259 research outputs found

    PENGGUNAAN BAHASA PADA AKUN FACEBOOK MAHASISWA PBSI FKIP UNSYIAH

    Get PDF

    PUSAT SENI BUDAYA TAPAKTUAN TEMA : LOCALITY

    Get PDF
    ABSTRAK PUSAT SENI BUDAYA TAPAKTUAN tema : LocalityOLEH MURDIANA NIM : 1204104010007 Pusat Seni Budaya Tapaktuan merupakan bentuk fasilitas yang mampu menfasilitasi kebutuhan aktifitas yang berupa pusat seni budaya dan mampu menjadi wadah untuk mengakomodasi kegiatan seni budaya di Tapaktuan. Melalui apresiasi seni, pelatihan seni hingga proses pengembangan dan pengaplikasiannya melalui kegiatan-kegiatan eksibisi, edukasi, pertunjukan dan kegiatan penunjang lainnya. Lokasi perencanaan terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Tapaktuan Kota Tapak Tuan Aceh Selatan, yang merupakan lahan reklamasi. Tujuan utama perancangan Pusat Seni Budaya Tapaktuan ini adalah untuk menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan para seniman, dan layak untuk mempergelarkan hasil karya baik tari, musik, ataupun seni drama untuk disajikan kepada masyarakat luas dan bisa meningkatkan bidang seni budaya Tapaktuan lebih optimal. Proses perancangan bangunan ini diawali dengan pendekatan studi literatur dan studi banding, dilanjutkan dengan tahap identifikasi masalah yang mucul dalam proses perancangan yang kemudian melakukan analisa serta tanggapan desain terhadap analisa tersebut sesuai dengan kondisi lingkungan. Hasil pembahasan analisa dituangkan dalam bentuk konsep perancangan dengan tema Locality yang selanjutnya menjadi acuan dalam perancangan bangunan. Kata kunci : Pusat Seni Budaya Tapaktuan, Tapaktuan, Aceh Selatan, Localit

    ANALISIS BANJIR BANDANG KOTA SABANG

    Get PDF
    ABSTRAKBencana banjir bandang telah terjadi sebanyak 2 kali di Sabang yaitu pada tanggal26 Desember 2011 dan 28 Desember 2013 yang lalu. Hal ini disebabkan olehcurah hujan yang yang sangat lebat sehingga tanah tidak sanggup lagi menyerapdan menahan air dan terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan alur (lintasan)air. Derasnya hujan juga mengakibatkan longsor di beberapa tempat. Banjirbandang ini terjadi pada hampir semua titik di Kecamatan Sukajaya danSukakarya. Belum tersedianya peta ancaman banjir bandang mengakibatkanpemerintah daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)terhambat dalam melaksanakan program-program dan penanganan bencana.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peta banjir bandang berdasarkan datakejadian; menganalisis banjir bandang di Kota Sabang yang meliputi luasgenangan, jiwa terpapar bencana, dan besarnya kerugian; menentukan langkahlangkah/upaya dalam pengurangan risiko banjir bandang. Penelitian ini dilakukandengan pendekatan kuantitatif melalui survey dengan melakukan observasilangsung ke wilayah penelitian dan wawancara terstruktur dengan stakeholder danmasyarakat. Metode yang digunakan adalah analisis sederhana denganmenggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil analisisdiperoleh bahwa area berdampak yang paling luas terjadi di gampong Ie Meuleeseluas 46,01 Ha dengan jumlah jiwa terpapar 230 jiwa dan kerugian yangditimbulkan sebesar Rp. 690.182.709,-. Kejadian banjir bandang yang paling kecilterjadi di gampong Kuta Timu seluas 7,92 Ha dengan jumlah jiwa terpapar 40jiwa dan kerugian sebesar Rp. 119.327.980,-. Luas banjir bandang yang terjadi digampong Balohan 39,65 Ha dengan jumlah jiwa terpapar 198 jiwa dan kerugiansebesar Rp. 594.729.264,-. Luas banjir bandang yang terjadi di gampong AneukLaot 6,4 Ha dengan jumlah jiwa terpapar 82 jiwa dan kerugian sebesar Rp.246.309.898,-. Mitigasi struktural terkait dengan banjir bandang untukmengurangi dampak bencana seperti pembuatan got atau saluran sanitasi yangbaik di pusat kota, pembangunan talud penahan tebing, pembangunan talud disepanjang alur sungai yang rawan bencana. Mitigasi non struktural dilakukanuntuk meningkatkan kesadaran publik dan pemberdayaan masyarakat dengandiberikan pelatihan dan simulasi bencana banjir bandang.Kata Kunci: Banjir Bandang, Area Berdampak, Jiwa Terpapar, Kerugian

    TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN

    Get PDF
    Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang bermaksud agar mitra tutur dapat melaksanakan apa yang telah diujarkan. Direktif dapat pula dimaksudkan sebagai kegiatan memerinta atau meminta sesuai dengan konteks ujaran dari penutur. Tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) mendeskripsikan tindak tutur kesantunan direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 2) mendeskripsikan implikatur tindak tutur direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 3) mengetahui fungsi kontesktual penggunaan bahasa di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 4) mengetahui keterkaitan standar kompetensi berbicara dengan tindak tutur kesantunan direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo selama enam bulan yang dimulai pada bulan Juli 2015 hingga bulan Desember 2015. Penelitian ini bersifat kualitatif. Subjek penelitian ini observasi dan pengumpulan data. Data berupa tuturan yang diujarkan oleh guru dan siswa. Pengumpulan data melalui observasi kelas dan pengamatan dengan teknik triangulasi metode dengan menggunakan metode padan ekstralingual. Hasil penelitian 1) menunjukkan tuturan yang digunakan oleh guru dan siswa melalui kesantunan tindak tutur direktif dan implikatur percakapan telah memenuhi prinsip kesantunan berbahasa, 2) Hal tersebut terlihat dari tuturan dan rasa pemberian hormat dalam setiap tuturan yang digunakan oleh guru dan siswa, 3) Meskipun bahasa Jawa yang digunakan siswa masih bercampur antara basa krama dan basa ngoko, tetapi tuturan tersebut telah mengarah pada pemberian hormat yang sesuai dengan penggunaan tingkat tutur, 4) Hasil wujud kontekstual dilihat berdasarkan perilaku siswa selama bertutur dengan guru, maupun guru dengan siswa, bagaimana bentuk kesantunan tersebut telah dapat diterapkan. Kata kunci: kesantunan, direktif, kontekstual, implikatur, dan berbahas

    PENGARUH ANTARA MOTIVASI BERPESTASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTA SUKABUMI

    Get PDF
    RAMDANI MURDIANA. Influence between Achievement Motivation and Job Satisfaction on Organizational Commitment Lecturer at the University of Muhammadiyah Sukabumi. In Jakarta City. Commerce Education Studies Program, Department of Economics and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta. This study aims to gain the proper knowledge to obtain empirical data and facts are accurate, legitimate, valid, and can be trusted and relied on the relationship between achievement motivation with organizational commitment , job satisfaction with organizational commitment , achievement motivation and job satisfaction with organizational commitment lecturer at the University of Muhammadiyah Sukabumi. This study used survey method with the correlational approach. This type of research is using descriptive research. The Place of research conducted at the University of Muhammadiyah Sukabumi. The population in this study is lecturers of the University of Muhammadiyah Sukabumi as many as 146 people. While the sample in this study is lecturers at the University of Muhammadiyah Sukabumi as many as 59 people. The sampling technique was used purposive sampling. The collection of data by distributing questionnaires. While the technique of analysis of this study using SPSS version 22. The hypothesis of this study indicate that: (1) There is a positive relationship between achievement motivation with organizational commitment, the hypothesis is proved by the value of r = 0.705 and tcount (6.090) > ttable (1.67 ). (2) There is a positive relationship between job satisfaction with organizational commitment, the hypothesis is proved by the value of r = 0.619 and tcount (4.436) > ttable (1.67). (3) There is a positive relationship between achievement motivation and job satisfaction with organizational commitment, the hypothesis is proven by multiple correlation values and the values obtained for Fhitung > Ftabel or 47.435 > 3.16. Multiple regression equation obtained was Ŷ = 44.134 + 0.438 (X1) + 0.299 (X2). The correlation between the achievement motivation and job satisfaction with purchasie decision obtained from the result of determination (R2) as big as 0.629 . So the ability of the variable achievement motivation and job satisfaction to describe the simultaneous buying decisions by 62.9% while the rest influenced by other factors outside of achievement motivation and job satisfaction

    Eksplorasi Etnomatematika Di Bumi Sekundang Setungguan (Manna-Bengkulu Selatan)

    Get PDF
    Mengenalkan kebudayaan pada generasi muda adalah sebagai dasar dalam melestarikan kebudayaan lokal. Misalnya dalam kebudayaan masyarakat Manna Bengkulu Selatan (Kota Sekundang Setungguan) banyak menyimpan kebudayaan yang hampir punah sebagai budaya lokal. Kebudayaan ini dapat dikenalan dengan mengaitkan pada pembelajaran, misalnya pada pembelajaran matematika (etnomatematika). Contoh kebudayaaan yang dapat digunakan dalam pembelajaran tersebut diantaranya, tari andun, bentuk rumah adat, makanan khas (pendap), alat kesenian dan masih banyak lagi kebudayaan lainnya yang dapat dikaitkan dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan berkesan bagi peserta didik. 

