11 research outputs found

    Aplikasi Sistem Informasi Tugas Akhir dan Proyek Akhir di IT Telkom Berbasis Web

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Proses pembuatan Tugas Akhir atau Proyek Akhir (TA/PA) yang ada saat ini dilakukan secara manual (interaksi secara langsung). Hal tersebut terkadang kurang efiesien, menyita waktu, dan terdapat alur/keterangan yang kurang jelas. Keterangan kekurangan tersebut didapat dari hasil survey lapangan dengan objek mahasiswa yang sedang mengerjakan TA/PA.Perancangan sistem informasi pembuatan TA/PA ini adalah merubah basis proses menjadi web dan menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpan data yang penting, dengan urutan alur proses sama dengan yang digunakan saat ini. Dan diharapkan akan berguna bagi semua civitas kampus yang terkait didalam proses pembuatan TA/PA, seperti mahasiswa, dosen, serta admin Fakultas Elektro dan Komunikasi di IT Telkom Bandung.Sistem informasi tugas akhir dan proyek akhir ini, menitik beratkan pada bagian mulai dari pengambilan judul TA/PA hingga mahasiswa siap untuk mendaftarkan sidang TA/PA. Dalam sistem informasi ini, mahasiswa dapat mengetahui validasi judul yang akan diangkat, informasi dosen yang dibutuhkan, progress pembuatan TA/PA-nya, kelengkapan yang dibutuhkan, dan informasi pendukung dalam pembutan TA/PA. Untuk dosen, dapat mengetahui progress TA/PA mahasiswa bimbingannya, melakukan pengecekan judul/proposal dengan mudah, serta keterangan bimbingan lebih baik. Dan untuk admin sendiri, dapat melihat seluruh keterangan judul TA/PA, progress mahasiswa, dan informasi lainnya. Atau dapat dikatakan mempermudah semua civitas yang terkait dalam proses pembuatan TA/PADari hasil pengujian dan analisa perancangan yang dilakukan, didapat bahwa semua fungsi dalam sistem informasi bekerja dengan baik, seluruh proses yang ada juga berjalan sesuai dengan hasil perancangan, dan hasil questioner juga mendapatkan hasil yang memuaskan, dimana pada umumnya pengisi questioner puas dengan sistem informasi ini.Kata Kunci : PHP, MySQL, ERD, Struktur Tabel, DFDABSTRACT: The process of making Final Project or Final Examination that known now is still manually (direct interaction). Which sometime inefficient, spends lot of time, and information that unclear. Information of Keterangan kekurangan tersebut didapat dari hasil survey lapangan dengan objek mahasiswa yang sedang mengerjakan TA/PA.Design of information system making Final Project or Final Examination is to change to web-based and using database MySQL to saving the important data, with the same flowchart process that already used now. And hopefully can be useful for all campus members, such as students, lecturers, and administrators Elektro dan Komunikasi Faculty of IT Telkom Bandung.This Final Project and Final Examination information system, pin point at from choosing the topic until the student ready to sign up for sidang. The students can know the validation of a topic, information of lecturer, progress of making Final Project or Final Examination, and any other support information. For lecturer, can monitored student progress, checking topic or proposal simpler, easy give information of bimbingan. And for administrator, can monitor all studentsā€™ progress, and any other support information. In other words, make easier job for all campus members.Form the design testing and analysis, it tells that all function in the information system has work as designed, all process also work well, and result from questioning are all satisfaction of this information system process of making Final Project or Final Examination.Keyword: PHP, MySQL, ERD, Table Structure, DF

