20 research outputs found

    PENERAPAN UPAH MINIMUM PEKERJA PERUSAHAAN JASA PEMBIAYAAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM ANALISIS HUKUM YANG RESPONSIF

    Get PDF
    Upah merupakan salah satu isu sensitif yang rentan menimbulkan perselisihan hubungan industrial. Dalam suatu perusahaan apabila terdapat kebijakan yang kurang adil, wajar dan profesional terkait pengaturan pengupahan dapat menimbulkan instabilitas lingkungan kerja yang berujung pada suatu perselisihan hubungan industrial di antar pekerja dan perusahaan., pengaturan upah harus berlandaskan prinsip keadilan yang mengacuh pada unsur yang responsif. Dimana hukum responsif adalah hukum yang mampu melayani kebutuhan dan kepentingan sosial masyarakat. penekanan pada hakikat hukum responsif yaitu mencerminkan rasa keadilan masyarakat dan tercapainya keadilan subtantif. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, menggunakan pendekatan Undang-undang, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Analitis yang digunakan berupa analisis prespektif. Kesimpulan dari tesis ini ialah (1) Upah minimum dalam komponen hidup layak yang ditetapkan oleh Pemerintah Sumatera Selatan telah memenuhi semangat hukum yang responsif namun dalam tataran pelaksanaan penerapan gaji dari beberapa perusahaan multifinance di Sumatera Selatan belum melaksanakan penerapan UMP bagi pekerja., (2) Implikasi perusahaan multifinance di Provinsi Sumatera Selatan dalam menerapkan UMP  secara optimal akan berakibat dari sisi keuangan meningkatnya pengeluaran dari sektor upah sementara pada pengembangan usaha mengalami penurunun apalagi dalam masa pademi saat ini. Menurut penulis, masih ada perusahaan yang belum menerapkan, namun pendapatan pekerja masih dapat diakomodir melalui reward atau insentif. Ini jelas masih belum memenuhi tujuan UMP bagi para pekerja.Kata kunci: Upah minimum, Perusahaan jasa pembiayaan, Hukum Responsi

    PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN BAGI ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (STUDI KASUS LP KELAS 1 KEDUNGPANE SEMARANG)

    Get PDF
    Anak yang berkonflik dengan hukum dan menjalani pidana penjara harus mendapatkan pemenuhan hah-haknya. Salah satunya adalah hak atas pendidikan. Mengingat anak sebagai penerus bangsa dan masih memiliki masa depan yang panjang, maka haknya untuk mendapatkan pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan tetap harus dipenuhi dengan baik. Selain itu anak yang berkonflik dengan hukum di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane Semarang merupakan minoritas, sehingga pemenuhan hak atas Pendidikan harus diperhatikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemenuhan hak atas pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum di LP Kedungpane Semarang? (2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam memenuhi hak anak yang berkonflik dengan hukum untuk mendapatkan pendidikan di LP Kedungpane Semarang ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, agar hasil penelitian akurat maka peneliti melakukan wawancara terhadap narasumber dan responden untuk melihat secara langsung tentang pelaksanaan hak atas pendidikan bagi anak di LP Kedungpane Semarang, yang mana menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang mana tidak perlu menggunakan hitungan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LP Kedungpane Semarang menyediakan sarana bagi anak yang berkonflik dengn hukum, untuk memenuhi hak atas pendidikannya. Namun situasi dan kondisi sedikit berbeda mengingat pada saat ini masih terdapat dampak dari virus Covid 19. Sebelum Covid 19 kegiatan pendidikan dilakukan secara langsung, dengan guru dari PKBM Bangkit datang ke LP Kedungpane Semarang. Saat pandemi Covid 19, kegiatan pendidikan hanya dilakukan dengan Online (daring).. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dan kurang baiknya koordinasi antara Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang, tetapi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang tetap memberikan hak atas pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum.. Kendala yang dihadapi adalah belum adanya peraturan yang mengatur pelaksanaan hak atas pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum khususnya anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan. Kurangnya anggaran atau dana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang; Pelaksanaan pemidanaan anak yang relative pendek; Terbatasnya waktu dan tenaga untuk melaksanakan pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang

    TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH SEBAGAI PEMAIN KUDA LUMPING

    Get PDF
    ABSTRAK Kuda lumping merupakan salah satu dari sarana hiburan bagi warga di Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta tempat mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi nafkah keluarga. Tarian tradisional ini diturunkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi karena wajib untuk dilestarikan, yang merupakan salah satu warisan budaya. Permasalahanya ialah mengenai upah yang di berikan kepada para pemain kuda lumping apakah upah yang diterima dibolehkan atau tidak dibolehkan dalam Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik upah sebagai pemain kuda lumping di Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang upah sebagai pemain kuda lumping di Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Reseach), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan sistematis dan mendalam dengan mengangkat yang ada di lapangan. Data yang didapat menggunakan informasi yang di dapat dari sejumlah keterangan atau fakta-fakta yang diperoleh secara tidak langsung dan merupakan hasil penelitian dokumen kepustakaan seperti Al-Qur’an, Hadist, dan buku-buku, literatur, jurnal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Hasil penelitian yang didapat, bahwa praktik upah sebagai pemain kuda lumping di Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, menggunakan akad upah mengupah yang pembayarannya dilakukan di awal akad, kemudian ketika dana itu sudah diberikan kepada pemilik kuda lumping maka uang tersebut digunakan untuk keperluan oprasional sebesar 50% lalu sebagiannya Rp 30.000,-/ orang dibagi untuk para pemain sebagai pembayaran upah atas jasa yang telah diberikan. Tinjauan hukum Islam tentang pengupahan sebagai pemain kuda lumping di Desa Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dalam hukum Islam adalah diperbolehkan atau sah dalam hukum Islam, dikarenakan pada dasarnya upah mengupah pada pemain Kuda Lumping tersebut sudah memenuhi rukun dan syarat-syarat upah mengupah dalam Islam. Upah yang terjadi didasari ialah jelas dan sesuai kesepakatan antara keduanya, yang saling menguntungkan

    Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Segi Empat Di Kelas VII MTs Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika yang diajarkan dengan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, dan (3) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi segi empat di kelas VII MTs Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 433 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-5 berjumlah 44 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-6 berjumlah 43 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan Tes dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran inkuiri memperoleh skor rata-rata sebesar 69,30 dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pembelajaran ekspositori yang hanya memperoleh skor rata-rata 60,65. Berdasarkan perhitungan statistik uji-t diperoleh Fhitung > Ftabel dengan angka 3,324 > 3,10, maka disimpulkan adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi segi empat di kelas VII MTs Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Self-Efficacy Siswa

