32 research outputs found

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus seksualitas, napza dan HIV-AIDS pada remaja yang membuktikan bahwa pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu media pembelajaran yang dapat membantu remaja untuk memahami dan menguasai konsep kesehatan reproduksi dengan memanfaatkan teknologi komputer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D), yaitu metode yang biasa digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran berupa CD interaktif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi, angket expert judgment dan tes tertulis. Data mengenai kelayakan CD interaktif diperoleh dari validasi expert judgment dengan hasil penilaian menunjukkan bahwa CD interaktif ini berada pada kategori sangat baik. Data mengenai penguasaan konsep kesehatan reproduksi diperoleh dari tes tertulis dengan hasil menunjukkan bahwa penguasaan konsep kesehatan reproduksi pada responden berkaitan dengan indikator pemahaman berada pada kategori tinggi, sedangkan penguasaan konsep kesehatan reproduksi pada responden berkaitan dengan indikator aplikasi berada pada kategori sangat tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran berupa CD interaktif ini dapat membantu remaja menguasai konsep kesehatan reproduksi. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan multimedia pembelajaran ini sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi sehingga materi dan bentuk medianya dapat lebih menarik dan aktual. This study was conducted due to lack of adolescents’ understanding about reproductive health which is shown by lots of sexuality cases, drugs use, and HIV-Aids sufferer among adolescents. Therefore, this study aimed to create a learning media which can help adolescents in understanding and mastering the concept of reproductive health by utilizing technology. This research used Research and Development Design (R&D), a method to produce a product. The product generated in this study was an interactive CD as learning multimedia. Documents study, expert judgment questionnaires, and written test were used in collecting the data. The validity from expert judgment showed that interactive CD is in the excellent category. In this study, written test was used to gain the data relates to health concept mastery. Based on the test, it was indicated that the respondents’ understanding showed high category while their practices showed excellent category. The results of the study showed that Interactive CD as multimedia for learning can help adolescents in understanding the concept of reproductive health. Therefore, it is recommended for further researchers to develop multimedia based on the development of information and technology so that the media can be more interesting and actual

    Upaya Uni Eropa-15 dalam Implementasi Protokol Kyoto

    Get PDF
    Menyadari adanya permasalahan isu lingkungan terhadap gejala pemanasan global, masyarakat dunia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Berbagai kerjasama internasional telah dilangsungkan, di antaranya persetujuan masyarakat internasional terhadap konvensi rangka kerja PBB tentang perubahan iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change) yang dikenal dengan Protokol Kyoto yang diselenggarakan di Kyoto, Jepang pada tahun 1997. Protokol Kyoto yang memiliki komitmen akan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk negara negara industri sebesar 5 %. Salah satunya kawasan regional seperti Uni Eropa yang juga ikut berperan aktif dalam meratifikasi Protokol Kyoto yang seluruh keanggotaan negara Uni Eropa setuju untuk ikut meratifikasi Protokol Kyoto pada bulan mei tahun 2002. Untuk menjelaskan hal ini penulis menggunakan konsep rezim internasional dan integrasi regional. Ini semua untuk menegaskan bahwa banyak upaya yang telah dilakukan oleh Uni Eropa didalam keanggotaanya yang mana saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dengan membuat kesepakatan tersendiri atau aturan sendiri di dalam Uni Eropa untuk mengurangi efek gas rumah kaca yaitu sebesar 8%. Sebagai entitas politik organisasi regional Uni Eropa, hal ini sangatlah membantu memperbaiki citra kesatuan UE sebagai aktor yang utuh. Semua langkah keseriusan UE itu dilakukan untuk menanggulangi global warming, juga terbawa pada tingkat internasional

    OPTIMALISASI PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM MENGUKUR SIKAP DAN KETERAMPILAN PADA SUBKONSEP DAUR ULANG LIMBAH

    Get PDF
    Penilaian autent ik merupakan penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan di lapangan, dimana guru belum secara optimal menerapkan penilaian autentik. Sehingga siswa kurang mengem bangkan potensi serta kemampuan dirinya dalam hal sikap dan keterampilan. P enelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan penerapan penilaian autentik dalam mengukur sikap dan keterampilan pada subkonsep daur ulang limbah . Penelitian ini merupakan p enel itian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Pre - Experimental Designs (nondesigns). Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 20 Bandung. Instrumen yang digunakan berupa rubrik penilaian sikap dan keterampilan, angket siswa serta wawancara kepada narasumber ahli. Data dianalisis dengan menggunakan rumus perhitungan rubrik penilaian, skala Likert, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta validitas data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penilaian autentik dalam mengukur sikap dan keterampilan dapat dikatakan optimal dengan perolehan nilai rata - rata 86,25 pada ranah sikap dan perolehan nilai rata - rata 85,50 pada ranah keterampilan yang termasuk dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadap penerapan penilaian autentik dalam mengukur sikap dan keterampilan juga menunjukkan hasil yang positif terhadap pembelajaran menggunakan penilaian autentik. Hasil wawancara dengan narasumber juga menjelaskan bahwa penlaian autentik da pat berjalan secara optimal dengan melaksanakannya secara sungguh - sungguh. Kata kunci: Optimalisasi, Penilaian Autentik, Ranah Sikap, Ranah Keterampilan, Daur Ulang, Limbah, dan Daur Ulang Limbah

