11 research outputs found
Pengambilan Keputusan Penerimaan Peserta Didik SMP Negeri 4 Pacitan Tahun Pelajaran 2011/2012
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan mekanisme serta hasil pengambilan keputusan tentang penerimaan peserta didik pada SMP Negeri 4 Pacitan.
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui ciri-ciri pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan penerimaan peserta didik pada SMP Negeri 4 Pacitan.
b. Untuk mengetahui mekanisme pengambilan keputusan penerimaan peserta didik pada SMP Negeri 4 Pacitan.
c. Untuk mengetauhi hasil keputusan penerimaan peserta didik SMP Negeri 4 Kabupaten Pacitan.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis etnografi. Penelitian etnografi adalah rekonstruksi budaya sekelompok manusia atau hal-hal yang dianggap budaya dalam berbagai kancah
kehidupan manusia. Penelitian dilakukan SMP Negeri 4 Pacitan dengan pertimbangan sekolah tersebut secara akademik maupun non akademik memiliki berbagai prestasi yang menonjol baik pada tingkat kecamatan, kabupaten maupun
provinsi. Sumber data dalam kajian penelitian ini adalah informasi yang menjadi kunci (Key Persons), sebagai objek yang mengetahui tentang pengelolaan penerimaan peserta didik. Yang menjadi orang kunci adalah mereka yang
memberikan informasi kepada peneliti dalam memperoleh keterangan yang diinginkan. Sebagai objek penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penerimaan peserta didik.
Adapun hal-hal yang merupakan bagian dalam pengambilan keputusan penerimaan peserta didik baru tersebut menetapkan bahwa yang dilaksanakan di SMPN 4 Pacitan harus mengimplementasikan empat prinsip dasar, yaitu: (1)
obyektivitas; (2) transparansi; (3) akuntabilitas; dan (4) tidak diskriminatif
Karakter Busana Kebesaran Raja Surakarta dan Yogyakarta Hadiningrat Periode 1755-2005
Clothes represent cultural expressions and associate with certain social status. The Javanese societies, as complex as they are, possess unique social stratification according to the hierarchy of their positions, where the king has the tipmost status, followed by the nobles, merchants, farmers, and commoners. Thus, king clothes expresses societal status and cultural heritage of Java. This paper explores varieties of king clothes from the Surakarta and Yogyakarta kingdom on the period of 1755-2005, in order to identify the styles, associated symbolic meanings, and aesthetic values of the clothes whose patronage the Javanese people. The study focuses on the objects associate with king's clothes such as throne (kuluk/panunggul), sikepan bleggen, bordiran ageng, cinde/lancingan, blumbangan kampuh, wedhungpasikon, belt (ukup), kepuh, and footwear (selop). Results indicate that the king clothes of Surakarta and Yogyakarta were not made to solely express symbolic meanings but also to differ identities of the throned kings. Changes on the shape of the throne (kuluk or panunggul), coat (sikepan ageng bordiran bleggen), accesories, cinde pants (lancingan atau sarual), kampuh blumbangan with parang barong batik, short sword (pasikon wedhung), keris, belt (ukup) a pair of clothes on the back, and footwear (selop), can be used to characterize the throned kings and thus identities of them
Analisis Potensi Pengembangan Produk Fesyen Muslim dalam Upaya Mendukung Industri Halal Fesyen Usi Modist Jambi
Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk fesyen Muslim dalam upaya mendukung industri halal fesyen (Studi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Usi Modist Jambi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kendala dalam pengembangan produk, mengetahui strategi yang dilakukan LKP Usi Modist dalam pengembangan produk serta potensi pengembangan produk dalam mendukung industri halal fesyen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan Model Miles dan Huberman kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk di LKP Usi Modist telah dilakukan dengan baik, strategi yang digunakan dapat menghasilkan produk inovasi yang berkualitas, serta potensi pengembangan produk fesyen Muslim dilihat dari bahan baku dan modelnya dapat mendukung industri halal fesyen
THE IMPLEMENTATION OF TEACHING SPEAKING USING RETELLING STORY TO BEGINNERS : A CASE STUDY IN SD N 1 KARANGJOHO KLATEN
This research aims at (1) describing the implementation of teaching speaking using retelling story at SDN 1 Karangjoho Klaten, and (2) finding the problems faced by the students and the teacher during the teaching and learning speaking skill using retelling story. In collecting the data, the writer used observation, interview, and document.
