8 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Mata Pelajaran Ipa Di Min 1 Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Ta. 2018/2019

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pelaksanaan pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match pada mata pelajaran IPA di MIN 1 Tebing Tinggi, 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diajarkan dalam pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match di MIN 1 Tebing Tinggi, 3) Adanya pengaruh pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Matchterhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di MIN 1 Tebing Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif dengan pendekatan Quasi Experiment (eksperimen semu). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 60 siswa. Instrument tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda berupa pre test dan post test sebanyak 20 soal yang telah di validkan oleh dosen ahli dan siswa. Analisis data yang digunakan yaitu t-test. Temuan penelitian ini sebagai berikut: 1) Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match berperan sebagai model yang digunakan untuk menyampaikan pembelajaran yang membuat peserta didik mampu berfikir secara kreatif dalam menanggapi pembelajaran yang diajarkan oleh guru, 2) Hasil belajar IPA pada kelas eksperimen (IV B) dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match diperoleh rata-ratapost test 83,833 sedangkan kelas kontrol (IV A) dengan menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab diperoleh rata-rata pot test 70,67. Berdasarkan hasil rata-rata post test bahwa pemebelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match memiliki hasil belajar yang lebih baik, 3) berdasarkan uji statistic t pada saat post test bahwa diperoleh model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung >ttabel yaitu 3,606>1,67 (n=30) dengan taraf signifikan 0,05 atau 95% yang menyatakan terima Ha dan tolah H0. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Matchberpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV MIN 1 Tebing Tinggi

    NOVEL SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH PERSPEKTIF ARKETIPE JUNG

    Get PDF
    Arketipe Jung merupakan salah satu bagian dari ilmu psikologis yang terkait dengan kejiwaan seseorang dalam ranah ketaksadaran kolektif. Sebagai salah satu disiplin ilmu, keberkaitannya dengan karya sastra tercermin lewat objek yang digunakan baik dari kajian psikologi maupun kajian sastra itu sendiri, yakni sama-sama menggunakan objek manusia. Sisi psikologis dari manusia tercermin dalam karya sastra sehingga kajian menggunakan teori ini kemudian menjadi hal relevan untuk dilakukan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran arketipe pada tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Segala Yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Pada penelitian ini digunakan teori Arketipe Jung yang berkaitan dengan ketaksadaran kolektif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan. Data penelitian berupa kata, frasa, kalimat dan paragraf yang terdapat dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan adanya gambaran Arketipe Ibu Agung, Arketipe Persona, Arketipe Shadow dan Arketipe Anima-animus yang terdapat dalam kepribadian para tokoh. paragraf yang terdapat dalam novel. Kata kunci: Arketipe, Anima-Animus, Ibu Agung, Persona, Shadow &nbsp

    RELEVANSI KESESUAIAN KOMPETENSI DASAR DENGAN MATERI BUKU AJAR MATEMATIKA KELAS VI SD/MI

    Get PDF
    ABSTRAKArtikel ini membahas mengenai relevansi kesesuaian komptensi dasar dengan materi buku ajar matematika kelas VI SD/MI. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian KD dengan materi ajar matematika tematik integratif untuk siswa kelas VI SD/MI dan mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar matematika kelas VI SD/MI. Jenis penelitian yang dilakukan adalah library reseach dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dengan cara mengumpulkan data penelitian berdasarkan kesesuain KD dengan bahan ajar matematika. Kesimpulan dari artikel ini yaitu sebagai berikut: 1) bahan ajar matematika kelas VI SD/MI dimulai dari Bab  I s/d IV buku guru dan buku siswa dilihat dari aspek kelengkapan materi dan kemudian dianalisis dengan menggunakan kompetensi dasar yang terdapat pada dokumen kurikulum 2013 sudah terdapat  kesesuaian antara kompetensi dasar dengan isi materi  pada bahan ajar matematika; 2) kelebihan dan kekurangan bahan ajar matematika kelas VI SD/MI, kelebihannya yaitu isi materi menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing bangun ruang secara detail dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan buku ajar matematika kelas VI kurikulum 3013 sudah memuat soal HOTS, sedangkan kekuranganya yaitu materi-materi yang terdapat pada buku ajar hanya berpusat pada dua bagian yaitu bentuk bilangan dan ukuran geometri

    Kombinasi Metode Entropy dan Simple Additive Weighting (SAW) dalam Pemilihan Dosen Pembimbing Skripsi

    Get PDF
    In the preparation of the thesis, students need a supervisor as a place of consultation in completing the thesis. The supervisor should be a person who mastered the field in accordance with the topic of student thesis, so that the guidance process can run optimally. Thesis is one of the graduation requirements to obtain a bachelor's degree. Generally, the selection of thesis supervisors is decided by the study program through a meeting of lecturers to determine which lecturers are in accordance with the title and description of the students who took the thesis course. To solve this problem, a solution is needed that can take into account the specifications of lecturer expertise that suits the needs of students. The Entropy method is an alternative to solve this problem. This method was chosen because it is able to select the best alternatives from a number of alternatives, in this case the intended alternative is to be a supervisor and examiner based on the specified criteria. Research is carried out by looking for the weight value for each attribute, then a casting process is carried out that will determine the optimal alternative, namely the four lecturers whose specification values are highest.Keyword: Decision Support System, Entropy, Thesi

    Kebijakan pengembangan pariwisata di kawasan pantai barat Pangandaran pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran

    Get PDF
    Kajian ini dilatarbelakangi oleh kejadian atau fenomena di Kabupaten Pangandaran tentang Kebijakan Pengembangan Pariwisata di Kawasan Pesisir Barat Kabupaten Pangandaran. Strategi pemerintah ini meliputi pembangunan infrastruktur wisata dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata di suatu lokasi tertentu. Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengembangkan kawasan pariwisata dengan fokus pada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang diarahkan untuk menciptakan sarana dan prasarana terkait pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Kawasan Pesisir Barat Kabupaten Pangandaran, kemudian menganalisis kendala apa saja yang dihadapi dalam kebijakan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata di Kawasan Pesisir Barat Kabupaten Pangandaran, dan untuk mengetahui dan menganalisis upaya apa saja yang dilakukan dalam menghadapi kendala – kendala yang terjadi dalam kebijakan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata di Kawasan Pesisir Barat Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi; metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian, dan pembentukan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Barat Kabupaten Pangandaran dibentuk sebagai usaha meningkatkan kualitas Pariwisata agar lebih banyak menarik Daya Wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Aspek – aspek tersebut meliputi Objek Daya Tarik yang mana di kawasan pariwisata Kabupaten Pangandaran sudah banyak objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan. Kemudian faktor Aksesibilitas yang masih dalam tahap pengembangan dilihat dari masih banyaknya jalan yang berlubang dan jalan yang sempit. Lalu faktor Amenitas yang sudah berjalan dengan baik dilihat dari segi banyaknya fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Setelah itu faktor fasilitas pendukung kebijakan yang dalam hal ini sudah baik karena dilihat dari segi sarana dan prasarana yang telah disediakan. Dan yang terakhir faktor kelembagaan perlu ditingkatkannya kolaborasi antara instansi pemerintah untuk mencapai kesuksesan Pariwisata di Kabupaten Pangandaran

    Relevansi Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran IPA Tingkat Sekolah Dasar Dengan Materi Ajar Tematik Kelas IV Tema 2

    Get PDF
    The purpose of this study was conducted to analyze the scope of science teaching materials in class IV SD 2 theme. Science teaching materials in class VI SD 2 theme is expected to be able to give rise to the science process skills contained in children. The research method used in this study is the library research method, the data collection technique uses documentation techniques. Based on the energy-saving material contained in class IV textbook subtheme 2 the teacher is able to bring up the science process skills contained in students based on the activity contained in the material. With this process skills students are able to develop the abilities contained within themselves both physical abilities and mental abilities as an initial stage to improve the abilities possessed by students. These physical and mental abilities are basically possessed by students although they are still simple and need to be stimulated to show their true identity

    PERAN POLA ASUH ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI SDN 184/VI TALANG TEMBAGO II KABUPATEN MERANGIN

    Get PDF
    This research was conducted at SDN 184/VI Talang Tembago II, Merangin Regency with the aim of knowing 1) The role of parenting patterns in fostering the moral character of students at SDN 184/VI Talang Tembago II; 2) Guidance of teachers on the moral development of students at SDN 184/VI Talang Tembago II; 3) Obstacles experienced by parents and teachers in fostering the morality of students at SDN 184/VI Talang Tembago II. This study uses descriptive qualitative methods, with data collection techniques using observation, interviews and documentation. Then the data is analyzed by describing it. In this study, the main sources were parents and teachers as well as school principals and students as supporting data. The data is verified by using the validity of the data in the form of triangulation, then the data is analyzed by reducing the data, presenting the data and the final stage of drawing conclusions. The results of the research related to the role of Parenting and Teacher Guidance in the Guidance of Akhlakul Karimah of Students at SDN 184/VI Talang Tembago II, Merangin Regency: 1). The role of parenting as a role model in fostering the moral character of students is shown through attitudes, actions, and words, such as honesty, tolerance, discipline, responsibility, religion, and care for others and the environment, and the applied parenting pattern. by parents in fostering morality in children are authoritarian parenting and democratic parenting; 2). The guidance that teachers do in fostering morality is as follows: Instilling faith and piety, Cultivating noble character, Introducing the diversity of regional and environmental potentials, Introducing students to have creative, innovative and patriotic nature 3). parents and teachers in fostering the morality of students including; Lack of willingness to change from within students so that the guidance carried out by teachers and parents will not have any effect. Environmental influences and the increasingly advanced development of times and technology are not accompanied by the supervision of parents and teachers

    Analisis Buku Tematik Kelas 1 SD/MI Muatan Matematika Tema 1 Diriku

    No full text
    Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Saat ini dalam dunia pendidikan kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum 2013. Buku yang digunakan dalam menerapkan kurikulum 2013 adalah buku tematik. Buku tematik merupakan buku yang disediakan oleh pemerintah yang didalamnya memuat beberapa tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami sebuah konsep. Salah satu materi yang ada dalam buku tematk kurikulum 2013 di kelas 1 sekolah dasar adalah materi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi pembelajaran matematika pada tema 1 Diriku yang ada dalam buku Tematik Kurikulum 2013 Sekolah Dasar kelas 1. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian ini merupakan analisis isi (content analisis). Analisis isi ini digunakan untuk menganalisis materi matematika yang ada pada buku Tematik Kurikulum 2013 kelas 1 Sekolah Dasar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada materi matematika yang  diajarkan di kelas 1 sekolah dasar pada buku tematik tema 1 Diriku mengenai bilangan masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki.Kata Kunci: Analisis, Buku Tematik, Materi Matematik
    corecore