15 research outputs found

    BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI PESERTA DIDIK PENYANDANG AUTIS

    Get PDF
    Abstrak Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi seluruh peserta didik tanpa kecuali termasuk penyandang autis. Adanya sekolah inklusif menyebabkan peserta didik berkebutuhan khusus berada satu kelas dengan peserta didik lainnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi konselor sekolah inklusif. Makalah ini membahas mengenai karakteristik autis, konsep bimbingan dan konseling serta bagaimana upaya bimbingan dan konseling bagi peserta didik autis. Peserta didik autis membutuhkan bantuan dalam perkembangan secara positif agar mampu mengatasi masalah-masalah yang dialaminya dengan cara yang tepat dan juga dapat di terima oleh orang-orang disekitarnya. Kata kunci: autis, bimbingan konselin

    URGENSI PENDIDIKAN INKLUSI BAGI MAHASISWA CALON PENDIDIK

    Get PDF
    AbstrakSaat ini kesadaran masyarakat terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus lebih terbuka. Sekolah inklusi adalah salah satu bentuk kesetaraan dan bentuk realisasi pendidikan tanpa diskriminasi di mana anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak pada umumnya bisa mendapatkan pendidikan yang sama. Pendidikan inklusi adalah suatu bentuk layanan pendidikan khusus yang mengharuskan semua anak berkebutuhan khusus dapat menerima pendidikan yang setara di kelas biasa dengan kelompok sebaya mereka. Makalah ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya menyediakan pendidikan inklusif untuk mahasiswa FKIP. Metode tulisan ini menggunakan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusi penting adalah salah satu mata pelajaran di FKIP karena sebagian besar siswa belum mampu mengidentifikasi disabilitas.Kata kunci: disabilitas, inklusi, pendidikan AbstractNowadays, the society’s awareness to children with special needs is more opened. Inclusion schools are one form of equality and form of realization of education without discrimination where children with special needs and children in general can get the same education. Inclusion education is a form of special education service that requires that all children with special needs is able to receive equal education in the ordinary class with their peer group. This paper aims to describe the importance of providing inclusive education for FKIP students. The method of this paper used a literature review. The results of the study indicate that important inclusion education is one of the subjects in FKIP because most of students have not been able to identify disabilities.Keywords: disabilities, education, inclusio

    Konseptualissasi Bimbingan Karier bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

    Get PDF
    Transisi dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dan akhirnya ke dunia kerja dirasakan menjadi tantangan bagi remaja. Siswa berkebutuhan khusus menghadapi tantangan tambahan dalam pengembangan karier dan transisi dari sekolah ke dunia kerja. Untuk memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus, maka perlu adanya program bimbingan karier yang direncanakan secara komprehensif guna memudahkan proses transisi yang mereka jalani. Tujuan utama bimbingan karier adalah mempersiapkan siswa berkebutuhan khusus saat ini untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan berkontribusi baik sekarang maupun di masa depan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review. Hasil dari penulisan artikel ini adalah program bimbingan karier yang komprehensif bagi siswa berkebutuhan khusus meliputi lima tahap perkembangan secara berurutan dan bertahap. Fase-fase tersebut adalah kesadaran karier, eksplorasi karier, pendidikan pra vokasi, pendidikan vokasi, dan pendidikan pasca vokas

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN MPASI DI DESA DAWUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMURGUNG

    Get PDF
    Masih rendahnya cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Sumurgung yang kurang dari target renstra Kabupaten Tuban. Menunjukkan bahwa masih ada ibu yang memberikan MP-ASI terlalu dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan ketepatan pemberian MP-ASI di Desa Dawung Wilayah Kerja Puskesmas Sumurgung. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini, ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan sebanyak 83 ibu. Besar sampel 69 ibu. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data di analisa dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (75,4%) ibu memiliki pengetahuan tentang MP-ASI dalam kategori baik, dan sebagian besar (69,6%) ibu tepat dalam pemberian MP-ASI. Hasil uji Chi Square di dapatkan nilai Æ¿ < 0,05 artinya adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan ketepatan dalam pemberian MP-ASI di Desa Dawung. Hampir seluruhnya ibu yang memiliki pengetahuan baik juga memiliki perilaku tepat dalam pemberian MP-ASI. Diharapkan ibu untuk mempertahankan pengetahuan dan perilaku dengan terus mencari informasi tentang MP-ASI dengan petugas kesehatan agar ibu mengetahui informasi baru tentang MP-ASI. Untuk ibu yang memiliki pengetahuan kurang dan perilaku tidak tepat, perlu adanya konseling bersama petugas kesehatan agar mendapatkan stimulus sehingga memacu perilaku ibu dalam ketepatan pemberian MP-ASI

