689 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Sistem Hukum dan Peradilan Nasional dalam Proses Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Strategi Role Playing dan Snow Balling pada Siswa Kelas X TKJ 3 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep sistem hukum dan peradilan nasional dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui strategi Role Playing dan Snow Balling pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun 2011. Subjek pelaksanaan tindakan adalah siswa kelas X TKJ 3 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo yang berjumlah 36 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan atau narasumber serta tempat dan peristiwa berlangsungnya aktifitas pembelajaran tersebut. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Diharapkan dengan penerapan strategi Role Playing dan Snow Balling ini penguasaan konsep sistem hukum dan peradilan nasional dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun 2011 dapat meningkat minimal 70% dari 36 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diadakan tindakan dengan menggunakan strategi Role Playing dan Snow Balling ini, siswa yang menguasai konsep atau telah memenuhi KKM sebanyak 17 siswa (47,22%) dari 36 siswa. Kemudian setelah diberi tindakan dengan strategi Role Playing dan Snow Balling pada siklus I yang telah memenuhi KKM sebanyak 23 siswa (63,89%) dari 36 siswa, dan pada siklus II yang telah memenuhi KKM sebanyak 30 siswa (83,33%) dari 36 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi Role Playing dan Snow Balling dapat meningkatkan penguasaan konsep sistem hukum dan peradilan nasional dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012”, terbukti dan dapat diterima kebenarannya. Kata Kunci: Role Playing, Snow Balling, dan Konse

    THE NEEDS AND POSSIBILITIES OF CERTIFYING FOOD GRADE LUBRICANTS

    Get PDF
    Sažetak Porastom svijesti potrošača prehrambenih proizvoda jača zahtjev za stvaranjem strožeg zakonodavstva i viših higijenskih standarda proizvodnje prehrambenih proizvoda. Odgovornost u procesu proizvodnje hrane mora preuzeti sam proizvođač, ali dio odgovornosti je i na proizvođaču maziva čija maziva ne smiju štetiti ljudskom zdravlju kada dođe do tehnički neizbježnog kontakta s prehrambenim proizvodom. U tom procesu potreban je i autoritet koji će davati ne samo smjernice razvoja maziva nego i kao treća strana provoditi odobravanje i izdavanje uvjerenja o podobnosti maziva za primjenu u prehrambenoj industriji. Rad daje pregled trenutačnih inicijativa kao i mogućnosti na području certificiranja maziva za prehrambenu industriju.Abstract With the increase in awareness of the alimentary products consumers, increases also the demand for elaborating more stringent legislation and higher hygienic alimentary products production standards. The responsibility in the food production chain has to rely on the manufacturer himself, although a part of the responsibility regards also the lubricant manufacturer whose lubricants must not harm human health when the technically inevitable contact with the alimentary product occurrs. This process requires also an authority who will be not only providing lubricant development guidelines, but also, as a third party, implementing the authorization and issuing of cerificates on lubricant suitability for alimentary industry application

    PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN TOKOH TETSUZO DALAM CERITA PENDEK TETSUZO KARYA KODA ROHAN

    Get PDF
    Kata Kunci : Cerpen, Psikologi Sastra, Psikologi Sosial Erikson, Tahapan Perkembangan Karya sastra rekaan atau imajinatif dapat pula dikatakan sebagai karya sastra kreatif, sedangkan karya sastra non imajinatif adalah karya sastra yang terkait dengan fakta atau data tertentu. Dalam penelitian ini penulis mengambil karya sastra berupa cerita pendek dari Koda Rohan yang berjudul Tetsuzo.Cerita pendek Tetsuzo adalah salah satu karya sastra yang ditulis oleh Koda Rohan pada tahun 1890 dengan judul asli Tetsu No Dan. Kemudian diperbanyak kembali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam buku kumpulan cerita anak Jepang yang berjudul Antologi Kasusastraan Anak Jepang oleh Antonius R. Pujo Purnomo.  Skripsi ini menganalisa cerita pendek tersebut, penulis menggunakan teori psikologiuntuk mengetahui karakter tokoh-tokohnya. Ketertarikan penulis terhadap cerita pendek ini adalah cerita pendek ini lebih banyak menuliskan mengenai pembentukan kepribadian Tetsuzo.Dalam menganalisis ini, penulis menggunakan pendekatan psikologi sastra dari aspektekstual. Analisis akan difokuskan pada aspek psikologi tokoh utama Tetsuzo, dengan didukung oleh ilmu psikologi sosial yang dikemukakan oleh Erikson. Karena melalui teorinya Erikson memberikan sesuatu yang baru dalam mempelajari mengenai perilaku manusia dan merupakan suatu pemikiran yang sangat maju guna memahami persoalan/masalah psikologi yang dihadapi oleh manusia pada jaman modern seperti ini. Oleh karena itu, teori Erikson banyak digunakan untuk menjelaskan kasus atau hasil penelitian yang terkait dengan tahap perkembangan, baik anak, dewasa, maupun lansia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan kepribadian tokoh Tetsuzo terlihatdari ego tokoh Tetsuzo yang semakin berkembang ke arah yang positif dikala menghadapi berbagai macam masalah. Di dalam delapan tahapan perkembangan Erikson tokoh Tetsuzo diidentifikasi ada pada posisi tahapan kelima yaitu identitas vs kebingungan identitas

    PENGARUH RISK PROFILE TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO PADA BANK UMUM

    Get PDF
    The resilience of the banking industry quite well, liquidity risk, credit and market financial services institutions are still awake when supported by sufficient capital high. Capital adequacy is an important factor for banks in order to accommodate the business development and the risk of loss. The purpose of this study is to analyze the effect of the risk profile of the capital adequacy ratio for commercial banks. Research conducted on commercial banks registered in Bank Indonesia with data from the years 2011-2015 sampling with particular consideration of generating a sample of 50 commercial banks. Sources of data obtained from the annual report and financial statements of commercial banks at Bank Indonesia. The results showed that the risk profile is partially affected significantly to CAR. This shows the risk profile CAR only be helping as much as 11.9 % and the remaining 88.1 % is explained by other factors. Keywords: risk profile, CAR, ris

    FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI DISFUNGSI TUBA PADAPENDERITA RINITIS ALERGI PERSISTEN

    Get PDF
    Background: Persistent allergic rhinitis (AR) can lead to various complications. One of the complications is tubal dysfunction, leading to abnormal tympanometric patterns. However, not all patients with persistent allergic rhinitis have abnormal tympanogram, so it is possible that there are other risk factors that together with allergic rhinitis may cause tubal dysfunction. Objective: Proving that the degree of AR, AR duration, presence of chronic tonsillitis and the use of air conditioning are risk factors for tubal dysfunction in patients with persistent allergic rhinitis. Method: This cross-sectional research involves patients with persistent AR patients aged 11-54 years, who underwent tympanometric examination. Results: Sixty-eight subjects fulfilled the inclusion criteria. The largest age group was 23-34 years with mean age of 27.8 years. Twenty-six patients (26%) with persistent AR had tubal dysfunction and 42 patients (61.8%) didn’t have tubal dysfunction. Chi square test for the degree of persistent AR indicated that X2 = 0.57, df = 1, p = 0.44, RP = 1.56 (95% CI = 0.45 to 4.99), duration of AR disease X2 = 1.22 , df = 1, p = 0.26, RP = 1.88 (95% CI = 0.60 to 5.87), presence of chronic tonsillitis X2 = 0.01, df = 1, p = 0.91, RP = 1.05 (95% CI = 0.37 to 2.97) had no significant relationship with tubal dysfunction. The use of AC was significantly correlated with tubal dysfunction X2 = 5.62, df = 1, p = 0.01, RP = 4.71 (95% CI = 1.21 to 18.28). Conclusion: The use of AC becomes a risk factor for tubal dysfunction in patients with persistent allergic rhinitis. Keywords: Persistent allergic rhinitis, chronic tonsillitis, the use of air conditioners, tubal dysfunction, middle ear pressure (MEP), tympanogram

