65 research outputs found

    KOMBINASI ...

    Get PDF
    Tidak bisa ..

    Negotiated Order Kehidupan Seksual Selibater dalam Realitas Nyata dan Maya

    Get PDF
    Seminari Tinggi Bahagia merupakan lembaga pendidikan calon Imam Katolik yang dikelola langsung oleh Keuskupan Venetia. Di dalamnya terdapat Frater atau calon imam dan Romo atau Imam. Untuk menjadi seorang Imam Katolik, mereka diwajibkan melakukan hidup selibat (yang kemudian disebut sebagai selibater) atau hidup membujang demi fokus pada pelayanan gereja. Permasalahan muncul ketika terjadi fenomena pelecehan seksual, masturbasi, hingga pornografi yang dilakukan oleh oknum Imam Katolik yang membuktikan bahwa mereka tetap memiliki kehidupan seksual ditengah tantangan hidup selibatnya. Permasalahan semakin rumit ketika fenomena realitas virtual menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dewasa ini, karena mereka tidak hanya hidup di dunia nyata tetap juga di dunia maya. Berdasarkan pada fenomena tersebut, terdapat proses negosiasi terhadap order selibat yang dijalani oleh para imam, oleh sebab itu penelitian ini membahas tentang negotiated order dalam kehidupan seksual selibater di Seminari Tinggi Bahagia. Penelitian ini menggunakan paradigma definisi sosial, pendekatan kualitatfif, dengan jenis penelitian fenomenologi. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi proses negotiated order dalam kehidupan seksual selibater, diantaranya adalah adanya forum khusus untuk mengontrol frekuensi masturbasi, diperbolehkannya mengakses informasi melalui telepon selularnya yang justru membuka peluang terhadap pornografi di dunia maya, dan pemberian suspensi terhadap Imam yang melakukan pelanggaran etika. Semua proses negotiated order tersebut untuk mempertahankan jumlah imam yang semakin lama semakin menurun, serta reputasi Gereja Katolik

    Strategi dakwah Radio Suara Kota Wali FM Demak dalam penyebaran dakwah pada masyarakat pesisir di Kecamatan Wedung

    Get PDF
    Radio Suara Kota Wali FM merupakan sebuah radio yang berada di daerah Kabupaten Demak. Di era yang semakin berkembang seperti sekarang ini, peminat atau pendengar radio semakin berkurang dengan adanya dominai televisi, lebih-lebih adanya internet yang semakin canggih dengan didukung berbagai perangkat untuk mengaksesnya. Bagaimanakah Radio Suara Kota Wali FM Demak dapat bertahan dan mampu melaksanakan progamnya, khususnya dalam hal dakwah Islam di masyarkat pesisir Kecamatan Wedung Demak. Maka fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi dakwah yang dilakukan Radio Suara FM di Kecamatan Wedung Demak. Penelitian ini diakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan. Dimana peneliti terjun ke lapangan meneliti, mengamati dan menggali informasi terkait dengan Radio Suara Kota Wali FM untuk kemudian dihimpun menjadi data yang utuh dan kemudian dilakukan analisis diskriptif untuk kemudian dicari sebuah jawaban dari rumusan masalah yang telah penulis susun. Strategi dakwah radio Suara Kota Wali FM menggunakan Strategi sentimentil adalah dakwah yang memfokuskan aspek hati dan menggerakkan perasaan batin mitra dakwah. Memberi mitra dakwah nasihat yang mengesankan memanggil dengan kelembutan hati atau memberikan pelayanan yang memuaskan merupakan beberapa metode yang dikembangkan dari strategi ini. Dengan menyelingi lagu-lagu Islami dalam setiap program dakwah Islam. Metode-metode seperti ini yang sesuai untuk mitra dakwah yang terpinggirkan seperti, kaum hawa, anakanak, orang yang masih awam, para mualllaf (imannya lemah),orangorang yang miskin, anak-anak yatim dan sebagainya.perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang telah didesain untuk dapat mencapai tujuan dakwah tertentu. Strategi kedua yang dilakukan oleh Radio Suara Kota Wali FM adalah perumusan strategi. Perumusan strategi adalah menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan materi. Setidaknya ada dua program dakwah Islam yang diselingi lagu-lagu semacam pop Islam dan qasidah di acara embun pagi dan nada Islami. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Radio Suara Kota Wali FM enderung menggunakan pendekatan secara psikologis dari target pendengar di Kecamatan Wedung Demak untuk menentukan tema dan konten siaran supaya lebih mudah diminati pendengar dan mempermudah untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat

