16,127 research outputs found
RACIAL INJUSTICE IN THE HARPER LEEāS TO KILL A MOCKINGBIRD NOVEL: A MARXIST APPROACH
The research is proposed to analyze a racial injustice in Harper Leeās To Kill A Mockingbird novel by Marxist Approach. There are two objectives: the first is to analyze the novel in term of structural elements, and the second is to analyze the novel based on the Marxist Perspective. The benefits of this study are to give in the application of Marxist Perspective in literary study and to fulfill the requirement for getting Bachelor Degree in English Department. This study is a qualitative study, using the novel of Harper Leeās To Kill A Mockingbird as the object of analysis of the study There are two kinds of data sources: primary and secondary data. The primary data source is the text of the To Kill A Mockingbird novel itself, while the secondary data is taken from some books, articles, and other information needed. The method of data collection is library research by summarizing, paraphrasing, and documenting the data. The technique of data collection is descriptive. The outcome of the study shows that the novel illustrates a racial injustice and the condition of the Black people and White people in the early twentieth century. That is why Harper Lee criticizes that condition which is the reflection of her real childhood in 1930 in Southern State of America.
PROFIL PENERAPAN SELF-CARE DAN STATUS DEPRESI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang telah menjadi masalah global, ditandai dengan gejala hiperglikemia yang dapat menyebabkan komplikasi. Terdapat dua aspek dalam penatalaksanaan diabetes yaitu aspek farmakologis berupa penggunaan oral anti-diabetic yang dapat disertai dengan insulin dan non-farmakologis berupa self-care. Pada pasien diabetes, kejadian depresi dua kali lebih sering ditemukan dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Hal ini mungkin dikarenakan perasaan tertekan akibat self-care yang harus berlangsung seumur hidup. Depresi memberikan dampak negatif terhadap penerapan self-care. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penerapan self-care, status depresi, serta tingkat penerapan self-care ditinjau dari status depresi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Metode penelitian adalah cross sectional dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale-Depression dan Summary of Diabetes Self-care Activities. Hasil penelitian menunjukkan penerapan self-care 30 partisipan untuk penggunaan OAD sangat baik, diet khusus, latihan fisik, perawatan kaki cukup baik, self monitoring blood glucose sangat kurang dan terdapat 3 orang yang merokok. Berdasarkan status depresi terdapat 4 partisipan yang mengalami depresi, 2 partisipan dengan depresi ringan, dan 2 partisipan dengan depresi sedang. Tingkat penerapan self-care pada partisipan dengan depresi ringan dan sedang cenderung lebih rendah dibandingkan partisipan normal
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI MODEL ANCHORED INSTRUCTION (AI) DENGAN METODE BRAINSTORMING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI POLA BILANGAN KELAS VIII MTS MAāARIF KETEGAN TANGGULANGIN
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk; (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, (2) mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran lebih baik dari kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, (3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik kelas yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini mengunakan metode kombinasi atau mix research jenis sequential explanatory. Rancangan penelitian kuantitatif yang digunakan adalah quasi experimental. Pengambilan sampel dengan teknik convinience sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil pretest dan posttest yang dianalisis menggunakan Independent Sample t Test untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket dianalisis menggunakan Mann-Whitney U untuk keaktifan belajar. Sedangkan data kualitatif berupa data hasil observasi dan wawancara. Uji hipotesis menggunakan kesamaan rata-rata dua pihak menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pemecahan masalah dan keaktifan belajar antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji menggunakan kesamaan rata-rata satu pihak menghasilkan kesimpulan bahwa pemecahan masalah dan keaktifan belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Secara deskriptif, pemecahan masalah dan keaktifan belajar peserta didik kelas eksperimen berbeda dari kelas kontrol dilihat dari pencapaian indikator pada masing-masing kategori peserta didik.Ā Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah matematis, keaktifan belajar, Anchored Instruction (AI), Brainstorming, video pembelajaran
Utilization of Textile Waste (Batik Remnants) for Womens' Wear in YOGYAKARTA, Indonesia
Innovation in the art of Indonesian batik making has triggered a larger consumption of the material for both formal and informal events. Along with the development of the art, batik has become a trend with a new decorative look that is unique, interesting and varied. Lately, indulgence in the use of batik in Yogyakarta has led to increased waste in the form of the remnants. Batik remnants in Yogyakarta that continue to accumulate and not used will have a negative impact and cause environmental pollution. The purpose of this research is to build an innovative application on the utilization of industrial wastes that is the recycling of batik remnants into products of economic value. It is expected that utilizing batik remnants can produce creative and innovative womens' wear. The objectives are to create a number of artistic designs from batik remnants and at the same time save the environment. A total of four contemporary womens' wear from batik remnants produced into prototypes. With creativity, innovation and exploration, batik remnants in Yogyakarta which are no longer used can be recycled into womens' wear, which are high in economic value, and at the same time can help reduce environmental pollutio
RESILIENSI LEMBAGA ADAT SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DELIMA, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM)
Masyarakat kecamatan Delima, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang
masih sangat kental menganut sistem penyelesaian sengketa melalui lembaga
Adat. Hal ini memang diatur dalam Qahun Aceh Nomor 10 tahun 2008 tentang
Lembaga Adat. Namun dengan perkembangan global dan pengetahuan dari
masyarakat itu sendiri menjadi suatu tantangan terhadap resiliensi dari Lembaga
Adat tersebut.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini pertama, Mengapa masyarakat
Aceh lebih memilih menyelesaikan sengketa pada Lembaga Adat dibandingkan
Pengadilan Pemerintah, Kedua, Bagaimanakah resiliensi Lembaga Adat Aceh
sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa akan mampu bertahan di masa
mendatang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan
yuridis empiris berdasarkan data sekunder dan data primer berupa wawancara
dengan para pihak yang berkaitan secara langsung dengan masalah yang diteliti
agar mendapatkan informasi yang sejelasnya sesuai keadaan di lapangan,
kemudian disajikan dalam bentuk tesis.
