17 research outputs found

    AKIBAT HUKUM PERALIHAN TANGGUNG JAWAB PENYIDIK ATAS BENDA SITAAN

    Get PDF
    Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode yuridis normatif, di mana penelitian yang dilakukan adalah dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan yang ada (library research) yang berhubungan dengan judul yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda-benda apa saja yang dapat disita untuk dijadikan barang bukti, bagaimana bentuk dan tatacara penyitaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum serta bagaimana tanggung jawab penyidik atas benda sitaan. Pertama, benda yang dapat disita. Penyitaan merupakan tindakan pengambilalihan benda untuk disimpan dan ditaruh di bawah penguasaan penyidik. Terhadap benda apa saja penyitaan dapat diletakkan, atau terhadap jenis benda yang bagaimana sita dapat dilakukan, apabila benda yang bersangkutan ada keterlibatannya dengan tindak pidana guna untuk kepentingan pembuktian pada tingkat penyidikan, penuntutan, dan sidang peradilan. Kedua, bentuk dan tatacara penyitaan. Penyitaan dengan bentuk dan prosedur biasa merupakan aturan umum penyitaan. Sebagai pengecualian penyitaan biasa berdasar aturan umum yang diuraikan terdahulu, KUHAP Pasal 38 ayat (2) memberi kemungkinan melakukan penyitaan tanpa melalui tata cara yang ditentukan KUHAP Pasal 38 ayat (1). Ketiga, peralihan tanggung jawab penyidik atas benda sitaan.Terhadap benda sitaan terjadi peralihan status, kewenangan dan pertanggungjawaban yuridis sesuai dengan tingkat pemeriksaan perkara. Peralihan kewenangan dan tanggung jawab yuridis atas benda sitaan, sama prinsipnya dengan peralihan kewenangan dan tanggung jawab yuridis atas penahanan.Tanggung jawab yuridis atas benda sitaan menjadi kewenangan dan beban hukum bagi setiap aparat penegak hukum sesuai dengan tingkat pemeriksaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa benda-benda yang dapat dikenakan penyitaan telah diatur secara rinci dalam pasal 39 KUHAP. KUHAP mengatur dan memberikan kewenangan kepada Penyidik untuk melakukan tindakan penyitaan terhadap benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud.Mengenai peralihan tanggung jawab yuridis benda sitaan dapat dikatakan sama dengan peralihan tanggung jawab yuridis terhadap tahanan. Kata kunci: Penyidik, Benda Sitaa

    Analisis Kepositifan, Terbatas dan Stabil Global Model Matematika

    Get PDF
    Interaksi mahasiswa di perguruan tinggi merupakan suatu dinamika kehidupan sosial dalam suatu selang waktu tertentu. Interaksi antar mahasiswa tersebut bisa berdampak positif maupun negatif. Salah satu contoh dampak positif  adalah mahasiswa yang memiliki prestasi standar ketika berinteraksi dengan mahasiswa memiliki prestasi bagus maka ia mengalami kenaikan IPK yang signifikan. Fenome dari interaksi antar mahasiswa telah berhasil dikonstruksi suatu model matematika dalam tulisan ini. Selanjutnya, model matematika tersebut telah dibuktikan secara analisis tentang kepositifan, terbatas dan stabil global.&nbsp

    PELATIHAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM MODEL GOVERNMENT TO CITIZEN UNTUK PEMERINTAH KAMPUNG DI WILAYAH KECAMATAN TABUKAN TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