    Antara Kiev dan Yogyakarta (Komunikasi Lintas Budaya Mahasiswa Ukraina di Program Darmasiswa Universitas Ahmad Dahlan)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang komunikasi lintas budaya mahasiswa Ukrainadi Program Darmasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Penelitianmemperoleh gambaran gangguan apa saja komunikasi lintas budaya yangdialami oleh para mahasiswa Ukraina khususnya pada saat mereka tinggal diYogyakarta.Hasil dari penelitian ini adalah masalah komunikasi lintas budaya terbagimenjadi dua, komunikasi verbal dan non-verbal. permasalahan komunikasiverbal dari mahasiswa Ukraina adalah hal-hal yang berkaitan dengan semantisatau bahasa. Sementara permasalahan komunikasi non verbal adalah out fit,waktu, dan cita rasa makanan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakanstudi kasus karena membicarakan masalah empiris mengenai kasus. Dalampenelitian ini menggunakan motode wawancara, dokumen dan observasidalam proses pengumpulan data

    Sosialisasi Budaya Organisasi di Pondok Pesantren Muhammadiyah: Studi Kasus Sosialisasi Budaya Organisasi di Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah

    Get PDF
    Sosialisasi budaya organisasi menjadi bagian yang wajib dilakukan bagi pengelola organisasi dalam penguatan nilai-nilai budaya organisasi. Robbins (2003) mengatakan terdapat tiga tahap dalam sosialisasi budaya organisasi yaitu tahap prakedatangan, tahap pertemuan, dan tahap metamorfosis. Dalam penelitian ini, teori sosialisasi budaya organisasi tersebut diujikan dalam organisasi pondok pesantren Muhammadiyah yaitu Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM). Dalam penelitian ini menghasilkan fakta bahwa teori sosialisasi budaya organisasi yang dikemukakan oleh Robbins dapat direalisasikan di PUTM. Dalam penelitian ini juga membahas tentang berbagai temuan tentang fenomena komunikasi yang terjadi dalam sosialisasi budaya organisasi di PUTM. Penelitian ini menggunakan studi kasus, agar lebih terfokus kepada objek kajian serta mampu menjelaskan objek-objek di sekitar kajian. Juga dalam makalah ini menggunakan motode wawancara, penelususan dokumen dan observasi langsung dalam proses pengumpulan data.Kata kunci: Sosialisasi, Budaya Organisasi, Pondok Pesantre

    PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGELOLA UMKM DENGAN KETERAMPILAN GO ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN

    Get PDF
    Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) berkembang cukup pesat, artinya pemberdayaan masyarakat agar mandiri berjalan dengan baik. Kemampuan UMKM untuk dapat bertahan di jaman serba digital saat ini sangat penting untuk menopang keberlangsungan unit usahanya. Terlebih lagi UMKM yang ada di daerah pedesaan, sangat diperlukan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan untuk dapat GO Online. UMKM dilatih agar Siap Digital yaitu dapat menggunakan teknologi-teknologi digital yang ada saat ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai media promosi dan penjualan produk maupun jasa UMKM. Setelah UMKM Siap Digital dilanjutkan dengan pendampingan untuk memilih teknologi yang tepat sehingga pemanfaatan teknologi dapat benar-benar efektif dan efisien. Kegiatan Pelatihan GO Online diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM, serta mampu memaksimalkan teknologi untuk memaksimalkan marketing

    TEMAN TAPI MESRA HUMAS DAN WARTAWAN (Studi Kasus Strategi Hubungan Media di Bidang Humas dan Protokoler Universitas Ahmad Dahlan)

