340 research outputs found
Analisis Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV. Tirta Makmur Ungaran
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan adalah faktor sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan penggerak aktivitas kerja perusahaan, sehingga harus dikelola dengan baik karena berpengaruh dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam organisasi sering disebut tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang peranan penting untuk menunjang tercapainya produktivitas kerja, karena terdapat pengaruh positif antara kualitas tenaga kerja terhadap produktivitas, yaitu semakin tinggi kualitas tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi maka akan semakin tinggi produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variabel pendidikan, pengalaman kerja, insentif, keterampilan dan jenis kelamin terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran yang berjumlah 88 orang, semuanya dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan metode sensus. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, ujiasumsi klasik, uji normalitas, uji auto kolerasi, uji multikoleniaritas, uji heteroskedastisitas, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi (R2). Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh bahwa faktor yang paling mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah insentif, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang terbesar. Insentif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya ada perbedaan produktivitas antara karyawan yang mendapatkan insentif dan tidak mendapatkan insentif. Jenis kelamin berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, artinya ada perbedaan produktivitas antara karyawan laki-laki dan perempuan. Keterampilan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya ada perbedaan produktivitas kerja antara yang ikut pelatihan dan tidak pernah ikut pelatihan. Pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan, artinya semakin banyak pengalaman kerja semakin tinggi produktivitas kerja karyawan. Pendidikan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas, artinya semakin tinggi pendidikan, maka produktivitas karyawan juga semakin meningkat. Hasil analisis menggunakan koefisien determinasi diketahui bahwa 79,8 % persen variasi dari produktivitas karyawan dapat dijelaskan oleh variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini dan 20,2 % persen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci : Produktivitas kerja, pendidikan, pengalaman kerja, insentif, keterampilan, jenis kelamin
PENGARUH PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengaruh pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap kinerja guru di SMA Negeri se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena membahas masalah aktual yang terjadi pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang disebarkan kepada 65 guru di SMA Negeri se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi sebagai sampel penelitian. Hasil kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Means Scored (WMS) diperoleh kecenderungan umum untuk variabel X (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dengan rata-rata sebesar 2,8 berada pada kriteria baik, sedangkan kecenderungan umum nilai rata-rata untuk variabel Y (Kinerja Guru) sebesar 4,32 berada pada kriteria sangat baik.Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan rumus analisis product moment, uji t, dan determinasi. Hasil uji koefisien korelasi dengan rumus product moment diperoleh harga (r) yaitu -0,023. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel X terhadap Y adalah lemah atau berpengaruh negatif. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y pada guru di SMA Negeri se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Hasil uji determinasi diperoleh kesimpulan bahwa menurunnya variabel Y di SMA Negeri Se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi dipengaruhi oleh variabel X sebesar 0,06% dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian di atas, secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara statistik terdapat pengaruh negatif antara pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap kinerja guru di SMA Negeri se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang berkepentingan, khususnya untuk guru di SMA Negeri se-Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi dan bagi peneliti selanjutnya hendaknya meneliti dari segi faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kinerja guru.
Kata Kunci : pengembangan keprofesian berkelanjutan, kinerja guru
Generally, this research aims to obtain a clear picture of the effect of continuing professional development towards teachersā performance in SMA Negeri in North Cikarang, Bekasi. Descriptive-quantitative method is used since it addresses the actual problem that currently occurs. The data collected by using a close questionnaire that distributed to the sample of the study which are 65 teachers in SMA Negeri in North CikarangBekasi. The result of the general trend using Weighted Means Scored (WMS) obtained a general trend for the X variable (continuing professional development) with average 2.8 in the best criteria, whereas the average of the general trend for the Y variable (teachersā performance) is 4.32 in the very well criteria. To test the research hypothesis product moment analysis formula, t test, and determination are used. Test result of correlation coefficient using product moment formula shows that (r) = -0.023. This means that there is weak or negative effect relationship between X variable and Y variable. Based on the t test, it can be concluded that there is no significant relationship between X variable and Y variable on the teachers in SMA Negeri in North Cikarang, Bekasi. Determination of test results shows that the decrease of the Y variable in SMA Negeri in North Cikarang, Bekasiinfluenced by the X variable at 0.06% and the rest is influenced by other factors. Based on the research results above, it can conclude that statistically there is negative effect between sustainable professional development towards teachersā performance in SMA Negeri in North Cikarang, Bekasi. The results of this research are expected to provide benefits for the parties concerned, especially for senior high school teachers in SMA Negeri in North Cikarang, Bekasi and for further research, it is better to examine other factors that can affect the teachersā performance.
