64 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pembelajaran Contextual Teaching Learning (Ctl) Di Kelas V SD Negeri 2 Kalitinggar Purbalingga

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa melalui pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalitinggar dengan jumlah siswa 30. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, yaitu 1 pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Prosedur pelaksanaan setiap siklus meliputiperencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dari lembar kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran, lembar kinerja guru, dan hasil kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Berdasarkan penelitian kemampuan siswa dalam menulis puisi diperoleh nilai rata-rata siklus I sebesar 68,2 (53,33%), dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 81,66 (90%). Dengan demikian disimpulkan bahwa Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi kelas V SD Negeri 2 Kalitinggar Purbalingga

    IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI 1 CIBANGKONG

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Cibangkong Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  cara guru mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV dalam proses mengimplementasikan media video sebagian besar siswa antusias saat pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh guru dengan mengimplementasikan media video pembelajaran matematika . Penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian triangulasi dilakukan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong dapat membantu untuk proses pembelajaran siswa. Pelaksanaan implementasi media video pembelajaran matematika sudah berjalan dengan baik sehingga sebagian besar siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Mengimplementasikan media video untuk pembelajaran matematika di kelas IV dilakukan oleh guru kelas sendiri dengan cara video dibagikan oleh guru, guru memberi petunjuk untuk menggunakan video, setelah itu guru meminta siswa untuk menyimak video dan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan isi materi dari video, kemudian yang terakhir adanya pemberian tugas. Adanya implementasi media video sebagai fasilitas untuk proses pembelajaran. Meskipun pada saat mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 1 Cibangkong tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan penghambat. Kata Kunci: Implementasi, Media video, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

    IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI 1 CIBANGKONG

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Cibangkong Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  cara guru mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV dalam proses mengimplementasikan media video sebagian besar siswa antusias saat pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh guru dengan mengimplementasikan media video pembelajaran matematika . Penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian triangulasi dilakukan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong dapat membantu untuk proses pembelajaran siswa. Pelaksanaan implementasi media video pembelajaran matematika sudah berjalan dengan baik sehingga sebagian besar siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Mengimplementasikan media video untuk pembelajaran matematika di kelas IV dilakukan oleh guru kelas sendiri dengan cara video dibagikan oleh guru, guru memberi petunjuk untuk menggunakan video, setelah itu guru meminta siswa untuk menyimak video dan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan isi materi dari video, kemudian yang terakhir adanya pemberian tugas. Adanya implementasi media video sebagai fasilitas untuk proses pembelajaran. Meskipun pada saat mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 1 Cibangkong tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan penghambat. Kata Kunci: Implementasi, Media video, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

    PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kontrol pretes postes. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Cikuya 1 di Kecamatan Cicalengka pada semester genap tahun akademik 2013/2014, sebanyak 52 orang siswa. Penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 26 orang siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament, dan kelas kontrol sebanyak 26 orang siswa yang memperoleh pembelajaran klasikal. Berdasarkan tes, kemampuan matematis siswa dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu kelompok rendah, sedang, dan tinggi. Instrument pengumpulan data menggunakan instrumen tes kemampuan koneksi dan komunikasi matematis. Dengan menggunakan uji-t, uji Mann-Whitney, dan ANOVA dua jalur, di peroleh beberapa kesimpulan, yaitu (1) terdapat perbedaan secara signifikan peningkatan kemampuan koneksi siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan siswa yang memperoleh pembelajaran klasikal, (2) terdapat perbedaan secara signifikan peningkatan kemampuan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan siswa yang memperoleh pembelajaran klasikal, (3) tidak terdapat pengaruh interaksi secara signifikan antara pembelajaran (kooperatif tipe Teams Games Tournament dan klasikal) dan kemampuan awal matematis siswa (rendah, sedang, dan tinggi) terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis, (4) tidak terdapat pengaruh interaksi secara signifikan antara pembelajaran (kooperatif tipe Teams Games Tournament dan klasikal) dan kemampuan awal matematis siswa (rendah, sedang, dan tinggi) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis. Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament yang diterapkan dalam penelitian ini memberikan pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa, sedangkan kelompok kemampuan berdasarkan pada pengetahun awal matematis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi metematis siswa. Kata Kunci : Kemampuan Koneksi Matematis, Kemampuan Komunikasi Matematis, Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament, Pembelajaran Klasikal. his study aimed to analyze the effect of an increase in the ability to connect and mathematical communication students through cooperative learning type Teams Games Tournament (TGT). This study used a quasi-experimental design with pretest posttest control. Samples were fourth grade students in District Cicalengka SDN Cikuya 1 Cicalengka the second semester of the academic year 2013/2014, a total of 52 students. This study consists of an experimental class, there are 26 students who obtain cooperative learning Teams Games Tournament, and the control class, there are 26 students who received classical learning. Based on the test, students' mathematical abilities are classified into three groups: low, medium, and high. Instrument data collection using test instruments and communication capabilities mathematical connections. By using t-test, Mann-Whitney test, and ANOVA two lines, obtained some conclusions, namely (1) there is a significant difference in the increase in connection ability of students who obtain cooperative learning Teams Games Tournament with students who obtain a classical learning, (2 ) there is a significant difference in improvement of communication skills of students who obtain cooperative learning Teams Games Tournament with students who obtain a classical learning, (3) there is no significant interaction effect between learning (cooperative Teams Games Tournament and classical) and the beginning of students' mathematical ability (low, medium, and high) to increase the ability of mathematical connection, (4) there is no significant interaction effect between learning (cooperative Teams Games Tournament and classical) and the beginning of students' mathematical ability (low, medium, and high) to the improvement of communication skills mathematically. Cooperative learning Teams Games Tournament which is applied in this study provide significant influence on the improvement of the ability of students' mathematical connections and communication, while the ability is based on the initial mathematical knowledge does not significantly affect the increase of connection and communication capabilities metematis students Keywords: Ability Mathematical Connections, Communication Ability Mathematically, Cooperative Learning typeTeams Games Tournament, Classical Learning

    ANALISIS PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK KELAS TINGGI DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH PELUMUTAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib sekolah, faktor penyebab munculnya pelanggaran tata tertib sekolah, dan solusi guru dalam mengatasi pelanggaran tata tertib sekolah pada kelas tinggi di MI Islamiyah Pelumutan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskripstif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini meliputi peserta didik kelas tinggi, guru kelas, Kepala Sekolah, dan Wali Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) bentuk pelanggaran tata tertib di MI Islamiyah Pelumutan yaitu tidak mengenakan seragam sesuai aturan, terlambat masuk ke sekolah, keluar lingkungan sekolah tanpa izin, tidak menerapkan pembelajaran yang kondusif, dan tidak melaksanakan kebersihan sekolah. (2) Faktor terjadinya pelanggaran tata tertib sekolah dipengaruhi dari faktor internal yang berupa rasa malas dalam diri, ingin mencari perhatian, dan kurangnya rasa tanggung jawab, & faktor eksternal yang berupa yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. (3) Solusi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi pelanggaran tata tertib yaitu dengan memberikan teguran, nasihat, dan sanksi

    PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA TEMA 4 SUBTEMA 3 KELAS IV SD UMP

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve students learning achievement through powerpoint media in Class IV SD UMP. Problem solving with Classroom Action Research (CAR) with two cycles consisting of two meetings. Each cycle has stages starting from planning, action, observation and reflection referring to the Kemmis and Mc Taggart models. The data collection tool in this study used written test questions to measure student achievement. Based on the results of the study, it can be concluded that through powerpoint media, students learning achievement increases. The class average score increased from cycle I to cycle II, as well as the number of students who completed learning from cycle I to cycle II which increased

