63 research outputs found
PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENYALURAN KREDIT TANPA AGUNAN YANG DISALURKAN PT BANK MANDIRI, Tbk
Bank merupakan lembaga intermediasi yang menampung dana masyarakat, menyalurkannya dalam bentuk kredit. Sebagai pemberi kredit, bank wajib menetapkan kebijakan kredit agar terpelihara keseimbangan antara keinginan memperoleh keuntungan, terjamin lunasnya semua kredit. Prinsip kehati-hatian diperlukan dalam penyaluran kredit. Saat ini beberapa bank berani memberikan kredit tanpa agunan. KTA merupakan jenis kredit yang dikembangkan dengan tidak melibatkan barang jaminan dalam bentuk fisik. Pemberian KTA yang tidak hati-hati dapat mempengaruhi kelangsungan hidup pebankan di masa datang. Bank Mandiri sebagai salah satu bank pemerintah mengeluarkan Kredit Bebas Agunan Mandiri yang merupakan kredit individual tanpa agunan. Pemberian KTA mengandung risiko yang besar tetapi Bank Mandiri menerapkan prinsip kehati-hatian sebagai upaya meminimalisasi risiko terjadinya kredit macet. Upaya meminimalisasi risiko diantaranya : (1) Perencanaan produk, (2) Analisis yang tepat terhadap calon debitur berpedoman pada prinsip perkreditan, (3) Melakukan verifikasi data, (4) Jangka waktu pinjaman lebih pendek, (5) Meningkatkan tingkat suku bunga, (6) Membatasi kucuran kredit sesuai dengan penghasilan debitur, (7) Perlindungan Asuransi Jiwa. Dari hasil penelitin dan pembahasan disimpulkan bahwa kriteria penilaian KTA pada prinsipnya sama dengan penilaian untuk pemberian kredit dengan agunan. Perbedaannya terletak pada unsur agunan
ANALISIS PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI STRATEGI DI PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh struktur organisasi, kepemimpinan strategis dan budaya organisasi terhadap efektifitas implementasi strategi di PT. Kereta Api Indonesia ( Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Sampel penelitian ini adalah karyawan dengan kategori jabatan Low Management sampai Top Management di PT. Kereta Api Indonesia ( Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dengan total responden sebanyak 88 orang. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas implementasi strategi, kepemimpinan strategis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas implementasi strategi, budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas implementasi strategi.
Kata kunci: Struktur Organisasi; Kepemimpinan Strategis; Budaya Organisasi; Kepemimpinan Strategi
Implementation of Problem-Based Learning Model by Speak and Draw Techniques to Improve the Students’ Understanding Ability on the Explanation Text
This study aims to improve the students’ understanding ability on the explanation text after being implemented a problem-based learning model by speak and draw techniques. This study was a classroom action research that was composed of two cycles, each cycle consisting of four stages, namely the planning stage, the implementation of the action stage, the observation stage, and the reflection stage. This study was conducted on students of class XI MIPA7 on the 2nd semester of the academic year 2018/2019 in SMA Negeri 1 Wirosari, Wirosari District, Grobogan. The data collection technique was done through observation, questionnaires, and tests. The data collection instrument was done by using observation sheets, documentation, and a written test. The validity of this study was done by using content validity and construct validity. The results showed that the implementation of the Problem-Based Learning model by Speak And Draw techniques can improve the students’ understanding ability on the explanation text with the average value of students’ daily test who complete in Cycle I was 72.19 into 81.81 in Cycle II. The completeness percentage of the average value in Cycle I was 69% into 94% in Cycle II
PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan dalam programnya yang mengkaji tentang konsep membuat saus (sauce) turunan baik secara teori maupun praktik dengan nilai KKM 75 yang telah ditetapkan oleh sekolah dalam pengolahan dan penyajian makanan kontinental. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang penerapan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental meliputi persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kualitatif. Populasi 146 siswa kelas XII Jasa Boga, jumlah sampel penelitian sebanyak 36 responden dalam pembuatan béchamel sauce, dan 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6 subjek penelitian dalam pembuatan small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce dan natua sauce). Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan” pada praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental yang meliputi tahap persiapan, pengolahan dan penyajian berada pada kriteria sangat diterapkan. Rekomendasi ditujukan pada siswa untuk meningkatkan dan mempertahankan kompetensi dasar membuat saus (sauce) turunan sebagai dasar pengolahan dan penyajian makanan kontinental dengan terus menggali wawasan dan pengetahuan serta melatih diri di dalam praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental.
