DETERMINAN NIAT DAN PERILAKU BERINFAK: SEBUAH BUKTI EMPIRIS DARI MUSLIM MILLENIALS

Infak as one of the Islamic financial instruments that also has a role in encouraging increased welfare and reducing social inequality. This study aims to analyze the determinants of the use of online platforms to pay infak among Indonesian millennial Muslims. This paper provides an enrichment of the determinants of intention to pay infak through a digital platform which of course is expected to be taken into consideration in policy formulation for stakeholders including philanthropic organizations. A quantitative approach with a structural equation model (SEM) was chosen in analyzing the data with the help of the SmartPLS application.3. The research sample was 76 respondents spread across several islands in Indonesia. The existing respondents are determined by the main criteria, namely Muslims aged 24-39 years who represent the Millennial generation. Data collection is done online with the help of google forms which are distributed through social media. Through this study, it was found that social presence, and ease of access to financial facilities have a positive effect on the intention to donate using a digital platform. However, when the variables of religiosity and ease of access were moderated by donating behavior,it was not found significant effect

PENERAPAN METODE LATIHAN BERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DI KELAS X MIA 5 SMA NEGERI 4 PALU

The aim of of this research was to describe the application of structured training methods that can improve student study result in the material exponential number in class X MIA 5 SMA Negeri 4 Palu. This research is aclassroom action research (CAR). As the research design refers to the design of the research of Kemmis and Mc. Taggart that is (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The data collected in this research is activity of teachers in managing learning, activity of students in the following learning, the results of the initial test and final test results of action. The results showed that the application of structured training methods that can improve student study result in the material exponential number, through the steps that (1) preparing for learning, (2) the presentation of the implementation, (3) test behavior and (4) follow-up

STRATEGI GURU DALAM MEWUJUDKAN KEMAMPUAN RESOLUSI KONFLIK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI: Studi Kasus pada Guru Sosiologi di Kota Makassar

Penelitian ini didasarkan pada kasus konflik yang melibat pelajar yang marak terjadi di Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam tentang strategi guru dalam mewujudkan kemampuan resolusi konflik melalui pembelajaran sosiologi, dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan kendala-kendala yang dihadapi. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Sosiologi, peserta didik dan kepala sekolah. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Perencanaan pembelajaran dalam mewujudkan kemampuan resolusi konflik disusun dengan menentukan kompetensi dasar dan indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan media dan sumber pembelajaran; (2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan melalui metode bermain peran dengan model problem based learning peserta didik mengumpulkan informasi dan menganalisis kasus konflik kemudian menentukan upaya penyelesaian konflik yang tepat; (3) Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam mewujudkan kemampuan resolusi konflik berasal dari guru dan peserta didik. Kendala dari guru yaitu belum dapat mengelola kelas dengan baik, banyaknya beban kerja yang diberikan dan metode pembelajaran yang monoton. Kendala yang berasal dari peserta didik yaitu, perbedaan kemampuan peserta didik, peserta didik yang mengganggu di kelas, kurangnya partisipasi peserta didik dan perbedaan latar belakang peserta didik. This research is based on cases of conflict involving students that are rampant in the city of Makassar. The purpose of this study is to find out in depth about the teacher's strategy in realizing conflict resolution skills through sociology learning, seen from lesson planning, learning implementation and the obstacles faced. This research method uses a case study with a qualitative approach. The informants in this study were Sociology Teachers, students and school principals. Informants were selected using purposive sampling technique. Data collection in this study was carried out by observation, documentation, and in-depth interviews. The data analysis technique of this research uses interactive analysis which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Testing the validity of data in this study using triangulation techniques. The results of this study are; (1) Learning planning in realizing conflict resolution skills is prepared by determining basic competencies and indicators, learning objectives, learning materials, learning methods, and learning media and resources; (2) Learning implementation is carried out through the role-playing method with a problem-based learning model students collect information and analyze conflict cases then determine appropriate conflict resolution efforts; (3) The obstacles faced by teachers in realizing conflict resolution skills come from teachers and students. Constraints from teachers are not able to manage the class well, the amount of workload given and monotonous learning methods. The obstacles that come from students are, differences in the ability of students, disruptive students in the classroom, lack of student participation and differences in student backgrounds

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMK NEGERI 2 SIMBANG MAROS

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Akademik pada SMK Negeri 2 Simbang Maros untuk memudahkan dalam proses pelayanan akademik di sekolah. Data diperoleh dengan teknik observasi dan dokumentasi serta studi literatur. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengembangkan suatu perangkat lunak (software development) dengan model pengembangan prototyping. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini memberikan kemudahan dalam pengaksesan ataupun manajemen data dan informasi akademik sehari-hari, seperti informasi data pelajaran, data guru, data siswa, data kelas dan data nilai siswa, dapat dilihat dari hasil pengujian kelayakan adalah 41,3 persen tanggapan user/pengguna pada kategori cukup baik.Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, Rancangan, Prototypin

Pengaruh Store Athmosphere dan Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian pada Warkop Radja Gowa