    ANALISIS PENGARUH KEGIATAN PEMASARAN TERHADAP EKUITAS MEREK PADA AIR MINUM KEMASAN MEREK “AQUA” DI DI GIANT HYPERMART SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada Produk Air Minum dalam Kemasan Merek “AQUA”. Berikut ini akan disajikan hasil penjualan Produk Air Minum dalam Kemasan Merek “AQUA”menurut Indonesian Best Brand pada tahun 2006 – 2009. Diketahui bahwa pada tahun 2006 nilai brand value sebesar 460,7, tahun 2007 nilai brand value sebesar 90,2, tahun 2008 nilai brand value sebesar 89,5, tahun 2009 nilai brand value sebesar 89,5, sehingga telah terjadi penurunan brand value pada Produk Air Minum dalam Kemasan Merek “AQUA”. (Sumber : SWA, 16 / XXV / 27 Juli – 5 Agustus 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pemasaran terhadap ekuitas merek pada produk air minum dalam kemasan merek AQUA di Giant Hypermart Surabaya Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang sedang membeli air minum kemasan merek “AQUA” di Giant Hypermart Surabaya. Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Model pengukuran kegiatan pemasaran dan ekuitas merek menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegiatan pemasaran berpengaruh tidak signifikan terhadap ekuitas merek pada air minum kemasan merek “AQUA” di Giant Hypermart Surabaya, karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa pelanggan akan cenderung melakukan pembelian air minum kemasan merek lain selain merek “AQUA” dikarenakan harga air minum kemasan merek lain yang jauh lebih mura

    Aspek Keabsahan Perjanjian Dalam Hukum Kontrak (Suatu Perbandingan Antara Indonesia Dan Korea Selatan)

    Full text link
    Hukum kontrak merupakan bidang hukum yang sangat penting di era globalisasi terutama dalam mendukung sektor perdagangan dan transaksi bisnis Internasional. Keberlakuan perjanjian sebagai hukum hukum yang mengikat para pihak yang berkontrak hanya akan berlaku, jika dibuat secara sah. Begitu pula transaksi bisnis yang berlaku di Korea Selatan maupun di Indonesia, tidak terlepas dari syarat sahnya perjanjian. Penulisan ini berusaha memberikan suatu ilustrasi deskriptif dengan cara membandingkan pengaturan keabsahan perjanjian dalam peraturan Perundang-undangan yang digunakan di Korea Selatan dan di Indonesia, tanpa adanya penganalisisan lebih lanjut. Dalam Korean Civil Code dan KUH Perdata, ternyata keduanya mengatur mengenai ketentuan hukum perjanjian, termasuk pengaturan mengenai keabsahan bagu suatu perjanjian. Adanya pengaturan tersebut, maka terdapat kesamaan dalam pengertian perjanjiaannya, syarat sahnya perjanjian, akibat dari suatu perjanjian, dan penfsiran perjanjian. Tetapi untuk sahnya perjanjian dalam Korean Civil Code harus memenuhi 7 (tujuh) unsur sedangkan dalam KUH Perdata harus memenuhi 4 (empat) syarat. Selain itu untuk sahnya perjanjian, Korean Civil Code menetapkan bahwa perjanjian harus dibuat baku dan wajib diserahkan kepada Kementrian Hukum untuk disahkan. Apabila lalai, maka dapat membatalkan perjanjiannya dan kepada para pihak dapat dikenakan sanksi

    Korelasi Antara Immature Granulocyte dan Delta He Sebagai Penanda Inflamasi Pada Penderita Dengan Lekositosis

