97 research outputs found

    TRANSFORMASI BUJANG GADIH AT RANDAI’S SHOW TELUK KUANTAN, PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Bujang Gadih is the main character in the Teluk Kuantan Randai show. Bujang Gadih is a man who plays like a woman with the Bertold Brecht hich is entertaining and educational. The role of Bujang Gadih in the show Randai Teluk Kuantan become Randai identity in the Teluk Kuantan even all regions of Riau Province. This shows that the social transformation that occurred in the Teluk Kuantan  community has constructed a Randai in accordance with the culture that is formed. This article aims to discuss the social transformation that forms Bujang Gadih as the main character in the Teluk Kuantan  Randai show, so Bujang Gadih becomes its own identity in Randai in Teluk Kuantan. This study uses a qualitative method that is passed through observation, interviews, data analysis and documentation on the object of research and those related to the object. Research result Bujang Gadih in Randai Teluk Kuantan is a representation of social transformation that makes the identity of one of the arts of the Teluk Kuantan namely, Randai Teluk Kuantan

    Prosesi Ammuntuli di Balla Pangngadakkang Pa’rasangan dalam Tradisi Pernikahan di Desa Bontoloe, Kec. Bontolempangan, Kab. Gowa (Tinjauan Aqidah Islam)

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosesi ammuntuli di balla pangngadakkang dalam tradisi pernikahan adalah tradisi yang sudah berlangsung dari generasi kegenerasi. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan terhadap sosok tokoh yang kharismatik, Karaeng Mattontong. Inti pelaksanaan tradisi ini melalui dua tahap yaitu ammuntuli atau proses pemberitahuan secara khusus ke Balla Pangngadakkang dan pemerintah setempat sebelum menyebarkan undangan ke masyarakat secara umum. Tahap kedua, pa’sakbi adalah kesaksian melalui penyerahan daging dan makanan lainnya ke balla pangngadakkang sebagai wujud kesaksian acara pernikahan akan segera berlangsung, kesaksian tersebut pelaksanaannya bersifat mutlak karena apabila tidak dipenuhi akan berakibat negatif terhadap kesuksesan acara pesta pernikahan. Pemicu dari kesaksian yang bersifat mutlak tersebut dipengaruhi oleh unsur kekaguman secara berlebihan terhadap tokoh yang pertama kali mengajarkan etika pernikahan yakni Karaeng Mattontong. Secara totalitas proses ammuntuli merupakan wujud penghormatan masyarakat kepada sang Karaeng penyebar etika pernikahan di masyarakat Desa Bontoloe. Namun, dalam hal ini Islam menganjurkan taraf pengaguman yang sifatnya biasa saja dan menjauhi sikap ghuluw (berlebihan). Dalam syariat Islam yang boleh dikagumi hanya Allah swt

    PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING BERBASIS TUDANG SIPULUNG DI SMK FARMASI YAMASI MAKASSAR

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to determine (1) the description of the need to improve a group counseling model with a tudang sipulung modeling-based technique at SMK Farmasi Yamasi Makassar, (2) the model design of group counseling using a tudang sipulung modeling-based technique (3) the description of the validity and practicality of the group counseling model with a modeling-based technique. The approach of this research is the research and development based on the stages of Borg and Gall's. Data collection using interviews, questionnaires and measurement scale. This research uses qualitative and quantitative data analysis. The results of this research showed that (1) the development of a group counseling model with a tudang sipulung modeling- based technique was needed to help counseling teachers at SMK Farmasi Yamasi Makassar, (2) create a group counseling of tudang sipulung modeling- based techniques validly and practically, (3) the level of validity and practicality of the tudang sipulung modeling-based techniques group counseling has been confirmed valid and practical used as a group counseling models based on acceptability tests which consisted: usability, feasibility, accuracy, and content. Keywords: Model Development, Group Counseling, Modeling Technique, Tudang Sipulung Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran kebutuhan pengembangan model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung di SMK Farmasi Yamasi Makassar, (2) gambaran desain model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung (3) gambaran validitas dan kepraktisan model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung. Pendekatan dalam Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, angket dan skala pengkuran. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengembangan model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung sangat dibutuhkan untuk membantu Guru BK di SMK Farmasi Yamasi Makassar, (2) menghasilkan suatu model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung yang valid dan praktis digunakan, (3) tingkat validitas dan kepraktisan model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis tudang sipulung telah dinyatakan valid dan praktis digunakan sebagai model konseling kelompok berdasarkan uji akseptabilitas yang meliputi: kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan isi materi. Kata kunci: Pengembangan Model, Konseling Kelompok, Teknik Modeling, Tudang Sipulun

    Physico Chemical Characteristics of Instant Powdered Drink of A Mixture of Fruit Squash, Carrot, Dutch eggplant and Strawberry

    Get PDF
    This research was aimed to know charactetistic physico chemical and panelis acceptance for instant powdered drink from mixes squash (Sechium edule (Jacq) swartz) with juice some types of fruits and vegetable. This research used 4 treatments three replication : treatment A (juice squash), B (juice squash : juice carrot (1:1)), C (juice squash : juice dutch eggplant (1:1)), and D (juice squash : juice strawberry (1:1)). The best product instan powdered drink result of organoleptic test is in treatment B with yield (35.55%), solubility time (42.27 seconds), the water content (3.92%), ash content (0.60%) , vitamin C (8.78 mg/100 g material), antioxidant activity (29.41%), carotenoids total (3,17 g/100g), total plate count (5.3 x 102 cfu/g), colour (4.52), odor (3.64) and, flavour (3.64). Keywords- Instant powder drink, Squash, carrot, dutch eggplant and strawberry

