research

Asuhan Keperawatan Pada Ny.D dengan Post Partum Spontan Disertai Retensio Plasentadi Ruang Annisa RS. PKU Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Latar Belakang : Proses persalinan merupakan suatu proses kompleks untuk menyelamatkan ibu dan bayinya menggunakan berbagai macam metode khususnya pada persalinan pervaginam atau partus spontan, indikasi-indikasi tertentu sering kali terjadi seperti kasus Retencio Placenta. Maka dibutuhkan penanganan dengan metode Manual plasenta dan episiotomy . Metode-metode tersebut dilakukan dengan satu tujuan yaitu menyelamatkan ibu maupun janinnya. Metode : Penulis menggunakan metode deskripsi, adapun dimana sampelnya adalah Ny.D, data ini diperoleh dengan cara yaitu wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik, dan bekerjasama dengan teman sekerja. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan post partum spontan disertai Retensio plasenta meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam didapatkan hasil pendarahan tidak terjadi, nyeri pasien sudah berkurang dari skala 5 menjadi 1, pemberian ASI inefektif, serta kurang pengetahuan pada pasien teratasi. Kesimpulan : Diagnosa yang ditemukan pada kasus post partum spontan disertai retensio plasenta pada Ny. D adalah resiko pendarahan berhubungan dengan komplikasi post partum (retensio plasenta), nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (luka episiotomi), ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan riwayat kegagalan menyusui sebelumnya dan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan pasca melahirkan. Pada penerapan asuhan keperawatan post partum spontan disertai retensio plasenta pada Ny.D ini semua masalah keperawatan teratasi, kecuali pada diagnose ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan riwayat kegagalan menyusui sebelumnya, masih terdapat beberapa hal yang belum memenuhi kriteria hasil

    Similar works