185 research outputs found

    Perbandingan Metode Gauss-siedel dan Metode Newton-raphson dalam Solusi Aliran Daya

    Full text link
    Untuk menyelesaikan studi aliran daya dengan metode iterasi (numerik) telah banyakdikembangkan dengan menggunakan komputer digital. Bermacam metode penyelesaianstudi aliran daya telah semakin banyak dikembangkan sejalan dengan makin berkembangnyakonfigurasi jaringan sistem tenaga, baik dalam perencanaan, pengembangan, maupunpengoperasian. Sampai saat ini beberapa metode yang sering dipelajari adalah MetodeGauss Seidel, Metode Newton Rhapson, Metode Decoupled, dan MetodeFast Decoupled.Masing-masing metode untuk analisa aliran daya mempunyai kekurangan dan kelebihan satusama lain.Dalam Jurnal ini penulis akan membandingkan keandalan antara metode Gauss-Seidel danmetode Newton Raphson dalam menyelesaikan masalah aliran daya untuk mengetahuikelebihan dan kekurangan masing-masing metode. Dari hasil simulasi didapat metode NewtonRaphson lebih sesuai untuk menghitung aliran beban pada sistem dengan jumlah yang besar,dan kurang sesuai untuk sistem kecil, sedang metode Gauss-Seidel bersifat sebaliknya

    PENGGUNAAN MODEL “ARIAS” DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang menantang dan merangsang siswa untuk terlibat aktif dan termotivasi dalam belajar serta aman dan menyenangkan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan hasil evaluasi yang diperoleh siswapun memuaskan. Namun, dalam realitanya dilapangan sebagian besar sekolah khususnya Sekolah Dasar, belum tercipta pembelajaran yang demikian, sehingga nilai hasil belajar yang diperoleh siswa belum maksimal bahkan di bawah nilai KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS dalam pembelaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penetilitan Tindakan Kelas (PTK) dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan melalui tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVa SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Hasil penelitian dengan menggunakan model ARIAS dalam pembelajaran IPA menunjukan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran serta nilai yang diperoleh siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 76, siklus II meningkat menjadi 83 dan siklus III meningkat lagi menjadi 89. Berdasarkan data hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa penggunaan model ARIAS dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu ada beberapa hal juga yang hendak disarankan, yaitu (1) sebelum melaksanakan pembelajaran perlu dirancang perencanaan dengan matang sehingga dapat meminimalisasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran. (2) dalam pelaksanaan pembelajaran perlu memelihara motivasi dan keaktifan siswa selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction), Hasil Belajar. Good learning is learning that challenges and stimulates students to be actively involved and motivated in learning as well as safe and enjoyable so that the objectives which are expected could be achieved and the results obtained from students are satisfactory. However, in reality most of the schools especially elementary school, those kind of learning is not yet created, so that the values obtained from student learning outcomes have not been up even under KKM predetermined value. Based on these problems, the study aims to find out how the planning and implementation of learning, and the value of student learning outcomes using learning ARIAS model in teaching science. The method used is Class Action Research (CAR) with the model developed by Kemmis and Mc. Taggart which each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation and reflection. The research was conducted through three cycles. Subjects were IVa class students SDN 1 Cibodas, Lembang Bandung Barat which number of students are 31, consisting of 14 female students and 17 male students. Results of studies using ARIAS model in science shows the involvement and active in learning as well as students’ grades also increased, in the first cycle the average value of the class is 76, rising to 83 at second cycle and the third cycle increased to 89. Based on the research data, it was concluded that the use of ARIAS models in science teaching can improve student learning outcomes. In addition there are a few things also to be recommended; (1) before implementing, learning plans need to be designed carefully to minimize the problems that arise in the learning activities. (2) in implementation of learning needs to maintain motivation and student activity during learning activities. Keywords : ARIAS learning model (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction), students learning outcomes

    Modeling and control of steam distillation in essential oil extraction system using fuzzy model reference learning control (FMRLC) / Nurhani Kasuan

    Get PDF
    Malaysia, like many other developing countries, possesses abundant aromatic plant resources. Thus, the extraction of aromatic plant essential oils offers an economic opportunity. Essential oil is one of a plant's primary metabolites, and this valuable product is in great demand in many industries and for numerous applications such as aromatic and fragrance products [1], food and flavorings [2], cosmetics [3], insect repellents and pesticides [4], medicine, and so forth. Moreover, public awareness of natural products has increased, and essential oils provide an alternative to synthetic chemicals and drugs. The consumer demand for essential oil products greatly depends on oil concentration and purity. Furthermore, for industrial standards, essential oil production must be maximized while maintaining reasonable quality, which can be achieved through the advancement of extraction technology. Hence, many research efforts involving the distillation process, from advanced to conventional schemes, have aimed to establish and improve techniques for enhancing the quality and production volumes of essential oil. Based on common practice, the steam distillation technique is still preferred and applied in many industrial and research areas due to several factors such as system cost, cleanliness, productivity, and operational cost [5], and its reliability for the mass production of essential oil [6, 7]

    The Urgency of Trademark Registration for Business Actors (Case Study of Supreme Court Decision No 575 K / Pdt.Sus-HKI / 2020 Between Ruben Samuel Onsu vs PT Ayam Geprek Benny Sujono)

