29 research outputs found

    Studi keanekaragaman teripang (Holothuridae) dan bulu babi (Echinoidae) di perairan Pantai Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat

    Get PDF
    ABSTRAK Teripang dan bulu babi adalah salah satu filum echinodermata yang terdapat dilaut, hewan ini biasanya hidup di ekosistem lamun dan terumbu karang. Kotawaringin Barat merupakan kawasan konservasi laut dan memiliki wilayah perairan salah satunya perairan desa Sungai Bakau. Selain itu, kawasan ini memiliki keanekaragaman biota-biota laut salah satunya adalah teripang dan bulu babi. Teripang dan bulu babi dikawasan ini belum teridentifikasi jenisnya dan dipublikasikan, padahal informasi ini sangat penting sebagai upaya konservasi teripang dan bulu babi di Kotawaringin Barat, oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang studi keanekaragaman teripang (Holothuridae) dan bulu babi (Echinoidea) di perairan desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengetahui spesies keanekaragaman teripang dan bulu babi yang ada di Perairan Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat serta bagaimana kualitas fisika-kimia di perairan pantai Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Penelitian ini dilakukan pada tiga wilayah stasiun yang berbeda. Stasiun I berada di wilayah Timur, stasiun II berada di wilayah Selatan, dan stasiun III berada di wilayah Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah survei sedangkan metode yang digunakan yaitu metode transek kuadrat dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah plot sebanyak 53. Sampel diidentiifikasi dan dilakukan perhitungan mengenai keanekaragaman dan dominansi serta pengukuran faktor fisika-kimia perairan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 468 individu dari 3 spesies di tiga wilayah sampling yaitu spesies teripang (Holuthuridae) yaitu 103 individu, spesies bulu babi (Lytechinus variegatus) yaitu 135 individu, dan bulu babi (Pseudoboletia Maculata) yaitu 230 individu. Nilai keanekaragaman teripang wilayah stasiun I (timur) memiliki keanekaragaman yang tinggi yaitu (0,35), stasiun II (selatan) yaitu (0,32) dan nilai keanekaragaman terendah di stasiun III yaitu (0,31). Nilai keanekaragaman bulu babi stasiun I yaitu (0,72), stasiun II (0,68), dan stasiun III (0,7). Hasil pengukuran faktor fisika-kimia perairan di kawasan pesisir desa sungai bakau pada tiga wilayah sampling yaitu pH subtrat (7), pH air (6), Suhu (30-31ËšC), kecepatan arus (1,5 m/dt), intensitas cahaya (11,75) dan DO (2,03 mg/i). Hal tersebut menunjukkan nilai keanekaragaman teripang dan bulu babi dikategorikan keanekaragaman rendah sedangkan kondisi perairan di wilayah kawasan pesisir desa sungai bakau tergolong kedalam lingkungan yang ekstrim rendah sehingga berpengaruh terhadap keanekaragaman teripang dan bulu babi. ABSTRACT Sea Cucumber and Sea Urchin are as one genus of phyla Echinodermata, where this species usually live at sea grass ecosystem and coral reefs. Kotawaringin Barat is a sea conservation area and has coastal area where one of it is Sungai Bakau village. Mangrove river is dominated by mangrove vegetation and has sloping sand condition, sea grass ecosystem and also seaweed vegetation and coral reefs, besides its area also has variant of sea biota where one of them is Sea Cucumber and Sea Urchin. The variant of Sea Cucumber and Sea Urchin at this are have not been identified and publicized yet. Whereas the information is important as an effort of Sea Cucumber and Sea Urchin conservation at Kotawaringin Barat, to do an investigation about the varieties of Sea Cucumber (Holothuridae) and Sea Urchin (Echinoidea) in the Coastel at Sungai Bakau village of Kumai District of Kotawaringin Regency to know the varieties of Sea Cucumber and sea urchin at Sungai Bakau village of Kumai District of Kotawaringin Barat regency and also to know the quality of water chemical physic at Sungai Bakau village of Kumai District of Kotawaringin Barat regency. This research did at three different area. First stage is at East area, second stage at South area and third area at West area. This study used qualitative approach and the type of study was survei, while the method was transact quadrate method by using purposive sampling technique on total plot of 53. The sample counting identified and done based on the varieties and domination by using the formula of Shannon-Weaver and Simpson and also by using the measurement of watering chemic-physic factor. Based on the result found that 468 individual of 3 species on three sampling areas they were sea cucumber (Holuthuridae species) that is 103 individual, sea urchins (Lytechinus variegates species) that is 135 individual, and sea urchin (Pseudoboletia Maculata) that is 230 individual. The Varieties sea cucumber value of first station area (East) had high varieties it was (0,35), second station (South) was (0,32) and the lowest varieties at third station it was (0,31). The varieties sea urchins value of first station it was (0,72), second station was (0,68) and third station it was (0,70). The result of watering chemic-physic measurement factor at coastal area of Sungai Bakau village on three sampling areas were substrate pH (7), water pH (6), temperature (30-31oC), flowing speed (1.5 m/dt), light intensity (11.75) and DO (2.03 mg/i). It is showed that the varieties value of Sea Cucumber and Sea Urchin categorized to low varieties while the area of watering condition at coastal area of Sungai Bakau village is classified to low extreme environment which then influence the varieties of Sea Cucumber and Sea Urchin