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini menghasilkan suatu produk yaitu media yang mendukung proses pembelajaran yang berbentuk flip book. Hasil ulasan kevalidan pakar materi menyiratkan bahwa media memenuhi taraf sangat valid pada rerata skor 3,2, kevalidan pakar  media menunjukkan bahwasannya media memenuhi taraf valid dengan rerata skor 3, dan kevalidan pakar bahasa menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan memenuhi taraf valid dengan rerata skor 3,6. Adapun hasil analisa kelayakan media yang diujikan ke lima orang siswa memenuhi taraf sangat layak dengan perolehan skor rerata 3,25 dan penyebaran media yang dilakukan ke 29 orang siswa mencapai taraf sangat layak dengan  rerata skor 3,1. Untuk tingkat keefektifan dengan menganalisa respon siswa, diperoleh kategori sangat baik dengan perolehan rerata skor 3,2 dalam  uji coba 5 orang dan pada penyebaran media ke 29 orang siswa mendapati rerata skor 3,1 dengan taraf sangat baik.  Kata kunci:    Pengembangan, Media pembelajaran interaktif, Kemampuan pemecahan masalah matematika, Self-efficacy siswa   Abstract This study produces a product, namely media that support the learning process in the form of a flipbook. The results of the review of the validity of the material experts imply that the media meets the very valid level with an average score of 3.2, the validity of the media experts indicates that the media meets the valid with an average score of 3, and the validity of the linguists shows that the language used meets valid category with an average score of 3.6. The results of the media feasibility analysis tested on five students met the very worth with an average score of 3.25 and the distribution of media carried out to 29 students reached the very worth with an average score of 3.1. For the level of effectiveness by analyzing student responses, obtained a very good level with an average score of 3.  Keywords:     Development, interactive learning media, mathematical problem-solving skills, student self-efficacy.Penelitian ini menghasilkan suatu produk yaitu media yang mendukung proses pembelajaran yang berbentuk flip book. Hasil ulasan  kevalidan  pakar materi menyiratkan bahwa media memenuhi taraf sangat valid pada rerata skor 3,2, kevalidan pakar  media menunjukkan bahwasannya media memenuhi taraf valid dengan rerata skor 3, dan kevalidan pakar bahasa menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan memenuhi taraf valid dengan rerata skor 3,6.  Adapun hasil analisa kelayakan media yang diujikan ke lima orang siswa memenuhi taraf sangat layak dengan perolehan skor rerata 3,25 dan penyebaran media yang dilakukan ke 29 orang siswa mencapai taraf sangat layak dengan  rerata skor 3,1. Untuk tingkat keefektifan dengan menganalisa respon siswa, diperoleh kategori sangat baik dengan perolehan rerata skor 3,2 dalam  uji coba 5 orang dan pada penyebaran media ke 29 orang siswa mendapati rerata skor 3,1 dengan taraf sangat baik

    Penggunaan Instrumen Penilaian Psikomotor Siswa Pada Praktikum Kimia Berbasis Kurikulum 2013

    Get PDF
    This study attempts to develop research instruments the psychomotor lab work chemical the electrolyte solution and nonelectrolyte. On the feasibility and knows, the assessed by an observer. Model 4D stage used to define, design, development, and disseminate.  This research is bounded reached the stage of development. Feasibility an instrument used in research of chief consisting of seven aspects with the each every aspect which is language 89,14 %, construction 89,71 %, 86,43 % matter, objectifies 86,67 %, systematic 84,29 %, practical 92,17 %, and funding of the 85,71 %. The technique of data analysis includes data processing and instrument reliability assessment by the observer. The results of this research and development show that assessment instrument was developed to have a reliability of 0.89 and meet excellent quality based on an assessment of observer with the percentage of 87.73%. Thus, psychomotor aspects of assessment instruments are viable and can be used as one of the assessment tools in chemical teaching material on activities of the electrolyte solution and nonelectrolyte. Keywords: Assessment instrument, Psychomotor, lab work chemicalPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penelitian aspek psikomotor praktikum kimia pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit serta mengetahui kelayakan produk yang dinilai oleh observer. Model 4D dengan tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan dissemite (penyebaran). Pada penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (pengembangan). Kelayakan instrumen penilaian ditinjau dari reliabilitas dan penilaian observer. Kelayakan instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket yang terdiri dari tujuh aspek dengan persentase masing-masing setiap aspek yaitu bahasa 89,14%, konstruksi 89,71%, materi 86,43%, objektifitas 86,67%, sistematis 84,29%, praktibilitas 92,17%, dan pembiayaan 85,71%. Teknik analisis data meliputi pengolahan data reliabilitas instrumen dan penilaian oleh observer. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan memiliki reliabilitas sebesar 0,89 dan memenuhi kualitas sangat baik berdasarkan penilaian observer dengan persentase 87,73%. Dengan demikian Instrumen Penilaian Aspek Psikomotor layak dan dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian dalam kegiatan praktikum kimia pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.  Kata Kunci: Instrumen penilaian, psikomotor, praktikum kimi