Keywords: continuing professional development, teachersā performanc
Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Menggunakan Antibiotik Amoxicillin di Puskesmas Masbagik Tahun 2023
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan dalampengobatan, khususnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik tidak diberikan pada penyakit yang dapat sembuh sendiri. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai resimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus dikonsumsi atau diminum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada resimen pengobatan dan aturan minum obat maka memicu terjadinya resistensi. Dampak jika bakteri telah resistensi terhadap antibiotik adalah meningkatnya mobilitas, mortalitas, dan meningkatnya biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien tentang penggunaan obat antibiotik amoxicillin.Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dan merupakan penelitian kualitatif dengan jumlah populasi sebanyak 1339 pasien dan jumlah sampel sebanyak 94Ā pasien.Hasil penelitian menunjukkah bahwa Penggunaan obat pada pasien yang mendapatkan antibiotik amoxicillin di Puskesmas Masbagik secara keseluruhan terdapat pasien patuh yaitu 97,8% dan yang tidak patuh yaitu 2,2%.Kepada Pasien Puskesmas Masbagik diharapkan lebih patuh dalam hal penggunakan antibiotik terutama pada aturan pakai seperti menghabiskanĀ antibiotik.
RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING CREATIVITY, LEARNING MOTIVATION, AND SOCIAL ENVIRONMENT WITH MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES OF CLASS XI
Mathematics is one of lesson favored by students because it seems difficult to learn math. Difficulties of student learning result in a lack of learning outcomes. With the presence of a student's creative spirit, high learning motivation, and a conducive social environment are expected to improve students' mathematics learning outcomes. This study aims to determine whether there is a relationship between learning creativity, learning motivation, and social environment with mathematics learning outcomes in students class XI Science (IPA) of Ā State Senior High School 9 Yogyakarta (SMA Negeri 9 Yogyakarta) Year of Ā 2016/2017. The population in this research was the students of class XI IPA grade in SMA Negeri 9 Yogyakarta in the academic year of 2016/2017, consisted of class XI IPA, XI IPA II, XI IPA III, XI IPA IV, XI IPA V, totaling 148 students. Samples were taken from XI IPA III as the research sample class and with the random sampling technique. The writer uses a questionnaire method to collect the data of learning creativity, learning motivation, and social environment and test method to get the resulting learning of math. The research instrument: validity test, different power test, and reliability test. Test requirement analysis includes a test of normality, a test of linearity, and independence. The writer uses product-moment correlation analysis and multiple linear regression analysis to analyze the data. The results showed a positive and significant relationship between learning creativity, learning motivation, and social environment with mathematics learning outcomes in students class XI IPA of SMA Negeri 9 Yogyakarta Year of 2016/2017. It is showed by Fcount
Ftable is 9,226>2,98 with R = 0,718 and R2 = 0,516 with
, with RC
=
, RC
=
Ā and RC
= 57,578
, EC
=
, EC
=
Ā and EC
=
Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tanjung Karang
ABSTRAKPelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di bidang kefarmasian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penerapan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tanjung Karang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, pengambilan data dengan menggunakan pendekatan cross sectional, instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang bersumber dari Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Responden dalam penelitian ini adalah petugas farmasi dan pasien rawat jalan di puskesmas Tanjung Karang. Ā Hasil penelitian yaitu kegiatan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai sebesar 90%, Peralatan dan fasilitas pendukung sebesar 87,5%, pelayanan informasi obat sebesar 100%, dan sumber daya manusia sebesar 100%.Yang menunjukkan bahwa evaluasi penerapan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tanjung Karang berdasarkan Indikator-Indikator pelayanan farmasi sudah di laksanakan dengan baik dengan nilai rata-rata sebesar 94,37%.Kata kunci : Evaluasi; Pelayanan Kefarmasian; Puskesmas Tanjung Karang.ABTRACT :Pharmaceutical services in health centers are an integral part of the implementation of health efforts that play an important role in improving the quality of health services for the community, especially in the field of pharmacy. This study aims to determine the evaluation of the implementation of pharmaceutical service standards at the Tanjung Karang Puskesmas.Ā This research is a descriptive study, data collection using a cross-sectional approach, the instrument in this study is a questionnaire which is sourced from the Minister of Health Regulation No. 74 of 2016 concerning the standard of pharmaceutical services at Puskesmas. Respondents in this study were pharmacy officers and outpatients at Tanjung Karang Public Health Center. The results of the study were the management of drugs and consumable medical materials by 90%, equipment and supporting facilities at 87.5%, drug information services at 100%, and human resources at 100%, which showed that the evaluation of the implementation of pharmaceutical service standards at the Puskesmas Tanjung Karang based on indicators of pharmaceutical services has been implemented well with an average value of 94.37%.Keywords : Evaluation; Pharmaceutical Services; Puskesmas Tanjung Karang