Hasil penelitian ini pada akhirnya memberikan gambaran bahwa pertama,
Selain karena prinsip ādamaiā dan adat istiadat yang sudah sejak turun temurun,
masyarakat menyelesaikan sengketa melalui lembaga adat karena penyelesaian
melalui musyawarah bersifat sukarela, prosedur yang tepat sasaran, keputusan
yang diambil merupakan kesepakatan bersama dan saling menguntungkan,
fleksibilitas dalam merancang syarat-syarat penyelesaian masalah, hemat waktu
dan biaya serta pemeliharaan hubungan. Kedua, Resiliensi Lembaga Adat dimasa
mendatang akan tetap bertahan dimana kepercayaan masyarakat kepada Lembaga
Adat tersebut masih tetap tumbuh. Juga dengan memperhatikan aspek internal
dari lembaga adat tersebut yaitu pertama, Melakukan sosialisasi lembaga adat;
kedua, Penguatan kapasitas perangkat (fungsionaris) lembaga adat dan
Kelembagaan; ketiga, Membangun kerjasama antar lembaga; dan keempat,
Komitmen dan keseriusan Pemerintah Aceh dalam mendukung pelaksanaan
lembaga Adat.
Langkah praktis operasional untuk melaksanakan resiliensi dari Lembaga
Adat dimasa mendatang dalam penelitian ini, disarankan agar bisa ditindaklanjuti
dengan berbagai upaya best efforts, best practices and best service yang serius
dan tegas dari semua pihak agar keberadaan dari lembaga adat ini tetap
mendapatkan kepercayaan dimasyarakat Aceh
PELAKSANAAN DAN HAMBATAN PERMOHONAN HAK BARU ATAS TANAH NEGARA YANG HAK GUNA BANGUNANNYA TELAH BERAKHIR ( Studi Kasus di Kota Administrasi Jakarta Barat )
Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Pasal 1 menyebutkan bahwa
āBumi, air dan ruang angkasa termasuk kekayaan yang terkandung
didalamnya, pada tingkatan tertingi dikuasai Negara sebagai orgnisasi
kekuasaan seluruh Rakyat. Atas dasar pasal tersebut selanjutnya dalam
Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria menyebutkan
mengatur macam-macam Hak atas Tanah diantaranya adalah Hak Guna
Bangunan (HGB) yang menjadi topik
dalam penulisan Tesis ini.
Selanjutnya yang menjadi masalah adanya Hambatan yang ada didalam
Permohonan Hak Baru Atas Tanah Negara Yang Hak Guna Bangunannya
Telah Berakhir dengan studi Kasus dikota Administrasi Jakarta Barat.
Hambatan yang ditemukan penulis sewaktu melakukan penelitian,
adanya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, sehingga
masyarakat menjadi enggan untuk melakukan permohonan Hak atas
tanahnya, kurangnya transparansi biaya permohonan sehingga muncul
pungutan liar dari oknum pegawai BPN sehingga membengkaknya biaya
permohonan Hak, tidak tepat waktu pada tiap tahapan-tahapan
pengerjaan permohonan hak, sehingga berakibat lamanya pekerjaan.
Akibat hukum apabila HGB berakhir maka berakibat hapusnya hak
atas tanah. Hapusnya hak atas tanah dapat ditafsirkan fisik
tanah/persilnya yang hapus maupunāhakā atas tanahnya.