    POTENSI PERAN FARMASIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANJUT USIA: PERSPEKTIF RAWAT RUMAH

    Get PDF
    The Home Health Care program is getting popular as well. One of the outcomemeasured in this program is patientā€™s quality of life. Home Health Care program is amultidisciplin program, which need the pharmacist role. The aim of this study was tofind out the potencial pharmacist role in increasing elderly patientsā€™quality of lifeparticipated in Home Health Care program. This study used descriptive design withprospective data sampling. (World Health Organization Quality of Life) We usedWHOQoL as the instrument. The study period was conducted for 13 week in 2009 byvisiting the patients at their homes. The patients were participated in Home HealthCare program of Dr Sardjito hospital, Yogyakarta. Data was descriptively analized.We're recruited seven subjects in this study. In average, their quality of life was low(46,1Ā±4,4). All of the patients received polypharmacy and were found the patientsincompliance in taking the medicines. The role of pharmacist were important in HomeHealth Care program for elderly patients to increase their quality of life. Thepharmacists are supposed to do the drug used monitoring, especially to the elderlypatients with polypharmacy. The advance technique for communication, information,and education is suggested to the pharmacist in this program

    KOMUNIKASI SOSIAL DALAM MEMPERERAT PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA DI KOTA MEDAN

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitan ini bertujuan untuk (1) mengetahui komunikasi sosial masyarakat sunda di kota medan(2) mengetahui gaya hidup masyarakat sunda di kota medan (3) mengetahui hambatan interaksi masyarakat sunda di kota medan (4) mengetahui cara mempererat hubungan masyarakat sunda di kota medan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat sunda di kota medan yang berjumlah tujuh orang dari berbagai latar belakang pekerjaan dan pendidikan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sunda di Kota Medan saling mengenal dan sering melakukan sebuah komunikasi diantara masyarakat sunda lainnya,akan tetapiĀ  komunikasi sosial masyarakat sunda di masih belum terjalin dengan baik. Komunikasi dan saling mengenal satu sama lain ituĀ  hanya terjalin diantara kelompok kelompok atau komunitas tertentu saja belum secara menyeluruh. Begitu juga ketika ada suatu kemalangan atau kegembiraan yang terjadi pada masyarkat sunda di Kota Medan, saling membantu atau support hanya terjadi pada kelompok kelompok atau komunitas tertentu saja belum secara menyeluruh. Ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu pertemuan khusus masyarakat sunda di Kota Medan, akan tetepi tidak semua kalangan dapat berkumpul di waktu tersebut. Hanya orang orang yang mengikuti perkumpulan atau komunitas tertentu saja yang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Implikasi dalam penelitian ini adalah agar masyarakat sunda di kota medan dapat mempererat persaudaraan di tanah perantauan tanpa memandang status dan kelas sosial seperti yang diajarkan leluhur orang sunda bahwa kita harus silih asah silih asih dan silih asuh.Kata Kunci : Komunikasi Sosial, Medan,Ā  Mempererat Persaudaraan, Sunda,Ā  Undha

    Bitcoin vs gold: which one is the most powerful in boosting the shariah equity index? global evidence

    Get PDF
    The study explores the most powerful between Bitcoin and Gold in boosting the Shariah Equity Index in Malaysia, the United Arab Emirates, China, Indonesia, The United States of America (USA), Japan, Oman, and Saudi Arabia in the short and long term. The study uses analysis of the first and second stages of the Granger Causality Test and Vector Error Correction Model (VECM), then Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VDC) over the period 2013 to 2021. The finding proves that only Gold can affect the Islamic Equity Index in the short term, then Bitcoin and Gold proved to contribute equally to the Islamic Equity Index in the long term. However, Bitcoin has the potential to provide positively correlated shocks and dominate the value of Islamic equity indices in the long term. The results demonstrate that government intervention is decisive in maintaining the stability of the Shariah Equity Index from future Bitcoin threats. The study's finding has practical implications for Islamic capital market Investors, Managers, and Authoritie

    Evaluasi Pembelajaran Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Pada Kelas Xi Teknik Kendaraan Ringan Di Smk Negeri 12 Malang