This research paper is about the implementation of teaching speaking using retelling story in SDN 1 Karangjoho Klaten. Retelling story is a kind of method to develop the student’s competence in vocabulary mastery, to comprehend the story, to develop their creativity to retell the story by their own words and develop their own imagination about the story. Retelling story is independent work task. The students do the task independently, based on their own competence.
The results of the research show that: 1) teaching speaking using retelling story influences the students speaking master, 2) The students are very enthusiastic in learning speaking, most of them have high motivation in joining the class and great part of the students participate to be active in front of the class, and 3) Teaching speaking using retelling story is very effectiv
Menyediakan buku panduan keselamatan di makmal teknologi perpaipan, Fakulti Teknologi Kejuruteraan KUiTTHO
Tujuan kajian ini dijalankan adalah untuk membantu pihak pengurusan
Makmal Teknologi Perpaipan (MTP) di Fakulti Teknologi Kejuruteraan (FTK) Kolej
Universiti Teknologi Tun Hussien Onn (KUiTTHO) meningkatkan tahap
keselamatan dengan menghasilkan Buku Panduan Keselamatan serta mengenalpasti
faktor-faktor yang perlu diambil perhatian untuk mengatasi beberapa masalah yang
ada. Sampel kajian terdiri daripada 34 pelajar yang merupakan pelajar yang sedang
dan pernah mengikuti program Kemahiran Kerja Paip di KUiTTHO serta masing�masing seorang pensyarah dan juruteknik yang bertugas di MTP KUiTTHO.
Instrumen yang digunakan dalam kajian ini ialah borang soalselidik yang
mengandungi 16 item dan temuramah beserta produk kajian iaitu Buku Panduan
Keselamatan bagi MTP. Maklumat diproses dan dianalisis menggunakan perisian
SPSS 11.0 dan diukur dengan kaedah peratusan serta skor min. Hasil kajian
mendapati purata responden berpuashati dengan langkah-langkah keselamatan yang
telah dilaksanakan dan peraturan yang diamalkan. Dengan penghasilan Buku
Panduan Keselamatan juga ia diyakini mampu memberi nafas baru dalam pengurusan
yang lebih efektif. Adalah diharapkan agar hasil kajian ini akan menjadi rujukan
kepada penyelidik lain bagi meneruskan kajian lanjutan dengan lebih terperinci
berkaitan amalan keselamatan di makmal
KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTEPERSONAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kontribusi komunikasi intepersonal, kecerdasan emosional dan komitmen organisasi sekolah terhadap kinerja guru dalam perspektif pembinaan guru SD Negeri Se - kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo secara parsial maupun secara bersama-sama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah komunikasi intepersonal, kecerdasan emosional, omitmen organisasi sekolah dan kinerja guru. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri Se - kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri Se - kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo dengan ukuran populasi 200 orang. Besarnya sampel ditentukan berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk taraf kesalahan 5% yaitu 127 orang. Penetapan sampel dalam penelitian ini berdasarkan teknik proportional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi intepersonal, kecerdasan emosional dan komitmen organisasi sekolah berkontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru dalam perspektif pembinaan guru SD Negeri Se - kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo baik secara parsial maupun secara simultan.                                   Kata Kunci:   kinerja guru, komunikasi intepersonal, kecerdasan emosional, komitmen organisasi sekolah
Menyediakan buku panduan keselamatan di makmal teknologi perpaipan, Fakulti Teknologi Kejuruteraan KUiTTHO
Tujuan kajian ini dijalankan adalah untuk membantu pihak pengurusan
Makmal Teknologi Perpaipan (MTP) di Fakulti Teknologi Kejuruteraan (FTK) Kolej
Universiti Teknologi Tun Hussien Onn (KUiTTHO) meningkatkan tahap
keselamatan dengan menghasilkan Buku Panduan Keselamatan serta mengenalpasti
faktor-faktor yang perlu diambil perhatian untuk mengatasi beberapa masalah yang
ada. Sampel kajian terdiri daripada 34 pelajar yang merupakan pelajar yang sedang
dan pernah mengikuti program Kemahiran Kerja Paip di KUiTTHO serta masing�masing seorang pensyarah dan juruteknik yang bertugas di MTP KUiTTHO.
