23 research outputs found

    Penerapan Pendekatan Kontekstual melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    The purpose of the research to improve the social skill of the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013 by applying the contextual approach with group investigation learning model. Research method was a Classroom Action Research designed some cycles encompassing 4 stages: planning, acting, observing, and reflecting. The subject of research was the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013. The data was obtained using non-test technique including interview and questionnaire. The data was analyzed using a descriptive qualitative technique as well as data validation using technique triangulation. Result of the research showed the improved achievement of student social skills. The conclusion was that the application of contextual approach using group investigation learning model could improve the social skill of the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013. Key Words: Contextual Approach, Group Investigation, Social Skil

    Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Proyek pada Mata Kuliah Game Learning

    Get PDF
    Mata kuliah Game Learning adalah mata kuliah berbasis proyek berupa pembuatan desain pembelajaran serta media pembelajaran game edukasi. Namun, pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu strategi pembelajaran yang cukup menantang untuk diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui persepsi mahasiswa terhadap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh berbasis proyek yang diselenggarakan selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan rancangan explanatory. Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan menggunakan instrumen angket, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa peserta mata kuliah Game Learning yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek yang dilaksanakan pada semester genap 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berbasis proyek efektif diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh dengan beberapa keterbatasan. Kesimpulannya adalah pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh dengan merancang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran untuk memastikan setiap anggota kelompok dapat berkontribusi terhadap proyek secara efektif

    PERANCANGAN DASHBOARD PERENCANAAN PEMBANGUNAN IRIGASI DAERAH MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

    Get PDF
    Keberhasilan kebijakan ketahanan pangan perlu didukung ketersediaan air yang ditata dalam sistem irigasi yang baik. Perencanaan pembangunan irigasi di daerah dengan 66.391 daerah irigasi dengan dengan luasan 9.146.027 ha perlu penataan dalam data yang tersistematis.  Dashboard perencanaan pembangunan irigasi daerah menjadi media integrasi berbagai perencanaan pembangunan sumber daya air yang dilauan oleh kabupaten/kota. Perancangan mengunakan model pengembangan sistem dengan pendekatan terstruktur yaitu linier sequential model atau waterfall model. Metode pelaksanaan kegiatan yang  dilaksanakan untuk mencapai keberhasilan tujuan kegiatan ini melalui  pemetaan indikator dan elemen data, survei lapangan, perancangan dashboard, focus group discussion. Lokasi pelaksanaan diskusi dan ujicoba database perencanaan pembangunan irigasi di laksanakan di 8 (delapan) kabupaten meliputi Kerawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga dan Jember.  Keluaran yang dihasilkan kegiatan ini adalah dashboard perencanaan pembangunan irigasi  daerah.  Hasil evaluasi dan ujicoba menunjukan pengelolaan Dashboard Perencanaan Pembangunan Irigasi di Daerah telah berfungsi dengan baik. Keywords: dashboard, irigasi, ketahanan panga

    MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ORAL MAHASISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

    Get PDF
    The aims of this study are enhancing the student's oral communication skills in basic science nursing courses. The method used was a Classroom Action Research. The research was conducted on program study nursing Science Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Indonesia. The research subject was 38 students of class B at basic science nursing courses program study nursing Science in academic year 2016/2017. Data of students oral communication skills obtained through observation sheet. Teacher and students responses towards learning model could be known through the questionnaires and interviews. The result shows that there is an improvement of students oral communication skills. Teacher and students responded very well to the implementation of think pair share learning strategy in basic science nursing courses. The conclusion according to the result of the study are students oral communication skills can improve the implementation of think pair share learning strategy. Kata kunci: keterampilan komunikasi oral, partisipasi mahasiswa, think pair shar

    Measuring First Year Student Scientific Literacy Skills using Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS)

    Get PDF
    The purpose of thisstudy was to determine the scientific literacy skills of first year student of biology education study program in Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Subjects of this studyare50 students of biology education study program at academic year 2017/2018. Subjects of the study are a first year student when data collection conducted. Student scientific literacy skills was measured using test of scientific literacy skills (TOSLS) that consist of 28 test item to measuring two aspect of student scientific literacy skills. Collected data analyzed by descriptive quantitative methods to get a general information about student scientific literacy skills according to quantitative data. The result of the studyare the scientific literacy skills of first year student of biology education program generally classified in a low level. According to the result of the study, learning reorientation needed to enhancing students scientific literacy skills