    Get PDF
    Penerapan sistem informasi model Government To Citizen (G2C) masih belum menyeluruh ditingkatan penyelenggara pemerintahan, terlebih khusus pada pemerintahan desa (kampung). Hal tersebut disebabkan oleh karena minimnya kemampuan sumberdaya manusia dalam perencanaan pengembangan sistem informasi berbasis teknologi komputer. Berimplikasi pada tidak terjabarkannya pengembangan teknologi informasi dalam rencana kegiatan pembangunan. Kondisi tersebut terjadi pada semua pemerintahan kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe, termasuk 18 kampung di wilayah Kecamatan Tabukan Tengah. Pelatihan perencanaan pengembangan sistem model G2C bertujuan untuk memberikan panduan kepada peserta tentang cara merumuskan dan menyusun perencanaan implementasi teknologi informasi untuk menunjang pelayanan informasi kepada masyarakat. Hasil akhir dari rangkaian proses-proses sistematis tersebut menghasilkan suatu dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, berisi prototipe rancangan kebutuhan fungsional sitem berbasis G2C. Dokumen tersebut akan menjadi rule model untuk mendorong pengembangan dan penerapan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan serta tujuan pembangunan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terlebih khusus, pemerintah kampung di wilayah Kecamatan Tabukan Tengah.   The application of the G2C model information system is not comprehensive yet at the level of government administrators, especially at the village or rural area. Apart from the issue of the availability of internet network infrastructure and supporting devices that have not yet explored, the lack of human resource capacity in planning the development of information systems is a major problem. This has implications for the unexplained development of information technology in village development plans. This problem occurs commonly in all administration areas in Sangihe Islands Regency, including 18 villages at the Central Tabukan District. The G2C model system development planning training aims to provide participants with guidance on how to formulate and arrange information technology implementation plans to support information services to the community. The end result of a series of systematic processes is a software requirements specification document, containing a prototype of the functional requirements design system based on G2C. The document will be a rule model to encourage the development and application of information technology in accordance with the needs and development objectives of the Sangihe Islands Regency government, specifically, the village government in the Central Tabukan District

    AN ANALYSIS OF PASSIVE VOICE CONSTRUCTION IN DAWAN LANGUAGE.

    Get PDF
    Dawan language is one language which is spoken in Indonesia. It is a language of unity which is spoken by dawan ethnic group. Amarasi dialect is one of the dialects of Dawan language but expressed as a separate language and the closest relative toDawan language with the name Timor Amarasi. The aims of this research are to find outPasssive Voice construction in dawan language and to know how are the Passive Voice are constructed.This research is focused on the Passive Voice and method used was descriptive method. The data in this research was taken from observation, interview and documentationandthere were five informants as data resources. Materials collected are the Passive voice used in daily communication in Dawan language and they were collected from the language use in their daily life.The result of data shows that the construction of passive in Dawan language isdefferent with passive in English. The pattern used of passive voice construction indawan language is S+O+V

    KINERJA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA DALAM PENANGANAN PENGUNA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN OBAT TERLARANG DI PROVINSI SULAWESI UTARA

    Get PDF
    ABSTRAKDari data yang dimilikki Badan Narkotika Nasional (BNN) pengguna narkoba di Sulawesi Utara pada 3 tahun terakhir, di tahun 2014 sebanyak 4,1 juta jiwa pengguna narkoba, pada tahun 2015 sebanyak 5 juta jiwa, dan pada tahun 2016 pengguna narkoba mencapai 5,9 juta jiwa. Korban penyalahgunaan narkoba yang dirawat oleh BNN Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2014 sebanyak 400 orang, pada tahun 2015 sebanyak 386 orang, kemudian pada tahun 2016 sebanyak 52 orang. Untuk itu pengendalian dan pengawasan sebagai upaya penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat diperlukan. Dan untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan identifikasi berbagi permasalahan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba agar dapat dicarikan solusi yang konprehensif. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi berbagai persoalan terkait narkoba dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian wilayah kota Manado. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan penyalahgunaan narkoba di kota manado masih perlu ditingkatkan terlebih dari sisi tempat perawatan, sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain.Kata Kunci : Penyalahgunaan Narkoba dan BN

    PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PROFIL BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PEMERINTAH KAMPUNG KUMA1 KECAMATAN TABUKAN TENGAH

