8 research outputs found

    Pembelajaran Bahasa Arab di MAN 4 Jakarta (Kajian Etnografi)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang pembelajaran bahasa Arab di MAN 4 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Dan penelitian dimulai dari tanggal 7 Agustus - 4 Desember 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di MAN 4 Jakarta berjalan dengan baik dan positif, baik dari segi tujuan pembelajan, materi pembelajaran, metode pembelajaran, maupun kegiatan evaluasi pembelajaran. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 yang mengacu pada kurikulum Kementrian Agama Republik Indonesia. Tujuan pembelajaran bahasa Arab di MAN 4 Jakarta adalah mempersiapkan siswa agar dapat menguasai 4 keterampilan berbahasa agar mudah dalam memahami pelajaran-pelajaran serta juga agar siswa dapat memahami bacaan mereka ketika melaksanakan ibadah. Adapun materi pembelajaran bersumber dari buku "Bahasa Arab, Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013" yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah, Kementrian Agama. Dan materi pembelajaran untuk Program Bahasa Arab Khusus, buku yang digunakan adalah buku Al - Arobiyyah Al - Mu’ashiroh. Metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu metode langsung, metode membaca, metode gramatikal terjemah, dan metode kooperatif. Media pembelajaran yang diberikan kepada siswa berupa media visual yaitu papan tulis, buku paket, LCD Proyektor, serta media pembelajaran berbasis komputer dan mobile. ل Sedangkan evaluasi pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan pengajar di MAN 4 Jakarta berbentuk Evaluasi tertulis yang dilakukan ketika sebelum pelajaran akan dimulai ataupun ketika pelajaran telah selesai. Dalam hal ini guru juga mengadakan ujian atau tes akhir seperti yang dilakukan pada sekolah - sekolah pada umumnya. Dan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) guru menggunakan aplikasi Google Classroom sebagai mediany

    The English Achievement of LBA MA NU TBS Kudus Students Taught by Using Arabic-English Contrastive Analysis (Aralish CA) in Academic Year 2010/2011