    No full text
    ABSTRAK Ā  Muttaqien, Arief A. 2015. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi Memperbaiki Sistem Rem Pada Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 12 Malang. Skripsi. Program Pendidikan Teknik Otomotif, Jurusan Teknik Mesin. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Agus Sholah, M.Pd, (II) Drs. Samsul, M.Pd. Ā  Kata Kunci: evaluasi pembelajaran, model evaluasi CIPP, SMK Negeri 12 Malang. Evaluasi pembelajaran yaitu penilaian yang dilakukan guru untuk mengetahui keberhasilannya dalam mengajarkan suatu materi pelajaran terutama tentang sistem rem. Evaluasi digunakan untuk mengetahui efektifitas komponen program dalam mendukung pencapaian pembelajaran. Pembelajaran dirancang oleh guru untuk membantu siswa mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahapan rancangan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi variabel konteks (context), variabel masukan (input), variabel proses (process), variabel hasil (product) pembelajaran kompetensi sistem rem pada kelas XI teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 12 Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluatif berupa model evaluasi CIPP dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data berupa hasil evaluasi pembelajaran diperoleh melalui angket atau kuisioner soal pre test dan post test, dokumentasi, wawancara serta observasi. Instrumen yang digunakan dibuat oleh peneliti sendiri, kemudian di validasi oleh dosen sebagai validator ahli. Analisis data menggunakan data kualitatif yang merupakan data hasil wawancara dan data kuantitatif berupa pre test serta post test. Hasil data dipisahkan sesuai dengan klalifikasinya, data berupa angka tergolong data kuantitatif dan data berupa kalimat tergolong data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konteks secara evaluatif terhadap semua indikator dapat dikategorikan ā€œbaik sekaliā€, dalam perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan visi misi dan tujuan pembelajaran. Hasil variabel masukan (input), guru pengampu mata pelajaran sasis dan pemindah tenaga kompetensi memperbaiki sistem rem di SMK Negeri 12 Malang dikategorikan ā€œbaikā€, latar belakang guru pengampu mata pelajaran sasis dan pemindahan tenaga merupakan lulusan di bidang otomotif, sarana dan prasarana yang digunakan oleh guru memiliki kualitas yang ā€œbaik sekaliā€. Hasil variabel proses (process) mengenai indikator-indikator perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berjalan dengan ā€œbaikā€. Variabel hasil (product) berupa hasil belajar siswa diklasifikasikan menjadi 3 aspek pembelajaran yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik masuk dalam kategori ā€œbaikā€, karena siswa mendapatkan skor yang bervariasi dalam pembelajarannya dan lebih dari 70% memenuhi KKM

    Komunikasi Antar Budaya

    No full text

    POTENSI PERAN FARMASIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANJUT USIA: PERSPEKTIF RAWAT RUMAH

    No full text
    Latar Belakang. Program Home Health Care untuk pasien lanjut usia semakin diminati dan salah satu parameter yang menunjukkan berhasil atau tidaknya program ini adalah peningkatan kualitas hidup pasien. Program Home Health Care merupakan program multidisipliner, dimana peran farmasis juga dibutuhkan di dalamnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi peran farmasis dalam meningkatkan kualitas hidup pasien lanjut usia yang mengikuti program Home Health Care. Metode. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara prospektif. Instrumen penelitian adalah kuesioner kualitas hidup World Health Organization Quality of Life yang sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 13 minggu pada tahun 2009 di rumah pasien lanjut usia yang mengikuti program Home Health Care RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil. Sejumlah 7 pasien bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dan rata-rata kualitas hidup mereka adalah rendah (46,1Ā±4,4). Semua pasien lanjut usia mendapatkan polifarmasi dan ditemukan adanya ketidakpatuhan minum obat dalam penelitian ini. Kesimpulan. Peran farmasis sangat diperlukan dalam program ini untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama dalam meningkatkan kepatuhan pasien, memonitor efek terapi dan efek samping obat yang masuk dalam kategori polifarmasi. Peningkatan dan modifikasi teknik komunikasi, informasi dan edukasi perlu dilakukan oleh farmasis untuk pasien lanjut usia program Home Health Care
    corecore