    Jenis - Jenis Udang Air Tawar di Sungai Bedog Kabupaten Bantul

    Get PDF
    Abstrak Sungai Bedog merupakan salah satu sungai yang melewati wilayah Kabupaten Bantul dan memiliki sumber daya hayati, salah satunya adalah udang air tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan potensi udang air tawar yang ditemukan di Sungai Bedog Kabupaten Bantul, serta mengetahui apakah parameter lingkungan yang ada di sungai Bedog sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan udang air tawar. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling di tiga stasiun (ST), masing-masing stasiun dibuat tiga titik sampling. Sampel udang diambil menggunakan bubu, seser dan jala. Selain itu juga dilakukan pengukuran parameter lingkungan meliputi suhu, pH, salinitas, kecepatan arus sungai, CO2 terlarut, dan DO. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan karakter morfologi setiap jenis udang air tawar. Data yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram. Hasil penelitian ditemukan empat jenis udang yaitu Macrobrachium sintangense, Macrobrachium equidens, Caridina sp. dan Caridina elongapoda dengan jumlah total 116 individu. Potensi masing-masing jenis udang air tawar yang ditemukan di Sungai Bedog yaitu konsumsi dan hias. Macrobrachium equidens, M. sintangense, dan C. elongapoda berpotensi untuk dikonsumsi, sedangkan Caridina sp. berpotensi sebagai udang hias. Parameter lingkungan yang sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan udang air tawar di Sungai Bedog terdapat pada stasiun I dan III, sedangkan pada stasiun II kurang sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan udang karena sungai tercemar limbah industry sehingga kualitas air menurun. Kata Kunci: Kabupaten Bantul, Potensi, Sungai Bedog, Udang air tawa

    The Effect of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Anxiety in Hypertension Patients

    Get PDF
    Anxiety is a condition in which an individual experiences a concern about something that is not certain to happen, even some people experiencing anxiety but do not understand the specific cause of the anxiety source they feel. Anxiety problems, which are common in people, can be treated non-pharmacologically with deep muscle relaxation techniques, which do not require guided imagination or cause side effects in patients undergoing progressive muscle relaxation therapy. The objective of this study is to identify how progressive muscle relaxation techniques affected the anxiety levels of hypertension patients at the Kedaung Wetan Public Health Center. The study was conducted to determine if there was a difference in the level of anxiety experienced by hypertensive patients before and after receiving progressive muscle relaxation therapy. The design in this study employed a quasi-experimental pre-post-test with a control group with a progressive muscle relaxation therapy intervention. Result: there is a significant relationship between the period of occurrence of hypertension with anxiety experienced by respondents. Anxiety in hypertensive patients is more prevalent in those who are unfamiliar with hypertension. Thus, anxiety can arise from a sense of concern and fear of more serious complications which occur from the hypertension they are experiencing. The experimental group who received treatment in the form of progressive muscle relaxation therapy had a lower level of anxiety than the control group at the Kedaung Wetan Public Health Center in Tangerang City, with a p-value of 0.000

    ANALISIS PENGARUH EARNING MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PERANAN PRAKTIK CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI MODERATING VARIABEL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 -2008

    Get PDF
    The aims of this research are empirically to find out the influence of earning management on the firm’s asset, the practice of corporate governance upon the firm’s assets and the influence of practices of corporate governance on the relation between earning management and the firm’s asset in a hope for understanding the rule of practices of corporate governance toward the practice of earning management performed by the firm in an effort to increase the firm’s assets. The samples of this research are primarily manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange around the years 2005 - 2008. Samples are gathered using the method of purposive sampling constituting 90 companies. Hypothesis is tested by the use of multiple regression. The research reveals that corporate governance has significant effect on the firm’s assets with independent commissioner variable and institutional ownership. Managerial ownership tends to lower the firm’s asset while audit quality certainly increases the asset. Independent commissioner, audit quality, and institutional ownership are among those moderating variables applied for earning management and the firm’s assets while managerial ownership is out of moderating variable. Earning management can be minimized by mechanisms of monitoring conducted by independent commissioner, audit quality and institutional ownership
    corecore