    Get PDF
    Immature Granulocytes are considered as an inflammation marker. Recently Delta He is suspected to be a novel marker of inflammation. The aim of this study was to know the correlation of Immature Granulocytes and Delta He as inflammation marker in patients with lecocytosis. This research used whole blood-EDTA samples from 50 lecocytosis patients in the Dr. Soetomo Hospital Surabaya from 10 until 17 December, 2011 were studied Immature granulocytes and Delta He were examined by Flowcytometry (Sysmex XE 2000i). Analysis of the results was performed by Pearson product moment. Mean result of Immature Granulocytes and Delta He from 50 patients with lecocytosis was 0.37 x 103/µL and 3.03 pg. According to Pearson analysis test there was a correlation between Immature Granulocytes and Delta He (r = 0.26), but this was not significant (p > 0.05). Inflammation induced cytokine release and rise hepcidin, the result was decrement of ferroportin from duodenum and macrophage so the iron supply to erythropoetic precursor decrease, and the hemoglobin synthesis (Ret He) decrease. The rise of Immature Granulocytes were not happened in all lecocytosis patients, it were not certain suffered sepsis. There was no significant correlation between Immature Granulocytes and Delta He in patients with lecocytosis. A further research with more samples to determine that Delta He can be used as an inflammation marker is neede

    Prošireno jastvo i identitet kroz vrijeme

    Get PDF
    In this paper, we discuss the Extended Self Hypothesis proposed by Andy Clark and David Chalmers, and address the objection that the extended self lacks stability and continuity needed to be considered identical over time. We try to show that such an objection is untenable. We also discuss the view according to which another type of self, i.e., the narrative self, can also be seen as extended, and argue that stability and continuity of this type of self is also not threatened by its extension beyond the boundaries of person’s body. Hence, at least as far as these types of self are concerned, there is no need to confine ourselves to the internalized self when thinking about the problems of personal identity.U ovom članku raspravljamo o hipotezi proširenog jastva Andyja Clarka i Davida Chalmersa, a osobito o prigovoru prema kojemu proširenom jastvu nedostaje stabilnost i kontinuitet koji su potrebni da bismo ga smatrali identičnim kroz vrijeme. Pokušavamo pokazati da je taj prigovor neodrživ. Raspravljamo i o gledištu prema kojemu se drugi tip jastva, to jest narativno jastvo, također može shvatiti kao prošireno, i tvrdimo da stabilnost i kontinuitet toga tipa jastva također nisu ugroženi ako ga proširimo izvan granica čovjekova tijela. Stoga, barem što se tiče tih tipova jastva, kada razmišljamo o problemima osobnog identiteta, nije potrebno ograničiti se na internalizirano jastvo

    Seleksi Cendawan Endofit Untuk Menghambat Infeksi Cendawan Patogen Terbawa Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Secara In Vitro

    Get PDF
    Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Infeksi cendawan patogen terbawa benih merupakan salah satu kendala yang menyebabkan rendahnya produksi cabai. Cendawan patogen terbawa benih cabai umumnya adalah Aspergillus flavus, A. niger, A. fumigatus, Alternaria alternata, Drechslera hawiinesis, Fusarium moniliforme, F. oxysporum, dan F. solani yang dapat menjadi sumber inokulum utama penyebab penyakit di lapangan. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan cendawan endofit. Cendawan endofit telah diketahui dapat menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metabolit cendawan endofit yang dapat menghambat pertumbuhan cendawan patogen terbawa benih cabai. Metode penelitian yang digunakan adalah isolasi cendawan endofit dari tanaman cabai dan cendawan patogen terbawa benih cabai, seleksi cendawan endofit dengan uji patogenisitas dan uji penghambatan cendawan endofit terhadap cendawan patogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 42 isolat cendawan endofit yang diperoleh berpotensi menghambat pertumbuhan cendawan patogen terbawa benih cabai yaitu CECL 19 dan CECL 38
    corecore