    KEPATUHAN HUKUM KOMUNITAS “PUNK” TERHADAP PASAL. 258 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (Studi di Komunitas Punk Kota Malang)

    Get PDF
    ABSTRAKKata Kunci : Punk, komunitas Punk, kesadaran hukum, kepatuhanhukum, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Karya ilmiah yang berjudul KEPATUHAN HUKUM KOMUNITAS “PUNK” TERHADAP PASAL 258 UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (Studi Di Komunitas Punk Kota Malang) ini membahas mengenai remaja yang menggunakan atribut khusus yang lebih dikenal dengan remaja Punk atau Punkers. Remaja tersebut seringkali berada di wilayah lalu lintas dan mengganggu ketertiban, keamanan dan kelancaran lalu lintas. Kurangnya kesadaran hukum dan kepatuhan hukum dari individu dalam komunitas Punk mengakibatkan Punkers seringkali melakukan pelanggaran yang seharusnya menurut efektifitas suatu peraturan hukum, diberikan pengarahan, peringatan, hingga dikenakan denda atau hukuman terhadap pelanggaran yang dilakukan. Tetapi komunitas Punk sebagai gejala sosial juga tidak dapat diremehkan karena fenomena yang kerap terjadi adalah perlawanan dari komunitas Punk itu sendiri dengan mengatakan bahwa Punk adalah individu atau kelompok yang bebas dan anti dengan sistem ataupun peraturan yang berlaku serta anti kontrol termasuk pengawasan dari aparat terkait seperti polisi lalu lintas.Kota Malang melalui Dinas Sosial berupaya melakukan pembinaan terhadap remaja Punk yang sebelumnya telah terjaring ketika dilakukan razia olehSatuan Polisi Pamong Praja. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hal-hal yang mempengaruhi ketidakpatuhan komunitas Punk, mengetahui bentuk tindakan preventif (pencegahan) yang dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas terhadap komunitas Punk dan menganalisis efektifitas hukum berlakunya suatu peraturan perundang-undangan serta menganalisis upaya pembinaan yang dilakukan Dinas Sosial terhadap komunitas “Punk” agar tidak kembali melakukan pelanggaran dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan Penelitian Hukum Empiris/ sosio legal dengan penelitian lebih difokuskan untuk wilayah perempatan Dieng Plaza (jalan Dieng). Data dalam karya ilmiah ini diperoleh dengan cara wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait kemudian ditambahkan dengan literatur-literatur yang berhubungan dengan materi yangdiangkat dan menggunakan akses internet melalui berbagai situs. Berdasarkan hasil analisis dari penulis, maka dapat dikatakan bahwa komunitas Punk sudah sewajarnya memiliki kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran khususnya di wilayah lalu lintas. Polisi Lalu Lintas juga harus bertindak tegas terhadap komunitas Punk yang mengganggu wilayah lalu lintas. Dinas Sosial Kota Malang sebagai tonggak tanggung jawab keberadaan komunitas Punk wajib melakukan upaya-upaya pembinaan agar komunitas Punk yang telah dibina tidak lagi kembali menjadi potensi gangguan di wilayah lalu lintas

    Hubungan Minat Baca dengan Pemanfaatan Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

    Get PDF
    Dari hasil perhitungan korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antara minat baca dengan pemanfaatan layanan sirkulasi secara linear. Besar konstibusi hubungan minat baca dengan pemanfaatan layanan sirkulasi (variabel Y) di ketahui nilai korelasi pearson antara minat baca (variabel X) dengan pemanfaatan layanan sirkulasi sebesar 0,717. Karena nilai berada di range 0,60-0799, maka di simpulkan bahwa hubungan minat baca dengan pemanfaatan layanan sirkulasi adalah kuat. Maka nilai korelasi positif artinya terjadi hubungan positif, yaitu jika minat baca meningkat maka layanan sirkulasi semakin di manfaatka

    GAMBARAN KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM DI PUSKESMAS PEKANBARU

    Get PDF
    Women will experience physiological and psychological changes after giving birth, these changes can cause stress on the mother due to adjustment demands due to ongoing life changes. This study aims to describe the incidence of postpartum depression at the Pekanbaru City Health Center. The design used in this research is simple descriptive using purposive sampling technique and the sample used is 79 respondents. The sample used was postpartum mothers 10 days to 6 months. This study used the Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) questionnaire which uses a cut-off of 10, meaning that a score of ≤9 means that you do not tend to experience depression, while a score of ≥10 means that the respondent tends to experience depression. The results showed that 64 respondents (81.0%) did not tend to experience depression and 15 respondents (19.0%) tended to experience depression. After giving birth, many mothers are not aware of the symptoms of depression that occur, for this reason the importance of health education and depression screening programs or early detection after delivery to prevent postpartum depression

    Pengaruh Perkembangan Bahasa Terhadap Kegiatan Outbound Bisik Berantai pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Palangka Kab. Sinjai

    Get PDF
    Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun sebelum melakukan kegiatan outbound bisik berantai di TK Negeri Palangka Kab. Sinjai diperoleh nilai tertinggi sebesar 23, nilai terendah 16 dengan rata-rata 19,25. (2) perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun setelah melakukan kegiatan outbound bisik berantai di TK Negeri Palangka Kab. Sinjai diperoleh nilai tertinggi sebesar 42, nilai terendah 31 dengan rata-rata 38,08. (3) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara sebelum dan setelah kegiatan outbound bisik berantai dapat dilihat dari uji normalitas, uji homogenitas, uji-t. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji-t sebesar- 43,130 dengan p sebesar 0,000 karena nilai p < 0,05 yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh positif kegiatan outbound bisik berantai terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Palangka Kab. Sinjai
    corecore