    KEANEKARAGAMAN AVIFAUNA DAERAH TERBUKA DAN TERTUTUP DI WILAYAH KAMPUS KENTINGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    Get PDF
    Perubahan kondisi lingkungan akibat pembangunan sarana dan prasarana akan mempengaruhi kehidupan bagi beberapa organisme termasuk burung. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan keanekaragaman burung pada dua habitat yang berbeda di lingkungan kampus UNS sehingga data yang dihasilkan memberi gambaran kualitas daya dukung lingkungan UNS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2021  di Danau Fakultas Pertanian (FP) UNS dan kawasan Hutan Fakultas Kedokteran (FK) UNS. Subjek penelitian merupakan burung-burung yang terdapat di  kedua lokasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pointcount  yakni mengamati subjek penelitian dengan diam di suatu tempat dengan batasan jarak tertentu. Analisis data menggunakan deskripsi kualitatif untuk menguraikan jenis spesies, dan analisis secara kuantitatif untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis, indeks kelimpahan jenis, dan indeks dominansi. Prosedur penelitian dilakukan mulai dari penentuan lokasi, penentuan transek, penentuan titik hitung, pengamatan, akumulasi data, analisis data, dan terakhir kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata keanekaragaman jenis burung dari kedua lingkungan yang diamati. Danau FP UNS memiliki keanekaragaman sebesar 2,016 sedangkan Hutan FK sebesar 2,086. Kategori keanekaragaman tergolong sedang sehingga dapat disimpulkan daya dukung Danau FP dan Hutan FK UNS cukup dengan kestabilan ekosistem yang cukup dan tekanan ekologis rendah

    Assessment of student concept maps on environmental pollution subjects during the pandemic covid-19

    Get PDF
    The ability to compile concept maps is strongly influenced by the knowledge possessed. This research aims to describe students' Concept Maps scores on environmental pollution during the Covid-19 pandemic. This research includes a quantitative descriptive using a survey method with a population of 210 high school students. Data collection uses a Google form that asks students to make Concept Maps at the end of learning environmental pollution material. The researcher then assesses and determines the score of each student. Student scores are then combined and an average is obtained. The results showed that the largest percentage was owned by a valid relationship component of 9.75%, followed by a hierarchical component with a percentage of 7.34% and a branching component with a percentage of 3.42%. The pattern component is the fourth component with a percentage of 1.31%, followed by an example component with a percentage of 1.30% and the last component is a crosslink with a percentage of 0%. Acquired student concept map scores can be used to assess student learning outcomes so it is hoped that this research can be an evaluation material for students and teachers

    Perancangan Dashboard Perencanaan Pembangunan Irigasi Daerah Mendukung Ketahanan Pangan

    Get PDF
    Keberhasilan kebijakan ketahanan pangan perlu didukung ketersediaan air yang ditata dalam sistem irigasi yang baik. Perencanaan pembangunan irigasi di daerah dengan 66.391 daerah irigasi dengan dengan luasan 9.146.027 ha perlu penataan dalam data yang tersistematis. Dashboard perencanaan pembangunan irigasi daerah menjadi media integrasi berbagai perencanaan pembangunan sumber daya air yang dilauan oleh kabupaten/kota. Perancangan mengunakan model pengembangan sistem dengan pendekatan terstruktur yaitu linier sequential model atau waterfall model. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai keberhasilan tujuan kegiatan ini melalui pemetaan indikator dan elemen data, survei lapangan, perancangan dashboard, focus group discussion. Lokasi pelaksanaan diskusi dan ujicoba database perencanaan pembangunan irigasi di laksanakan di 8 (delapan) kabupaten meliputi Kerawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga dan Jember. Keluaran yang dihasilkan kegiatan ini adalah dashboard perencanaan pembangunan irigasi daerah. Hasil evaluasi dan ujicoba menunjukan pengelolaan Dashboard Perencanaan Pembangunan Irigasi di Daerah telah berfungsi dengan baik

    Pojok Digital: Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pengenalan Literasi Baru pada Siswa SD Negeri 2 Pujiharjo