    PENGARUH SUHU PENGERINGAN DAN JENIS KEMASAN TERHADAP NILAI NUTRISI TEPUNG DAUN KELOR

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan dan jenis kemasan terhadap nilai nutrisi tepung daun kelor. Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan pemanfaatan dan nilai ekonimis daun kelor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu suhu pengeringan (S) terdiri dari tiga taraf yaitu: s1 (30°C), s2 (35°C), s3 (40°C). Faktor kedua yaitu jenis kemasan (J) terdiri dari tiga taraf yaitu: j1 (PP), j2 (HDPE), j3 (Alumunium foil). Respon yang digunakan dalam penelitian meliputi respon fisik yaitu analisis warna dan rendemen, respon kimia yaitu kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Jenis kemasan berpengaruh terhadap kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Interaksi antara suhu pengeringan dan jenis kemasan berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin C dan aktivitas antioksian. Kata kunci: daun kelor, vitamin C, aktivitas antioksidan, tepung daun kelor

    PERAN ANALISIS TUGAS DALAM GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT OPTIK KELAS X DI SMAN 15 SURABAYA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran analisis tugas dalam Group Investigation terhadap aktivitas siswa dan pemahaman konsep. Rancangan penelitian ini adalah one group pre-test post-test design, dengan sampel yang digunakan sebagai subyeknya adalah kelas X-1, kelas X-2, dan kelas X-10 di SMAN 15 Surabaya. Hasil pre-test dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas. Langkah selanjutnya siswa diberikan post-test, dari hasil nilai pre-test dan post-test dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis statistik uji-t dua pihak untuk mengetahui perbedaan hasil rata-rata nilai pre-test dan post-test. Dari hasil uji menunjukkan bahwa rata-rata hasil pre-test dan post-test di ketiga kelas berbeda. Sehingga menunjukkan bahwa hasil post-test lebih baik dari hasil pre-test. Hubungan hasil analisis tugas dengan hasil pemahaman konsep ditunjukkan dengan regresi Y= 209.64-1.607X dan koefisien determinasi sebesar 96%. Hubungan hasil analisis tugas dengan hasil aktivitas siswa ditunjukkan dengan regresi Y=X dan koefisien determinasi sebesar 100%. Hubungan hasil aktivitas siswa dengan hasil pemahaman konsep ditunjukkan dengan regresi Y= 11.579+0.7895X dan koefisien determinasi sebesar 16%. Kata kunci: Model kooperatif tipe Group Investigation, analisis tugas siswa, pemahaman konsep,  aktivitas siswa, dan alat optik. Abstract The purpose of this research is to describe the role of task analysis on group investigation against to student activity and understanding of concept. The design of this research is one group pre-test post-test design by using sample of research are class X-1, X-2, and X-10 in SMAN 15 Surabaya. The students were given post-test, from the result of pre-test and post-test do hypothesis test used by statistical analyze t-test to know the differences of average the pre-test and post-test. The results of the pre-test and post-test from three classes sample are different. So, it shows that the result of post-test is better than the pre-test result.  The relation of the results of task analysis with the results of concept understanding shown by regression Y= 209.64-1.607X and determination coefficient 96%. The relation of the results of task analysis with the results of students activity shown by regression Y=X and the determination coefficient 100%. The relation of the results of students activity with the results of concept understanding shown by regression Y= 11.579+0.7895X and the determination coefficient 16%. Keyword: Cooperative model type group investigation, task analysis, understanding of concept, and optical instrumen

    Tindak Pidana Pembajakan di Laut Dihubungkan dengan Yurisdiksi Kriminal dalam Sistem Hukum Pidana Nasional