    KEGIATAN AKSI STOP STUNTING DI KAMPUNG RAWACANA KELURAHAN GANDASARI KOTA TANGERANG

    Get PDF
    Stunting atau terhambatnya proses tumbuh kembang pada anak adalah masalah kesehatan global dimana memerlukan perhatian serius. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di kampung Rawacana Kelurahan Gandasari Kota Tangerang menekankan pada peran kunci ibu dalam memastikan asupan gizi yang cukup selama kehamilan dan menyusui serta pengelolaan gizi dalam rumah tangga dimana mampu mendukung pertumbuhan anak. Diharapkan kegiatan Aksi Stop Stunting ini berguna bagi praktisi kesehatan, peneliti, dan masyarakat dalam upaya bersamaa pencegahan stunting untuk memastikan masa depan yang sehat bagi generasi mendatang. Langkah Aksi Stop Stunting ini harus diiringi dengan edukasi berkelanjutan, dukungan komunitas dan pemantauan pertumbuhan anak. Kata Kunci : Stunting, pertumbuhan, perkembangan, anak

    PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MASA PANDEMI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemandiran belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil sebanyak 40 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal tes kemampuan pemahaman konsep beserta angket kemandirian belajar kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hal tersebut berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji regresi dengan signifikansi sebesar 0,736 &gt; 0,05 hal ini berarti bahwa kemandirian belajar secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis sisw

    Technology Framework in Guidance And Counseling Services

    Get PDF
    Much research has been done on guidance and counseling technology but only focuses on proving the effectiveness of technology applications in counseling. Unfortunately, research has yet to be found focusing on the proper framework for utilizing technology in guidance and counseling. This paper aims to formulate a framework for using technology in counseling services. A systematic literature review analyzes and combines information from various sources to obtain a comprehensive concept. Reference search results from 2011-2022 using published or perish (PoP) identified 69 references that met the literature criteria. The results of the study show that the use of technology in counseling must be oriented towards improving service quality by paying attention to the aspects: 1) Cultural and communication processes that will occur through technological devices, 2) Provisions and procedures for using technology-based services are to be agreed upon, 3) Readiness of technical knowledge from counselors as a service manager, 4) User experience in the technology application used

    PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI FISIK SISWA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena penerimaan diri fisik remaja atas ketidakpuasan keadaan fisik yang dialami. Bentuk fisik yang kurang ideal pada masa remaja dapat menimbulkan dampak psikologis tertentu. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 143 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Hasil penelitian diperoleh sebanyak 83,91% siswa termasuk kategori tinggi dan 16,09% kategori sedang. Program bimbingan pribadi sosial disusun untuk meningkatkan penerimaan diri fisik siswa. Rekomendasi penelitian memberikan implikasi kepada: konselor dan peneliti selanjutnya. Kata Kunci : Penerimaan diri fisik, bimbingan konselin

    Eksplorasi Karier Individu dengan hambatan pendengaran.

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan : (1) proses eksplorasi karier pada individu dengan hambatan pendengaran, (2) peluang dan kesulitan pada proses eksplorasi karier individu dengan hambatan pendengaran, (3) menemukan peran orang tua dan komunitas pada proses eksplorasi karier individu dengan hambatan pendengaran, dan (4) faktor-faktor yang mendukung proses eksplorasi karier individu dengan hambatan pendengaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini dilakukan di komunitas Gerakan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sumber data enam orang individu dengan hambatan pendengaran, lima orang tua masing-masing individu dengan hambatan pendengaran dan satu orang adik dari inidvidu hambatan pendengaran. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman dengan bantuan aplikasi NVivo 12 plus yang meliputi koleksi data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Proses eksplorasi karier pada individu dengan hambatan pendengaran antara lain mengenal dan memahami diri, mengumpulkan informasi tentang karier serta menyelaraskan kemampuan diri dan pilihan karier (2) Peluang karier bagiindividu dengan hambatan pendengaran antara lain guru bahasa isyarat, juru bahasa isyarat, seniman, wirausahawan, petugas kebersihan, atlet, dan fasilitator Kementerian Sosial. Sementara hambatan pada proses eksplorasi karier antara lain adanya stigma negatif, konflik keluarga, terbatasnya pilihan karier, keterlambatan studi formal, dan komunikasi dengan orang dengar. (3) Peran orang tua dalam proses eksplorasi karier antara lain mempercayai kemampuan anak, menerima ketulian, memahami budaya tuli, memiliki harapan akan masa depan, mendukung atas keputusan anak, dan melibatkan diri dalam setiap proses eksplorasi karier anak. Peran komunitas dalam proses eksplorasi karier mereka adalah memfasilitasi pemberdayaan, menghadirkan role model sebagai mentor, mengadakan pelatihan, dan menyediakan informasi lewat sosial media. (4) Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan karier mereka antara lain keluarga, komunitas, self- determination, penelusuran minat, serta pendidikan dan keahlian. Penelitian ini mengungkap bahwa individu dengan hambatan pendengaran lebih banyak melakukan aktifitas terkait eksplorasi karier dalam komunitas mereka. Hal ini menunjukkan adanya peluang bagi pelaksana layanan bimbingan dan konseling berbasis komunitas. Temuan pada penelitian ini dapat diaplikasikan pada individu dengan hambatan pendengaran yang kesulitan dalam proses eksplorasi karier
    corecore