16 research outputs found
ANALISA NILAI TAHANAN PENTANAHAN PADA TRANSFORMATOR DAYA 80 MVA 11 KV/150 KV UNIT 4 PT PLN (PERSERO) UPK BUKIT ASAM TANJUNG ENIM
Dalam proses penyaluran energi listrik sebuah transformator daya sebagai penyalur energi memegang peranan penting didalamnya, oleh karena itulah diperlakuakan pengaman yang dapat mengamankan transformator daya dari berbagai gangguan yang terjadi. Selain itu juga dapat membatasi arus gangguan yang dapat membahayakan peralatan dan manusia. Salah satu pengaman yang digunakan pada transformator daya adalah sistem pentanahan yang berfungsi sebagai media penyalur arus gangguan ketanah bila terjadi sambaran petir dan kegagalan isolasi dari transformator. Untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan transformator daya 80 MVA PLTU Bukit Asam dilakukan pengukuran langsung dengan menggunakan digital earth tester, dari hasil pengukuran tahanan pentanahan pada transformator daya 80 MVA Unit 4 UPK Bukit Asam sebanyak 3 kali pengukuran dengan titik pentanahan yang berbeda yaitu body trafo, Lightning Arrester, dan titik netral trafo maka di dapatkan nilai tahanan pentanahan pada body trafo sebesar 0,728 Ohm, Lightning Arrester sebesar 0,783 Ohm, dan titik netral transformator sebesar 0,702 Ohm. Maka bisa kita dapatkan nilai tahanan pentanahan transformator daya yang bernilai rata-rata 0,737 Ω. Dari hasil pengukuran tersebut dan dirata – ratakan dapat di artikan bahwa nilai tahanan pentanahan sudah memenuhi standar PUIL yaitu kurang dari 5 Ohm. Agar nilai tahanan pentanahan tidak mengalami perubahan sebaiknya dilakukan pemeliharaan dan pengukuran nilai tahanan pentanahan secara berkala
Interaksi Sosial Pada Mahasiswi Bercadar di IAIN Palopo
The veil as a social phenomenon that is currently in demand by students has an impact on student social interactions on campus. This study aims to determine the factors that encourage female students to wear the veil and to determine the pattern of social interaction carried out by veiled female students. This research is a qualitative research using data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results showed that female students used the veil due to internal factors and external factors. Internal factors are the need for security and as an expression of religion. External factors are the social environment which is dominated by friends who are also veiled. Social interactions carried out by veiled female students produce associative social processes when interacting with fellow female students, and dissociative social processes when interacting with the opposite sex.
Keywords: Veil, Interaction, Female Studen
Pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja pegawai: Studi pada pegawai dibeberapa Kantor Kelurahan Wilayah Bandung Timur
Prestasi kerja merupakan tolak ukur seorang pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan kesungguhan dan ketepatan waktu sehingga dapat menentukan perkembangan karirnya di masa yang akan datang disiplin kerja dan kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penyebab atau penentu baik buruknya prestasi kerja seorang pegawai dalam suatu organisasi. Penelitian ini menggunakan model kuantitatif dengan sampel 101 Pegawai Kantor Kelurahan Pasirbiru dan Cipadung. Pengujian hipotesis menggunakan uji parsial (t-test), uji simultan (f statistik), dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja hal ini dibuktikan dengan t hitung (9.250) > t tabel (1,66055) pada taraf signifikansi 0,000 t tabel (1,66055) pada taraf signifikansi 0,000 f tabel 3,09 (f hitung lebih besar) dan sig a 0,000. Sedangkan hasil dari koefisien determinasi (R2) membuktikan bahwa disiplin kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja 0,516 atau 51%
Analisis Sistem Pemilihan Ammatoa sebagai Kepala Suku Masyarakat Hukum Adat Ammatoa Kajang Kabupaten Bulukumba
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemilihan Ammatoa berbeda dengan sistem pemilihan modern yang melalui pemungutan suara atau musyawarah mufakat. Sistem pemilihan Ammatoa dilaksanakan berdasarkan pasang melalui ritual adat A’nganro selama 3 bulan 15 hari untuk memohon doa seluruh alam dan petunjuk untuk pemilihan Ammatoa yang baru. Ammatoa sebagai Kepala suku masyarakat hukum adat Tana Toa diyakini merupakan wakil Tuhan yang dipilih langsung dan dikehendaki oleh Turiek Akrakna (Tuhan yang Maha Kuasa).