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL BERDASARKAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI BANYUMANIK SEMARANG 2014
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan baik cair maupun padat. Pengetahuan tentang pemberian ASI Eksklusif diberikan dalam kegiatan kelas ibu hamil oleh bidan kepada ibu hamil. Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan oleh tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Jabungan, Pedalangan, dan Padangasari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif ibu hamil berdasarkan keikutsertaan kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling.Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil berjumlah 60 orang terabi menjadi 2 kelompok masing-masing 30 orang. Analisis univariat pada tingkat pengetahuan sebesar (57,1%), sikap yang baik (62,5%) . Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil berdasarkan keikutsertaan kelas ibu hamil (p <0,000), sementara pada sikap (p <0,001) adanya perbedaan pengetahuan dan sikap antara ibu hamil yang mengikuti dan yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Keikutsertaan kelas ibu hamil mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang ASI Eksklusif
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, ASI Eksklusi
PENGGUNAAN RUBRIK SAINS PADA SITUS KIDNESIA.COM SEBAGAI PEMODELAN TEKS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi yang masih di bawah KKM karena siswa belum memahami unsur-unsur, struktur dan ciri-ciri kebahasaan teks eksplanasi serta kurang terampil menuangkan ide, menggunakan ejaan dan kosakata yang tepat sehingga dibutuhkan teks model yang bisa membantu siswa dalam menulis teks eksplanasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan dalam menulis teks eksplanasi antara kelompok siswa yang diajar menggunakan rubrik Sains sebagai pemodelan teks dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan buku Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud 2013 sebagai pemodelan teks. Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan desain control group pretest-posttest. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu (1) variabel bebas berupa rubrik Sains sumber teks model dan (2) variabel terikat berupa keterampilan menulis teks eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Lembang, yang terbagi dalam sembilan kelas, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua kelas dengan pembagian satu kelas sebagai kelompok kontrol dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen. Sampel diperoleh dengan cara mengundi, dari hasil pengundian diperoleh, kelas VII A dengan 41 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D dengan 40 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, yaitu berupa tes menulis teks eksplanasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t. Hasil perhitungan uji-t yang dilakukan pada prates kontrol dan eksperimen indicated t hitung sebesar 0,15 dengan t tabel 2,03 sedangkan hasil uji t pada skor pascates antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa skor t hitung sebesar 8,44 dengan db 70 dan t tabel sebesar 2,03. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan menulis teks eksplanasi yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diajar dengan rubrik Sains sebagai pemodelan teks dengan kelompok kontrol yang diajar menggunakan buku Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud 2013 sebagai pemodelan tek
HUBUNGAN KONTROL DIRI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMK SEJAHTERA SURABAYA
Insomnia yang disebabkan oleh penggunaan media sosial yang dialami oleh remaja pada saat ini disebabkan karena para remaja yang menggunakan media sosial secara berlebihan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kontrol diri dalam menggunakan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja di SMK Sejahtera Surabaya.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa di SMK Sejahtera Surabaya pada jurusan akuntansi pada kelas 11 sebesar 164 siswa dengan besar sampel sebesar 68 sampel digunakan dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independen kontrol diri dalam menggunakan media sosial dan variabel dependen kejadian insomnia. Instrumen lembar kuisioner, menggunakan Uji korelasi Rank Spearman tingkat kemaknaan (Ī±=0,05).
Hasil penelitian dari 68 responden terdapat 41 responden sebagian besar (60,3%) bisa mengontrol diri dalam menggunakan media sosial dan sebagian besar (60,3%) bisa dikatakan normal atau tidak mengalami Insomnia. Hasil uji korelasi Rank Spearman Ļ< Ī± (0,05) artinya Ho ditolak berarti ada hubungan kontrol diri dalam menggunakan media sosial dengan kejadian insomnnia pada remaja di SMK Sejahtera Surabaya.
Simpulan kontrol diri dalam menggunakan media sosial menurunkan kejadian insomnia pada remaja. Diharapkan remaja dapat menggunakan kontrol diri dengan baik sehingga tidak mengalami insomnia
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIa : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
- ā¦