Kata kunci: Penerapan, Kompetensi Dasar “Membuat Saus (Sauce) Turunan, Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental
The background of this research is the basic competencies of making sauce derivative in a program that examines the concept of making the sauce derivatives both in theory and practice with the passing grade score 75 that has been set by the school in the processing and serving of continental food. The purpose of this study was to obtain information about the application of the basic competencies of making sauce derivatives in the practice of continental food processing and serving includes the preparation, processing and serving. The method used is descriptive and qualitative methods. The population of 146 students of class XII Catering, number of samples are 36 respondents in making béchamel sauce, and 6 small groups of 6 subjects of research in the making small sauce (cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce and natua sauce). The results showed that the basic competence "Making Sauce derivatives" in the practice of continental food processing and serving that includes the preparation, processing and serving are the very criteria applied. The students are recommended to improve and maintain basic competencies of making sauce derivative as a basic continental food processing and serving by continuing to explore the insight and knowledge and train themselves in the practice of processing and serving of continental food.
Keywords : Application, Basic Competence "Making Sauce derivatives, Practice cooking and serving continental foo
PENGGUNAAN DIKSI DALAM JUDUL BERITA MEDIA ONLINE DETIK.COM EDISI APRIL 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata denotasi dan konotasi, penggunaan kata umum dan kata khusus, penggunaan kata indria dalam judul berita media online detik.com edisi April 2019 dan mendeskripsikan hasil implementasi hasil penelitian penggunaan diksi pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah diperoleh dari media online detik.com edisi April 2019 dari tanggal 01-30 April 2019.Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, berupa penggunaan kata denotasi dan konotasi, penggunaan kata umum dan kata khusus, penggunaan kata indria pada media online detik.com edisi April 2019. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik catat. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti, alat tulis, dan instrumen pembantu penelitian. Teknik dalam analisis data, yaitu 1) mengumpulkan berita detik.com edisi April 2019 setiap harinya. 2) mencatat bagian judul, dikumpulkan dan diurutkan sesuai tanggal terbit. 3) membaca judul berita dan menandai kata-kata yang termasuk diksi dalam judul tersebut.4) menggolongkan jenis kata yang sesuai dengan penggolongan. 5) mencermati dan menjelaskan hasil temuan yang berupa jenis penggolongan kata pada judul berita detik.com. Keabsahan dataini dilakukan dengan tiga cara yaitu diskusi teman sejawat, triangulasi dan kecukupan referensi. Berdasarkan hasil penelitian  data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan diksi dalam judul berita media online detik.com edisi April 2019 yang terdapat dalam 150 berita yang dianalisis berjumlah yaitu: 1) penggunaan kata denotatif berjumlah 81 kata, 2) penggunaan kata konotatif berjumlah 56 kata, 3) penggunaan kata umum berjumlah 3 kata, 4) penggunaan kata khusus berjumlah 3 kata, 5) penggunaan kata indria berjumlah 7 kata. Hasil penelitian ini dapat diterapkan berdasarkan kurikulum 2013 kelas VIII semester ganjil, dan kompetensi dasar yaitu, 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca berita
Analisis Tuturan Imperatif Bahasa Melayu Dialek Sambas di Desa Semberang Sumber Harapan Kabupaten Sambas
ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bagaimanakah kalimat imperatif permintaan dalam bahasa Melayu dialek Sambas, (2) Bagaimanakah kalimat imperatif ajakan dalam bahasa Melayu dialek Sambas (3) Bagaimanakah kalimat imperatif suruhan dalam bahasa Melayu dialek Sambas (4) Bagaimanakah implementasi hasil penelitian analisis tuturan imperatif pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif bentuk deskriptif. Secara umum penentuan sumber data didasari atas jenis data yang subjek data dalam penelitian ini bersumber dari bahasa lisan, yaitu segenap tuturan yang diungkapkan oleh penutur didalam masyarakat pada bentuk Analisis tuturan imperatif bahasa Melayu dialek Sambas di desa Semberang Sumber Harapan Kecamatan Sambas. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap, teknik catat, teknik dokumenter, dan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Hasil penelitian pada penelitian ini terdapat kalimat imperatif permintaan berjumlah 21 data, kalimat imperatif ajakan berjumlah 33 data, dan kalimat imperatif suruhan berjumlah 33 data. Selanjutnya penelitian ini dapat diimplementasikan pada kelas X semester 1 dengan KD 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN TANGGAPAN MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA SMP NEGERI 2 SELAKAU