Hasil dari pengujian hipotesis didalam penelitian ini menunjukkan bahwa Store Athmosphere dan Kelompok Referensi dapat berpengaruh secara simultan dan parial terhadap Keputusan pembelian pada Warkop Radja.Gow

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN INSENTIF DAERAH TERHADAP KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL PADA KANTOR INSPEKTORAT WILAYAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

This research aims to analyze the effect of performance incentives and leadership towards  functional official in inspectorat office of East Kutai district area. This research is done by field research field (Field Work Research) through observation, interviews and questionnare. Research population number were 44 people, thus the sample taken from all of the population. The sampling technique used was census method because based on the look of the region, this research only covers a very narrow area. The basic theory used in this study is Human Resource Management that focuses on the discussion of regional incentives area, performance and leadership. This research using two analysis tools that is classical analysis assumptions which are Heteroskidastity with Glejser Test, Multicolinearity Test with seeing Tolerance Value and VIF, and Auto Correlation Testing Test with Durbin Watson Test, and Multiple Linear Regression Analysis with Hypothesis Test that is Partial Test / T Test, Simultaneous Test / F test and Coefficient of Determination Testing (R2). Based on the results of the calculation are known multiple regression equation as follows : Y = 2.416 + 0.043 + 0.310 X1 X2. Leadership Hypothesis Testing (X1) partially on Performance Officer (Y). Leadership variables (X1) don’t have significant positive effect on the Official Performance variables (Y). Incentive variables (X2) have significant positive effect on the Official Performance variables (Y). The proposed hypothesis is accepted. Leadership (X1) and Incentives (X2) hypothesis testing simultaneously / together are positive and have significant effect on Officials Performance (Y). So, it can concluded that the leadership variable (X1), and incentives variable (X2) simultaneously / together have a significant impact on official performance (Y), with the significancy value results are sig = 0.000 <0.05. Coefficient of Determination testing, showed that oficial performance can be affected by officials Leadership (X1), and Incentives (X2) variables by the value of 0.324 or 32.4 while the remaining 67.6% is influenced by other variables beyond those independent variables that were not included in the research mode

Analisis Manajemen Klub Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: (1) Gambaran manajemen perencanaan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun diwujudkan dari aspek penetapan sasaran dan tujuan, rancangan program kegiatan, perincian dana kegiatan dan perumusan kegiatan. (2) Gambaran manajemen pengorganisasian Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun diwujudkan dari aspek susunan jabatan, tujuan organisasi, pelaksanaan kegiatan dan laporan pelaksanaan. (3) U Gambaran manajemen pelaksanaan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun diwujudkan dari aspek gaya pelaksanaan, kemampuan melaksanakan dan perilaku pelaksanaan. (4) Gambaran manajemen pengawasan/evaluasi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun diwujudkan dari aspek pengawasan, penilaian dan penyusunan laporan. Penelitian ini adalah penelitian survey, dengan menganalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel adalah pengurus, pelatih dan atlet PSM Makassar Usia 21 Tahun yang berjumlah 47 orang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: Validitas dan hasil reabilitas angket (kuesioner) terlebih dahulu dilakukan uji vadilitas yang disetujii oleh dua orang pakar. Lalu kemudian hasil data angket (kuesioner) dilakukan analisis deskriptif menggunakan SPSS 20 untuk memperoleh gambaran dari hasil penelitian ini yang kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Gambaran manajemen perencanaan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun, diwujudkan dari aspek penetapan sasaran dan tujuan, rancangan program kegiatan, perincian dana kegiatan dan perumusan kegiatan dalam kategori baik, diterima. Terlihat dari skor rata-rata sebesar 68.87% dengan tabel klasifikasi penilaian dengan interval (61%–80%) untuk kategori baik. (2) Gambaran Manajemen pengorganisasian Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun, diwujudkan dari aspek susunan jabatan, tujuan organisasi, pelaksanaan kegiatan dan laporan pelaksanaan dalam kategori sedang, diterima. Terlihat dari skor rata-rata sebesar 48.53% dengan tabel klasifikasi penilaian dengan interval (41%– 60%) untuk kategori sedang. (3) Gambaran Manajemen pelaksanaan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun, diwujudkan dari aspek gaya pelaksanaan, kemampuan melaksanakan dan perilaku pelaksanaan dalam kategori baik, diterima. Terlihat dari skor rata-rata sebesar 75.61% dengan tabel klasifikasi Penilaian dengan interval (61%–80%) untuk kategori baik. (4) Gambaran Manajemen pengawasan/evaluasi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun, diwujudkan dari aspek pengawasan, penilaian dan penyusunan laporan dalam kategori sedang. Terlihat dari skor rata-rata sebesar 60.35 % dengan tabel klasifikasi penilaian dengan interval (41%– 60%) untuk kategori sedang. Kata kunci: Manajamen Perencanaan, Manajemen Pengorganisasian, Menajemen Pelaksanaan, Manajemen Pengawasan dan Evaluasi, Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Usia 21 Tahun