    Asuhan Keperawatan Pada Ny.D dengan Post Partum Spontan Disertai Retensio Plasentadi Ruang Annisa RS. PKU Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang : Proses persalinan merupakan suatu proses kompleks untuk menyelamatkan ibu dan bayinya menggunakan berbagai macam metode khususnya pada persalinan pervaginam atau partus spontan, indikasi-indikasi tertentu sering kali terjadi seperti kasus Retencio Placenta. Maka dibutuhkan penanganan dengan metode Manual plasenta dan episiotomy . Metode-metode tersebut dilakukan dengan satu tujuan yaitu menyelamatkan ibu maupun janinnya. Metode : Penulis menggunakan metode deskripsi, adapun dimana sampelnya adalah Ny.D, data ini diperoleh dengan cara yaitu wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik, dan bekerjasama dengan teman sekerja. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan post partum spontan disertai Retensio plasenta meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam didapatkan hasil pendarahan tidak terjadi, nyeri pasien sudah berkurang dari skala 5 menjadi 1, pemberian ASI inefektif, serta kurang pengetahuan pada pasien teratasi. Kesimpulan : Diagnosa yang ditemukan pada kasus post partum spontan disertai retensio plasenta pada Ny. D adalah resiko pendarahan berhubungan dengan komplikasi post partum (retensio plasenta), nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (luka episiotomi), ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan riwayat kegagalan menyusui sebelumnya dan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan pasca melahirkan. Pada penerapan asuhan keperawatan post partum spontan disertai retensio plasenta pada Ny.D ini semua masalah keperawatan teratasi, kecuali pada diagnose ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan riwayat kegagalan menyusui sebelumnya, masih terdapat beberapa hal yang belum memenuhi kriteria hasil

    HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PERILAKU BELAJAR MAHASISWA STAI BUMI SILAMPARI LUBUKLINGGAU

    Get PDF
    Motivation to learn is a motivation that sagat useful in supporting the success, this motivation comes from within yourself and not from outside factors in the form of encouragement of others. Learning behavior can also be associated with learning activities are also closely related to the habits or learning activities is all the activities of learners in the learning process from physical activity to physical activity, physical activities in the form of basic skills while the physical activity in the form of integrated skills. This research is a quantitative research by taking samples of 153 students. Methods of data collection in this study using questionnaires, documentation, and observation. The results of research that researchers get that the motivation to study STAI Bumi Silampari Lubuklinggau students are in the category "medium" 107 students (69.94%). Furthermore, the results of research that researchers get that student learning behavior STAI Earth Silampari Lubuklinggau is in the category "medium" 90 students (58.83%). Based on the results of the study of the relationship of learning motivation with student learning behavior showed that there is a positive relationship between learning motivation on student learning behavior STAI Earth Silampari Lubuklinggau. This result is seen in partial test with t test, where tcal for learning behavior is 2,852 with probability 2,852> 1,960 meaning there is significant correlation between learning motivation with student learning behavior STAI Bumi Silampari Lubuklinggau