    Full text link
    The criminal act of piracy at the sea is an international problem that threatens international security and must be solved by all countries. Piracy at the sea is no longer just seen as criminal jurisdiction of one country, but also includes the criminal jurisdiction of more than one or two countries, until in its development, has caused problems jurisdictional conflicts that disrupt international relations between countries concerned. To review how the criminal jurisdiction of the criminal acts of piracy at the sea in the national criminal justice system, the authors conducted a study with classification and systematization of the research material, as well as the interpretation and analysis through evaluation of research material. So it can be formulated clarity about the context of the factual situation and the legal framework of the relevant international criminal jurisdiction, especially regarding to the concept of piracy at the sea in the national criminal justice system. To review how the criminal jurisdiction of the criminal acts of piracy at the sea in the national criminal justice system, the authors conducted a study with classification and systematization of the research material, as well as the interpretation and analysis through evaluation of research material. So it can be formulated clarity about the context of the factual situation and the legal framework of the relevant international criminal jurisdiction, especially regarding to the concept of piracy at the sea in the national criminal justice system. The principles of international criminal law and the ocean as well as several legislative attempts have been made by the international community and the state to address issues relating to criminal jurisdiction. International legal instruments that have been made regarding to the prevention and eradication of piracy at the sea is the reason for the Indonesian people not to reject or not to admit the government policies and measures in an effort to prevent and eradicate acts of piracy or activity The principles of international criminal law and the ocean as well as several legislative attempts have been made by the international community and the state to address issues relating to criminal jurisdiction. International legal instruments that have been made regarding to the prevention and eradication of piracy at the sea is the reason for the Indonesian people not to reject or not to admit the government policies and measures in an effort to prevent and eradicate acts of piracy or activit

    PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

    Get PDF
    Abstrak:  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.  Pada kondisi awal menunjukkan nilai rata-rata secara klasikal yang diperoleh yaitu 62. Setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran Problem Based Learning siklus 1 menunjukkan nilai rata-rata  yang diperoleh 77,37. Pada siklus 2 rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa meningkat 83 Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning , sehingga dapat disimpulkan bahwa  model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Abstract:  This research is classroom action research to improve the learning results of mathematics by using the model of Problem Based Learning. On initial conditions indicate the average score in classical obtained, that is 62. After the given action by the model Problem Based Learning in the cycle 1  shows average score obtained was 77,37. In cycle 2, the average of the result of student learning increased to reach 83. These results suggest that there was an increase in student learning out comes by using the model Problem Based Learning, so it can be concluded that the model of Problem Based Learning can improve the result of learning mathematics on 4 grades student

    Faktor-Faktor Penentu Intellectual Capital pada Bank Umum Swasta Nasional Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh hambatan masuk, efisiensi investasi, profitabilitas bank dan risiko bank terhadap intellectual capital pada Bank Umum Swasta Nasional Indonesia dengan tahun penelitian 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank umum swasta nasional yang telah di publikasi di website Bank Indonesia. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling maka sebanyak 38 bank yang memenuhi kriteria dari 42 bank sebagai sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Untuk mengukur hambatan masuk, penelitian ini menggunakan rasio aktiva tetap terhadap total aset bank. Efisiensi investasi diukur menggunakan rasio biaya karyawan terhadap total pendapatan. Untuk profitabilitas bank diukur menggunakan Return On Equity (ROE) dan risiko bank diukur menggunakan rasio aktiva tidak berwujud terhadap total aset bank. Untuk mengukur intellectual capital menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC). Berdasarakan dari hasil pengujian hipotesis, hambatan masuk dan risiko bank berpengaruh negatif signifikan terhadap intellectual capital. Sedangkan efisiensi investasi dan profitabilitas bank berpengaruh positif signifikan terhadap intellectual capitalKata Kunci : Hambatan masuk, efisiensi investasi, profitabilitas bank, risiko bank, intellectual capital, human capital, structural capital, dan customer capital

    ANALISIS KESELAMATAN KERJA KARYAWAN PT BUMITAMA GUNAJAYA AGRO, REGION PUNDU KALIMANTAN TENGAH

    Get PDF
    Efforts to maintain work safety are carried out to increase employee productivity and reduce costs due to work accidents. PT Bumitama Gunajaya Agro has implemented an occupational health and safety management system in production activities including harvesting, spraying and fertilizing activities but work accidents are still found in these activities. Therefore it is necessary to identify the hazard, risk assessment and control of the hazard    Abstract. The method used in this research is HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control). From the results of this study the highest source of hazard was found in fruit cutting activities (42.9%), in spraying and fertilizing activities the highest sources of danger were in spray application activities (60%) and fertilizer application (20%). Assessment of the risk of work accidents in harvesting, spraying and fertilizing activities is in the low category. Control is carried out by means of substitution, administration and the use of personal protective equipment

    The Concept of Synergy Building Awareness of State Defense in the Digital Era

    Get PDF
    State defense has a broad spectrum in various scopes such as politics, social, economic and cultural fields. State defense and national security It is an attitude that every citizen must have. Every citizen especially the younger generation is the next generation  of sustainability in the nation and state. The spirit of nationalism, patriotism, and defending the country can fade partly due to the low awareness of defending the country, not yet optimal synergy in fostering awareness of defending the country in the digital era. Seeing the current era of technology increasingly advanced, from this, the awareness of citizens, especially the younger generation in the digital era in terms of defending the country still needs to be improved, where with progress technology makes it easy for everyone to access, create or share information that is not necessarily clear. Keywords (10pt, bold): defending the country, the digital era, national resilience. &nbsp
    corecore