    Get PDF
    Teman tapi mesra, that’s the impression the relationship between PR and journalists. Why, because both of them have to establish good relations and mutual benefit in order to achieve their respective goals. With the role of public relations officer (PR), Ahmad Dahlan University as one of the Muhammadiyah’s higher education established a harmonious relationship with the media for the realization of organization goals. In this research showed that PR UAD has taken various strategies media relations activities to build relationships with journalist, but that is quite unfortunate PR UAD less an evaluation and follow-up of various in media relations activities that have been carried out. This research is a descriptive qualitative and using case studies as empirical issues raised regarding a case to be more focused on the object of study and be able to explain the objects around the study. In this research using interviews, document searches and direct observation in the data collection process

    Perlindungan hukum atas karya cipta Fotografi perspektif konsep Haq Al-Ibtikar: Studi putusan No. 45/Pdt.Sus-Hak Cipta/2020/ PN.Niaga.Jkt.Pst

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam putusan No. 45/Pdt.Sus-Hak Cipta/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst terdapat sebuah isu hukum tentang kasus karya cipta fotografi dimana Tergugat melakukan tindakan mutilasi terhadap foto dan kemudian melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial ciptaan. Haq Al-Ibtikar merupakan hak cipta yang dipandang sebagai salah satu huquq maliyyah (hak kekayaan) yang mendapat perlindungan hukum (mashun) sebagaimana mal (kekayaan). Penelitian ini memfokuskan pada dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana perlindungan hukum terhadap karya cipta fotografi menurut prinsip deklaratif pada Pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dalam putusan perkara nomor 45/Pdt.Sus-Hak Cipta/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. Kedua, Bagaimana perlindungan hukum terhadap karya cipta fotografi perspektif konsep haq al-ibtikar dalam putusan perkara nomor 45/Pdt.Sus-Hak Cipta/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan kasus (case approach) menelaah kasus yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan komparasi hukum Islam, dalam hal ini yang berkaitan dengan penelitian adalah haq al-ibtikar sebagai bahan analisis untuk dielaborasi secara komprehensif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi dengan tidak langsung terjun ke lapangan, namun menggunakan analisis Pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta serta literasi hukum Islam yang berkaitan dengan Haq Al-Ibtikar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, prinsip deklaratif dalam Pasal 64 ayat (2) berupa hak ekonomi dan hak moral. Hak ekonomi dalam putusan ini merujuk pada Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, yang mana Majelis Hakim hanya berfokus kepada Pasal 113 ayat (3) yaitu nominal ganti rugi pelanggaran hak ekonomi yang tidak dirincikan oleh Penggugat. Kemudian hak moral dalam putusan ini terdapat pada Pasal 5 huruf e Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, yang mana Majelis Hakim sebenarnya dapat menggunakan opsi gugatan milik Penggugat, dari Pasal 113 ayat (3) ke Pasal 99 ayat (2) berupa seluruh atau sebagian dari hasil yang merupakan pelanggaran hak cipta agar hak moral tetap terjaga dengan baik. Kedua, konsep haq al-ibtikar menurut ketentuan fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta menyatakan bahwa setiap bentuk pelanggaran terhadap hak cipta, terutama pembajakan, merupakan kezaliman yang hukumnya adalah haram. ABSTRACT In decision No. 45/Pdt.Sus-Copyright/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst there is a legal issue regarding cases of copyrighted works of photography where the Defendant mutilated a photo and then copied and/or used the work commercially. Haq Al-Ibtikar is a copyright which