    PENGARUH OPERATING LEVERAGE DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM (Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Operating Leverage dan Financial Leverage terhadap Risiko Sistematis Saham secara simultan dan parsial pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan data panel dengan teknik analisis regresi linier berganda, analisis statistic deskriptif, model fixed effect, model random effect, uji hausman, uji koefisiensi determinasi, uji T, uji F dengan signifikansi 0,05 yang diolah menggunakan aplikasi Eviews 10. Jumlah sampel memenuhi kriteria pada purposive sampling adalah 6 perusahaan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah operating leverage dan financial leverage, variabel terikat dalam penelitian ini adalah risiko sistematis saham. Hasil penelitian adalah Operating Leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap Risiko Sisitematis Saham; Financial Leverage secara parsial tidak berpengauh terhadap Risiko Sistematis Saham; dan Operating Leverage dan Financial Leverage secara simultan berpengaruh terhadap Risiko Sistematis Saham

    REKAYASA PERANGKAT LUNAK PADA INFORMASI PEMETAAN LOKASI WISATA DI LAMPUNG

    Get PDF
    Lampung merupakan propinsi yang memiliki banyak lokasi tempat wisata yang menarik, namun masih banyak wisatawan yang masih belum mengetahuinya, hal ini dikarenakan kurangnya informasi mengenai pariwisata yang ada di Lampung. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Sektor pariwisata juga merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar di suatu wilayah, khususnya di Lampung. Program wisata yang didorong oleh Pemerintah Lampung untuk meningkatkan pendapatan daerah perlu didukung dengan sistem informasi pemetaan lokasi wisata. Pemanfaatan teknologi untuk menunjang sektor pariwisata sangat dibutuhkan agar para wisatawan mudah untuk mengakses infomasi tempat wisata, khususnya di Lampung. Teknologi internet dan perangkat mobile dapat mendukung pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk meningkatkan sektor pariwisata. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat lunak sistem informasi pemetaan lokasi wisata di Lampung berbasis Android. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan siklus pengembangan sistem xtreme programming dan tool Unified Modeling Language antara lain use case diagram, activity diagram dan class diagram. Penelitian ini menghasilkan rancangan dan perangkat lunak pada informasi pemetaan lokasi wisata di Lampung berbasis Android. Rancangan yang dibuat digunakan untuk membantu mengembangkan sistem informasi pemetaan wisata berbasis android sehingga wisatawan dapat mudah dan cepat mencari dan memperoleh informasi tentang lokasi objek wisata yang terdapat di Lampun

    DETECTION OF ANTIMICROBIAL COMPOUNDS FROM THERMOPHILIC ACTINOMYCETES USING ONE STRAIN MANY COMPOUNDS (OSMAC) APPROACH

    Get PDF
    Actinomycetes are a group of filamentous bacteria with high biosynthetic potential that can produce secondary metabolites. Actinomycetes are known to produce secondary metabolites which are potential as antimicrobial, antitumor, and others. Actinomycetes can be found abundantly in diverse environments, including environments with extremely high temperatures such as hot springs, deserts, geothermal areas, and hydrothermal vents. They can survive in high temperatures due to their membrane lipids containing straight-chains and more saturated fatty acids that protect the membrane's fluidity to maintain membrane function. Thermophilic actinomycetes are potential producers of thermostable enzymes and bioactive compounds, which are important in the pharmaceutical, health, and industrial fields. Thermophilic actinomycetes are still less explored for novel metabolites and antimicrobial compounds due to the difficulty in isolation, maintenance, and preservation in pure culture. Novel bioactive compounds produced by actinomycetes are conventionally discovered by isolating potential strains and screening the compound bioactivity through various bioassays. A sequence-independent approach, termed the OSMAC (one strain many compounds), has been widely used in natural product research for activating cryptic biosynthetic gene clusters (BGCs) by modifying the growth conditions of a bacterial culture. This approach aims to optimize the number of secondary metabolites produced by one single microorganism. The application of the OSMAC method has been proven successful in revealing the biosynthetic potential of bacteria

