118 research outputs found

    Pemerintahan Pangeran Cakraningrat I di Sampang Tahun (1624-1648)

    Get PDF
    Pertama kalinya muncul suatu pemerintahan berstruktur yang dipimpin oleh seorang kamituwo bernama Raden Ario Lembu Petteng pada suatu pemerintahan desa di Madegan-Sampang, pemerintahan desa tersebut berjalan hingga mengalami beberapa pergantian kamituwo. Kemudian berlanjut menjadi suatu pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Penguasa Daerah dengan sebutan Adipati. Seorang Adipati layaknya seorang raja yang berkuasa dalam suatu kerajaan kecil. Setelah mengalami beberapa pergantian penguasa, Sampang bahkan seluruh Madura ditaklukkan olek kerajaan Mataram. Tiada beberapa lama terbentuklah suatu kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Raden Praseno dengan gelar Cakraningrat I, wilayah kekuasaannya seluruh Madura. Selama memerintah Madura khususnya di daerah Sampang, Raden Praseno dengan gelar Cakraningrat I dikatakan cukup berhasil karena dalam pemerintahannya masyarakat sampang banyak mengalami perubahan terutama dalam bidang keagamaan. Raden Praseno mengajarkan ilmu agama terhadap masyarakat sampang dengan membangun pesantren. Penobatan Cakraningrat I oleh masyarakat Sampang dipatok sebagai hari jadi Sampang karena pada Kerajaan Madura di Sampang mencapai puncak kejayaan. Hubungan Pangeran Cakraningrat I dengan Kerajaan Mataram awalnya Pangeran Cakraningrat I merupakan seorang tawanan dari Sultan Agung Mataram setelah saudara Pangeran Cakraningrat I semua dibabat habis oleh Sultan Agung Mataram. Namun Karena kepribadian luhur dari Pangeran cakraningrat I serta terampil melaksanakan tugas yang di perintahkan Sultan Agung. Raden Praseno mampu meluluhkan hati Sultan Agung yang mau membunuhnya. Akhirnya Pangeran Cakraningrat I diangkat menjadi anak angkat Sultan Agung dan di Nobatkan menjadi Pangeran Cakraningrat I. Pangeran Cakraningrat I selama memimpin Madura dapat dikatakan cukup berhasil. Situasi negara aman, kehidupan msyarakat tentram. Kesejahteraan lahir dan batin dapat dirasakan segenap rakyat. Pendidikan melalui pondok pesantren dan langgar-langgar demi mengalami kemajuan, terutama di bidang keagamaan. Dalam sistem pemerintahan menggunakan sistem pemerintahan Mataram. Raja madura menangani secara langsung segala urusan kerajaan yang meliputi bidang pemerintahan, perekonomian, dan keagamaan. Raja Madura menangani secara langsung Pemerintahan Lebet dan Pemerintahan Jawi. Kata kunci: Pemerintahan Kerajaan Mataram, Pergantian Penguasa&nbsp

    SAMBUL: SANDAL TIMBUL DENGAN MENGAPLIKASIKAN FUNGSI HURUF BRAILE YANG DILENGKAPI SENSOR SUARA GUNA MEMUDAHKAN PARA PENYANDANG TUNANETRA SAAT BERJALAN DI TROTOAR

    Get PDF
    Abstract   Not all humans in this world are born with normal physical conditions. Some of them have physical disabilities, one of which is blind. There are many problems experienced by blind people so far. One of them is that they are not aware when they are walking on the sidewalk. This is of course very dangerous for them. Based on these problems, a tool for the blind was designed in this research, in the form of embossed sandals or SAMBUL, which can be used by the blind to travel, especially on the sidewalk. With the results of this study, it is hoped that the Government can help turn the resulting designs into ready-to-use items, so that they can help blind people when walking on the sidewalks.   Keywords: disability; blind; Braille letters; embossed sandals; SAMBUL; sidewalk     Abstrak   Tidak semua manusia di dunia ini dilahirkan dengan kondisi fisik yang normal. Beberapa di antara mereka memiliki kelainan fisik, yang salah satunya ialah tunanetra. Banyak permasalahan yang dialami oleh penyandang tunanetra selama ini. Satu di antaranya ialah bahwa mereka tidak sadar jika sedang berjalan di trotoar. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini dirancang sebuah alat bagi penyandang tunanetra, berupa sandal timbul atau SAMBUL, yang dapat digunakan oleh para penyandang tunanetra untuk melukan perjalanan, khususnya di trotoar. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan Pemerintah dapat membantu mewujudkan desain yang dihasilkan menjadi barang siap pakai, sehingga dapat membantu para penyandang tunanetra saat berjalan di trotoar.   Kata-kata kunci: disabilitas; tunanetra; huruf braile; sandal timbul; SAMBUL; trotoa