    Get PDF
    Bahasa Inggris telah dipakai secara luas oleh hampir banyak orang dihampir seluruh dunia. Sekarang ini, bahasa Inggris dipakai hampir disemua aspek kehidupan perekonomian, dunia hiburan, diplomasi antar negara, ilmu pengetahuan, teknologi dan bidang pendidikan. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris memainkan peran yang sangat strategis dan menjadi penting untuk dikuasai. Hal itu karena ia berfungsi dalam komunikasi global yang dapat berupa komunikasi lisan atau pesan tertulis. Bahasa sebagai alat komunikasi antara lain didukung dengan keahlian dan unsur bahasa. Beberapa unsur bahasa yang dirasa lebih penting dibandingkan dengan unsur bahasa yang lain adalah: pelafalan, tata bahasa, dan (pembentukan) kosakata. Ketiga unsur bahasa tersebut relatif sangat dibutuhkan untuk mendapatkan komunikasi yang benar, jelas dan berterima. Di kudus berdirilah sebuah madrasah yang bernama Taswiquttullab Salafiyah atau TBS Kudus. Bahasa Inggris juga diajarkan di sini. Tetapi ada permasalahan ditengah perjalanan pendidikan tersebut, yaitu rendahnya minat peserta didik untuk mempelajari bahasa Inggris. Mereka beranggapan bahwa bahasa Inggris tidak begitu penting untuk dipelajari, karena itu bahasanya kaum penjajah yang telah menyengsarakan kita selama beratus-ratus tahun. Di lain pihak mereka sangat antusias untuk mempelajari bahasa Arab. Mereka beranggapan bahwa dengan mempelajari bahasa yang merupakan bahasa yang digunakan dalam kitab suci Alquran, Hadis, dan buku-buku keagamaan lain, mereka secara otomatis juga mempelajari agama yang mereka peluk. Penulis melakukan suatu penelitian eksperimen dengan mengaplikasikkan suatu strategi pembelajaran yang membandingkan persamaan antara bahasa Arab dan bahasa Inggris, yaitu strategi ARALISH Contrastive Analysis. Strategi di samping mempermudah dan sekaligus memotivasi siswa dalam mempelajari bahasa Inggris dengan mengetahui ternyata bahasa Arab dan Inggris memiliki persamaan-persamaan. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui bagaimana penguasaan pelafalan, tatabahasa, dan kosakata Bahasa Inggris siswa LBA MA NU TBS sebelum diajar menggunakan Aralish Contrastive Analysis pada tahun ajaran 2010/2011. (ii) untuk mengetahui bagaimana penguasaan penguasaan pelafalan, tatabahasa, dan kosakata Bahasa Inggris siswa LBA MA NU TBS setelah diajar menggunakan Aralish Contrastive Analysis pada tahun ajaran 2010/2011 (iii) untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan penguasaan penguasaan pelafalan, tatabahasa, dan kosakata Bahasa Inggris siswa LBA MA NU TBS sebelum dan sesudah diajar menggunakan Aralish Contrastive Analysis pada tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan desain pemberian pre-tes, perlakuan, dan pasca-tes terhadap subyek penelitian 40 siswa Lembaga Bahasa Asing MA NU TBS Kudus. Terdapat 2 (dua) variabel dalam penelitian ini yaitu: (i) variabel terikat berupa penguasaan pelafalan, tata bahasa, dan kosakata; dan (ii) variabel bebas berupa penggunaan strategi ARALISH Contrastive Analysis pada pengajaran pelafalan, tata bahasa, dan kosakata bahasa Inggris. Hasil penelitian ini dapat diurumuskan dalam beberapa kesimpulan. Kesimpulan utama adalah bahwa strategi ARALISH Contrastive Analysis efektif dalam membantu meningkatkan penguasaan bahasa Inggris terutama penguasaan pelafalan, tata bahasa, dan kosa kata siswa-siswa Lembaga Bahasa Asing MA NU TBS Kudus tahun akademik 2010/2011. Hal ini dapat dilihat dari: 1. Penguasaan bahasa Inggris Lembaga Bahasa Asing MA NU TBS Kudus tahun akademik 2010/2011 sebelum diajar dengan menggunakan strategi ARALISH Contrastive Analysis dikategorikan cukup. (Rata-rata nilai penguasaan pelafalan = 62,78, penguasaan tata bahasa = 65,72, dan penguasaan (pembentukan) kosa kata = 56,82). 2. Penguasaan bahasa Inggris Lembaga Bahasa Asing MA NU TBS Kudus tahun akademik 2010/2011 sesudah diajar dengan menggunakan strategi ARALISH Contrastive Analysis dikategorikan baik untuk penguasaan pelafalan dan tata bahasa, serta cukup untuk penguasaan (pembentukan) kosakata. (Rata-rata nilai penguasaan pelafalan = 85,25, penguasaan tata bahasa = 73,36, dan penguasaan (pembentukan) kosa kata = 67,7). 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara Penguasaan bahasa Inggris Lembaga Bahasa Asing MA NU TBS Kudus tahun akademik 2010/2011 sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan strategi ARALISH Contrastive Analysis. (Tingkat kepercayaan penguasaan pelafalan 5% dan derajat kebebasan 29 (t-tabel = 2,05 < t-observasi = 5,03); tingkat kepercayaan tata bahasa 5% dan derajat kebebasan 28 (t-tabel = 2,05 < t-observasi = 3,93); dan Tingkat kepercayaan penguasaan (pembentukan) kosakata 5% dan derajat kebebasan 28 (t-tabel = 2,05 < t-observasi = 3,02))

