano kalsium pada sel lini 3T3-L1 preadiposit diharapkan mampu menurunkan kadar trigliserida sehingga mampu menghambat perkembangan preadiposit
    corecore