    AKSES KEADILAN ANAK DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA; KENDALA DAN UPAYA

    Get PDF
    ABSTRAK;  Akses merupakan bagian penting dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat begitupun bagi Anak yang keberlangsungan hidupnya kelak menjadi asset bagi Bangsa Indonesia. Secara factual terjadi peningkatan kasus kekerasan anak yang dirilis oleh KOMNAS Perlindungan Anak Indonesia. Kondisi ini menjadi Indikator meningkatnya Anak Berhadapan Dengan Hukum baik anak sebagai Pelaku maupun sebagai Korban. Diperkenalkannya konsep diversi dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak tahun 2012 ditujukkan sebagai upaya memberikan keadilan bagi anak yang berhadapan dengan hukum maka pelaksanaan Diversi menjadi niscaya yang harus diperhatikan oleh lembaga terkait dalam proses peradilan bagi anak. Dengan Menggunakan Pendekatan Case dan Statute Approach Penulis berhasil ditemukan bahwa implementasi Diversi dalam UU SPPA yang masih berjalan lamban. Sehingga berdampak pada akses keadilan anak dalam system peradilan yang terhambat, hambatan yang terjadi karna dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor hukum dan struktur yang masih belum siap bahkan belum disiapkan oleh negara. Atas dasar analisis tersebut maka  membuat regulasi dalam bentuk peraturan pelaksana menjadi tugas negara yang tak bisa dielakkan lagi  artinya pada aspek substansi hukum, pemerintah harus segera merumuskan aturan pelaksananya . percepatan realisasi dan optimalisasi infrastruktur dan sumberdaya manusia  yang memiliki relevansi dengan mekanisme pelaksanaan system peradilan anak . &nbsp

    LGBT Perspektif Legal Reform (Sebuah Kajian Legal Substansi dalam Upaya Pembentukan Ius Constituendum)

    Get PDF
    LGBT dipandang sebagai suatu kenyataan/realitas sosial yang keberaaannya harus dikaji berdasarkan ketentuan aturan hukum dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Hal tersebut sepadan dengan kebijakan pembaharuan hukum di Indonesia dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 Bab IV Butir a.2 oleh karenanya pengkajian terhadap nilai-nilai agama sebagai hukum yang hidup dalam masyarakat merupakan suatu kajian yang sangat penting untuk diakomodir kedalam proses pembentukan hukum yang substansinya adalah memberikan perlindungan bagi seluruh kepentingan masyarakat termasuk bagi kaum LGBT. Secara Filosofis untuk dapat diakomodir sebagai suatu aturan hukum tentu harus memperhatikan cita-cita filosofis bangsa Indonesia yang tergambar dalam  Pancasila dan UUD 1945. Secara Sosiologis LGBT harus dikaji secara mendalam dengan mendasarkan pada nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat krna secara sosiologis huukum akan memiliki kekuatan berlaku ketika sudah mampu menuangkan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dalam aturan hukumnya. Dan secara yuridis LGBT pada dasarnya telah memiliki dasar jaminan perlindungan hak dalam prinsip-prinsip yogyakarta namun secara khusus prinsip-prinsip tersebut belum terimplementasi dalam sebuah Undang-Undang

    Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Pembelajaran Matematika di lapangan menunjukkan sebagian besar kegiatan pembelajaran Matematika memprioritaskan pelajar sebagai objek. Siswa tidak mendapat kesempatan untuk membangun dan memberikan interprestasinya terhadap materi yang diberikan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tantangan yang akan dihadapi guru Matematika pada saat ini dan masa yang akan datang adalah menuntut guru agar mempunyai peran bedar dalam pengembangan kreativitas, salah satunya adalah kemampuan guru agar mempunyai peran yang besar dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis pada siswa, memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk merekontruksi, menafsirkan, dan menuangkan gagasan-gagasan yang dimiliki siswa. Selain itu, paradigma baru pembelajaran Matematika menggunakan konstruktivisme, dan pengembangan keterampilan berpikir, pemilihan metode atau media yang dapat menunjang dan mengembangkan kreativitas siswa serta adanya kesepahaman dari semua guru Matematika tentang esensi dari pembelajaran Matematika itu sendiri.
    • …
    corecore