    ANALISIS PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT PADA SIKAP DISIPLIN SD N 01 SOKARAJA TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Sokaraja Tengah dengan fokus utama penelitian adalah mengetahui pelaksanaan dalam pemberian reward dan punishment pada sikap disiplin. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam bentuk observasi, wawancara, dan pengumpulan data dengan dokumentasi sekolah. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil obseravsi dan wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan 3 responden yaitu Kepala Sekolah, guru dan siswa. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 01 Sokaraja Tengah ditemukan bahwa dalam pelaksanaan pemberian reward dan punishment pada sikap disiplin berjalan dengan baik dan dapat memberikan perubahan dengan dilaksanakan hal tersebut. Indryani (2012: 102) menjelaskan bahwa disiplin merupakan suatu kepatuhan terhadap peraturan, waktu, serta tata tertib. Sikap disiplin perlu diterapkan pada siswa agar siswa disiplin waktu dan peraturan yang ada. Siswa menjadi disiplin dengan diterapkannya pemberian reward dan punishment dibandingkan sebelum diterapkannya. Siswa ketika diberikan penghargaan akan lebih termotivasi dan lebih semangat. Ketika siswa diberi hukuman siswa akan berusaha agar tidak mendapatkan hukuman lagi dengan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

    Get PDF
    Abstract. The ongoing curriculum 2013 is inseparable from strengthening the character. Strengthening character can be integrated through thematic learning carried out in class. The study aimed to describe the implementation of thematic learning based on 2013 curriculum in the context of building the characters of responsibility and teamwork on theme 9 for grade IV SD Negeri 1 Patikraja. This research implemented a qualitative approach with descriptive type. Data were obtained by observing, interviewing, and documenting. Data obtained were then analyzed through Miles and Huberman analysis model to draw conclusions. The results indicated that the implementation of character education consisted of integrating learning achievements in the form of planning, implementation and evaluation, educational institution synergize in strengthening character education, teacher competency strength and role models in implementing character education of responsibilities and teamwork. Supporting factors of the implementation in thematic learning were active students and teacher skills to build the character of children. The obstacles faced by teachers were limited facilities and infrastructure, time, student awareness and family factors. The solutions to overcome the obstacles were the teacher summarized the learning material, the teacher used the available facilities and infrastructure, the teacher approached the students with assistance and supervision, the teacher established good communication with students� parents

    ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI JAMBU 01

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to determine what preparations are made by the teacher in the implementation of mathematics learning. The method used in this research is qualitative with descriptive analysis. Research subjects are informants who provide research data through interviews. The informants in this study were grade IV teachers of Jambu State Elementary School 01. While the data analysis used in this study were data reduction, data presentation and verification. This research resulted in the findings of preparations made by the teacher in the implementation of mathematics learning, among others, which must be prepared are the learning objectives, learning materials, learning methods, learning media, evaluation of learning, students, teachers and the place of learning environment. The obstacles in the preparation are students who often talk to themselves and disturb other friends, then a weak internet connection that causes the process of finding learning resources to be difficult.Keywords: Mathematics Learning Implementation, Teacher PreparationABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan apa saja yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalan informan yang memberikan data penelitian melalui wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SD Negeri Jambu 01. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan temuan persiapan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika antara lain yang harus dipersiapkan adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, siswa, guru dan tempat lingkungan belajar. Kendala dalam persiapan tersebut adalah siswa yang sering berbicara sendiri dan mengganggu teman yang lain, kemudian koneksi internet yang lemah yang menyebabkan proses pencarian sumber belajar menjadi sulit.Kata Kunci: Pelaksanaan Pembelajaran Matematika, Persiapan Gur

    Application of Bamboo Composite for Unmanned Aerial Vehicle Rod Structure

    Get PDF
    Researchers are exploring the use of natural fibers, such as bamboo fibers, as a replacement for synthetic fibers in composite materials due to environmental concerns and rising costs. Bamboo fibers have several benefits, including low cost, biodegradability, light weight, and good mechanical qualities. This study focused on the mechanical and physical characteristics of bamboo fiber composites for drone structures. Tensile tests were conducted, revealing a relatively low tensile strength ranging from 22026.99 to 5474.92 N/m3 compared to carbon fibre composites. The tensile strength was influenced by the composition and ratio of bamboo fibre and epoxy. The density of the bamboo fibre composite ranged from 0.9720 to 0.7790 g/cm3, which is lower than carbon fibre composites. Increasing the bamboo fibre content resulted in a decrease in density
    corecore