Instrumen yang digunakan dalam kajian ini ialah borang soalselidik yang
mengandungi 16 item dan temuramah beserta produk kajian iaitu Buku Panduan
Keselamatan bagi MTP. Maklumat diproses dan dianalisis menggunakan perisian
SPSS 11.0 dan diukur dengan kaedah peratusan serta skor min. Hasil kajian
mendapati purata responden berpuashati dengan langkah-langkah keselamatan yang
telah dilaksanakan dan peraturan yang diamalkan. Dengan penghasilan Buku
Panduan Keselamatan juga ia diyakini mampu memberi nafas baru dalam pengurusan
yang lebih efektif. Adalah diharapkan agar hasil kajian ini akan menjadi rujukan
kepada penyelidik lain bagi meneruskan kajian lanjutan dengan lebih terperinci
berkaitan amalan keselamatan di makmal
Acceleration Number of Head Lectors Through The Intervention of The Model of Paper Sosio Transformis
The result of preliminary study conducted through interview and documentation study of personnel and general equipment in FIK in January 2017, found the number of lecturers with the position of Lektor in Faculty of Sport Science (FIK) amounting to 33. Of 33 lecturers when viewed from time to occupy the position and education owned there are 16 lecturers who should have proposed to the position of Head Lector. The formulation of the problem in this research is “How is the effectiveness of focused mentoring model in acceleration effort to increase to Head Lector’s Position and what are the obstacles faced in the field related to model intervention. The research method was done by qualitative approach, the informant was determined by purposive sampling technique and then the informant was added with the snowball technique. With purposive sampling technique, there were 10 people as informant. The research instruments are in-depth interview guide and observation guide, and data analysis technique using analysis model from Miles and Huberman.The result of this research get the effectiveness value of model 30% (not effective), this happened because of the characteristics of departments in FIK. Inhibiting factors in increasing the human resources of lecturers to the position of Head Lecturer in the field of public health and sports on FIK Unnes have different characteristics. In the field of public health, the main constraint is in the field of educational activities, where the IKM department is a relatively new department and with human resources who are still in S3 studies (33%). Increasing human resources to the position of Head of Sports sector, the obstacle that needs to get the main attention is the publication to the journal, this is exacerbated by low motivation, although there are 5 lecturers who have passed the S3. Characteristics of each field in this FIK require a mentoring model to be able to improve the quality of human resources, especially to Head Lecto
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA TERPADU PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 5 MIMIKA
 Influence Professional Competence and Motivation Learning Against Learning Achievement of Students in Integrated Science class IX in SMP Negeri 5 Mimika . The study was conducted using a questionnaire distributed to 54 students of grade IX with purposive sampling techniques and simple random addressing research sampling.Hasil no significant influence between science teacher professional competence variables ( X1 ) on learning achievement Integrated Science ( Y ) with r = 0.244 . Also there was no significant effect between learning motivation variable ( X2 ) on learning achievement Integrated Science ( Y ) with R = 0.178 . While jointly science teacher professional competence variables ( X1 ) and the variable learning motivation ( X2 ) on learning achievement Integrated Science ( Y ) with r = 0.185 . This means that there is no significant effect or effects are relatively small between science teacher professional competence , motivation toward achievement of learners Integrated Science class IX SMP Negeri 5 Mimika . Keywords: Professional Competence of Teachers, Motivation to Learn, Academic achievement, and Integrated Science