    Get PDF
    ABSTRAKMemasuki era revolusi industri 4.0, penguasaan keterampilan literasi berupa membaca, menulis, dan berhitung pada siswa tidak lagi cukup untuk memenuhi modal dasar berkiprah di masyarakat, sehingga diperlukan adanya tambahan literasi, berupa literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia untuk menghadapi era disrupsi inovasi. Pendidik dalam masa ini, dihadapkan pada kondisi siswa yang termasuk dalam klasifikasi generasi Z,  yang ditandai dengan kemunculan generasi yang berkembang dalam era komputerisasi serta dukungan koneksi internet yang kuat dan tak berbatas. Kondisi tersebut mengharuskan pendidik memiliki strategi dan inovasi dalam memperkenalkan pembelajaran berbasis teknologi digital. SD Negeri 2 Pujiharjo masih kesulitan dalam mengembangkan proses belajar dan pembelajaran yang terjadi pada siswa. Minimnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah yang terletak di desa Pujiharjo, kecamatan Tirtoyudo, kabupaten Malang ini membuat literasi siswa menjadi terbatas dan motivasi belajar siswa tergolong rendah. Upaya penyusunan pojok digital memberikan peningkatan keterampilan, baik bagi guru maupun siswa. Hasil dari program kemitraan ini telah meningkatkan penguasaan keterampilan siswa dalam pemanfaatan teknologi digital pada pembelajaran. Tantangan yang dihadapi dalam program pemberdayaan ini adalah keberlanjutan sekolah dalam manajemen operasional agar hasil yang diperoleh lebih optimal. Upaya yang ditempuh yaitu dengan peningkatan kemampuan manajerial guru dalam manajemen operasional dan menyusun SOP pengelolaan.Kata kunci : revolusi industri; pembelajaran digital; literasi baru ABSTRACT Entering the era of the industrial revolution 4.0, mastering literacy skills in the form of reading, writing, and arithmetic to students is no longer sufficient to meet the basic capital to take part in society, so that additional literacy is needed, in the form of data literacy, technological literacy, and human literacy to face the era of innovation disruption. Educators in this period, faced with the condition of students who are included in the classification of generation Z, which is characterized by the emergence of a generation that developed in the era of computerization and the support of a strong and unlimited internet connection. These conditions require educators to have a strategy and innovation in introducing digital technology-based learning. Public Elementary School 2 Pujiharjo still has difficulties in developing the learning and learning processes that occur in students. The lack of facilities owned by schools located in the village of Pujiharjo, Tirtoyudo sub-district, Malang district has made student literacy limited and student motivation is low. Efforts to compile digital corners provide improved skills, both for teachers and students. The results of this partnership program have improved students' mastery of skills in the use of digital technology in learning. The challenge faced in this empowerment program is the sustainability of schools in operational management so that the results obtained are more optimal. The effort taken is to increase teacher managerial skills in operational management and develop operational management standards

    ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN NOSLiT

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the achievement of high school students' scientific literacy skills based on the Nature of Science Literacy Test (NOSLiT). The instruments used were adapted and modified according to Indonesian culture. The author uses descriptive research methods. The study was conducted by taking a random sample of high school students in class XI in Surakarta. The results showed that students' literacy skills were categorized as low with an average achievement of 40.5%. The results obtained in accordance with the ability of students to analyze, develop concepts, and how to solve the problems contained in the problem. To improve students' literacy skills in biological content there needs to be more effective learning methods and to increase student curiosity.Keywords: Scientific literacy, NOSLiT, BiologyAbstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian keterampilan literasi sains siswa sekolah menengah atas berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Nature of Science Literacy Test (NOSLiT). Instrumen yang digunakan diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan budaya Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel secara acak kepada siswa sekolah menengah atas kelas XI di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan literasi siswa dikategorikan rendah dengan rata-rata pencapaian 40,5%. Hasil yang didapatkan sesuai dengan kemampuan siswa dalam menganalisis, membangun konsep, dan cara menyelesaikan masalah yang terdapat dalam soal. Untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa pada konten biologi perlu adanya metode belajar yang lebih efektif dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa.The purpose of this study was to analyze the achievement of high school students' scientific literacy skills based on the Nature of Science Literacy Test (NOSLiT). The instruments used were adapted and modified according to Indonesian culture. The author uses descriptive research methods. The study was conducted by taking a random sample of high school students in class XI in Surakarta. The results showed that students' literacy skills were categorized as low with an average achievement of 40.5%. The results obtained in accordance with the ability of students to analyze, develop concepts, and how to solve the problems contained in the problem. To improve students' literacy skills in biological content there needs to be more effective learning methods and to increase student curiosity.Keywords: Scientific literacy, NOSLiT, BiologyAbstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian keterampilan literasi sains siswa sekolah menengah atas berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Nature of Science Literacy Test (NOSLiT). Instrumen yang digunakan diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan budaya Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel secara acak kepada siswa sekolah menengah atas kelas XI di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan literasi siswa dikategorikan rendah dengan rata-rata pencapaian 40,5%. Hasil yang didapatkan sesuai dengan kemampuan siswa dalam menganalisis, membangun konsep, dan cara menyelesaikan masalah yang terdapat dalam soal. Untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa pada konten biologi perlu adanya metode belajar yang lebih efektif dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa
    corecore