    Get PDF
    Kampung Kuma 1 merupakan zona inti perekonomian masyarakat di Kecamatan Tabukan Tengah. Kampung ini memiliki wilayah administrasi seluas 268,59 ha, terdiri dari Lendongan 1 seluas 216, 73 ha, Lendongan 2 seluas 28,96 ha dan Lendongan 3 seluas 22,9 ha. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Kampung Kuma 1 telah memanfaatkan teknologi informasi berbasis website sebagai pusat informasi pembangunan meskipun sejauh ini belum optimal. Untuk mengoptimalkan sistem ini, peningkatkan sumberdaya manusia terutama perangkat desa di Kampung Kuma 1 sangat dibutuhkan khususnya pelatihan mengelolah konten website dalam bentuk video sebagai bagian dari promosi potensi wilayah. Pelatihan ini melibatkan beberapa tahapan pembuatan video mencakup pra produksi, produksi, post produksi dan screening. Tahapan-tahapan metode pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi semua perangkat kampung yang secara langsung terlibat dalam proses pembuatan video profil potensi wilayah kampung Kuma 1. Pelatihan ini menghasilkan video profil potensi wilayah Kampung Kuma 1 yang dipublikasikan melalui laman website (kuma1.desa.id) sebagai media center pusat informasi pembangunan dan potensi wilayah Kampung Kuma 1 Kecamatan Tabukan Tengah.   Kuma 1 village acts as a center of economic activity in Tabukan Tengah sub-district. In total, this village covers an administration area of 268.59 ha, consisting of lendongan 1 with 216, 73 ha, lendongan 2 with 28.96 ha and lendongan 3 with 22.9 ha. Recently, this village has used website based information technology to support their local governmental activity although much remains to be studied to optimize the current system. One way to achieve this is through training human resources especially the local government officials on how to manage website content in the form of videos as part of promoting the village’s potential through the Internet. This training involved several steps including pre-production, production, post-production and screening, providing excellent opportunity for the local government officials to get involved in the making of the village’s profiling video. The training resulted in video profile of Kuma 1 natural potentials recently published on the website page (kuma1.desa.id) as a media center for the development of Kuma 1 village, Tabukan Tengah sub-district

    PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas rata-rata hasil menulis narasi siswa kelas IV belum memenuhi KKM .KKM mata pelajaran bahasa Indonesia SD X adalah 75 .Siswa mengalami masalah belajar menulis karangan narasi.Perlu dilakukan pemecahan menulis karangan narasi . Alternatif pemecahan masalah belajar menulis narasi adalah melalui penggunaan media gambar seri. Gambar seri dianggap dapat memberikan motivasi belajar siswa dan merangsang siswa untuk menemukan ide menulis.Faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah pengggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan siswa Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil menulis karangan narasi pada siswa kelas IV di SD X bandung.Penelitian ini meggunakan mengunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua sklus .Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD X bandung.Pengunaan data di setiap menggunakan teknik tes dan nontes Teknik tes yang dipilih oleh peneliti adalah berupa tes esai.Teknik nontes berupa observasi aktivitas belajar siswa, observasi penggunaanmedia gambar seri dan observasi performansi guru. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.Hasil penelitan menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II.Peningkatan ini terjadi pada hasil tes maupun nontes. Rata-rata nilai tes siswa pada siklus I mencapai 77.6 .dan mengalami peningkatan pada siklus II yakni menjadi 82.8 .Berdasarkan hasil peneitian yang telah dilakukan maka dapat diambil simpulan simpulan penelitian penggunaan media gambar beseri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD X bandung . Saran yang disampaikan peneliti adalah guru hendaknya menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Siswa sebaiknya aktif selalu dilatih menulis narasi. Guru dalam hal ini aktif pula memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa yang memberikan respon baik atas umpan balik yang diberikan guru. Peneliti juga menyarankan agar sekolah hendaknya ikut menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang berlangsungnya pembelajaran yang baik

    Usulan Sistem Pengendalian Persediaan Kelapa Studi Kasus: PT. Setia Tri Jujur Bersama Manado