    Karakter Kerja Keras Dan Percaya Diri Pada Pemain Seni Wayang Orang) (Studi Kasus Pada Pemain Seni Wayang Orang Di Gedung Wayang Orang Sriwedari)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter kerja keras pada pemain seni wayang orang, karakter percaya diri pada pemain seni wayang orang, kendala yang dihadapi dalam mewujudkan karakter kerja keras dan percaya diri pada pemain seni wayang orang, dan solusi menghadapi dalam mewujudkan karakter kerja keras dan percaya diri pada pemain seni wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari. Teknik pengumpulan data digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa karakter kerja keras pada pemain seni wayang orang: 1) menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dan tepat waktu, 2) bersungguh-sungguh dalam bekerja, 3) tidak mudah putus asa dan pantang menyerah, dan 4) mampu mengelola waktu dengan baik. Karakter percaya diri pada pemain seni wayang: 1) percaya dengan kemampuan dirinya sendiri, 2) tidak bergantung pada orang lain, 3) tidak mudah putus asa, 4) berani menyampaikan pendapat, 5) mudah berkomunikasi dan membantu orang lain, dan 6) memiliki cita-cita untuk meraih prestasi. Kendala yang dihadapi dalam mewujudkan karakter kerja keras dan percaya diri pada pemain seni wayang orang yaitu pemain merangkap pekerjaan, penguasaan bahasa jawa dan tembang yang masih minim, serta keadaan gedung wayang orang yang memprihatinkan. Solusi menghadapi kendala dalam mewujudkan karakter kerja keras dan percaya diri pada pemain seni wayang orang yaitu yakin atas kemampuan yang dimiliki, berani tampil di depan orang banyak, selalu latihan, banyak belajar, saling memotivasi, dapat mengatur waktu dengan baik, bekerja sama berbagi tugas dan menjaga komunikasi dengan baik

    PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAHE MERAH (Zingiber officinale var Rubrum) DALAM PAKAN AYAM BROILER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KONVERSI PAKAN DAN KONSUMSI PAKAN

    Get PDF
    ABSTRACT This aim of study was to determined effect of red ginger flour (Zingiber Officinale Var Rubrum) as herbal feed additive in Broiler Chiken on feed comsumption, daily body weight gain  and feed conversion ratio.The research was conducted on September – Oktober 2020 at Gisting Atas Village,  Gisting District, Tanggamus Regency, Lampung. The experiment used 80 unisex Broiler aged 1 week. They were feed a ration with control ration + 0% red ginger flour (P0), control ration + 0,25% red ginger flour (P1), control ration + 0,5% red ginger flour (P2), control ratio + 0,75% red ginger flour (P3) during 20 days. The control ration containing 21% crude protein and 3108 kkal/kg metabolism energy. The study used a quantitative methods with completely randomized design with 4 treatments and 4 replications. The results showed that the      ration had no effect (P> 0,05) on feed comsumption, daily weight gain and conversion ratio. The conclution of the research showed that the addition of level red ginger flour (Zingiber Officinale Var Rubru) until 0,75% as herbal feed additive in Broiler Chiken no effect on feed comsumption, daily body weight gain and feed conversion ratio. Keywords: Red ginger flour, Broiler, Feed Comsumption, Daily Weight Gain,  Feed Conversion Ratio
    corecore