is seen as one of the huquq maliyyah (property rights) which receives legal protection (mashun) as mal (wealth). This study focuses on two problem formulations. First, how is the legal protection of copyrighted works of photography according to the declarative principle in Article 64 paragraph (2) of Law Number 28 of 2014 Concerning Copyright in case decision number 45/Pdt.Sus-Copyright/2020/PN.Niaga.Jkt. Pst. Second, how is the legal protection of copyrighted works of photography from the perspective of the haq al-ibtikar concept in case decision number 45/Pdt.Sus-Copyright/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. This type of research is normative legal research that uses a case approach to examine cases that have permanent legal force with comparison to Islamic law, in this case what is related to research is haq al-ibtikar as material for analysis to be comprehensively elaborated. Data collection was carried out by means of a documentation study by not going directly to the field, but using an analysis of Article 64 paragraph (2) of Law Number 28 of 2014 concerning Copyright and Islamic legal literacy relating to Haq Al-Ibtikar. The results of the study show that first, the declarative principle in Article 64 paragraph (2) is in the form of economic rights and moral rights. Economic rights in this decision refer to Article 9 paragraph (3) of Law Number 28 of 2014 Concerning Copyright, in which the Panel of Judges only focused on Article 113 paragraph (3), namely the nominal compensation for violations of economic rights which the Plaintiff did not specify. Then the moral rights in this decision are contained in Article 5 letter e of Law Number 28 of 2014 Concerning Copyright, where the Panel of Judges can actually use the Plaintiff's lawsuit option, from Article 113 paragraph (3) to Article 99 paragraph (2) in the form all or part of the results which are copyright infringements so that moral rights are maintained properly. Second, the concept of haq al-ibtikar according to the provisions of the MUI fatwa No. 1 of 2003 concerning Copyright states that any form of violation of copyright, especially piracy, is an tyranny whose law is unlawful. مستخلص البحث في القرار رقم/45/2020 /Pdt.Sus-HakCiptaPN.Niaga.Jkt.Pstهناك مشكلة قانونية تتعلق بحالة عمل فوتوغرافي محمي بحقوق الطبع والنشر يشوه فيه عمل المدعى عليه صورة ثم ينسخها و أو يستخدمها تجاريًا. حق الابتكار هو حق المؤلف الذي يُنظر إليه على أنه أحد حقوق الملكية التي تحصل على الحماية القانونية (مشون) باعتبارها مال (ثروة). تركز هذه الدراسة على صيغتين لمشكلتين. أولاً ، كيف يتم الحماية القانونية لأعمال التصوير الفوتوغرافي المحمية بحقوق الطبع والنشر وفقًا لمبدأ الإعلان في المادة 64 فقرة (2) من القانون رقم 28 لسنة2014 بشأن حق المؤلف في حالة القرار رقم/45/2020 /Pdt.Sus-HakCiptaPN.Niaga.Jkt.Pstجيكت. ثانيًا ، كيف يتم الحماية القانونية لأعمال التصوير الفوتوغرافي المحمية بحقوق الطبع والنشر من منظور مفهوم حق الابتكار في حالة القرار رقم /45/2020 /Pdt.Sus-HakCiptaPN.Niaga.Jkt.Pst. هذا النوع من البحث هو بحث قانوني معياري يستخدم نهج الحالة لفحص القضايا التي لها قوة قانونية دائمة مقارنة بالشريعة الإسلامية ، وفي هذه الحالة ما يتعلق بالبحث هو حق الابتكار كمواد للتحليل التفصيلي. تم جمع البيانات عن طريق الدراسة التوثيقية من خلال عدم الذهاب مباشرة إلى الميدان ، ولكن باستخدام تحليل المادة 64 فقرة (2) من القانون رقم 28 لعام 2014 بشأن حق المؤلف ومحو الأمية القانونية الإسلامية المتعلقة بحق الابتكار. تظهر نتائج الدراسة أنه أولاً ، يمكن لهيئة القضاة في الواقع استخدام خيار دعوى المدعي من المادة 113 الفقرة (3) إلى المادة 99 الفقرة (2) وأو الموافقة على طلب المدعي في تقديم الاستئناف. ويهدف هذا إلى الحفاظ على شكل الحماية القانونية من المبادئ التصريحية في شكل حقوق معنوية وحقوق اقتصادية بشكل صحيح. ثانيًا ، لا يزال بإمكان هيئة القضاة في الواقع فرض تعويض عن الإجراءات التي اتخذها المدعى عليه كتعزير (عقوبة) وفقًا للأحكام المعمول بها ، من أجل تحقيق النظام القانوني في المجتمع ، لا سيما في مجال الأعمال المحمية بحقوق الطبع والنشر التصوير بحيث يشعر كل طرف بالحماية والحماية مع تطبيق القانون
    corecore