    SAMBUL: SANDAL TIMBUL DENGAN MENGAPLIKASIKAN FUNGSI HURUF BRAILE YANG DILENGKAPI SENSOR SUARA GUNA MEMUDAHKAN PARA PENYANDANG TUNANETRA SAAT BERJALAN DI TROTOAR

    Get PDF
    Abstract   Not all humans in this world are born with normal physical conditions. Some of them have physical disabilities, one of which is blind. There are many problems experienced by blind people so far. One of them is that they are not aware when they are walking on the sidewalk. This is of course very dangerous for them. Based on these problems, a tool for the blind was designed in this research, in the form of embossed sandals or SAMBUL, which can be used by the blind to travel, especially on the sidewalk. With the results of this study, it is hoped that the Government can help turn the resulting designs into ready-to-use items, so that they can help blind people when walking on the sidewalks.   Keywords: disability; blind; Braille letters; embossed sandals; SAMBUL; sidewalk     Abstrak   Tidak semua manusia di dunia ini dilahirkan dengan kondisi fisik yang normal. Beberapa di antara mereka memiliki kelainan fisik, yang salah satunya ialah tunanetra. Banyak permasalahan yang dialami oleh penyandang tunanetra selama ini. Satu di antaranya ialah bahwa mereka tidak sadar jika sedang berjalan di trotoar. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini dirancang sebuah alat bagi penyandang tunanetra, berupa sandal timbul atau SAMBUL, yang dapat digunakan oleh para penyandang tunanetra untuk melukan perjalanan, khususnya di trotoar. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan Pemerintah dapat membantu mewujudkan desain yang dihasilkan menjadi barang siap pakai, sehingga dapat membantu para penyandang tunanetra saat berjalan di trotoar.   Kata-kata kunci: disabilitas; tunanetra; huruf braile; sandal timbul; SAMBUL; trotoa

    PERAN PELABUHAN MUARA DJATI DALAM ISLAMISASI DI CIREBON

    Get PDF
    One of the Islamization processes in the archipelago which has an important role is through the port route. Muara Djati Harbor, located in Cirebon, is the gateway to Islamization in West Java. The author uses the historical method, namely a process of study, explanation and critical analysis of the legacy of the past. In this study, the authors used the literature study research category, namely a study that used a source from a book as the data which was then interpreted chronologically to produce historical facts based on the analyzed data. In this study, the author tries to focus on the analysis related to the port of Muara Djati in the Islamization process in Cirebon. Among them is the condition of Muara Djati port before the entry of Islam, the port of Muara Djati's role in the entry of Islam in Cirebon and the port of Muara Djati and the development of Islam in Cirebon. It is known that the condition of the Muara Djati coast before the arrival of Islam, Cirebon people were familiar with the Indianization culture by implementing the caste system. Muara Djati's role in the Islamization process, which became the residence of foreign traders in Cirebon. The development of Cirebon after the entry of Islam affected various aspects of life, people did not feel oppressed because in Islam there was no caste system. The arrival of Syarif Hidayatullah made Cirebon an Islamic sultanate

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT ASAM URAT (GOUT/PIRAI) DI RT 12 RW 04 DESA WOTAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK

    Get PDF
    Gout adalah penyakit sendi yang sangat mengganggu aktivitas, penyakit ini disebabkan oleh pola makan yang kurang baik, dampak dari penyakit ini antara lain persendian menjadi rusak sehingga pincang, bahkan menyebabkan gagal ginjal. Data yang diperoleh dari Klinik Siaga Desa Sekapuk pada bulan Januari- april 2013 didapatkan 9 orang menderita penyakit asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit asam urat di RT 12 RW 04 Desa Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengolah makanan keluarga sebesar 60 orang, besar sampel dalam penelitian ini adalah 52 responden, pengambilan sampel menggunakan probability sampling jenis simple random sampling. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner, pengolahan data dengan Editing, Scoring, Coding dan tabulating. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 responden didapatkan sebagian kecil (13,5%) berpengetahuan baik, hampir setengahnya (34,6%) berpengetahuan cukup dan sebagian besar (51,9%) berpengetahuan kurang. Simpulan penelitian ini adalah masyarakat RT 12 RW 04 Desa Wotan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang penyakit asam urat. Oleh karena itu perlu dibentuk kader kesehatan sehingga bisa mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit asam urat

    PUBLISITAS POLITIK SEBAGAI UPAYA STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK KANDIDAT PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017

    Get PDF
    This paper attempts to explain Political Communication Strategy and Publicity Politics Jakarta governor candidate in local elections in 2017 DKI basically political communication and political publicity aims to increase the popularity and elektabilitas in the eyes of the public to take sympathy. There are various ways to increase the popularity and elektabilitas that is by utilizing naturally regular occurrence (pure publicity), utilizing extraordinary events (tie-in publicity), the third utilize the activities carried out third party (free ride publicity), and the latter publicity who buy space in the media (paid publicity). In the context of the elections, political communication strategies have a central role in the agenda of victory. A candidate in this case is not only relying on the popularity and position as incumbent candidate, but there are political communication strategies that can be applied in accordance with the conditions and the place where the contestation is held. There are three important things in political communication strategies must be owned the candidates are: First, social capital (Social Capital), Second, have the financial support, the Third, Network (Network). This network is divided into two: first, community networks, such as the majlis taklim, farmers and other community groups. Second, networks are deliberately formed

    HUBUNGAN SISIAK PACAH DENGAN JUMLAH LENGGEK KOKOK AYAM KOKOK BALENGGEK DI KOMUNITAS PECINTA AYAM KOKOK BALENGGEK KOTA PADANG

    Get PDF
    HUBUNGAN SISIAK PACAH DENGAN JUMLAH LENGGEK KOKOK AYAM KOKOK BALENGGEK DI KOMUNITAS PECINTA AYAM KOKOK BALENGGEK KOTA PADANG Khoirotun Nisa, dibawah bimbingan Dr. Ir. Firda Arlina, M.Si dan Dr. Ir. Azhar, MS Bagian Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Payakumbuh, 2021 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sisiak pacah dengan jumlah lenggek kokok Ayam Kokok Balenggek di Komunitas Pecinta Ayam Kokok Balenggek Kota Padang . Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini 62 ekor Ayam Kokok Balenggek jantan dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, teknik pengambilan sampel dengan purpossive sampling. Parameter yang diamati adalah Jumlah Lenggek Kokok, Jumlah sisiak pacah jari Pertama, Kedua, Jangki, dan Sisiak Kabek. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rataan dan jumlah simpang baku Jumlah Lenggek Kokok Ayam Kokok Balenggek Kota Padang dengan jumlah rataan 4.94±1.39 dan koefisien keragaman 28.15%. Jumlah sisiak pacah jari pertama dengan rataan 2.36±1.30 dan koefisien keragaman 54.81%, rataan sisiak pacah jari kedua 3.20±1.69 dan koefisien keragaman 52.83%, jumlah rataan sisiak pacah ketigai yaitu 4.85±2.28 dan koefisien keragaman 47.08%, sedangkan jumlah rataan sisiak pacah kabek yaitu 2.07±1.67 dan koefisien keragaman 80.78%. Hasil analisis statistik memperlihatkan bahwa hubungan jumlah lenggek kokok dengan sisiak pacah sangat rendah dan sedang berkisar antara 0,0710 – 0,484. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara sisiak pacah dengan jumlah lenggek kokok yaitu pada sisiak pacah jari ketiga yang mana digunakan sebagai banyak lenggek atau penentu jumlah lenggek dengan koefisien korelasi yaitu 0,3076-0,484. Kata Kunci : Hubungan, Jumlah Lenggek Kokok, Jumlah Sisiak Pacah Jari Pertama, Kedua , Ketiga dan Kabek, Komunitas, Padang
    • …
    corecore