    Full text link
    Pengendalian persediaan adalah aktivitas dan teknik pengendalian persediaan barang baik bahan baku, barang setengah jadi ataupun barang jadi. Untuk membuat suatu sistem pengendalian persediaan pertama-tama penulis melakukan evaluasi persediaan kelapa tahun 2005 dengan melakukan penyesuaian kebutuhan kelapa sesuai dengan permintaan tepung kelapa. Kemudian penulis melakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan model pemeriksaan kontinu (continuous review) dan pemeriksaan periodic (periodic review). Setelah itu dilakukan peramalan kebutuhan kelapa untuk tahun 2006. Setelah didapatkan jumlah kebutuhan kelapa tahun 2006, maka penulis melakukan perhitungan dengan model pemeriksaan kontinu dan pemeriksaan periodik kembali. Dalam perhitungan ini, seluruh biaya-biaya persediaan diasumsikan mengalami kenaikan sebesar inflasi yaitu 7.33%. Pada tahapan ini akan didapatkan model pengendalian persediaan yang tepat diterapkan di Perusahaan berdasarkan kategori biaya. Kata kunci: Pengendalian persediaan, model pemeriksaan kontinu (continuous review), model pemeriksaan periodik (periodic review), peramalan, total biaya persediaan, SOP. Absract Inventory controls are the activities and techniques of maintaining the stock of items at desire level, whether they are raw materials, work in process orfinished products. To make an inventory control system, firstly the writer evaluated thecoconut inventory in 2005 by doing some adjustment based on the desiccated coconut demand. Then the writer counted the inventory by using continues review and periodic review models. After that the demand of coconut on 2006 is forecasted. After the writer got the demand quantity of coconut on 2006, the writer recounted the inventory by using continuous review and periodic review models. In this calculation, the inventory costs are assumed to increase 7,33% (inflation rate in 2006). In this step, we will get the optimal inventory control model that suitable to be implemented in the company

    HUBUNGAN DEBIT AIR PADA ALAT BAGI PROPORSIONAL PARAKU TERHADAP KEBUTUHAN AIR SAWAH DI DESA SITUGAR KECAMATAN LINTAU BUO UTARA

    No full text
    Penelitian ini, dilaksanakan pada bulan Maret sampai April tahun 2015 di Daerah Irigasi Gurun Bandar Situgar, Kenagarian Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, dengan tujuan untuk menentukan korelasi antara debit air pada alat bagi proporsional paraku dengan kebutuhan air tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur debit air dengan cara menggunakan persamaan ambang lebar yang tersebar sebanyak 21 paraku, dikorelasikan dengan kebutuhan air setiap sawah yang dapat terairinya. Hasil dari penelitian menunjukan adanya hubungan antara debit pada alat bagi paraku dengan kebutuhan air sawah yang dialirinya dengan nilai korelasi adalah R2 = 0,9533 . Artinya, berhubungan korelasi antara debit dengan kebutuhan air pada sawah yang dialirinya sangat erat, mendekati linear karena mendakati angka 1. Kata kunci : Sistem Jaringan Irigasi, Paraku*), Ketersediaan Air. *) Paraku adalah nama alat bagi air secara porposional, yang merupakan istilah lokal di sekitar Gunung Sago dan Merapi atau Kawasan Minangkabau daratan. Alat ini terbuat dari kayu yang sudah direndam bertahun-tahun dan dibuat takuak untuk jalannya air sesuai dengan pembagian luas sawah dan kebutuhan air sawah yang dialirinya

    Pengaruh jumlah penduduk, produk domestik regional bruto, jumlah wisatawan, dan pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan asli daerah di provinsi sulawesi utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, produk domestik regional bruto, jumlah wisatawan, dan pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan asli daerah di Provinsi Sulawesi Utara. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah tiga puluh sampel dari laporan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah, jumlah penduduk, produk domestik regional bruto, jumlah wisatawan, dan pengeluaran pemerintah periode 2008 hingga 2012. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah, jumlah penduduk, produk domestik regional bruto, jumlah wisatawan, pengeluaran pemerintah dan juga dapat diperoleh di www.sulut.bps.go.id. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan fungsi lagoritma natural, menggunakan uji normal probability plot untuk menguji normalitas data, dan grafik scatterplot untuk uji heteroskedastisitas, serta tolerance dan VIF untuk uji multikolonieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah (2) Produk domestik regional bruto (PDRB) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah (3) Jumlah wisatawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah (4) Pengeluaran pemerintah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah serta (5) Produk domestik regional bruto (PDRB) dan jumlah wisatawan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Sulawesi Utara
    corecore