64 research outputs found

    Peran Mahasiswa dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Tujuan penjaminan mutu perguruan tinggi adalah terjaminnya mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi baik pada masukan, proses, maupun keluaran berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai dasar, visi, dan misi perguruan tinggi. Kegiatan penjaminan mutu ini merupakan perwujudan akuntabilitas dan transparansi perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 51 ayat 2, dimana pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan. Selain itu dipertegas dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan, dimana perguruan tinggi wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagai tanggung jawabnya kepada stakeholders, untuk mememuhi Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas standar nasional pendidikan tinggi  (SN Dikti) yang ditetapkan oleh Menteri yang terdiri atas standar nasional pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat, kemudian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi yang terdiri dari standar dalam bidang akademik dan standar dalam bidang non akademik.&nbsp

    Aspek Dakwah dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih I & II Karangan Habiburrahman El Shirazy

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukan bahwa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ketika Cinta Bertasbih I & II karangan Habiburrahman El Shirazy adalah tema, alur, penokohan, sudut pandang, latar, amanat, dan gaya bahasa. Adapun pesan dakwah yang terdapat dalam novel Ketika Cinta Bertasbih I & II meliputi masalah akhlak, seperti anjuran untuk menjaga kesucian diri, menghargai orang lain, menunaikan janji, dan sikap positif lainnya. Masalah syariah dan hukum seperti hak seorang perempuan untuk dimintai pendapat terhadap laki-laki yang meminangnya, kebolehan seorang perempuan untuk meminta syarat kepada calon suaminya sebelum akad selama hal tersebut tidak bertentangan dengan agama

    UPAYA GURU DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI SIKAP MAJA LABO DAHU PADA ANAK KELAS B TK NEGERI PEMBINA 03 RASANA’E BARAT KOTA BIMA

    Get PDF
    Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data penelitian ini yaitu guru/tenaga pendidik dan anak di kelas B1 di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima. Terkait dengan tekhnik  analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap Maja labo dahu yaitu dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan serta dengan mengarahkan anak sekaligus memberi contoh yang baik bagi anak seperti menghargai sesama dan menghormati orang yang lebih tua, disiplin waktu, mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah, Imtaq serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Serta merasa malu dan takut jika melakukan suatuperbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. Hingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apapun yang dilakukan oleh manusia selalu dilihat oleh Allah swt. Oleh sebab itu nilai maja labo dahu merupakan alat pengotrol dalam bertindak bagimasyarakat Bima. Metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu yaitu tergantung dari pembelajaran yang diberikan dan disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Karena di Taman kanak-kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima menggunakan model pembelajaran yang berbasis area, maka setiap area memiliki APE yang dibutuhkan dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu seperti APE tata cara berwudhu dan shalat. Metode yang digunakan ada enam metode yaitu metode bercerita, metode keteladanan, demonstrasi untuk nilai ibadah, metode karyawisata, metode pemberian tugas dan metode pembiasaan. Guru sebagai ibu kedua anak di sekolah setelah ibu yang telah melahirkan mereka merupakan ssalah satu salah satu sumber belajar anak usia dini yang menjadikan mereka sebgai model yang ditiru dalam menanamkan nilai kearifan lokal maja labo dahu sebagai falsafah hidup masyarakat Bima (Mbojo) sangat penting sebagai penyaring dan tameng anak dalam bertingkah laku dan bertutur kata sekaligus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan anak. Tujuan penelitian ini dilakukan untukmengetahui upaya, usaha dan metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan sikap Maja labo dahu pada anak di kelas B di Taman KanakKanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima

    Penerapan Hygiene Dan Sanitasi Di Hotel Grand Dafam Bella Ternate

    Get PDF
    Grand Dafam Hotel is a 4-star hotel located in the city of Ternate, North Maluku. The existence of this hotel influences on increasing the number of tourists in Ternate because it is a 4-star hotel at an affordable price. Objective: The purpose of this study was to determine the application of Hygiene and Sanitation at the Grand Dafam Bella Ternate Hotel. Methods: This research design uses observational design with descriptive methods. The sample of this study is the total population, namely environmental and building health, room/room health requirements, sanitation facilities, employees, and food and beverage services at the Grand Dafam Hotel, Ternate. Sampling uses a total sampling technique. Instruments such as observation sheets/inspection forms refer to minister of health regulation Number 80 of 1990 regarding hospitality sanitation requirements and the Director-General of PPM and PLP Decree No. 95 of 1991 concerning Assessment of Hotel Health Examinations. Results: The results showed that the five components studied all met the requirements by accumulation, but some things did not meet the requirements such as a non-permanent waste collection facility. Conclusion: The conclusion of this study is the Hotel Grand Dafam Bella Ternate has implemented Sanitation and Hygiene properly