    Get PDF
    Brand registration is very important for business people. A brand is one of the distinguishing entities between the business activities of business actors. The problem occurs when business actors already have a trademark which is then well known in the community but in fact they have not registered the trademark, as experienced by Ruben Samuel Onsu with his Geprek chicken business. However, in its development, it turns out that there are other business actors using the same mark but have registered the mark. This research was conducted using a normative method through a statutory approach and concepts. This research examines the Supreme Court's decision rejecting the appeal from Ruben Samuel Onsu and analyzes the urgency and procedures for trademark registration. Based on the research results, trademark law in Indonesia is regulated in Law Number 20 of 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications. The terms and procedures for application for registration of a mark are regulated in Article 4 - Article 8 and further regulated in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights No. registration of a mark and being recognized as the legal owner of the mark and rights to the mark are obtainedafter the mark is registered. Ruben Onsu's Bensu mark was declared invalid because Ruben Onsu was not the first party to register the mark, and the Supreme Court decided to cancel all trademark applications made by Ruben Onsu

    PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    RINGKASAN Nurhani, 2019. Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2017. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Pembimbing:Dr. H.Muhammad Azis, M.Si dan Samirah Dunakhir, SE., M.Buss., Ph.D., Ak., CA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek indonesia 2015-2017 (BEI) secara parsial dan simultan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur aktiva (X1) yang diukur dengan aktiva tetap dibagi total aktiva dan profitabilitas (X2) yang diukur dengan rasio return on equity. Variabel dependen dalam penelitian adalah sturktur modal (Y) yang diukut dengan debt to equity ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2017 yang berjumlah 21 perusahaan. Teknik menetukan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan hasil 14 perusahaan yang telah menjadi sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analsisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analsis regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 21 memperoleh kesimpulan bahwa struktur aktiva secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modalHa1 diterima dan profitabilitas secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal H02 ditolak. Struktur aktiva dan profitabilitas secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2017 Ha3 diterima. Kata Kunci: Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Struktur Modal

    Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Net Profit Margin dan Price Earning Ratio secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, untuk menganalisis pengaruh Net Profit Margin dan Price Earning Ratio secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Metedologi : Penelitian ini digunakan adalah analisis regresi berganda Hasil : Hasil penelititan ini menunjukan bahwa Net Profit Margin dan Price Earning Ratio secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham dan Price Earning Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham, dan Net Profit Margin sebagai variabel dominan yang berpengaruh terhadap harga saham. Manfaat : Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan oleh perusahaan dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Jika laba dihasilkan oleh perusahan baik maka akan berpengaruh terhadap harga saham

    UPACARA PERAN DUA KERAJAAN DALAM MEMPERTAHANKAN MALABOT TUMPE/TUMBE DI SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the role of the two kingdoms in maintaining the implementation of the Malabot tumpe / Tumbe ceremony, as well as to find out some things that hindered the Banggai community's participation in the ceremony. This study uses Radcliffe Brown's theory; thinking about structural functionalism. The results showed that the Banggai Kingdom and the Matindok Kingdom had sought legal legitimacy over the ownership of customary land in the area precisely in the Bakiriang forest so that the maleo bird was well preserved in the area. This condition has implications for the survival of the tumpe / tumbe ceremony in Banggai. The Matindok kingdom delivers maleo eggs to the Banggai kingdom and then the Banggai kingdom picks up the eggs and shares them with the rightful ones. However, the inclusion of outside culture, the existence of jobs, the existence of social jealousy, and a lack of understanding of the culture itself resulted in a decline in the participation of the Banggai royal community in the implementation of the malabot tumbe ceremony. The relationship between the kingdom of Banggai and the kingdom of Matindok in maintaining the ceremony of Malabot tumpe / Tumbe is very close and has mutual attachments to each other because the ceremony of Malabot Tumpe / Tumbe is an ancestral cultural heritage that must be maintained and preserved by the two kingdoms.                                                                                                Keywords: ceremony, role, kingdoms, malabot tumpe/tumbeTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dua kerajaan dalam mempertahankan serta peran dua karajaan dalam  pelaksanaan  upacara malabot tumpe/tumbe, dan yang menghambat sebagian masyarakat Banggai sehingga tidak lagi ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara malabot tumbe. Teori yang digunakan adalah pemikiran Radcliffe Brown tentang struktural fungsionalisme dengan metode etnografi. Hasil Penelitian: Kerajaan Banggai dan Kerajaan Matindok telah mencari legitimasi hukum atas kepemilikian tanah adat di daerah tepatnya di hutan bakiriang sehingga burung maleo terpelihara dengan baik  sehingga upacara tumpe/tumbe tetap di laksanakan, kerajaan matindok mengantar telur burung maleo kepada kerajaan Banggai kemudian kerajaan Banggai Menjemput telur tersebut dan membagikan kepada yang berhak, namun masuknya budaya luar, adanya pekerjaan, adanya kecemburuan sosial, dan kurangnya pemahaman terhadap budaya sendiri mengakibatkan turunnya partisipasi masyarakat kerajaan Banggai dalam pelaksanaan upacara malabot tumbe. Kesimpulan: Hubungan kerajaan Banggai dan kerajaan Matindok dalam mempertahankan upacara malabot tumpe/tumbe  sangatlah erat dan saling mempunyai keterikatan antara satu sama lain karena upacara malabot tumpe/tumbe adalah warisan budaya leluhur yang harus dipertahankan dan dilestarikan oleh dua kerajaan tersebut.   Kata kunci: upacara, peran, kerajaan, malabot tumpe/tumb
    • …
    corecore