4,236 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK MUDA PATRIA KALASAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan agenda rutin yang
diselenggarakan oleh UNY dan bersifat wajib bagi mahasiswa yang menempuh
jurusan atau program studi kependidikan. PPL menjadi sarana kegiatan dalam
rangka membentuk calon guru dan tenaga pendidik profesional dengan
memberikan pengalaman berupa implementasi ilmu yang telah dikuasai dengan
praktis keguruan sesungguhnya di lapangan.
Pelaksanaan program PPL dikelola oleh PP PPL dan PKL dibawah
koordinator LPPMP UNY dan bersinergi dengan sekolah, lembaga, klub maupun
instansi yang berada di 5 Kabupaten/Kota DIY dan 3 Kabupaten di Propinsi Jawa
Tengah. PPL ini memiliki misi yaitu untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga
kependidikan (calon guru) yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan
ketrampilan yang profesional, maka pelaksanaan PPL ini akan sangat membantu
mahasiswa dalam memasuki realita dunia kependidikan dan sebagai sarana untuk
menerapkan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan. Salah satu
tempat yang menjadi lokasi PPL UNY 2014 adalah SMK Muda Patria Kalasan
Yogyakarta, yang beralamat di jalan Jogja-Solo km16 Bogem Pos Kalasan,
Taman Martani, Kalasan, Sleman, 55571 Telp: (0274)496060. SMK Muda Patria
Kalasan, Sleman, Yogyakarta sebagai salah satu SMK Swasta di Yogyakarta
telah memiliki fasilitas yang cukup memadai yang mendukung untuk pelaksanaan
proses belajar mengajar dengan baik, Maka dari itu SMK Muda Patria Kalasan,
Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang tepat dan mendukung
untuk pelaksanakan PPL UNY tahun 2014.
Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan mulai 2 Juli 2014 sampai 17
September 2014. Mahasiswa praktikan melakukan praktik mengajar mata
pelajaran Programmable Logic Control (PLC) Kelas XII Semeseter V (gasal).
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang
belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam
mengajar di kelas, baik itu kelas teori maupun kelas praktek. Dalam pelaksanaan
program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan
tetapi dengan adanya semangat dan kerjasama yang baik maka segala hambatan
dapat teratasi dengan mudah
Report: Proposed interior design scheme of Canon Showroom for Canon Malaysia Sdn Bhd at No. 1, Jalan Sultan Azlan Shah, 31400 Ipoh, Perak Darul Ridzuan / Muhammad Asyraf Yahya
Final student in Diploma Architecture needs to come out with project report in order to understand the whole final project in every aspects started from basic level to final presentation. The final project is Proposed New Interior Design Scheme of Canon Showroom for Canon Malaysia Incorporated at No. 1, Jalan Sultan Azlan Shah, 31400 Ipoh, Perak Darul Ridzuan. As every Malaysian people know, Canon Incorporated is one of a gigantic company on its field. Its well-known through-out the globe. Their successful business by variety of business inspiring people and young entrepreneur to jump start their carrier on Business world. Therefore, by proposing a showroom for Canon that specialized in camera, people can affiliate their free time to visit on Canon Showroom. Apart of giving out an info to people, they also could buy camera that catch their eyes during the displayed inside the showroom. By planning a Canon Showroom at Ipoh, photographer could spend their times on their hobby that is real life camera display
Biomimetic bone-like apatite coating on anodised titanium in simulated body fluid under UV irradiation
Low temperature deposition techniques of bioceramics coatings are now being researched and developed to avoid deficiencies inherent in high temperature techniques. Biomimetic coatings are a solution-based method conducted at ambient temperature to deposit bioactive coatings on the surface. The current study aims to investigate the effect of ultraviolet (UV) irradiation on the coating of bone-like apatite on the anodised surface. High purity titanium foils were anodised with an applied voltage of 350 V, current density of 70 mA.cm-2 in mixture of 0.04 M β-glycerophosphate disodium salt pentahydrate (β-GP) and 0.4 M calcium acetate (CA) for 10 min. After anodic oxidation, UV light treatment was conducted in pH-adjusted distilled water for 12 h with ultraviolet light A (UVA) irradiation. Subsequently, the UV-treated anodised titanium foils were soaked in SBF for 7 days with/without UVA irradiation. After SBF immersion for 7 days, anodised titanium with combination of UV light treatment and UV irradiation during in vitro testing was fully covered by highly crystalline bone-like apatite at maximal thickness of 2.8 μm. This occurred mainly due to the formation of large amounts of Ti-OH groups which act as nucleation sites for bone-like apatite. This study also revealed that UV irradiation during in vitro testing is superior in promoting growth of bone-like apatite compared to UV light treatment. The suggested mechanism for bone-like apatite formation on anodised titanium under different UV irradiation conditions is illustrated in this article. The findings of this study indicated that biomimetic bone-like apatite coating with assistance of UV irradiation is an effective method in accelerating the formation of bone-like apatite
Usage Effectiveness Of E-Learning Media Based On Joomdle Automotive Engineering Departement Of Education Faculty Of Engineering Makassar State University
This article aims to look at the effectiveness of the use of e-learning media using joomdle which is a combination between joomla and moodle. This article is the result of this study which uses the procedure of research and development (Research and Development (R&D)). Using the method of R & D Brog and Gall. This research instrument using observation sheet and questionnaire. Data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the resulting product has been qualified effectiveness and practicality in accordance with aspects of the look and content of the media aspects of e-learning are assessed