    CONSISTENCY AND CONTINUITY IN THE STRUCTURE OF ENGLISH TEXTBOOKS IN PRESCHOOL EDUCATIONAL ORGANIZATIONS

    Get PDF
    This article explains the significance of consistency and continuity of the organization of textbooks in English for kids. It is discussed the role of consistency in curriculum and several ways are analyzed to achieve it in teaching. Several aspects of continuity are analyzed in the structure of English textbooks for preschool learners

    Kepatuhan Medikasi Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori Health Belief Model (HBM) Di Diabetes Center Kota Ternate Tahun 2017

    Get PDF
    Background: Riskesdas in 2013, North Maluku Province is one of the areas in Indonesia with the prevalence of Diabetes Mellitus (DM) of 1.1%. Data obtained from Diabetes Centre registers, from January to June 2017, the average patient DM visiting are 126 each month. Efforts have been made by the government in tackling the DM problem, but cases in Indonesia are still high. The study used the Health Belief Model (HBM) approach developed by Rosentock and Becker in 1974. HBM is a conceptual framework for understanding individual health behaviors. The purpose of this study is the identification of the perceptual factors of susceptibility, seriousness, benefits, obstacles and family support factors to compliance medication DM patients in the work area of Diabetes Center Ternate City in 2017. Method: using cross sectional approach with Sample amounted to 98 respondents. Instruments using Knowledge and Perception Questionnaire were analyzed using Chi Square test. Results: obtained are almost all respondents have perceptions of vulnerability, seriousness, benefits and obstacles are positive, as well as medication compliance, while for more family support is lacking. Conslusions: Statistical test result there is no correlation between perception of susceptibility, seriousness and benefit with medication compliance whereas perception of obstacles showed significant relationship

    Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus dalam Pengobatan di UPT Diabetes Center Kota Ternate

    Get PDF
    Diabetes mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai “kencing manis” adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat disfungsi sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Maluku Utara merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan prevalensi sekitar 1,1% (Riskesdas, 2013). Pada bulan Januari sampai dengan Desember 2016 rata-rata kunjungan pasien DM per bulan adalah 163. Kepatuhan terhadap pengobatan pasien DM merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pengobatan dan efektif untuk mencegah beberapa komplikasi DM, terapi yang tepat dapat membawa banyak dampak positif bagi Kesehatan atau kesembuhan pasien yaitu kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama, bahkan seumur hidup penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Kegiatan Terapi Kelompok pada kepatuhan pengobatan pasien DM di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasien di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate. Pertama, pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dokumentasi kemudian dianalisis dengan mengkategorikan data, mendeskripsikan ke dalam unit-unit, mensintesis, mengorganisir ke dalam pola, menentukan apa yang penting untuk dipelajari dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Group Therapy Activities terhadap kepatuhan minum obat (pValue = 0,814). Secara statistik umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan riwayat DM sebelumnya juga tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kepatuhan minum obat (pValue> 0,05).Diabetes mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai "kencing manis" adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat disfungsi sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Maluku Utara merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan prevalensi sekitar 1,1% (Riskesdas, 2013). Pada bulan Januari sampai dengan Desember 2016 rata-rata kunjungan pasien DM per bulan adalah 163. Kepatuhan terhadap pengobatan pasien DM merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pengobatan dan efektif untuk mencegah beberapa komplikasi DM, terapi yang tepat dapat membawa banyak dampak positif bagi Kesehatan atau kesembuhan pasien yaitu kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama, bahkan seumur hidup penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Kegiatan Terapi Kelompok pada kepatuhan pengobatan pasien DM di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate tahun 2019. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental, yaitu pre and post test without control group. Subjek penelitian ini adalah pasien di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate. Pertama, pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dokumentasi kemudian dianalisis dengan mengkategorikan data, mendeskripsikan ke dalam unit-unit, mensintesis, mengorganisir ke dalam pola, menentukan apa yang penting untuk dipelajari dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Group Therapy Activities terhadap kepatuhan minum obat (pValue = 0,814). Secara statistik umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan riwayat DM sebelumnya juga tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kepatuhan minum obat (pValue> 0,05)

    THE CORRELATION BETWEEN COPING STRATEGY AND ACADEMIC RESILIENCE IN MEDICAL FACULTY STUDENTS

    Get PDF
    The aim of this study was to examine the correlation between coping strategies and academic resilience in medical faculty students. The research subjects in this study were 70 active students of the Medical Faculty of Universitas Muhammadiyah Purwokerto who were selected using proportionate stratified random sampling. The data were analysed using the Analysis of Product Moment through the help of SPSS 22 for Windows. Correlation values r = 0.615 and p = 0.000 (p<0.01) was obtained in this study which indicated that there was a positive and significant correlation between coping strategies and academic resilience. Coping strategies provide an effective contribution of 37.8% to academic resilience. However, there are 62.2% of other factors such as strong social skills, interpersonal skills and social support that affect academic resilience

    Expression of Stable Combinations with Ornithonym Components Through Proverbs

    Get PDF
    This article is devoted to the isomorphic and allomorphic aspect of proverbs in English and Uzbek
    • …
    corecore