    Hoax dalam Perspektif Hadis

    No full text
    Di era globalisasi ini, kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada kebebasan dalam menggunakan media sosial. Kebebasan dalam menggunakan media sosial ini bisa menjadi media untuk mengumbar fitnah atau aib individu atau kelompok serta menjadi media untuk menyebarkan hoax. Di dalam Islam telah diajarkan tentang cara menerima dan menyebarkan .suatu berita dan juga di dalam hadits Rasulullah telah ditegaskan tentang bahayanya hoax. Hoax merupakan sebuah pemberitaan palsu atau bohong untuk menipu atau mempengaruhi orang-orang yang membaca atau mendengar suatu berita untuk mempercayainya, padahal sumber berita yang disampaikan adalah palsu tidak berdasar sama sekali terutama umat Islam melihat pandangan AlQur’an dan Hadits Rasulullah terhadap bahayanya hoaks dan larangan untuk menyebarkany

    Hoax dalam Perspektif Hadits

    No full text
    Kemajuan pesat dalam teknologi sudah semakin maju dan komunikasi global berdampak pada kebebasan dimedia sosial secara online . Kebebasan tersebut seringkali digunakan untuk menebar fitnah, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Hoax menjadi salah satu isu aktual dan populer yang harus mendapatkan perhatian secara serius. Hoax secara leksikal berarti lelucon, tipuan, bualan, dan ceritabohong hal ini sangat dilarang tegas oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya karana tergolong ke dalam orang yang munafik dan ada juga hadis Nabi Muhammad SAW yang memperbolehkan berbohong dalam tiga hal

    Telaah Hadis tentang Perintah Bersuci Menggunakan Air

    No full text

    Teelaah Hadis tentang Perintah Bersuci Menggunakan Air

    No full text
    Pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian dalam keseharian umat Muslim. Salah satunya dengan menggunakan air. Bahwa air adalah salah satu elemen utama dalam membersihkan diri dari najis dan menjaga kesucian tubuh. Rasulullah mengingatkan umatnya bahwa air merupakan sarana penting untuk membersihkan diri dari kotoran dan menjaga kebersihan dalam beribadah. Dalam melakukan takhrij hadis banyak hal yang perlu dilakukan. Metode yang digunakan pada artikel ini yaitu librari research dengan metode bil lafzi. Lalu membuat pohon sanad untuk memudahi penulis. Hasil yang didapatkan dari artikel ini yaitu potongan hadis tentang perintah bersuci menggunakan air , maka setelah itu dapat di telusuri lebih lanjut hadis lengkapnya beserta rijal hadis dan jahr wa tadil dari sanad – sanad dari potongan tersebut

    Pengembangan modul pembelajaran lintas minat biologi berbasis kearifan lokal Jawa menggunakan model quantum learning (QL) pada materi ekosistem di SMA Negeri 13 Semarang

    Get PDF
    Lintas minat merupakan program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasaan minat, bakat, atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. Kebutuhan akan suatu bahan ajar yang mampu memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri dengan muatan yang lengkap semakin meningkat. Terlebih lagi bagi siswa IIS yang mengambil mata pelajaran lintas minat. Kearifan lokal Jawa sangat terkait dengan pandangan hidup masyarakat Jawa dan filsafat Jawa, eksistensinya harus dijaga sebagai salah satu pondasi untuk melawan budaya – budaya asing yang datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul Pembelajaran Lintas Minat Biologi Berbasis Kearifan Lokal Jawa dengan Model Quantum Learning (QL) Pada Materi Ekosistem Kelas X di SMA N 13 Semarang. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (R&D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu four D (4D). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran, dengan hasil penilaian ahli, guru biologi dan tanggapan peserta didik sebagai dasar. Secara berurutan hasil penilaiannya yaitu ahli materi 94,78% (Sangat Layak), ahli media 87,1% (Sangat Layak), guru biologi 87,8% (Sangat Layak), tanggapan peserta didik skala kecil 86,6% (Sangat Layak) dan tanggapan peserta didik skala besar 84,5% (Sangat layak)
    corecore