Pemerintah dalam hal ini BPN hendaknya bersikap tegas bilamana
ditemukan HGB telah berakhir dengan menerapkan PP No.24/1999 Pasal
52 Ayat (1) huruf a, yaitu mencatat dengan segera pada buku tanah, surat
ukur dan mendaftarkan tentang hapusnya hak. Memusnahkan sertipikat
yang bersangkutan dan data dalam buku tanah yang disimpan di Kantor
Badan Pertanahan, dengan demikian masyarakat menjadi lebih lebih
perhatian dan menyegerahkan mengurus hak atas tanahnya apabila telah
berakhir karena ada rasa takut bukti kepemilikannya telah musna
Profil Penerapan Self-care dan Status Depresi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang telah menjadi masalah global, ditandai dengan gejala hiperglikemia yang dapat menyebabkan komplikasi. Terdapat dua aspek dalam penatalaksanaan diabetes yaitu aspek farmakologis berupa penggunaan oral anti-diabetic yang dapat disertai dengan insulin dan non-farmakologis berupa self-care. Pada pasien diabetes, kejadian depresi dua kali lebih sering ditemukan dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Hal ini mungkin dikarenakan perasaan tertekan akibat self-care yang harus berlangsung seumur hidup. Depresi memberikan dampak negatif terhadap penerapan self-care. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penerapan self-care, status depresi, serta tingkat penerapan self-care ditinjau dari status depresi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Metode penelitian adalah cross sectional dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale-Depression dan Summary of Diabetes Self-care Activities. Hasil penelitian menunjukkan penerapan self-care 30 partisipan untuk penggunaan OAD sangat baik, diet khusus, latihan fisik, perawatan kaki cukup baik, self monitoring blood glucose sangat kurang dan terdapat 3 orang yang merokok. Berdasarkan status depresi terdapat 4 partisipan yang mengalami depresi, 2 partisipan dengan depresi ringan, dan 2 partisipan dengan depresi sedang. Tingkat penerapan self-care pada partisipan dengan depresi ringan dan sedang cenderung lebih rendah dibandingkan partisipan normal
TRANSLATOR APPLICATIONS MESSENGER JAVA BASED AND GOOGLE TRANSLATE API
The purpose of this research is to produce a messenger applications such as Messenger Translator Applications. Then test the feasibility of the application as an application that makes it easy to translate language or translator in chat communication. The application is developed using Java programming language and integrated with Google Translate API. The function of the Google Translate API as a language translator automatically in the messenger.
This study uses research and development method. The steps of the method requirements such analysis, design, coding, and testing. Alpha testing performed by 2 expert software engineering. While beta testing conducted by the respondent as many as 16 students. The analysis technique used is descriptive quantitative analysis techniques. Quantitative descriptive is used to declare the results of the calculation in the form of percentage viability.
The results of the analysis showed that the Messenger software Translator Application is valid in terms of correctness and reliability. In alpha testing, software earn a percentage of 90% in terms of functionality and 85% in terms of usability. While proprietary software, according to the user by 89.69% from 83.45% in terms of functionality and in terms of usability.
Keywords: application, messenger, translato
Motivasi Perempuan Berwirausaha Melalui Kelompok Arisan Program Pemberdayaan Masyarakat (Pkk) Di Kota Pekanbaru
Menjadi persoalan motivasi perempuan dalam membangun ekonomi kreatif, diantaranya bila dikaitkan dengan urusan keluarga. Menggunakan metode desktiptif dengan menggunakan sampel ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok arisan, maka disebarkan kuesioner mengenai motivasi perempuan membangun ekonomi kreatif. Hasil penelitian yang diperoleh berkaitan dengan motivasi perempuan membangun ekonomi kreatif, sebagai berikut: dari delapan domensi motivasi perempuan antara lain: terdorong oleh kebutuhan hidup, kemudian rasa senang mengikuti kegiatan, senang berkumpul bersama, bersosialisasi, berpenghasilan sendiri dan dari USAha sendiri, mandiri dan mampu menunjukkan kemandirian dapat diketahui dimensi tertinggi adalah pada dimensi senang berkumpul, berharap untuk mendapatkan penghasilan sendiri, dapat mandiri dengan skor 4,5 yang berarti motivasi tinggi. Sedangkan yang terendah adalah pada senang berkelompok untuk bersosialisasi, hal ini karena masalah izin suami untuk berkumpul bersama ibu-ibu arisan yang terkadang karena adanya urusan rumah tangga yang belum selesai maka waktu untuk berkumpul semakin terbatas. Kemudian karena juga manfaat berkumpul yang selama ini dinilai masih belum maksimal. Terbukti bahwa kelompok arisan memberikan pengaruh yang signifikan (p.0.006<0.05) terhadap motivasi perempuan berwirausaha
- ā¦