 
Pemulihan & remediasi UMSfm pasca pandemik
Kehadiran pandemik Covid-19 telah menggugat dan melumpuhkan pelbagai sektor dunia. Namun, sektor penyiaran tidak begitu terjejas memandangkan masyarakat dunia lebih tertumpu untuk menonton televisyen dan mendengar radio. Walaupun begitu, industri radio kampus adalah satu-satunya stesen penyiaran yang mengalami kelumpuhan sepanjang pandemik dan mengalami kesukaran untuk mengembalikan pendengar yang telah hilang apabila kembali bersiaran dalam norma baharu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis proses pemulihan dan remediasi UMSfm dalam menghadapi impak pasca pandemik. Kaedah penyelidikan yang digunakan adalah pemerhatian turut serta dan analisis dokumen. Artikel ini berpendapat bahawa strategi SEO (Search Engine Optimization) adalah penting dalam pemulihan dan remediasi stesen radio kampus seperti UMSfm. Proses pemulihan pasca pandemik UMSfm berada pada momentum baik selepas strategi SEO dan penjenamaan semula digunakan oleh pihak pengurusan UMSfm. Dari aspek remediasi, penambahbaikan yang dilakukan terhadap kandungan, teknologi dan penerbitan merupakan nilai tambah kepada strategi SEO
Eksistensi Pengobatan Alternatif Sanro di Desa Kalotok Luwu Utara
Traditional medicine is one form of treatment that is still trusted by the community until now, including in Kalotok Village. Most people choose to entrust their healing through traditional medicine performed by sanro. This study aims to determine the method of treatment carried out by Sanro and the reasons people choose to go to Sanro for treatment. This type of research is a qualitative research with an ethnographic approach. Data were collected through observation, interview, and documentation techniques. The research informants were seven people consisting of two sanro and five patients. The results showed, first, sanro has a treatment method that tends to use simple ingredients that are easily obtained such as plants and water. In addition, sanro also uses a spell that only he knows to blow on the patient. Second, the reason people choose to go to Sanro for treatment is due to several factors, namely economic factors where the cost of Sanro treatment is cheaper; the convenience factor where treatment at Sanro does not require documents such as ID cards, Family Cards, and BPJS; and factors of parental and ancestral habits where patients from childhood were invited to go to Sanro for treatment by their parents and ancestors
Perlindungan Hukum Pengetahuan Tradisional Sanro
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perlindungan hukum terhadap Pengetahuan Tradisional Sanro di Sulawesi Selatan, serta menganalisis konsep benefit sharing sebagai perlindungan pengetahuan tradisional sanro. Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pengetahuan Tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Pengetahuan Tradisional belum memadai dalam memberikan perlindungan. Maka, salah satu konsep yang dapat diterapkan dalam perlindungan terhadap Pengetahuan Tradisional, yaitu menggunakan konsep benefit sharing. Konsep benefit sharing yang digunakan tidak hanya menekankan pada aspek ekonomis, namun juga pada aspek moral yaitu pengakuan akan eksistensi Pengetahuan Tradisional tersebut
Perlindungan Hukum Pengetahuan Tradisional Sanro
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perlindungan hukum terhadap Pengetahuan Tradisional Sanro di Sulawesi Selatan, serta menganalisis konsep benefit sharing sebagai perlindungan pengetahuan tradisional sanro. Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pengetahuan Tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Pengetahuan Tradisional belum memadai dalam memberikan perlindungan. Maka, salah satu konsep yang dapat diterapkan dalam perlindungan terhadap Pengetahuan Tradisional, yaitu menggunakan konsep benefit sharing. Konsep benefit sharing yang digunakan tidak hanya menekankan pada aspek ekonomis, namun juga pada aspek moral yaitu pengakuan akan eksistensi Pengetahuan Tradisional tersebut
Pelatihan Pembuatan Cendol Rumput Laut bagi Perempuan Penjemur Rumput Laut sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Palopo
Kehidupan masyarakat pesisir yang identik dengan lingkaran kemiskinan mendorong para perempuan pesisir di Palopo untuk terlibat menjadi penjemur rumput laut. Pendapatan mereka sebagai penjemur rumput laut tergolong masih rendah dikarenakan tidak adanya pengetahuan mengenai olahan rumput laut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan untuk mengolah rumput laut menjadi produk makanan, sehingga nilai jual dari rumput laut bisa meningkat dan berkontribusi positif bagi kehidupan mereka. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan penyuluh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palopo, Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, BAZNAS Kota Palopo, dan KUA Wara Selatan. Perempuan penjemur rumput laut yang tergabung dalam Kelompok Cahaya Katonik diajarkan tentang budidaya rumput laut yang baik dan benar, mulai dari cara memilih bibit, cara mengikat rumput laut yang efektif, cara menebar rumput laut yang telah diikat, hingga cara menjemur rumput laut yang bersih sehingga mampu menghasilkan rumput laut yang berkualitas tinggi. Selanjutnya, perempuan penjemur rumput laut juga diajarkan cara mengolah rumput laut yang sudah kering menjadi produk olahan makanan menjadi cendol rumput laut. Melalui pengolahan produk cendol rumput laut, perempuan penjemur rumput laut dapat mengurangi anggaran rumah tangga untuk cemilan anak, dan membuka usaha baru bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan rumah tangganya