Hidden Curriculum Pada Sistem Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Purwokerto Tahun 2013
Hidden curriculum refers to all matters influncing the teaching and learning process. This means that hidden curriculum contains practices and educational results not explicitly stated in the written curriculum.This is a field research conducting in STAIN (State College on Islamic Studies) of Purwokerto in 2013. This research used sociological and antrophological approach. The other aproach used in this research was fenomenology and symbolic interactionalism. This is a grounded research in which all analysis were based on data and factsfound in the field. Data were collected through observation, interview, and documentation. Data were analyzed with descriptive qualitative analysis. Hidden curriculum results from the practice of lecturing in which some lecturers do not refer to the curse outline. Hidden curriculum influnced by ideal dimension can be seen from thewill to improve the institution and competency of lecturers andstudents. Behavioral dimension is not influenced by ideal dimension, but it is a cultural expression which is relatively common and spontaneous. Materials of hidden curriculum which are relatively unplanned in the ideal dimension are those which are already customized and out of awareness. Hidden Curriculum menunjuk kepada segala sesuatu yangdapat berpengaruh di dalam berlangsungnya proses pengajaran dan pendidikan yang mungkin dapat meningkatkan atau mendorong atau bahkan melemahkan USAha pencapaian tujuan pendidikan. Dengan kata lain hidden curriculum menunjuk pada praktek dan hasil pendidikan yang tidak diuraikan dalam kurikulum terprogram atau petunjuk kurikulum kebijakan lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Dengan tempat penelitian di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2013. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan sosiologis–antropologis.Pendekatan lainya yang bisa dikembangkan yaitu pendekatan fenomenologis-interaksi simbol. Pendekatan ini berasumsi bahwa pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran.Penelitian ini bersifat grounded research dengan mendasarkan semua analisa pada data dan fakta yang diperoleh di lapangan. Metode pengumpulan datanya adalah metode observasi,metode wawancara, metode dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan analisis data kualitatif4, dengan teknik deskriptifanatilis Hidden curriculum dalam perkuliahan terjadi karena beberapa dosen masih menggunakan cara perkuliahan tanpa mengacu padasilabus Satuan Acara Perkuliahan. Hidden curriculum yang digerakkan oleh dimensi ide, dapat dilihat dari keinginan pengembangan kapasitas kelembagaan dan kemampuan dosen dan mahasiswa. Dimensi perilaku yang tidak digerakkan oleh dimensi ide, tapi sabagai ekspresi cultural yang relatif telah membudaya dan tidak disadari. Bentuk hidden curriculum pada dimensi material yang relative tidak direncanakan dalam dimensi ide adalah bentuk material yang telah mentradisi danrelative tidak disadari
Breaking of Dormancy and Multiple Shoot Formation of Curcuma Cordata
This study was to determine the effects of different plant growth regulators
(PGRs) on breaking of dormancy and induction of multiple shoot formation
from rhizomes of Curcuma cordata. This study comprised of four
experiments. The first experiment was conducted to evaluate the effect of
different PGRs at various concentrations on breaking of dormancy of
rhizomes of C. cordata. The PGRs used were IBA (0, 250, 500 and 750
mgL -1), GA3 (0, 500, 1000 and 1500 mgL -1), SAP (0, 100, 200 and 300
mge1), ethephon (0,250,500 and 750 mgL-1) and daminozide (0,500,1000
and 1500 mgL-1). The second experiment analyzed the influence of light
intensity and 6-benzylaminopurine (BAP) on breaking of dormancy of C.
cordata. The light intensities were: 18 molm-2s-1, 9.3 molm-2s-1, 4.4
molm-2s-1, 2.4molm-2s-1, 1m01m-2s-1 and 0 molm-2s-1, respectively. The
third experiment analyzed the effect of different PGRs with sucrose at various
concentrations on breaking of dormancy of rhizomes of C. cordata
DETEKSI AWAL PENYAKIT RETINOPATI HIPERTENSI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS FRAKTAL CITRA FUNDUS RETINA
Retinopati hipertensi adalah suatu kondisi dengan karakteristik perubahan
vaskularisasi retina pada populasi yang menderita hipertensi. Keadaan pembuluh
darah retina sering dipakai sebagai ukuran keadaan pembuluh darah organ tubuh
lain, dan kelainan pada mata atau retina akibat hipertensi dapat digunakan sebagai
petunjuk kelainan pembuluh darah otak, jantung, retinopati atau stroke. Penelitian
ini mengusulkan suatu metode untuk diagnosa awal penyakit retinopati hipertensi
menggunakan pendekatan analisis fraktal citra fundus retina serta penggunakan
SVM (Support Vector Machine) untuk klasifikasi retina normal atau retinopati
hipertensi. Tahap pertama dilakukan segmentasi terhadap citra fundus retina
menggunakan green channel, CLAHE, average filter, background exclusion,
thresholding, dan masking. Untuk ekstraksi ciri digunakan analisis fraktal
menggunakan metode box counting untuk mendapatkan dimensi fraktal serta
metode gliding box untuk mendapatkan lacunarity. Pengujian dilakukan
menggunakan metode k-fold cross validation dengan k = 5. Pada tiap pengujian
menggunakan 3 macam kernel (linear, polynomial, dan radial) dan kombinasi ciri
yang berbeda yaitu dimensi fraktal serta lacunarity dengan ukuran box 21 sampai
29. Hasil pengujian berupa nilai accuracy 0.78, precision 0.77, sensitifity 0.8,
specificity 0.76, dan AUC 0.76 menunjukkan bahwa kernel polynomial dengan
menggunakan ciri dimensi fraktal dan lacunarity dengan ukuran box 27
memperoleh hasil yang paling baik dibandingkan dengan yang lain. Berdasarkan
hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa deteksi retinopati hipertensi dengan
pendekatan analisis fraktal memiliki kinerja yang cukup baik.
Kata Kunci : Analisis Fraktal, Dimensi Fraktal, Lacunarity, Pengolahan Citra,
Retinopati Hipertensi, Segmentasi
- …