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  Perencanaan, pelaksanaan, dan hasil  memberikan tanggapan melalui strategi pembelajaran the power of two pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Selakau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode kualitatif deskriftif. Data penelitian berupa proses pembelajaran memberikan tanggapan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran the power of two. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dan observasi. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan langkah-langkah: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) 0bservasi, (4) refleksi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran the power of two dalam penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbicara memberikan tanggapan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan kegiatan dalam partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kinerja guru dalam mengelola pembelajaran terus meningkat dari 75% pada siklus 1 menjadi 85,72 % pada siklus 2. Nilai kegiatan aktivitas siswa di kelas mengikuti proses pembelajaran pada siklus 1 mencapai 74,33% meningkat menjadi 83,33% pada siklus 2. Peningkatan belajar siswa dapat diketahui setelah membandingkan hasil, sebelumnya pada keterampilan berbicara hanya mencapai 40%, setelah mendapat tindakan siklus I persentase ketuntasan menjadi 60%. Terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 85% mencapai pada peningkatan yang diharapkan
Representasi Campur Kode pada Mahasiswa STKIP Singkawang Kalimantan Barat: Kajian Sosiolinguistik
Peristiwa campur kode yang terjadi pada mahasiswa STKIP Singkawang terjadi karena latar belakang yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud campur kode dalam peristiwa tutur informal mahasiswa STKIP Singkawang dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini, yakni penggalan tuturan pada peristiwa tutur informal mahasiswa STKIP Singkawang. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP pada ranah informal. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan translasional. Hasil penelitian mengenai peristiwa campur kode, yakni campur kode berwujud kata, frasa, klausa, perulangan kata, dan baster. Faktor penyebab terjadinya campur kode tersebut adalah identifikasi peranan dan identifikasi ragam
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L) TERHADAP LIMA BAKTERI PATOGEN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kloroform dan metanol daun kubis (Brassica
oleracea var. capitata L) terhadap bakteri Bacillus licheniformis, Staphylococcus epidermidis, Acinetobacter calcoaceticus, Salmonella
typhi, dan Klebsiella pneumonia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen di laboratorium, dengan tahapan: (1) ekstraksi
daun kubis dengan metode maserasi menggunakan pelarut kloroform dan metanol, (2) pemekatan menggunakan rotary evaporator, (3)
pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kloroform dan metanol daun kubis dengan konsentrasi (b/v) 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,
70% dan 80% terhadap bakteri uji gram positif (B. licheniformis, S. epidermidis) dan gram negative (A. calcoaceticus, S. typhi, dan K.
pneumonia) dengan metode sumuran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ekstrak metanol daun kubis (Brassica
oleracea var. capitata L) mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap
pertumbuhan bakteri uji. Sedangkan ekstrak kloroform daun kubis tidak memberikan zona hambat sama sekali, (2) efek antimikroba 50
% ekstrak metanol daun kubis memberikan zona hambat terhadap laju pertumbuhan bakteri B. licheniformis, S. epidermidis, A.
calcoaceticus, S. typhi, dan K. pneumonia berturut-turut sebesar 12,50 mm, 13,20 mm, 13,79 mm; 13,40 mm; dan 13,54 mm. Dari hasil
(2) tampak bahwa aktivitas ekstrak metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) pada konsentrasi 50% cenderung lebih aktif
terhadap bakteri gram negatif, daripada bakteri gram positif.
Kata kunci: antibakteri, Brassica oleracea var. capitata L,kubi
EKRANISASI NOVEL PERBURUAN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER KE FILM PERBURUAN KARYA SUTRADARA RICHARD OH
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah pendeskripsian proses ekranisasi novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer ke film Perburuan karya sutradara Richard Oh yang meliputi penciutan, penambahan, dan perubahan variasi, serta implementasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan penelitian yakni pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer dan film Perburuan karya sutradara Richard Oh. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, klausa, kalimat dan kutipan yang terdapat di dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer dan dialog yang terdapat dalam film Perburuan karya sutradara Richard Oh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, teknik baca dan catat, serta teknik transkripsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan empat cara yaitu ketekunan pengamatan, kecukupan referensi, tringulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh adalah penciutan sebanyak 196 data, penambahan 102 data, dan perubahan variasi 52 data. Hasil penelitian selanjutnya diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia (peminatan) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester ganjil pada kompetensi dasar KD 3.3 “Menganalisis hasil alih wahana (konversi) dalam karya satra baik dari novel ke film maupun sebaliknya” dan KD 4.3 “Mengevaluasi hasil analisis alih wahana (konversi) novel ke film maupun sebaliknya”
- …